Pulau Moyo mungkin belum sepopuler Bali atau Lombok di telinga banyak wisatawan, tapi pulau kecil di Nusa Tenggara Barat ini menyimpan pesona yang begitu istimewa. Dengan garis pantai sepanjang 88 kilometer, hutan hujan tropis yang masih alami, serta air terjun cantik di tengah rimba, Pulau Moyo menawarkan petualangan yang tak terlupakan.

Kamu yang mencari ketenangan, eksotisme, dan keindahan alam bawah laut wajib memasukkan pulau ini ke dalam bucket list-mu!

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk berkunjung, yuk, kenali lebih dalam tentang pulau cantik ini! Siapkan diri kamu untuk menjelajahi surga tersembunyi yang memikat hati siapa saja yang pernah menginjakkan kaki di sana.

Baca juga: 8 Destinasi Wisata Sumbawa yang Sayang untuk Tidak Dikunjungi

Pulau Moyo adalah salah satu destinasi eksotis di Indonesia yang berada di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Luasnya sekitar 350 kilometer persegi, dan pulau ini dikelilingi laut lepas dengan panorama pantai berpasir putih dan perairan yang tenang. Dari kejauhan, perbukitan hijau serta hutan tropis yang lebat tampak menyatu indah dengan birunya laut, menciptakan lanskap yang luar biasa memesona.

Bukan hanya sekadar destinasi wisata biasa, pulau ini merupakan bagian dari kawasan konservasi alam yang dilindungi, sehingga lingkungan alamnya tetap terjaga keasliannya. Tidak heran mengapa Pulau Moyo kerap disebut sebagai “surga tersembunyi” yang layak dikunjungi oleh para pencinta alam dan petualang.

Letaknya pun strategis, berada di antara destinasi wisata terkenal seperti Gili Matra di Lombok, Taman Wisata Alam Pulau Satonda, dan juga Taman Nasional Komodo. Di dalam pulau sendiri, terdapat berbagai destinasi wisata seperti Air Terjun Mata Jitu Pulau Moyo yang pernah dikunjungi Putri Diana, Air Terjun Sengalo, Air Terjun Diwu Mbai, Pantai Tanjung Pasir, hingga Pantai Tekat Sagele.

Jika kamu ingin menikmati suasana yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan, maka waktu terbaik untuk mengunjungi Pulau Moyo adalah antara bulan April hingga Desember. Hindari kunjungan pada bulan Januari hingga Maret karena kondisi angin barat yang membuat perairan menuju pulau ini cenderung bergelombang dan kurang bersahabat.

Secara administratif, Pulau Moyo terletak di Desa Labuan Aji dan Desa Sebotok, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pulau ini berada dalam wilayah Dusun Oiramu dan dikelilingi oleh perairan seluas sekitar 2.000 kilometer persegi.

Untuk mencapai Pulau Moyo, kamu perlu terlebih dahulu menuju Kota Sumbawa Besar:

Kamu bisa memesan tiket pesawat menuju Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III (SWQ) di Sumbawa Besar. Tersedia penerbangan dari Lombok, Bali, dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

Naik kapal ferry dari Pelabuhan Kayangan (Lombok Timur) menuju Pelabuhan Poto Tano (Sumbawa Barat). Setelah itu, lanjutkan perjalanan darat sekitar 2 jam ke Kota Sumbawa Besar.

Setibanya di Kota Sumbawa Besar, ada dua pilihan moda transportasi laut ke Pulau Moyo:

Berangkat dari Muara Kali Pantai Jempol, tarifnya sekitar Rp50 ribu (wisatawan lokal) hingga Rp75 ribu (wisatawan asing). Namun, jadwal keberangkatannya tidak menentu.

Cocok untuk kamu yang menginginkan kenyamanan dan fleksibilitas waktu. Biayanya berkisar antara Rp2 juta-Rp3 juta per hari, tergantung jenis kapal yang kamu pilih (slow boat atau fast boat).

Dari pelabuhan di Pulau Moyo, perjalanan ke destinasi seperti Air Terjun Mata Jitu bisa dilanjutkan dengan ojek selama 15-30 menit melewati jalur trekking yang menyenangkan.

Baca juga: 9 Oleh-Oleh Khas Sumbawa, Unik dan Wajib Dibawa Pulang!

Pulau Moyo bukan hanya menawarkan satu atau dua spot menarik, tapi menyuguhkan berbagai keindahan alam yang komplet. Mulai dari air terjun tersembunyi di tengah hutan, pantai-pantai indah, hingga kekayaan bawah laut yang belum banyak terjamah.

Pulau Moyo memiliki beberapa air terjun alami yang eksotis seperti Air Terjun Diwu Mbai dan Air Terjun Sengalo. Namun, yang paling ikonis adalah Air Terjun Mata Jitu. Air terjun ini berada di tengah hutan tropis, tersembunyi dalam kawasan Taman Buru seluas lebih dari 22 ribu hektare.

Airnya sangat jernih hingga kamu bisa melihat dasar kolam alami di bawahnya. Mata Jitu terdiri dari empat undakan dengan tujuh kolam alami berwarna kehijauan yang tampak seperti kolam buatan.

Perairan Pulau Moyo sangat cocok untuk snorkeling dan diving. Salah satu keunggulannya adalah kontur dasar laut yang landai, membuat biota laut terlihat jelas bahkan tanpa harus menyelam dalam.

Ikan-ikan tropis yang berwarna-warni, terumbu karang yang sehat, serta visibilitas air yang tinggi menjadi daya tarik utama. Aktivitas menyelam di sini akan memberimu pengalaman yang tak terlupakan.

