Jalan-jalan ke candi bisa jadi agenda menarik untuk kamu yang ingin berlibur ke Bali. Ada banyak pilihan candi di Bali yang bisa kamu kunjungi bersama dengan orang tersayang. Nikmati keindahan arsitektur dan sejarah di dalamnya selama berlibur.
Kamu bisa menemukan berbagai macam candi di seluruh Pulau Bali. Ada yang berada di kawasan pinggir kota, dekat dengan wisata pantai, atau di kawasan bukit dan pegunungan. Eksplorasi seluruh destinasi tersebut untuk mendapatkan pengalaman berbeda saat berlibur di Bali.
Tempat wisata candi memang menyimpan keunikan dari arsitektur hingga cerita di baliknya. Simak pilihan candi di Bali yang wajib kamu masukkan ke dalam itinerary liburan.
Lokasi candi ini berada di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Candi ini masih ada di kawasan Pantai Lovina sehingga kamu bisa sekalian menikmati keindahan pantai.
Candi Kalibukbuk baru ditemukan pada 1994 dan sudah ditetapkan oleh situs bersejarah oleh pemerintah. Selain digunakan untuk lokasi wisata, Candi Kalibukbuk ini juga dijadikan lokasi upacara keagamaan masyarakat setempat.
Pura ini merupakan salah satu situs peninggalan yang sangat populer di Bali. Bentuk candinya sangat unik dengan tumpukan bebatuan dari bata gunung. Konon katanya, candi ini dibangun oleh Raja Anak Wungsu pada abad ke-11.
Pura Gunung Kawi terletak di kawasan Sungai Pakerisan, Desa Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Lokasinya berada di sekitar 40 km dari pusat Kota Denpasar dan bisa ditempuh dengan jarak 1—2 jam. Kamu bisa mencari hotel di dekat Desa Tampaksiring, seperti Alam Kawi Ubud Resort & Spa, Manyi Village Ubud, The Hidden Paradise Ubud, dan Capital O 93844 Arta Adi Homestay.
Pura yang satu ini menjadi destinasi wisata yang mencari pemandangan laut indah. Candi Uluwatu berlokasi di Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Lokasinya berada di ujung bukit sehingga kamu bisa menyaksikan matahari terbenam saat berada di sana.
Pura ini memang dijadikan tempat untuk beribadah umat Hindu sampai sekarang. Pada momen-momen tertentu, tempat wisata ini kerap dijadikan lokasi pertunjukkan kesenian adat Bali.
Berada di kawasan Ubud, Pura Goa Gajah menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi juga. Dinamakan Pura Goa Gajah karena terdapat batu ukiran gajah di bagian pintu masuknya. Di bagian dalam, kamu akan menyusuri lorong dengan ruangan yang menyimpan cerita sejarah tentang mitologi dewa-dewa Hindu dan Buddha.
Daya tarik dari Pura Goa Gajah adalah pemandangan alam yang ada di sekitarnya. Candi ini dikelilingi oleh pepohonan rindang sehingga membuat udaranya menjadi lebih adem. Selain itu, terdapat kolam yang menurut kepercayaan masyarakat setempat adalah mengalir air suci di dalamnya.
Candi Pegulingan diperkirakan sudah dibangun sejak abad ke-11 saat pemerintahan Raja Masula Masuli di Bali. Bangunannya dibuat dari tanah liat yang dibentuk dengan relief toko Gana. Selain itu, Candi Pegulingan memiliki arca Buddha yang terbuat dari emas.
Lokasi candinya berada di kompleks Pura Pegulingan, Kapubaten Gianyar. Di sekitar tempat wisata ini, kamu bisa melihat pemandangan sawah hijau dengan udara sejuk.
Kamu yang ingin berlibur ke wilayah dataran tinggi di Bali bisa berkunjung ke Pura Batuku atau Pura Luhur Batukaru. Lokasi candinya berada di lereng Gunung Batukaru. Kamu akan mendapatkan pemandangan dan udara khas pegunungan saat datang ke tempat ini.
Meskipun begitu, bentuk dari candi ini sudah tidak asli karena sempat hancur saat terjadi peperangan. Bangunan ini kemudian dipugar pada 1959 dan mampu bertahan sampai sekarang. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa patung yang ada di Pura Batukaru ini mirip dengan patung yang ada di Pura Goa Gajah.
