Liburan ke Sumatera Barat tak lengkap rasanya jika belum mengeksplor berbagai wisata Padang yang memikat hati. Kota Padang, selain terkenal dengan kuliner lezatnya, juga menyimpan sejuta pesona wisata mulai dari pantai, bukit, hingga tempat bersejarah yang cocok untuk liburan keluarga ataupun solo traveling.

Dari wisata alam yang alami hingga tempat instagramable, semuanya tersedia lengkap di Padang. Yuk, cek 20 rekomendasi wisata hits dan populer di Padang yang wajib masuk daftar liburan kamu!

Baca Juga: Jelajahi Keindahan Minangkabau di 10 Wisata Padang Ini!

Tidak hanya terkenal akan kulinernya, wisata Padang juga menyuguhkan deretan pantai cantik dengan panorama memukau. Cocok untuk kamu yang ingin bersantai atau mencari spot foto yang estetis. Berikut daftar pantai hits di Padang.

Source foto : Wikipedia

Pantai Padang atau Taplau menjadi ikon wisata pantai di tengah kota. Mudah diakses, pantai ini membentang dari daerah Purus hingga muara Batang Arau. Uniknya, kawasan ini bebas sampah berkat Perda setempat. Fasilitasnya pun lengkap: trotoar pejalan kaki, halte bus pariwisata gratis, musala, hingga lapangan basket.

Sore hari adalah waktu terbaik menikmati senja di Taplau, sambil mencicipi jajanan seperti jagung bakar atau kelapa muda. Suasana ramai namun tetap nyaman. Tidak heran, pantai ini selalu menjadi tujuan wisata Padang favorit warga lokal maupun wisatawan luar kota.

Kelebihan lainnya? Ada akses bus pariwisata gratis yang memudahkan mobilitas pengunjung. Jadi, kamu tidak perlu khawatir soal transportasi menuju lokasi.

Pantai Air Manis menyimpan kisah legendaris Malin Kundang yang batu kutukannya bisa kamu lihat langsung. Lokasinya sekitar 10 km dari pusat kota, menawarkan suasana lebih tenang dengan ombak yang kecil. Spot fotonya? Jangan lewatkan Batu Malin Kundang sebagai latar unik untuk foto liburanmu.

Selain bermain di pantai, pengunjung bisa menyewa ATV atau naik perahu menuju Pulau Pisang Kecil. Fasilitas warung makan di sekitar pantai menjual berbagai kuliner khas seperti nasi kapau dan ikan bakar. Tempat ini cocok dikunjungi bersama keluarga atau teman-teman.

Dengan akses yang mudah dan fasilitas lengkap, Pantai Air Manis wajib kamu kunjungi saat menjelajahi wisata Padang.

Pantai Nirwana, atau sering disebut “pantai surga”, berlokasi di kawasan Teluk Bayur. Pasir putihnya bersih dan air lautnya jernih, menjadikannya favorit untuk bermain air dan snorkeling. Tak hanya itu, air di sini dipercaya memiliki efek terapi bagi kesehatan.

Akses jalan yang cukup padat tak mengurangi popularitas pantai ini. Kamu bisa menyewa tikar atau ban, menikmati kuliner di area pantai, dan bersantai di gazebo. Tiket masuk hanya Rp20.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak.

Waktu terbaik berkunjung adalah pagi atau sore hari, menikmati deburan ombak ringan yang menenangkan. Pantai ini sangat recommended untuk pencinta suasana damai.

Pulau Pasumpahan cocok untuk kamu yang suka petualangan bahari. Hanya 10 menit dari Sungai Pisang dengan perahu mesin, pulau ini menawarkan pantai pasir putih dan terumbu karang alami yang masih terjaga.

Aktivitas snorkeling jadi primadona di sini, dengan banyaknya biota laut yang menarik. Pulau ini juga mulai dikembangkan oleh pemerintah sebagai destinasi unggulan wisata Padang. Meski fasilitas belum lengkap, keindahan alamnya tak diragukan.

