Jika kamu berencana untuk berkendara di Malaysia, penting untuk memahami sistem plat nomor Malaysia dan bagaimana perbedaannya dengan Indonesia. Artikel ini akan memberikan informasi lengkap mengenai plat nomor Malaysia, termasuk format dan struktur yang digunakan di sana, serta bagaimana cara membedakan plat nomor kendaraan dengan mudah. Selain itu, artikel ini juga akan memberikan tips berkendara aman di Malaysia untuk wisatawan Indonesia, agar perjalanan kamu tetap nyaman dan bebas khawatir.
Kamu akan menemukan persiapan yang perlu kamu lakukan sebelum berkendara di Malaysia, seperti dokumen yang harus dibawa dan aturan lalu lintas yang perlu diperhatikan. Tak kalah penting, ada juga beberapa tips untuk menghindari pelanggaran lalu lintas dan denda yang mungkin terjadi selama kamu berkendara di sana. Dengan informasi yang lengkap tentang plat nomor Malaysia dan cara berkendara yang aman, kamu akan lebih siap menjalani perjalanan dengan percaya diri dan tanpa hambatan.
Baca juga: Travel Advisory: Panduan Liburan ke Malaysia
Mengenal format dan sistem plat nomor kendaraan di Malaysia sangat penting, terutama jika kamu berencana untuk berkendara di sana. Dengan memahami hal ini, kamu bisa lebih mudah mengenali asal kendaraan dan mengetahui informasi penting lainnya yang dapat membantu perjalanan kamu berjalan lancar dan aman. Di Malaysia, plat nomor memiliki format yang cukup berbeda dengan Indonesia, jadi mari kita bahas lebih dalam mengenai sistem ini.
1. Format Plat Nomor di Semenanjung Malaysia
Di Semenanjung Malaysia, plat nomor kendaraan mengikuti format standar yang cukup mudah dipahami. Plat nomor biasanya terdiri dari kombinasi huruf dan angka. Huruf pertama menunjukkan negara bagian atau wilayah tempat kendaraan terdaftar. Misalnya, W adalah untuk Kuala Lumpur, B untuk Selangor, dan A untuk Perak. Huruf kedua adalah urutan alfabet yang bisa kamu lihat dari A sampai Y, namun beberapa huruf seperti I, O, dan Z tidak digunakan untuk menghindari kebingungannya dengan angka 1 dan 0. Bagian terakhir, yaitu angka, terdiri dari empat digit yang menunjukkan urutan kendaraan yang terdaftar di wilayah tersebut. Sebagai contoh, plat nomor WAB 1234 menunjukkan bahwa kendaraan tersebut terdaftar di Kuala Lumpur dengan nomor urut 1234.
2. Format Plat Nomor di Sabah dan Sarawak
Namun, di wilayah Sabah dan Sarawak, format plat nomor sedikit berbeda. Di Sabah, plat nomor menggunakan awalan S untuk semua kendaraan di sana, diikuti dengan angka yang menunjukkan divisi atau wilayah. Contohnya, SA 1234 A adalah kendaraan dari divisi West Coast di Sabah. Di Sarawak, awalan plat nomor dimulai dengan huruf Q, seperti pada QK 5678 B, yang menunjukkan kendaraan dari Kuching.
3. Plat Nomor Khusus dan Militer
Selain plat nomor standar untuk kendaraan pribadi, Malaysia juga memiliki plat nomor khusus untuk kategori tertentu. Misalnya, kendaraan taksi dan kendaraan sewa memiliki plat nomor dengan latar belakang putih dan huruf serta angka berwarna hitam. Plat ini dirancang untuk memudahkan identifikasi kendaraan sewa oleh pihak berwenang. Di sisi lain, kendaraan militer Malaysia memiliki plat nomor dengan awalan Z, seperti ZA 1234, yang menandakan bahwa kendaraan tersebut milik militer.
Terbaru, mulai September 2024, Malaysia mulai mengimplementasikan plat nomor bergaya Eropa yang lebih seragam. Plat nomor baru ini memiliki latar belakang putih dengan huruf dan angka berwarna hitam, tanpa hiasan atau desain khusus. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan memudahkan identifikasi kendaraan di jalan raya. Dengan adanya standarisasi ini, kamu akan semakin mudah mengenali kendaraan di Malaysia.
Dengan memahami sistem plat nomor di Malaysia, kamu akan merasa lebih percaya diri dan siap saat berkendara di sana. Ini akan membantu kamu untuk lebih mudah mengenali asal kendaraan dan menghindari kebingungannya, terutama jika kamu baru pertama kali berkunjung ke Malaysia.