Jika ingin mengunjungi tempat wisata ini, ada baiknya kamu menginap di kawasan dekat dengan Gunung Batukaru. Kamu bisa akomodasi Adhi Jaya Suite, Bhuana Agung Villa & Restaurant Jatiluwih, atau Sang Tirta Farm Living Resort. Semua akomodasi tersebut menawarkan pemandangan hijau indah dan fasilitas yang lengkap.
Pura ini berlokasi di kawasan lereng Gunung Agung tepatnya di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Di dalam kompleksnya, terdapat tiga candi utama. Karena merupakan candi terbesar yang ada di Bali, Candi Besakih sering disebut juga Ibu Candi oleh masyarakat setempat.
Kawasan ini masih digunakan sebagai tempat ibadah oleh masyarakat Hindu sampai sekarang. Beberapa upacara adat juga sering dilaksanakan di sini, seperti ziarah hingga upacara Kedasa.
Daya tarik dari Pura Besakih tentu saja pemandangan alam yang ada di sekitarnya. Hanya berjarak sekitar 1 km dari Gunung Agung. Untuk menikmati tempat wisata ini, kamu bisa menginap di Hideout Bali, Nirarta Centre for Living Awareness, atau Landih Ashram yang lokasinya terbilang cukup dekat.
Bentuk candi yang satu ini terbilang sangat unik. Bangunan candinya dipahat langsung di dinding tebing. Tidak heran jika pada awal penemuannya, canding ini dikira sebuah gerbang oleh masyarakat setempat.
Lokasi Candi Tebing Tegallinggah berada di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Diketahui kalau candi ini sudah berdiri sejak abad ke-12 dan biasanya dipakai untuk pertapaan.
Daya tarik dari Candi Tebing Tegallinggah adalah bangunannya yang berada di aliran sungai. Selain itu, kamu pun akan mendapatkan pemandangan pepohonan hijau yang ada di sekitarnya. Cocok untuk kamu yang mencari destinasi wisata sejuk untuk bersantai bersama keluarga.
Tempat wisata yang satu ini sudah jadi tujuan buat para wisatawan, baik lokal maupun asing. Pasalnya, Candi Lempuyang Luhur memiliki arsitektur bangunan yang sangat unik. Untuk sampai ke tempat ini, ada 1.700 anak tangga yang perlu dinaiki terlebih dulu.
Perjalanan panjang tersebut akan dibayar langsung oleh pemandangan indah dari atas sana. Udara di sekitar candi pun sangat sejuk. Sudah gitu, ada banyak satwa liar yang akan menemani kamu selama mengeksplorasi kawasan candi.
Di sekitar Pura Lempuyang Luhur juga terdapat banyak hotel menarik yang bisa kamu pilih. Sebut saja Mejore Beach Hotel, Hotel Uyah Amed & Spa Resort, dan Waenis Sunset View Bungalows.
Seperti namanya, Pura Taman Ayun ini memiliki sebuah taman luas yang indah. Kamu akan dibawa kembali ke nuansa kerajaan dengan arsitektur bangunannya. Lokasi pura ini berada di Desa Mengwi, Kabupaten Badung.
Tempat wisata ini dibangun pada 1634 oleh raja pertama Kerajaan Mengwi, I Gusti Agung. Tujuan dibangunnya tempat ini untuk tempat pemujaan para leluhurnya kala itu. Tempat ini selalu mengadakan upacara setiap Selasa Kliwon.
Daya tarik tempat ini adalah daratan yang semakin meninggi setiap kali kamu masuk ke dalamnya. Selain itu, setiap kali melangkah pun kamu akan disuguhkan oleh pemandangan hijau di sekeliling candi.
Itu dia rekomendasi candi di Bali yang wajib dikunjungi saat berlibur. Kamu bisa pesan hotel dekat candi di Bali yang menawarkan fasilitas lengkap di Traveloka.
Dapatkan promo menarik hingga fasilitas pesan sekarang dan bayar nanti untuk kemudahan kamu merencanakan liburan. Tunggu apa lagi? Rencanakan liburan kamu ke Bali sekarang dengan Traveloka.