Untuk kamu yang ingin menikmati ketenangan di pulau kecil, Pulau Pasumpahan wajib masuk wishlist.

Pulau Sikuai adalah surga tropis di Padang. Dikenal dengan cottage resor bintang tiga, pulau ini menyuguhkan suasana mewah berpadu alam yang masih alami. Pulau seluas 44,4 Ha ini dapat dicapai dengan kapal sekitar 35-45 menit dari pusat kota.

Fasilitas di sini cukup lengkap: cottage nyaman, restoran, hingga kolam renang. Aktivitas favorit pengunjung adalah trekking menjelajahi hutan tropisnya atau snorkeling di sekitar pantai.

Walau harga akomodasinya cukup tinggi, pesona alami Pulau Sikuai membuat pengeluaran terasa sebanding dengan pengalaman yang kamu dapatkan.

Source Foto : shutterstock

Pantai Carolina menawarkan suasana yang lebih privat dengan ombak yang tenang karena berada di Teluk Bungus. Pemandangan pohon cemara laut menambah suasana sejuk dan nyaman. Pasir pantainya bersih, cocok untuk anak-anak bermain.

Dari Pantai Carolina, pengunjung bisa naik perahu menuju Pulau Kasiak dengan biaya terjangkau. Pulau ini punya pasir putih selembut tepung dan air laut sebening kaca.

Pantai Carolina cocok sebagai destinasi wisata keluarga yang ingin menikmati suasana alam tanpa hiruk-pikuk wisatawan.

Pantai Sako, pantai tersembunyi di Bungus Barat, wajib dikunjungi jika ingin menikmati pantai di Sumatera Barat yang lebih sepi. Harga tiketnya murah, hanya Rp10.000 per orang. Lokasinya sekitar 17 km dari pusat kota Padang.

Selain bermain pasir, pengunjung bisa menikmati kuliner di warung lokal atau sekadar bersantai menikmati udara segar. Pemandangan bukit hijau di perjalanan menuju pantai pun menambah keseruan liburan.

Pantai Sako jadi opsi menarik untuk wisata Padang bagi pencinta ketenangan dan pantai alami.

Pantai Pasir Jambak terkenal dengan pasir putihnya yang bersih, jajaran pohon pinus, dan tempat konservasi penyu. Area dangau yang disediakan membuat pengunjung bisa bersantai sambil menikmati sunset.

Fasilitas konservasi penyu di pantai ini menambah daya tarik edukasi, cocok untuk wisata keluarga. Selain menikmati panorama laut, anak-anak bisa belajar tentang pentingnya menjaga alam.

Berjarak 20-25 km dari pusat kota Padang, pantai ini layak dikunjungi saat ingin berlibur dengan suasana alami dan ramah keluarga.

Baca Juga: 10 Hotel Murah di Padang Dekat Pantai

Tak hanya pantai, wisata Padang juga dikenal dengan wisata alam bukit yang menyajikan panorama menawan dari ketinggian. Berikut wisata alam bukit yang bisa kamu eksplor!

Terletak di Kelurahan Kampung Jua, Bukit Nobita menjadi salah satu destinasi wisata Padang yang viral di media sosial. Nama “Bukit Nobita” muncul karena kemiripan lanskapnya dengan bukit di serial kartun Doraemon. Dari sini, pengunjung bisa menikmati panorama Kota Padang dari ketinggian yang memanjakan mata.

Bukit yang memiliki ketinggian sekitar 900 mdpl ini menawarkan jalur pendakian ringan, sehingga cocok dikunjungi oleh pemula sekalipun. Perjalanan menuju puncak dapat dimulai dari dua jalur berbeda: Kampung Jua dan Arai Pinang. Di puncaknya, ilalang-ilalang tinggi dan batuan besar menjadi spot foto favorit pengunjung.

