Rasa senang juga berdebar-debar pasti akan terasa saat Anda pertama kali pergi mengunjungi tempat baru, seperti pergi ke negara yang belum pernah Anda kunjungi. Hal itu juga berlaku ketika Anda mengunjungi kota seperti Berlin yang menjadi ibu kota Jerman. Wisata di Berlin sangat banyak sehingga Anda perlu menyiapkan pelbagi hal untuk ke sana.
Anda perlu membuat itinerary untuk pergi mengunjungi wisata di Berlin karena begitu banyak hal-hal indah yang bisa dikunjungi di sini. Apalagi bagi Anda yang pertama kali mengunjungi kota Berlin, rasanya seolah dikejar waktu karena Anda hanya mengunjungi kota Berlin hanya sebentar.
Tim Traveloka sudah merangkumkan beberapa tempat wisata di Berlin yang layak Anda kunjungi. Banyak sekali tempat bersejarah dan pemandangan yang indah untuk Anda datangi selagi masih di kota Berlin. Apa saja tempatnya? Di simak baik-baik ya!
Baca juga: Destinasi Wisata Museum Dunia Terpopuler
Salah satu wisata di Berlin adalah Menara TV Berlin yang memiliki struktur tertinggi di Jerman dan menawarkan pemandangan panoramik kota. Pada hari yang cerah, Anda bisa melihat hingga 70 kilometer. Pemandangan dari atas menara benar-benar memukau, dan Anda dapat melihat semua landmark utama Berlin, termasuk Gerbang Brandenburg, Reichstag, dan Tembok Berlin.
Terdapat dua dek observasi di Menara TV, satu berada pada ketinggian 203 meter dan yang lainnya pada ketinggian 234 meter. Dek observasi yang lebih tinggi tertutup, sementara yang lebih rendah terbuka. Anda juga dapat mengunjungi restoran Sphere yang berputar 360 derajat, memberikan pandangan berbeda atas kota setiap 30 menit.
Di kaki menara di Alexanderplatz, Anda akan menemukan banyak restoran dan kafe serta beberapa atraksi menarik lainnya. Salah satunya adalah Körperwelten – BODY WORLDS Berlin, di mana Anda dapat melihat plastinat unik dari tubuh manusia asli. Atraksi lainnya adalah Berlin’s Odyssey, perjalanan realitas virtual melalui 800 tahun sejarah Berlin.
Dua landmark ikonik Berlin ini hanya berjarak lima menit berjalan kaki satu sama lain. Gerbang Brandenburg adalah salah satu wisata di Berlin dengan landmark paling terkenal dan memiliki makna sejarah yang mendalam. Pada masa Perang Dingin, gerbang ini menjadi simbol pembagian antara Berlin Timur dan Barat, dan gambarnya menjadi sinonim dengan runtuhnya Tembok Berlin dan reunifikasi Jerman pada tahun 1989.
Reichstag adalah gedung parlemen Jerman dan memiliki sejarah yang penuh perjuangan. Mulai dari peranannya di Kekaisaran Jerman hingga Republik Weimar, serta melalui tantangan Perang Dunia II dan Perang Dingin. Rekonstruksi dan transformasinya setelah runtuhnya Tembok Berlin melambangkan reunifikasi Jerman dan pembaruan demokratis.
Kubah di atas Gedung Reichstag menawarkan pemandangan panoramik kota. Mengunjungi kubah ini gratis, tetapi Anda harus mendaftar terlebih dahulu karena biasanya ramai dan demi alasan keamanan. Gerbang Brandenburg dan Reichstag adalah dua lokasi wajib dikunjungi di Berlin.
Museum Island adalah pulau di tengah kota Berlin yang menjadi rumah bagi beberapa museum terkenal dan menjadi Museum di Berlin dengan situs Warisan Dunia UNESCO dan rumah bagi lima museum terkenal di dunia. Setiap museum menawarkan pandangan unik tentang seni, budaya, dan sejarah. Beberapa gambaran mengenai meseum ini yang bisa Anda pelajari.
Pelayaran di Sungai Spree di Berlin menawarkan perspektif unik dan indah terhadap landmark ikonik kota dan arsitektur yang memukau. Saat Anda mengarungi air, Anda akan disuguhkan pemandangan atraksi utama seperti Reichstag, Katedral Berlin, Museum Island, dan Menara TV Berlin. Anda juga dapat dengan mudah menggabungkan tiket pelayaran dengan tiket bus Hop-on Hop-off. Air tenang di sungai Spree memberikan pelarian damai dari keramaian jalanan kota, memungkinkan Anda bersantai sambil menikmati keindahan lanskap urban Berlin.
Wisata di Berlin selanjutnya yaitu Tiergarten, salah satu taman kota yang paling populer, dan merupakan tempat yang tepat untuk bersantai serta melepaskan diri dari hiruk-pikuk kota. Taman ini dikenal dengan taman berpemandangan indah, ruang terbuka yang luas, danau untuk berperahu, kafe, serta taman bir. Taman ini juga memiliki berbagai atraksi, termasuk Kebun Binatang Berlin dan Siegessäule.
the Victory Column adalah sebuah kolom setinggi 67 meter yang dibangun pada akhir abad ke-19 untuk memperingati kemenangan Prusia atas Prancis dalam Perang Perancis-Prusia. Anda dapat naik ke puncak menara, baik dengan menaiki 285 anak tangga atau naik lift selama 30 detik. Dari atas, Anda akan mendapatkan pemandangan yang luar biasa atas taman, sungai Spree, dan dapat melihat hingga ke Menara TV.
