Setiap musim liburan dan long weekend, rasanya Jogja selalu jadi salah satu destinasi wisata top of mind untuk dikunjungi wisatawan lokal. Mungkin kamu jadi salah satu pengunjung rutin Kota Budaya ini.

Jangan cuma main di tengah kota saja, Daerah Istimewa Yogyakarta punya Gunungkidul yang menyajikan pemandangan pantai memukau, Bantul dengan pesona hutan pinus dan bukit, serta tentunya Sleman dengan deretan candinya.

Nah, setelah puas jalan-jalan, kamu pasti perlu ide oleh-oleh. Kamu bisa baca artikel ini untuk ide 15 oleh-oleh makanan khas Jogja yang tahan lama untuk dibawa kembali ke kota asal.

Baca Juga: 10 Pusat Oleh Oleh Jogja yang Patut Dikunjungi

Membawa cita rasa Jogja ke kota asal, coba cek 15 rekomendasi makanan khas Jogja tahan lama yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh. 

Menjadi salah satu oleh-oleh versi modern yang identik dengan Jogja, Bakpia Kukus Tugu Jogja merupakan modifikasi bakpia yang teksturnya mirip bolu yang lembut dengan isian krim aneka rasa yang lumer di mulut saat digigit. Rasa keju, cokelat, hingga rasa kekinian seperti matcha bisa kamu pilih. 

Untuk dijadikan oleh-oleh yang dibawa keluar negeri juga pas, mengingat teksturnya yang mengingatkan akan Tokyo Banana, oleh-oleh populer dari negeri sakura. 

Yang klasik selalu jadi pilihan terbaik! Untuk yang suka cita rasa legendaris bakpia original khas Jogja, Bakpia Pathok 25 rasa original berisi kumbu kacang hijau masih jadi idola. Kamu bisa mampir ke pabrik dan tokonya untuk mendapatkan bakpia yang masih hangat, fresh from the oven. Ada juga varian premium dengan rasa keju, cokelat, hingga green tea!

Bawa pulang gudeg sebagai oleh-oleh juga jadi favorit untuk para pelancong sepulang dari Jogja. Untuk konsumsi pribadi, kamu bisa saja membeli gudeg di kemasan besek rotan di kedai gudeg populer. Namun, kalau mau versi yang lebih tahan lama untuk dibagikan dan untuk disimpan lebih lama, beli saja versi Gudeg Kaleng. 

Seperti namanya, Gudeg Kaleng dikemas dalam kemasan kaleng (mirip sarden) yang lebih tahan lama. Salah satu merek paling populer adalah Gudeg Kaleng Bu Tjitro.

Telah berdiri selama 20 tahun, salah satu produsen cokelat lokal asal Jogja ini juga bisa kamu jadikan oleh-oleh khas Jogja. Chocolate bar aneka varian, cokelat praline, hingga aneka cookies bisa kamu beli sebagai oleh-oleh. 

Berwarna kemerahan dengan aroma rempah yang menghangatkan, Wedang Uwuh merupakan minuman hangat dari seduhan kayu secang, jahe, gula batu, dan rempah-rempah lain seperti kapulaga dan daun kayu manis. Kamu bisa membeli Wedang Uwuh di berbagai toko oleh-oleh, tidak repot karena yang sudah semua bahan dan rempah pembuatnya sudah dikemas per porsi untuk diseduh di rumah. Praktis dan pas dinikmati di malam hari. 

Yangko bisa juga disebut kue moci khas Jogja merupakan kue tradisional yang terbuat dari tepung ketan, gula, air, dan garam, dengan bagian dalamnya yang diisi cacahan kacang manis atau bisa juga diisi selai buah, cokelat, keju. Berbentuk kotak, yangko diberi warna-warni menarik yang cantik. Nikmat disantap bersama kopi dan teh hangat. 

Kue tradisional warna-warni lainnya yang bisa kamu jadikan oleh-oleh khas Jogja adalah geplak. Berasal dari Bantul, geplak terbuat dari kelapa dan gula tebu, yang sejak zaman kolonial Belanda merupakan hasil kebun yang melimpah di area tersebut. Teksturnya sedikit crunchy dengan rasa manis gurih, biasanya dibentuk bulat-bulat.

Gurih dan garing, keripik belut, seperti namanya merupakan belut yang diiris tipis kemudian dibaluri tepung dan digoreng garing. Berasal dari Sleman, keripik belut bisa ditemui di berbagai toko oleh-oleh. Dengan harga mulai Rp15.000an tergantung ukuran, keripik belut bisa dijadikan oleh-oleh khas Jogja. 