Tak hanya sekadar menikmati pemandangan di siang hari, Bukit Nobita juga dikenal indah saat malam tiba. Kelap-kelip lampu Kota Padang terlihat jelas dari atas sini, menciptakan suasana romantis nan damai. Biaya masuknya pun sangat terjangkau, hanya Rp3.000 saja, ditambah parkir Rp5.000. Murah meriah, namun pengalaman yang ditawarkan sungguh berkesan.

Bukit Langkisau adalah surga tersembunyi di Kabupaten Pesisir Selatan yang wajib dikunjungi para pencinta wisata alam. Lokasinya memang sedikit jauh dari pusat kota Padang, namun perjalanan menuju puncak akan terasa menyenangkan dengan jalur yang sudah cukup baik. Di puncaknya, kamu akan disambut hamparan laut biru yang membentang berpadu indah dengan garis pegunungan hijau.

Bagi penyuka olahraga ekstrem, Bukit Langkisau adalah tempat sempurna untuk mencoba aktivitas paralayang. Selain itu, area hiking di sini juga cukup menantang, namun tetap ramah untuk semua kalangan. Saat tiba di puncak, panorama matahari terbenam menjadi suguhan utama yang tak boleh dilewatkan.

Fasilitas yang tersedia di area wisata cukup lengkap, mulai dari area parkir luas, warung makanan tradisional, hingga penginapan sederhana. Cocok dijadikan tempat short escape sejenak dari hiruk pikuk kota.

Bagi kamu pemburu spot foto kekinian, Padang memiliki banyak landmark unik yang tak boleh dilewatkan. Dari jembatan ikonik hingga masjid megah dengan arsitektur khas, inilah tempat-tempat instagramable di wisata Padang.

Jembatan Siti Nurbaya bukan sekadar penghubung dua kawasan, melainkan simbol legendaris dari kisah cinta yang melegenda di Sumatera Barat. Jembatan sepanjang 156 meter ini membentang di atas Sungai Batang Arau dan menjadi penghubung pusat kota dengan Gunung Padang, lokasi yang juga disebut dalam cerita Siti Nurbaya.

Saat pagi hari, jembatan ini menghadirkan pesona alam yang memesona, apalagi dengan warna langit yang berubah perlahan. Namun, saat malam, suasana justru menjadi semakin romantis. Lampu warna-warni menerangi jembatan, menciptakan refleksi cahaya di permukaan air sungai.

Sambil menikmati angin sepoi-sepoi, pengunjung bisa menikmati jajanan lokal seperti jagung bakar atau pisang goreng dari pedagang sekitar. Tak heran, warga lokal merekomendasikan jembatan ini sebagai tempat motoran sore hingga lokasi nongkrong malam hari.

Masjid Raya Sumatera Barat adalah salah satu masjid terindah di Indonesia dengan desain arsitektur khas Minangkabau. Atapnya menyerupai rumah gadang, dihiasi ukiran pucuak rabuang yang mempercantik tampilan masjid ini. Selain untuk ibadah, masjid ini menjadi destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi.

Daya tarik lain dari masjid ini adalah taman hijau yang luas di sekitarnya. Anak-anak dapat bermain dengan leluasa di area taman sementara orang tua beristirahat di area teduh. Area parkirnya pun luas dan tidak dipungut biaya, menambah kenyamanan pengunjung.

Bagian dalam masjid sangat bersih dan sejuk. Karpetnya tebal dan nyaman untuk beribadah. Ruang shalatnya luas dengan jarak antar saf cukup lega, membuat ibadah terasa lebih khusyuk. Dengan keindahan luar dan dalamnya, Masjid Raya Sumatera Barat layak dijadikan destinasi wisata religi di Padang.

Tak lengkap rasanya berwisata ke Padang tanpa menyelami sejarah dan budaya Minangkabau. Kota ini menyimpan kisah masa lalu yang terekam di beberapa destinasi berikut.

