Hey, pencinta petualangan! Apakah kamu sedang mencari inspirasi untuk perjalanan selanjutnya? Jika iya, Uzbekistan bisa menjadi pilihan yang menarik. Negara yang terletak di Asia Tengah ini memiliki sejarah yang kaya, arsitektur yang memesona, serta tradisi yang unik. Yuk, simak rekomendasi itinerary untuk tujuh hari petualangan seru di Uzbekistan!
Tiket pesawat dari Jakarta ke Tashkent
Pesan harga tiket pesa...
Lihat Harga
Sebagai ibu kota Uzbekistan, Tashkent adalah jendela pertamamu ke negara ini. Kota ini adalah kombinasi sempurna antara arsitektur Soviet yang khas dan monumen bersejarah Islam. Dengan jalanan yang penuh pepohonan, Tashkent memberikan kesan yang segar dan menenangkan. Setelah melepas lelah di hotel, mulailah petualanganmu dengan berkeliling kota. Kamu akan menemukan banyak taman, monumen, dan masjid yang bisa dijadikan sebagai spot foto.
Berada di jantung kota lama, Chorsu Bazaar adalah pusat kehidupan lokal. Di sini, kamu dapat melihat berbagai macam produk, mulai dari rempah-rempah, buah-buahan segar, hingga tekstil tradisional. Rasakan atmosfer pasar dengan mendengar riuh penjual dan pembeli, serta aroma makanan khas yang menggoda. Ini adalah kesempatan kamu untuk mencoba makanan khas Uzbekistan seperti samsa, manti, dan shashlik.
Museum ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk mendapatkan gambaran umum tentang sejarah dan budaya Uzbekistan. Didirikan pada tahun 1876, museum ini menyimpan lebih dari 250.000 eksponat, mulai dari artefak kuno, seni rupa, hingga barang-barang etnografis. Pameran di museum ini diatur dengan rapi berdasarkan periode sejarah, memberikanmu pandangan yang kronologis tentang peradaban di wilayah ini. Setelah mengunjungi museum, kamu akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang identitas dan warisan budaya Uzbekistan.
Selamat datang di jantung Samarkand! Registan Square, dengan tiga madrasah besar yang menghadap ke lapangan, merupakan salah satu pemandangan paling mengesankan di Asia Tengah. Ketika matahari menyinari mozaik emas dan biru, bangunan-bangunan ini tampak seperti permata yang bersinar. Di masa lalu, lapangan ini adalah pusat kegiatan komersial, edukasi, dan sosial kota. Saat berada di sini, coba bayangkan suara-suara ulama, pedagang, dan warga lokal di masa silam. Kamu akan merasa seperti berada dalam sebuah perjalanan waktu!
Melangkah ke Shahi-Zinda seperti memasuki sebuah dunia yang penuh dengan warna dan sejarah. Tempat ini terdiri dari sejumlah bangunan yang dibangun selama berabad-abad. Keramik biru yang memukau adalah ciri khas dari tempat ini. Di samping keindahannya, Shahi-Zinda juga kaya akan legenda. Salah satunya adalah cerita tentang sepupu Nabi Muhammad, yang konon dikuburkan di sini dan memberikan nama 'Raja yang Hidup' pada kompleks ini.
Sambil berjalan melewati lorong-lorong sempit, biarkan dirimu tenggelam dalam atmosfer dari tempat ini. Dengarkanlah cerita penduduk lokal atau pemandu wisata mengenai legenda-legenda yang terkait dengan makam-makam di sini. Setiap batu dan sudut di Shahi-Zinda memiliki kisah untuk diceritakan, membuat kunjunganmu ke Samarkand menjadi lebih berkesan dan tak terlupakan.
Tiket pesawat dari Jakarta ke Samarkand
esan harga tiket pesaw...
Lihat Harga
Di tengah-tengah Bukhara, Lyabi-Hauz menanti dengan segala pesonanya. Dahulu merupakan sebuah kolam besar, kini taman ini menjadi pusat sosial bagi warga lokal dan pelancong. Sambil duduk di tepi kolam, kamu bisa menikmati suasana yang tenang dengan latar bangunan-bangunan bersejarah. Bangunan di sekitar kolam, seperti madrasah dan khanqah, menggambarkan kejayaan Bukhara pada masa keemasannya. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi teh lokal atau makanan khas Uzbekistan di salah satu kafe yang menghadap kolam. Dengan suasana yang santai, Lyabi-Hauz adalah tempat yang sempurna untuk beristirahat dan menikmati suasana Bukhara yang autentik.
Berdiri dengan gagah di tengah taman, Mausoleum of Samanids merupakan representasi sempurna dari arsitektur Islam awal. Bangunan ini, yang dibuat pada abad ke-9, adalah salah satu monumen tertua di Asia Tengah dan menandai awal kebangkitan arsitektur Islam di wilayah ini. Struktur bata yang khas, dengan motif-motif geometris, menciptakan pola bayangan yang indah saat matahari terbenam. Di dalam mausoleum, suasana hening menyelimuti, memungkinkanmu untuk merenung dan menghargai keindahan serta sejarah yang dimiliki oleh bangunan ini. Sebuah kunjungan ke Mausoleum of Samanids tak hanya memberikan pemahaman mengenai sejarah dan budaya Uzbekistan, tetapi juga menginspirasi apresiasi yang mendalam terhadap warisan dunia.