Thu, 21 Aug 2025
AirAsia Berhad (Malaysia)
Jakarta (CGK) ke Kuala Lumpur (KUL)
Mulai dari Rp 727.000
Sat, 23 Aug 2025
Batik Air Malaysia
Jakarta (CGK) ke Kuala Lumpur (KUL)
Mulai dari Rp 749.800
Tue, 19 Aug 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Kuala Lumpur (KUL)
Mulai dari Rp 840.000
Memahami perbedaan plat nomor di Malaysia dan Indonesia bisa sangat membantu, terutama jika kamu berencana untuk berkendara di kedua negara tersebut. Meskipun kedua negara memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengidentifikasi kendaraan, ada beberapa perbedaan penting yang perlu kamu ketahui. Berikut adalah perbandingan antara sistem plat nomor di Malaysia dan Indonesia yang akan membuat kamu lebih mudah memahami cara kerja keduanya.
1. Format Plat Nomor di Indonesia dan Malaysia
Di Indonesia, format plat nomor kendaraan terdiri dari kode wilayah, nomor urut kendaraan, dan kode wilayah lagi. Sebagai contoh, plat nomor B 1234 XYZ menunjukkan kendaraan yang terdaftar di wilayah Jakarta, dengan angka 1234 sebagai nomor urut kendaraan, dan XYZ sebagai kode wilayah atau jenis kendaraan. Setiap wilayah di Indonesia memiliki kode huruf sendiri, seperti B untuk Jakarta, D untuk Bali, dan L untuk Lampung. Plat nomor kendaraan pribadi berwarna hitam dengan tulisan putih, sedangkan plat nomor untuk kendaraan komersial memiliki latar belakang kuning.
Sementara itu, plat nomor kendaraan di Malaysia menggunakan kombinasi huruf dan angka. Huruf pertama pada plat nomor menunjukkan negara bagian tempat kendaraan terdaftar. Misalnya, W untuk Kuala Lumpur, B untuk Selangor, dan A untuk Perak. Setelah itu, ada huruf kedua yang menunjukkan urutan alfabet dan empat digit angka yang menjadi nomor urut kendaraan. Sebagai contoh, WAB 1234 menunjukkan kendaraan terdaftar di Kuala Lumpur dengan nomor urut 1234. Berbeda dengan Indonesia, Malaysia tidak menggunakan kode wilayah dengan angka di awal, melainkan lebih berfokus pada huruf yang mewakili setiap wilayah.
2. Perbedaan Penggunaan Huruf
Di Indonesia, penggunaan huruf pada plat nomor cenderung lebih fleksibel, dengan setiap huruf mewakili wilayah tertentu. Namun, Malaysia memiliki aturan yang lebih ketat dalam penggunaan huruf. Beberapa huruf, seperti I, O, dan Z, tidak digunakan pada plat nomor untuk menghindari kebingungannya dengan angka 1 dan 0. Selain itu, plat nomor di Malaysia tidak menggunakan angka di awal, sementara di Indonesia angka diawali dengan kode wilayah yang mencerminkan daerah asal kendaraan.
3. Plat Nomor Khusus di Indonesia dan Malaysia
Di Indonesia, kendaraan taksi memiliki plat nomor khusus berwarna kuning untuk membedakannya dari kendaraan pribadi. Selain itu, kendaraan militer juga memiliki plat nomor dengan latar belakang merah untuk memudahkan identifikasi. Setiap kategori kendaraan di Indonesia memiliki warna dan kode tertentu yang membedakan jenisnya, memberikan kemudahan bagi pengendara dan pihak berwenang untuk mengenali status kendaraan.
Di Malaysia, plat nomor khusus juga digunakan untuk kendaraan taksi dan kendaraan sewa. Plat nomor kendaraan sewa memiliki latar belakang putih dengan tulisan dan angka berwarna hitam. Hal ini memudahkan pengenalan kendaraan sewa oleh pihak berwenang. Sedangkan untuk kendaraan militer, Malaysia menggunakan awalan Z pada plat nomor mereka, seperti ZA 1234, untuk menandakan bahwa kendaraan tersebut milik militer. Setiap kategori kendaraan di Malaysia juga memiliki plat nomor dengan ciri khas tersendiri untuk memastikan identifikasi yang lebih mudah.
Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, kamu bisa lebih siap dan percaya diri saat berkendara di Malaysia atau Indonesia. Mengetahui perbedaan dalam format plat nomor dapat membantu kamu mengenali asal kendaraan dan mematuhi aturan yang berlaku di masing-masing negara.
Jika kamu berencana berkendara di Malaysia sebagai wisatawan Indonesia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalananmu tetap aman dan nyaman. Meskipun kedua negara memiliki beberapa kesamaan, ada perbedaan dalam aturan lalu lintas dan kebiasaan berkendara yang harus kamu pahami. Berikut adalah beberapa tips berkendara aman di Malaysia untuk memastikan kamu bisa menikmati perjalanan tanpa masalah.
1. Pahami Peraturan Lalu Lintas di Malaysia
Sebelum berkendara, penting untuk memahami peraturan lalu lintas yang berlaku di Malaysia. Salah satu perbedaan utama adalah bahwa di Malaysia, kendaraan berjalan di sisi kiri jalan, bukan kanan seperti di Indonesia. Pastikan kamu terbiasa dengan perbedaan ini agar tidak kebingungan saat berada di jalan raya. Selain itu, patuhi batas kecepatan yang tertera di jalan dan selalu perhatikan tanda-tanda lalu lintas, terutama saat berada di persimpangan atau dekat sekolah dan area padat penduduk.