Museum Adityawarman, atau dikenal juga sebagai "Taman Mini Sumatera Barat", adalah tempat yang tepat untuk mengenal budaya Minang lebih dekat. Bangunan utama berbentuk rumah gadang, lengkap dengan ornamen tradisional, membuat museum ini sudah terlihat unik dari luar. Lokasinya strategis, mudah diakses oleh kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Di dalam museum, kamu bisa menemukan koleksi benda-benda adat, pakaian tradisional, perhiasan, senjata kuno, hingga sejarah perjuangan rakyat Minang. Bahkan, ada area khusus Museum Rendang dan ruang labirin cermin di gedung belakang yang seru untuk dijelajahi. Tiket masuknya sangat murah, hanya Rp5.000 per orang, dan sistem pembayarannya sudah menggunakan QRIS.

Taman yang rindang di sekitar museum menjadi area favorit untuk bersantai, sementara anak-anak bisa bermain di taman bermain yang disediakan.

Kota Tua Padang adalah saksi bisu kejayaan masa lalu. Kawasan ini dulunya adalah pusat perdagangan penting di zaman kolonial Belanda. Berada di sepanjang Sungai Batang Arau, kawasan ini menghadirkan pesona bangunan kolonial, arsitektur khas Cina, India, dan rumah-rumah warga lokal yang berpadu harmonis.

Berjalan-jalan di Kota Tua Padang serasa menyusuri lorong waktu. Beberapa bangunan dijadikan kafe modern, menampilkan wajah baru kota lama tanpa menghilangkan nuansa klasiknya. Pada malam hari, lampu warna-warni di sepanjang bangunan menciptakan suasana magis yang sayang untuk dilewatkan.

Tak hanya menikmati arsitektur tua, di kawasan ini kamu juga bisa menemukan berbagai kuliner khas Padang. Menikmati kopi di kafe klasik sambil menikmati pemandangan Sungai Batang Arau menjadi cara terbaik menikmati Kota Tua Padang. Bagi pecinta sejarah dan fotografi, kawasan ini adalah tempat wajib dalam daftar kunjungan wisata Padang.

Taman Digital yang berada di kawasan Kantor Balai Kota Padang dan berseberangan dengan Masjid Raya Sumatra Barat (Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Sumatera Barat) menjadi tempat hang out santai muda-mudi dan para pelajar di Kota Padang. Dilengkapi meja, kursi panjang dan koneksi wi-fi, tak heran banyak anak sekolah yang berkumpul di sini.

Taman Imam Bonjol, yang dulunya dikenal sebagai Stadion Roma di masa kolonial Belanda, kini menjelma menjadi ruang terbuka hijau di jantung Kota Padang. Taman ini memiliki sejarah panjang yang membuatnya menjadi bagian penting dari perkembangan kota. Kini, area ini menjadi pusat aktivitas masyarakat sekaligus ruang olahraga terbuka.

Area taman dilengkapi tribun berbentuk rumah gadang bernama Balairung, yang memberikan nuansa lokal. Selain itu, taman ini memiliki fasilitas memadai, seperti toilet bersih, mushola, serta area khusus jogging dan bermain anak.

Setiap akhir pekan, Lapangan Imam Bonjol menjadi pusat kegiatan budaya dan pemerintahan. Dengan suasana yang asri dan strategis, taman ini menjadi salah satu favorit wisata Padang yang wajib kamu kunjungi jika ingin merasakan denyut nadi aktivitas warga kota.

Monumen Merpati Perdamaian berdiri megah di kawasan Taman Muaro Lasak. Bangunan setinggi delapan meter ini dirancang menyerupai origami merpati dan menjadi simbol perdamaian dunia. Tempat ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016 dan kini menjadi salah satu landmark wisata Padang yang ikonik.