Pulau Moyo juga dikenal dengan garis pantainya yang panjang dan menawan. Pantai Tanjung Pasir dan Tekat Sagele menyajikan pemandangan pasir putih dan air laut biru kehijauan. Di beberapa area, kamu bahkan bisa menemukan pantai dengan pasir berwarna pink!

Ada banyak aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan selama di Pulau Moyo. Berikut adalah beberapa pilihan favorit wisatawan:

Buat kamu yang suka trekking, menjelajahi air terjun di Pulau Moyo adalah pengalaman yang wajib dicoba. Air Terjun Mata Jitu adalah destinasi utama, tapi Air Terjun Diwu Mbai dan Sengalo juga tidak kalah cantik. Trek menuju air terjun ini akan membawamu melewati hutan tropis yang rimbun dan menyegarkan.

Snorkeling dan menyelam adalah aktivitas utama di Pulau Moyo. Kamu bisa menyewa peralatan di sekitar lokasi penginapan atau menggunakan jasa tur lokal yang menyediakan paket lengkap. Spot-spot snorkeling biasanya dekat pantai dan mudah diakses.

Pulau Moyo adalah rumah bagi berbagai jenis burung langka dan satwa seperti rusa timor, kuda liar, hingga monyet. Bagi pencinta alam, aktivitas birdwatching dan safari alam bisa menjadi pengalaman yang memuaskan.

Walaupun terkesan terpencil, Pulau Moyo sudah menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan wisatawan.

Mulai dari penginapan sederhana hingga resor mewah tersedia di Pulau Moyo. Kamu bisa memilih sesuai bujet dan kebutuhan, dari yang cocok untuk backpacker hingga yang romantis untuk honeymoon.

Tersedia warung makan yang menyajikan kuliner khas Sumbawa. Makanan laut segar seperti ikan bakar, sate, hingga makanan sederhana seperti mi dan nasi goreng bisa kamu nikmati sambil melihat pemandangan pantai.

Kalau kamu ingin pengalaman lebih dekat dengan alam, beberapa lokasi di Pulau Moyo menyediakan area camping. Harga sewanya berkisar antara Rp200 ribu-Rp500 ribu per malam, tergantung fasilitas dan lokasi.

Di sekitar Pulau Moyo sudah tersedia beberapa pilihan penginapan yang bisa disesuaikan dengan gaya traveling kamu, mulai dari resor mewah untuk liburan romantis hingga penginapan nyaman dan hemat untuk para backpacker. Berikut beberapa rekomendasi hotel yang bisa kamu pertimbangkan selama berada di Pulau Moyo dan sekitarnya.

Salah satu pilihan penginapan favorit di sekitar Pulau Moyo adalah Maleo Moyo Hotel & Dive Resort. Hotel ini hanya berjarak sekitar 10 kilometer dari Pulau Moyo dan 5 kilometer dari Amanwana Jeti, sehingga sangat strategis untuk kamu yang ingin mengeksplorasi berbagai destinasi wisata alam di sekitarnya.

Akomodasi ini sangat cocok untuk backpacker karena tarifnya yang ramah di kantong, tetapi tetap nyaman. Dengan harga kamar mulai dari Rp190 ribu per malam, kamu sudah bisa menikmati berbagai fasilitas seperti AC, kolam renang, restoran, serta layanan resepsionis 24 jam. Hotel ini juga cocok untuk pasangan yang ingin menikmati suasana romantis tanpa harus menguras budget.

Jika kamu mencari pengalaman liburan mewah di Pulau Moyo, maka Amanwana adalah pilihan yang tepat. Resor ini menawarkan pelayanan berkualitas tinggi dengan fasilitas yang sangat lengkap. Menginap di Amanwana bukan sekadar bermalam, tapi juga pengalaman eksklusif yang memanjakan.

Kamu bisa menikmati layanan spa untuk relaksasi, mencicipi kuliner di restorannya, serta menikmati suasana privat yang dikelilingi alam tropis yang masih sangat alami. Amanwana sangat cocok bagi kamu yang mengutamakan privasi, kenyamanan maksimal, dan ingin menikmati Pulau Moyo dengan sentuhan kemewahan.

Pilihan lainnya yang tidak kalah menarik adalah Maryan Moyo Bungalows Bar & Resto yang terletak langsung di Pulau Moyo. Harga menginap per malam dimulai dari Rp339 ribu, menjadikannya pilihan ideal untuk wisatawan keluarga, pasangan, maupun backpacker. Tersedia beberapa tipe kamar, mulai dari Standard Bungalow dengan pemandangan taman hingga Deluxe Bungalow dengan pemandangan laut.

Selain tempat menginap yang nyaman, kamu juga bisa menikmati kuliner di restoran dan bar yang ada di dalam area penginapan. Menginap di sini memungkinkan kamu untuk menikmati pesona Pulau Moyo tanpa harus melakukan perjalanan jauh lagi setiap hari.

Baca juga: Coba Pengalaman Seru Wisata Hiu Paus Sumbawa

Pulau Moyo adalah permata tersembunyi di Nusa Tenggara Barat yang patut kamu jelajahi. Keindahan alam yang masih alami, suasana yang tenang, dan berbagai aktivitas seru. Jika kamu merencanakan liburan ke Pulau Moyo, pastikan untuk memesan akomodasi lebih awal melalui aplikasi Traveloka agar mendapatkan harga terbaik.

Traveloka juga menyediakan berbagai pilihan hotel, pesawat, kereta api, hingga bus & shuttle untuk memudahkan perjalanan kamu dari awal hingga akhir.

Jangan lupa manfaatkan promo Traveloka, termasuk kode kupon Traveloka, serta promo bank seperti promo BCA yang sering tersedia untuk liburan yang lebih hemat tapi tetap menyenangkan.