2. Gunakan Sabuk Pengaman
Menggunakan sabuk pengaman adalah kewajiban bagi setiap pengendara dan penumpang di Malaysia. Baik di bagian depan maupun belakang kendaraan, sabuk pengaman wajib dikenakan. Polisi di Malaysia sangat ketat dalam menegakkan aturan ini, dan pelanggaran bisa dikenakan denda yang cukup tinggi. Jadi, pastikan kamu selalu mengenakan sabuk pengaman, baik sebagai pengemudi maupun penumpang, demi keselamatan selama berkendara.
3. Siapkan Dokumen yang Diperlukan
Sebelum mengemudi di Malaysia, pastikan kamu membawa dokumen yang diperlukan. Salah satunya adalah Surat Izin Mengemudi (SIM) internasional. Di Malaysia, SIM Indonesia tidak langsung diterima, jadi kamu perlu memiliki SIM internasional sebagai pengganti untuk bisa berkendara secara legal. Selain itu, pastikan kendaraan yang kamu sewa atau miliki memiliki dokumen lengkap seperti STNK dan asuransi yang berlaku.
4. Hindari Menggunakan Ponsel Saat Berkendara
Menggunakan ponsel saat mengemudi sangat berbahaya dan dilarang di Malaysia. Polisi di sana sangat tegas dalam menindak pengemudi yang terlihat menggunakan ponsel saat berkendara. Jika kamu perlu menggunakan ponsel, pastikan untuk berhenti di tempat yang aman terlebih dahulu. Hindari gangguan apa pun saat berkendara untuk menjaga fokus dan keselamatan di jalan.
5. Perhatikan Tanda Lalu Lintas dan Rambu Jalan
Sama halnya dengan negara lain, Malaysia memiliki berbagai tanda lalu lintas yang perlu diperhatikan. Biasanya, tanda-tanda ini menggunakan bahasa Inggris, sehingga kamu akan mudah memahaminya. Namun, penting untuk memeriksa setiap rambu yang ada, terutama batas kecepatan, larangan belok, atau zona-zona tertentu yang memerlukan izin khusus. Pastikan juga untuk berhati-hati dengan kamera pemantau kecepatan (speed cameras) yang banyak ditemukan di jalan-jalan utama.
6. Jaga Jarak dan Waspada dengan Kondisi Jalan
Jaga jarak aman dengan kendaraan di depanmu, terutama saat berkendara di jalan tol atau area yang padat. Di Malaysia, jalan tol dapat memakan waktu cukup lama dan ada kemungkinan kemacetan, jadi selalu pastikan kamu memiliki ruang untuk bergerak. Selain itu, waspadai kondisi jalan, karena ada beberapa area yang mungkin memiliki jalan berlubang atau kurang baik, terutama di daerah pedesaan.
7. Hindari Berkendara Setelah Mengonsumsi Alkohol
Di Malaysia, hukum mengenai alkohol sangat ketat, dan mengemudi setelah mengonsumsi alkohol bisa mengakibatkan denda besar atau bahkan penahanan. Batas kadar alkohol dalam darah sangat rendah, jadi pastikan kamu tidak mengemudi setelah minum alkohol. Jika kamu ingin menikmati malam di kota, lebih baik menggunakan transportasi umum atau layanan taksi agar tetap aman.
8. Gunakan Aplikasi Navigasi
Menggunakan aplikasi navigasi sangat membantu saat berkendara di Malaysia, terutama jika kamu belum familiar dengan daerah tersebut. Aplikasi ini dapat menunjukkan rute tercepat dan memberikan informasi lalu lintas secara real-time, yang sangat berguna untuk menghindari kemacetan atau rute yang kurang aman. Pastikan aplikasi navigasi selalu terupdate agar kamu tidak tersesat selama perjalanan.
9. Cek Kendaraan Sebelum Berkendara
Jika kamu menyewa mobil, pastikan untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan. Periksa rem, ban, dan kondisi mesin agar tidak ada masalah yang mengganggu perjalananmu. Pastikan juga kendaraan memiliki perlengkapan darurat seperti ban serep, peralatan pertolongan pertama, dan senter, yang dapat sangat berguna dalam keadaan darurat.
Dengan memahami aturan dan tips berkendara aman di Malaysia, kamu dapat menikmati perjalanan tanpa khawatir. Pastikan untuk selalu mengikuti peraturan yang berlaku dan mengutamakan keselamatan agar perjalananmu tetap lancar dan menyenangkan.
Agar liburanmu semakin lancar dan nyaman, pastikan semua kebutuhan perjalanan sudah siap sebelum berangkat. Traveloka bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat ke Malaysia dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.
Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan perjalananmu ke Malaysia sekarang juga dengan Traveloka dan nikmati pengalaman liburan yang tak terlupakan!