Vietnam menjadi surganya bagi solo traveler atau backpacker karena banyak kota yang memiliki gaya hidup murah, di antaranya Ho Chi Minh City.

Meski begitu, kota yang terkenal dengan nama Saigon ini juga memiliki sejumlah kelebihan lain. Di antaranya

Dengan berbagai keunggulan ini, banyak wisatawan menjadikannya bucket list untuk dikunjungi. Bagi kamu yang memiliki rencana mengunjungi Saigon dalam waktu dekat, perhatikan dulu informasi dan tips liburan ke Ho Chi Minh City berikut.

Baca juga: Itinerary Liburan ke Wisata Ho Chi Minh 3 Hari 2 Malam

Pada tahun 2022, Ho Chi Minh mendapat prestasi dari Forbes Advisor sebagai destinasi wisata terbaik bagi solo traveler. Ditambah dengan fakta menarik seperti adanya kota dengan usia ratusan tahun dan cable car yang sudah memperoleh penghargaan dari Guinness World of Record menjadikan HCMC makin memesona di mata dunia.

Buat kamu yang sudah menyiapkan budget untuk liburan ke Ho Chi Minh City, simak baik-baik tips ini, ya. Tips dan trik ini bisa membuat budget liburanmu makin irit.

Cara pergi ke Ho Chi Minh City adalah menggunakan pesawat. Namun, hindari bepergian pada saat high season atau peak season. Karena pada kondisi seperti itu, tiket akan cepat habis. Kecuali kamu memesan tiket jauh-jauh hari.

Kemudian, pesanlah tiket PP (pulang-pergi). Lalu manfaatkan promo tiket pesawat murah ke Ho Chi Minh City dari Traveloka.

Dengan begitu, budget tiket pesawat menjadi lebih irit.

Mengapa?

Distrik 1 memang pusatnya kegiatan komersial. Distrik ini juga memiliki banyak objek wisata dan landmark kota. Penginapannya murah. Akses menuju tempat wisata mudah, bisa dengan jalan kaki. Namun, harga makanan di sini sangatlah tinggi, di atas VND 40.000.

Berbeda dengan distrik lain. Di distrik lain, kamu bisa memperoleh makanan di bawah VND 30.000. Bahkan jika kamu menginap di rumah warga, biaya makanmu bisa lebih murah, berkisar antara VND 10.000–20.000.

Tips-nya, kamu bisa mencari penginapan di dekat pusat transportasi. Seperti bandara, terminal, atau stasiun untuk kemudahan akomodasi menuju lokasi wisata.

Bentuk penginapan di HCMC menjulang tinggi ramping. Namun, perhatikan apakah ada fasilitas elevator atau lift di penginapan yang kamu tuju.

Karena jika tidak memiliki elevator, kamu akan kecapekan saat menuju kamar di lantai 3 ke atas.

Tarif bus di kota sangatlah terjangkau dan rutenya menyeluruh. Jadi, kamu bisa berkeliling Ho Chi Minh City menggunakan bus. Makin hemat lagi jika kamu menggunakan bus open trip. Bus ini bisa membawamu 10 kali perjalanan berkeliling Ho Chi Minh City.

Namun, pastikan rute perjalanan dulu sebelum memesan, ya. Karena banyaknya rute memengaruhi biaya yang harus kamu bayar.

Selain itu, ada juga Cyclo, XeOm, sewa motor di Vietnam, taksi, dan kapal feri.

Di Saigon, kamu ingin walking tour atau day tour, semua tersedia. Kamu bisa mencari agen perjalanan di Pham Ngu Lao.

Namun, jika kamu suka ala backpacker ke Vietnam yang mengikuti kaki hendak menuju ke mana. Kamu bisa mendatangi beberapa objek wisata gratis.

Contoh ke Giac Lam Pagoda, Cai Rang, Danau Hoan Kiem, Delta Mekong, dan Old Quarter.

Harga makanan di Tan Son Nhat International Airport menggunakan rate USD dan jika kamu konversikan ke rupiah, harganya melambung tinggi. Jadi, usahakan beli makanan di luar bandara. Bahkan untuk sekali makan di area bandara kamu bisa menghabiskan lebih dari VND 250.000.

Menguasai bahasa Vietnam secara dasar memang penting. Apalagi jika situasinya mendesak dan orang yang kamu mintai bantuan tidak mengerti bahasa Inggris. Namun, ada alternatif lain jika kamu kesulitan, yakni menggunakan bahasa isyarat atau bahasa Perancis.

Karena Vietnam merupakan bekas jajahan Perancis sehingga sebagian warga bisa berbahasa Perancis.

Paling pas memang menggunakan alat terjemah. Karena lisan dan tulisan bisa berbeda cara membaca. Beda nada juga beda arti, sehingga hati-hati ketika melafalkan bahasa.

Jika kamu takut salah, kamu bisa memanfaatkan fitur yang ada di ponselmu. Seperti Google Images untuk memberikan isyarat tentang apa yang kamu mau.

Selain itu, alamat Google Maps dalam bahasa dan nama lokal sehingga ini sangat bermanfaat untukmu dalam perjalanan menuju lokasi.

Berbeda dengan budaya Indonesia, di kota-kota Vietnam ngopi, ya, ngopi. Artinya jika kamu mendatangi kafe kopi, kamu hanya akan menemukan menu berupa berbagai jenis kopi. Sangat sedikit menu makanan, jika ada, pasti makanan ringan.

Jadi, sebaiknya makan dulu di tempat lain baru ngopi.

Merasa kurang cocok dengan harga yang ditawarkan? Datang saja ke pusat belanja seperti Ben Thanh Market. Di sini, kamu bisa menawar harga untuk mendapatkan suvenir menarik.

Meski awalnya tergolong tinggi, tarif ini bisa kamu tawar hingga setengah harga. Ingat, pandai-pandailah menego harga.

Perlu diperhatikan, beberapa pedagang tidak bisa berbahasa Inggris. Jadi, gunakan kalkulator atau kertas juga ponsel untuk menunjukkan harga berapa yang kamu inginkan.

Baca juga: Ho Chi Minh City, Menjejak Masa Lalu di Masa Kini

Mau di negara manapun, pasti ada kesempatan untuk menjadi korban tindak kriminal, seperti pencopetan atau hal yang tidak diinginkan lainnya. Jadi, tetap waspada dan hati-hati dengan barang bawaanmu. Sebelum berangkat, pisahkan uang di dompet dan tas. Kemudian bisa juga dengan menambahkan money belt sebagai pengamanan.

Gimana? Siap traveling ke Ho Chi Minh City? Yuk, siapkan dan booking hotel dan tiket pesawat melalui aplikasi Traveloka, kemudian enjoy your trip!