Kehidupan malam Berlin memang sudah tidak asing lagi. Ada banyak hal menarik di sini, mulai dari musik hingga kulineran. Kota ini juga memiliki beragam klub, bar, dan tempat hiburan lainnya, dan pesta berlangsung hingga dini hari.
Salah satu klub paling populer di Berlin adalah Berghain, yang terkenal dengan musik techno kerasnya dan kebijakan pintu masuk yang ketat. Klub populer lainnya yang patut Anda kunjungi antara lain Tresor, Watergate, dan Kater Blau. Jika Anda lebih suka bar daripada klub, Monkey Bar, Brlo Brwhouse, atau Prater Garten bisa menjadi pilihan.
Jika Anda mencari sesuatu yang sedikit berbeda, cobalah kunjungi Berlin Icebar. Bar ini seluruhnya terbuat dari es, dan suhu di dalamnya dipertahankan pada -10 derajat Celcius yang dingin. Icebar mengajak Anda dalam perjalanan ke Arktik, di mana Anda seolah-olah terdampar di atas es.
Wisata di Berlin selanjutnya ada Checkpoint Charlie, yang terletak di persimpangan Friedrichstrasse dann Zimmerstrasse, merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang paling ikonik di Berlin. Dulunya, Checkpoint Charlie berfungsi sebagai salah satu dari tiga titik penyeberangan antara Berlin Barat dan Timur selama Perang Dingin. Nama “Charlie” berasal dari alfabet fonetik NATO, di mana “C” mewakili “Charlie” dalam sistem penamaan titik penyeberangan.
Salah satu insiden yang paling terkenal adalah penembakan Peter Fechter, seorang remaja berusia 18 tahun yang ditembak saat mencoba melarikan diri dari Timur ke Barat, meninggal karena luka-lukanya sambil terjerat di kawat berduri, di depan mata media dunia1. Checkpoint Charlie tidak hanya menjadi bagian penting dari sejarah Berlin, tetapi juga telah menginspirasi banyak karya sastra dan film, termasuk beberapa film James Bond. Tempat ini menjadi pengingat akan masa lalu yang terbagi dan perjuangan untuk kebebasan yang terus diingat oleh dunia
Tembok Berlin, yang rampung dibangun pada tahun 1961, merupakan pembatas konkret yang memisahkan Berlin Barat dan Timur. Tembok ini didirikan oleh Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur) dengan tujuan utama untuk mencegah warganya melarikan diri ke Berlin Barat, yang menawarkan kebebasan politik dan ekonomi. Selama hampir tiga dekade, Tembok Berlin berdiri sebagai simbol perpecahan dan penindasan, menghalangi interaksi dan pergerakan antara dua bagian kota yang sama. Namun, pada tanggal 9 November 1989, tembok ini akhirnya runtuh, menandai berakhirnya Perang Dingin dan memulai proses reunifikasi Jerman.
Hari ini, Tembok Berlin telah bertransformasi menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Berlin. Bagian yang masih berdiri dari tembok ini, khususnya di East Side Gallery, berfungsi sebagai galeri jalanan terbuka. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan karya seni mural dan street art yang mencerminkan semangat kebebasan dan kreativitas. Salah satu karya seni yang paling terkenal di Tembok Berlin adalah “Fraternal Kiss” atau “My God, Help Me to Survive This Deadly Love” karya Dmitri Vrubel. Mural ini menggambarkan ciuman fraternal antara Leonid Brezhnev dan Erich Honecker, yang merupakan pemimpin Uni Soviet dan Jerman Timur pada masa itu.
Monumen Holocaust, yang terletak tidak jauh dari ikonik Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, adalah sebuah bangunan yang didedikasikan untuk mengenang dan menghormati jutaan Yahudi yang menjadi korban selama tragedi Holocaust. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 1 April 2003 dan dibuka untuk kunjungan publik pada pertengahan tahun 2005.
Setelah diskusi yang intensif dan panjang pada tahun 1999, parlemen Jerman mengambil keputusan penting untuk mendirikan Monumen Holocaust sebagai pusat memorial untuk mengenang pembunuhan massal Yahudi Eropa. Monumen ini menempati area seluas 19.000 meter persegi dan dirancang oleh arsitek Peter Eisenman.
Monumen Holocaust di Berlin bukan hanya sebuah tempat peringatan, tetapi juga simbol perjuangan dan ketahanan umat manusia di tengah kegelapan sejarah. Ini adalah tempat untuk refleksi, penghormatan, dan peringatan agar tragedi serupa tidak terulang kembali di masa depan.
Istana Charlottenburg, yang berdiri megah di distrik Charlottenburg, Berlin, merupakan mahakarya arsitektur yang dikelilingi oleh taman-taman yang luas dan mempesona. Taman-taman ini, yang terbuka untuk umum, menawarkan kesempatan sempurna bagi pengunjung untuk bersantai dan menikmati keindahan alam selama musim panas yang cerah.
Anda dapat menikmati pemandangan istana yang mengesankan dengan latar belakang langit biru. Untuk pengalaman yang lebih mendalam, Anda dapat memasuki istana dan menjelajahi kekayaan sejarah dan keindahan interior yang ditawarkannya dengan membeli tiket masuk. Istana Charlottenburg bukan hanya simbol kemegahan sejarah Berlin, tetapi juga tempat yang ideal untuk menemukan ketenangan di tengah kota yang sibuk.
Hotel Berlin
Riebeckstr. 30
Lihat Harga
Baca juga: Mengintip 7 Keajaiban Dunia Kuno
Dari semua rangkuman wisata di Berlin mana yang paling ingin Anda kunjungi? Setelah menentukan, jangan lupa untuk pesan semua kebutuhan Anda mulai dari tiket pesawat dan booking hotel di Traveloka ya. Banyak tawaran menarik di sana!