Hotel di Bukhara Province
Uzbekistan · 84 hotel ...
Lihat Harga
Berkelana di Khiva tanpa mengunjungi Ichan Kala hampir mirip seperti pergi ke Paris tanpa melihat Menara Eiffel. Ichan Kala, yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, adalah jantung dari Khiva. Dengan tembok tebal yang melingkupi, area ini seolah membawa kamu kembali ke zaman Jalur Sutra, saat para pedagang berkelana dari satu kota ke kota lain. Lorong-lorong sempit, bangunan-bangunan bersejarah dengan ukiran kayu yang detail, dan menara-menara yang menjulang tinggi, semuanya menawarkan sudut foto yang sempurna. Sambil berjalan-jalan, kamu akan menemukan banyak galeri kecil, kafe, dan toko suvenir yang menawarkan kerajinan tangan lokal.
Membayangkan sebuah benteng mungkin mengingatkanmu pada struktur pertahanan yang kokoh, tetapi Kunya-Ark lebih dari sekadar benteng. Ini adalah benteng kerajaan yang dahulu merupakan pusat pemerintahan. Saat memasuki area ini, kamu akan dibawa kembali ke era keemasan Khiva. Jangan lupa naik ke salah satu menara pengawas di benteng ini. Dari sini, kamu bisa menyaksikan panorama Ichan Kala dengan latar belakang gurun yang luas, terutama saat matahari mulai tenggelam dan langit berubah menjadi palet warna oranye dan ungu. Pemandangan matahari terbenam dari Kunya-Ark tak hanya memukau, tetapi juga memberi kesan mendalam tentang keindahan dan sejarah Khiva yang kaya raya.
Ketika mendengar kata "gurun", mungkin yang terbayang adalah hamparan pasir yang luas dan monoton. Tapi, Gurun Kyzylkum bukanlah gurun biasa. Dengan hamparan pasir berwarna merah keemasan, gurun ini menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda.
Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk memulai petualangan. Karena saat itulah kamu bisa menyaksikan matahari terbit yang menawan. Bayangkan, berada di tengah keheningan, dengan semilir angin gurun yang lembut, sambil menikmati keindahan matahari yang perlahan muncul dari cakrawala. Sungguh, sebuah momen yang tak akan terlupakan!
Salah satu cara terbaik untuk menjelajahi Gurun Kyzylkum adalah dengan mengendarai kuda. Beberapa penyedia jasa wisata lokal menawarkan pengalaman berkuda yang autentik, mengajak kamu menyusuri jalur-jalur kuno yang pernah dilalui oleh para pedagang Jalur Sutra.
Saat malam tiba, persiapkan dirimu untuk pengalaman yang tak kalah menarik: berkemah di bawah langit yang dipenuhi bintang. Tanpa polusi cahaya, Kyzylkum menawarkan pemandangan langit malam yang bening dan memukau. Sambil duduk di sekitar api unggun, dengarkan cerita-cerita lokal tentang legenda gurun, sambil sesekali menatap ke langit dan berharap melihat bintang jatuh. Suasana magis ini, kombinasi antara ketenangan alam dan kehangatan obrolan, pasti akan menjadi salah satu momen yang paling berkesan dalam perjalananmu ke Uzbekistan.
Sebelum petualangan di Uzbekistan berakhir, tak ada salahnya menyempatkan diri menikmati secangkir kopi panas di kafe lokal Tashkent. Di sini, kamu bisa menikmati aroma kopi yang khas sambil mengamati kehidupan sehari-hari warga lokal yang sibuk dengan rutinitasnya. Setiap tegukan kopi akan mengingatkanmu pada setiap cerita dan pengalaman yang sudah kamu lalui selama 7 hari ini.
Duduklah sejenak, tarik napas panjang, dan biarkan dirimu tenggelam dalam kenangan. Dari perjalanan pertama di Tashkent, petualangan seru di Gurun Kyzylkum, hingga kisah-kisah sejarah di Samarkand, Bukhara, dan Khiva. Semua itu kini menjadi bagian dari kenangan yang akan selalu kamu kenang.
Sebelum meninggalkan Uzbekistan, pastikan kamu membawa pulang kenangan berupa oleh-oleh khas untuk keluarga dan teman-teman. Bisa berupa kerajinan tangan, makanan khas, atau pakaian tradisional. Dan jika masih ada waktu, berjalan-jalanlah santai di sekitar kota, menyerap udara pagi Tashkent yang segar.
Itulah itinerary selama tujuh hari di Uzbekistan. Meskipun hanya dalam waktu seminggu, kamu sudah bisa merasakan keindahan dan kekayaan budaya negara ini. Setiap kota memiliki pesona tersendiri yang siap memikat hatimu.
Sebelum kamu memuai petualangan di Uzbekistan, ingatlah untuk booking hotel dan tiket pesawat di Traveloka yang akan memudahkan dan mempermanis kenangan perjalananmu. Yuk, banyak penawaran terbaik menantimu di Traveloka!