Destinasi Wisata di Berlin - Sebagai ibu kota Jerman, Berlin memiliki populasi penduduk yang paling banyak di antara negara-negara Uni Eropa. Tak hanya wisata sejarah, Berlin juga terkenal sebagai salah satu pusat budaya dan musik di Eropa, bahkan dunia. Walau sempat dipisahkan oleh Tembok Berlin, kota ini berhasil menyulap dirinya dalam waktu yang singkat menjadi salah satu kota paling modern dan maju di dunia.

Kota Berlin sudah tercatat di dokumen sejarah dari sekitar abad ke-13, dan sudah memeluk peranan penting sebagai ibu kota berbagai kerajaan dan kekaisaran yang jatuh bangun selama berabad-abad lamanya. Kota ini memiliki catatan sejarah yang begitu ekstensif, menjadi saksi sejarah era modern yang dramatis karena terpecah menjadi Berlin Barat dan Berlin Timur di era Perang Dingin setelah Perang Dunia ke-II, dipisahkan oleh Tembok Berlin. Kamu tidak akan kehabisan tempat menarik dan bersejarah untuk dikunjungi disini. Cek rekomendasi destinasi wisata di Berlin yang tak dapat kamu lewatkan ini:

Baca juga: Destinasi Wisata Museum Dunia Terpopuler

Area yang kini kita kenal dengan nama Potsdamer Platz ini sempat dihancur leburkan saat Perang Dunia ke-II, lalu sempat menjadi salah satu tempat melintasnya poin garis demarkasi antara Berlin Timur dan Barat di era Perang Dingin. Setelah reunifikasi Jerman, pemerintahan Jerman merenovasi area Potsdamer Platz yang berlokasi di area Tiengarten ini dalam proyek pembangunan terbesar di Eropa pada masa itu.

Kini, area wisata Berlin ini memamerkan berbagai gedung pencakar langit dengan arsitektur modern, hotel, restoran, pusat perbelanjaan. Salah satu atraksi paling terkenal adalah Sony Center, gedung modern yang masih menginkorporasi beberapa elemen gedung-gedung lama Jerman sebelum Perang Dunia ke-II.

Destinasi wisata di Berlin yang satu ini merupakan salah satu landmark paling ikonik di kota Berlin, karena gedung ini adalah sebuah simbol peringatan akan persatuan Jerman. Reichstag adalah gedung parlemen Jerman yang memiliki cerita sejarah yang menarik. Dulunya, gedung dengan nama resmi Deutscher Bundestag ini memang sudah berfungsi menjadi gedung dewan legislatif dari zaman Kekaisaran Jerman, sebelum akhirnya dibakar dalam peristiwa Reichstag Fire yang kontroversial di tahun 1933. Setelah Perang Dunia ke-II ketika Berlin terbagi menjadi dua, gedung ini ditelantarkan, hingga akhirnya gedung ini direstorasi oleh pemerintahan Jerman setelah unifikasi Berlin di tahun 1990.

Sejak tahun 1999, gedung bersejarah ini sudah berfungsi menjadi gedung parlemen pemerintahan Jerman modern. Pengunjung yang pergi ke destinasi wisata Berlin ini dapat melakukan reservasi untuk naik ke puncak gedung parlemen yang berupa sebuah kubah transparan yang terletak di atap gedung. Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan panorama kota Berlin yang indah.

Tembok Berlin selesai dibangun di tahun 1961 sebagai pemisah antara Berlin Barat dan Timur, dan berfungsi untuk mencegah pelarian dan emigran gelap dari Berlin Timur ke Barat. Dulunya simbol separasi Berlin Barat dan Timur, kini salah satu destinasi wisata Berlin yang paling populer ini berfungsi seperti sebuah galeri jalanan yang memamerkan karya seni mural dan street art berbagai seniman jalanan dari seluruh dunia. Salah satunya yang paling terkenal adalah karya Dmitri Vrubel yang bernama Fraternal Kiss.

Atraksi wisata Berlin yang disebut Checkpoint Charlie ini dulunya berfungsi sebagai salah satu dari tiga titik penyeberangan antara Berlin Barat dan Timur. Checkpoint C disebut Checkpoint Charlie, mengikuti peraturan fonetik NATO yang berlaku.

Beberapa konflik dan konfrontasi era Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet juga terjadi disini, seperti di peristiwa Krisis Berlin pada tahun 1958 ketika tank Amerika Serikat dan Uni Soviet berhadapan di Checkpoint Charlie. Di tempat wisata Berlin ini juga lah insiden penembakan Peter Fechter, seorang remaja berumur 18 tahun yang berusaha kabur dari Timur ke Barat, terjadi. Popularitas Checkpoint Charlie kian meledak setelah dijadikan setting syuting untuk beberapa film James Bond.

Istana dengan gaya arsitektur barok dan rococo ini sudah dibangun dari abad ke-17 atas permintaan Sophie Charlotte, istri dari salah satu penguasa Brandenburg. Atraksi wisata Berlin yang memiliki luas 55 hektar ini sempat mengalami kerusakan parah selama Perang Dunia ke-II sebelum akhirnya direstorasi. Hamparan kebun yang begitu luas dikelilingi oleh Schloss Charlottenburg adalah salah satu atraksi wisata Berlin yang paling terkenal.

Gerbang Brandenburg atau dalam Bahasa Jermannya disebut Brandenburger Tor terletak tak jauh dari gedung parlemen Reichstag. Dulunya, gerbang dengan gaya arsitektur neoklasik ini dibangun sebagai upaya fortifikasi kota Berlin di awal abad ke-18 oleh Raja Prussia Friedrich Wilhelm II.

Tempat wisata Berlin ini sempat menjadi lokasi prosesi militer dan tragedi memilukan bagi penduduk Berlin. Di tahun 1806 ketika Napoleon berhasil menyerang Berlin, kaisar Prancis tersebut melakukan prosesi militer di Brandenburger Tor. Gerbang Berlin yang ikonik ini juga sempat dijadikan simbol propaganda oleh Nazi, tempat dimana berbagai prosesi dan parade militer Nazi dilakukan. Dulunya menjadi simbol skisma Jerman di Perang Dingin, kini atraksi wisata Berlin ini menjadi simbol persatuan dan unifikasi Jerman.

Baca juga: Mengintip 7 Keajaiban Dunia Kuno

Sebagai salah satu lokasi terjadinya peristiwa-peristiwa sejarah paling signifikan di era modern, kota ini sayang sekali untuk dilewatkan bagi para pecinta sejarah dunia. Semakin penasaran? Lakukan perencanaan wisata mu yang selanjutnya dengan Traveloka! Mulai dari booking kamar penginapan, pesan tiket pesawat, semua bisa kamu cari di Traveloka dengan harga dan pilihan terbaik. Jangan lupa juga untuk menggunakan Traveloka Xperience untuk mencari paket tur dan aktivitas di sekitar tempat wisata mu.