Baca juga: 7 Rekomendasi Hotel Netflix Jogja yang Lokasinya Strategis

Peyek Tumpuk merupakan peyek/rempeyek yang bentuknya bertumpuk. Terbuat dari tepung beras, tepung tapioka, telur, santan, bawang putih, kencur, dan kacang tanah, kemudian digoreng dan diaduk sedemikian rupa hingga bentuknya bertumpuk (menggumpal) tanpa jadi terlalu keras. Memerlukan ketelatenan dan keahlian khusus untuk membuatnya. Penggemar peyek wajib membeli varian ini saat ke Jogja!

Ampyang adalah kudapan tradisional khas Jogja yang terbuat dari kacang tanah yang dibaluri adonan gula jawa. Bayangkan bentuk peyek kacang, tetapi sebagai ganti adonan tepung yang telah digoreng, kacang tanah di Ampyang direkatkan oleh adonan gula Jawa yang dikeringkan, bila digigit rasanya manis dengan aroma jahe lembut. 

Gunungkidul punya Belalang Goreng, kudapan berupa keripik yang terbuat dari belalang jati yang dibumbui garam dan rempah kemudian digoreng garing. Rasanya crunchy, unik untuk dijadikan oleh-oleh tak biasa dari Jogja untuk teman-temanmu!

Kotagede di Jogja bukan hanya menawarkan kerajinan dan perhiasan perak yang bisa dijadikan oleh-oleh premium. Dari Kotagede, kamu juga bisa membawa pulang Roti Kembang Waru. Konon, Roti Kembang Waru merupakan kue tradisional lokal yang telah ada sejak zaman era Kerajaan Mataram Islam. Terbuat dari adonan tepung ketan/tepung gandum, gula, dan telur kampung yang dicetak bentuk bunga, kemudian dipanggang memakai oven tangkring hingga kulitnya warna cokelat keemasan. 

Sesuai namanya, Kopi Merapi merupakan kopi yang yang dibudidayakan di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang dikenal dengan kualitas dan keunikan cita rasa yang dipercaya berasal dari kandungan vulkanik di tanah tempatnya tumbuh. Tersedia varian Arabica dan Robusta yang bisa kamu pilih. 

Gurih dan garing, Keripik Tempe Sagu merupakan salah satu keripik populer produksi UMKM asal Bantul yang kini dijual di banyak toko oleh-oleh. Sesuai namanya, Keripik Tempe Sagu terbuat dari kacang kedelai, tepung terigu, telur ayam, margarin, santan kental, garam, bumbu-bumbu, tentunya dengan campuran tepung sagu di dalam adonan.

Tahu Susu Bakso atau Tasuba, merupakan tahu susu lembut (terbuat dari kedelai dan susu) dengan isian daging sapi, ayam, tuna, petis, atau varian daging premium yang lebih padat. Tahu goreng ini kamu jadikan oleh-oleh, beli varian matang siap santap atau untuk yang lebih tahan lama, pesan varian beku. 

Lokasi: Jl. Margo Mulyo No.16, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta 

Pasar Beringharjo menawarkan tempat belanja tradisional yang punya beragam produk dan makanan untuk dijelajahi. Dari batik, kerajinan tangan, hingga makanan dan oleh-oleh khas Jogja, semua bisa kamu temui di sini. Saat mampir, jangan lupa siapkan perut kosong untuk jelajah kuliner tradisional di sini.  

Lokasi: Jl. Margo Mulyo No.9, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta 

Meski namanya seperti toko batik, Hamzah Batik Malioboro bukan hanya menyediakan produk fashion dari batik saja. Di sini, kamu juga bisa membeli makanan khas dan oleh-oleh Jogja populer mulai dari keripik, wedang uwuh, sampai bakpia. 

Lokasi: Jl. Margo Mulyo, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta 

Merupakan rumah baru Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dahulu berjualan di sepanjang jalan Malioboro, Teras Malioboro 1 menjadi pusat belanja berbagai pernak-pernik, produk fashion, hingga suvenir dan makanan khas Jogja. Di lantai dasar merupakan food court dengan beraneka jenis makanan, lantai 1 dan 2 kebanyakan diisi suvenir dan pakaian, kemudian di lantai 3 terdapat oleh-oleh makanan khas Jogja.

Baca Juga: 10 Wisata Sejarah di Jogja, Mengulas Kembali Kejayaan Daerah Istimewa

Jadi, nggak bingung lagi, kan, memilih oleh-oleh berupa makanan khas Jogja untuk orang-orang tersayang di kota asalmu? Dari yang manis hingga yang asin, makanan khas Jogja yang tahan tadi bisa kamu beli di rekomendasi pusat oleh-oleh. Siapkan itinerary dan pesan hotel untuk menginap nyaman di Jogja lewat Traveloka. 

Lengkapi juga keperluan perjalananmu dengan pesan tiket pesawat, tiket kereta api, tiket bus, atau tiket travel dan shuttle, juga bisa dipersan di Traveloka. Jangan lupa memanfaatkan kode kupon Traveloka hingga promo bank, seperti promo BCA, supaya liburan jadi semakin hemat.