Lokasinya yang berada di tepi pantai membuat suasana di sekitar monumen ini sangat menyegarkan. Menikmati pemandangan laut dengan latar monumen akan terasa lebih indah di pagi atau sore hari, saat sinar matahari tidak terlalu terik. Banyak pengunjung yang datang untuk sekadar berfoto atau bersantai di area taman di sekitarnya.

Taman Siti Nurbaya, yang berada di kawasan Gunung Padang, sebuah bukit kecil setinggi 80 mdpl di dekat Jembatan Siti Nurbaya, menawarkan suasana alam yang lebih sejuk di tengah kota. Taman ini sangat cocok dijadikan tempat olahraga pagi atau sore, sekaligus tempat berburu foto instagramable dari ketinggian.

aman ini tidak hanya indah karena panoramanya, tetapi juga sarat cerita legenda. Sebelum tiba di taman, pengunjung bisa menemukan makam Siti Nurbaya yang tersembunyi di balik bebatuan besar, menambah nuansa mistis pada tempat ini.

Selain pantai, bukit, dan taman, wisata Padang juga memiliki destinasi tersembunyi yang tak kalah menarik. Cocok untuk kamu pencinta alam yang ingin menikmati sisi lain dari kota ini.

Lubuk Paraku adalah destinasi pemandian alami di kawasan Indarung, Lubuk Kilangan. Tempat ini masih jarang diketahui wisatawan karena lokasinya cukup terpencil dan minim promosi. Namun, justru inilah yang membuat suasana di Lubuk Paraku terasa lebih tenang dan alami.

Air pemandian berwarna biru jernih, dikelilingi pepohonan rindang dan batuan besar, menciptakan suasana menyegarkan yang sulit ditemukan di tengah kota. Lokasi ini juga cocok untuk aktivitas melompat dari batu ke kolam alami yang cukup dalam. Biaya masuknya sangat murah, hanya Rp5.000 saja.

Sayangnya, fasilitas di kawasan ini masih sangat minim. Dahulu terdapat warung warga, namun kini sudah jarang ditemui karena pengunjung mulai berkurang. Meski demikian, bagi pencinta wisata tersembunyi, Lubuk Paraku adalah permata tersembunyi yang layak untuk dijelajahi.

Air Terjun Lubuak Tampuruang, yang terletak di Kampung Guo, Kuranji, adalah surga tersembunyi di balik hutan lebat. Airnya dingin dan jernih, berasal langsung dari pegunungan. Untuk mencapainya, pengunjung perlu berjalan kaki sejauh 700 meter dari area parkir, melewati ladang rambutan dan durian.

Sesampainya di lokasi, pengunjung akan menemukan air terjun setinggi 15 meter dengan lubuk sedalam empat meter. Banyak yang memanfaatkan tempat ini untuk berenang atau melompat dari tebing ke dalam kolam alami. Suasana sejuk dan udara bersih membuat Lubuak Tampuruang menjadi tempat relaksasi sempurna dari hiruk pikuk kota.

Meski infrastrukturnya masih sederhana, tempat ini tetap ramai di akhir pekan. Warung sederhana di dekat lokasi menyediakan makanan ringan seperti mie rebus dan gorengan.

Baca Juga: 10 Daftar Oleh-Oleh Padang yang Tak Boleh Dilupakan

Dari pantai hingga wisata budaya, wisata Padang menawarkan beragam tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan. Jadikan liburan kamu semakin praktis dengan memesan hotel di Traveloka. Temukan berbagai promo menarik seperti Kode Kupon Traveloka, Promo Bank, hingga Promo BCA untuk mendapatkan harga terbaik.

Nikmati juga kemudahan memesan Tiket Pesawat, Tiket Kereta Api, Tiket Bus, dan Tiket Travel & Shuttle dalam satu aplikasi. Yuk, rencanakan perjalanan seru ke wisata hits di Padang bersama Traveloka!