Sulawesi Tenggara punya surga wisata bahari memukau yang namanya semakin dikenal wisatawan, yaitu Wakatobi. Destinasi ini terkenal dengan laut biru jernih, panorama bawah laut kelas dunia, serta keunikan budaya masyarakat lokalnya.
Tidak heran kalau banyak orang menempatkan wisata Wakatobi dalam daftar perjalanan impian mereka. Dari pulau, pantai, hingga danau unik, semua bisa kamu temukan di sini. Yuk, simak rekomendasi wisata terbaiknya!
Pulau Wangi-Wangi (sering disebut Wanci) adalah gerbang utama Wakatobi. Di pulau ini terdapat pantai Sombu yang terkenal dengan gugusan koral yang cantik, cukup melangkah beberapa meter dari bibir pantai, kamu sudah bertemu koral dan ikan warna-warni. Pulau ini juga jadi pusat kuliner dan akses transportasi (Bandara Matahora), sehingga nyaman untuk dijadikan basecamp.
Agenda tambahannya seru: mampir ke Liya Togo atau ke Goa Kontamale. Keduanya berada di pulau ini, jadi kamu bisa gabungkan dalam satu hari perjalanan.
Danau Sombano terkenal sebagai danau air asin dengan habitat “udang merah” yang hidup di dasar danau. Letaknya di Desa Sombano, Pulau Kaledupa, dan dikelilingi vegetasi mangrove. Aksesnya relatif menantang, tetapi pengalaman yang ditawarkan cukup unik.
Untuk menuju ke sana, kamu bisa menggunakan ojek lokal/boat lalu trekking pendek. Waktu terbaik adalah siang menuju sore saat cahaya menembus permukaan air sehingga biota laut lebih terlihat jelas. Operator tur lokal sering menggabungkan kunjungan danau, budidaya rumput laut, dan mangrove dalam satu paket.
Jangan lupa bawa sendal trekking anti-selip dan tetap menjaga jarak aman saat melihat biota laut. Pengalaman melihat kontras hijau ganggang dan merahnya udang di air sebening kaca adalah momen yang bikin kamu ingin balik lagi.
Kamu yang suka snorkeling juga betah di Tomia karena banyak spot dangkal dengan kehidupan karang dan biota laut. Pulau ini relatif kecil, 2–3 jam cukup untuk mengelilingi daratannya, sehingga cocok untuk day-trip keliling desa dan singgah foto di titik view.
Lokasinya di selatan Pulau Wangi-Wangi, sekitar 15 menit dari pusat kota. Kamu mudah mencapai desa ini dengan sepeda motor/ojek, sehingga cocok ditambahkan ke dalam jadwal perjalanan setelah sesi snorkeling pagi. Jangan lupa mampir ke perajin tenun. Belanja kain tenun khas jadi oleh-oleh yang bermakna sekaligus mendukung ekonomi lokal.
Pantai Cemara terkenal dengan pasir putih halus, air biru kehijauan, dan deretan pohon cemara dan pohon kelapa yang memberi keteduhan. Aksesnya mudah dari jalan utama (sekitar 100 meter) sehingga cocok untuk kunjungan singkat maupun berlama-lama.
Aktivitas utama meliputi bersantai di tepi pantai, snorkeling dangkal di perairan tenang, serta bermain wahana banana boat pada musimnya. Pada periode tertentu, komunitas setempat juga mengadakan pelepasan tukik.
Taman Nasional Wakatobi adalah kawasan konservasi yang merupakan jantung area Coral Triangle (Segitiga Terumbu Karang - mengacu kepada wilayah seluas 6 juta kilometer yang membentang dari Malaysia, Indonesia, Kepulauan Solomon, hingga Timor leste) dengan ratusan spesies karang dan ikan, termasuk penyu yang sesekali melintas.
Variasi kontur lanskap bawah laut mulai dari reef landai hingga wall berarus, menjadikannya surga untuk snorkeler maupun penyelam berpengalaman. Banyak operator menawarkan paket multi-hari yang menggabungkan beberapa pulau.
Jika kamu baru mulai, house reef yang tenang sudah cukup untuk memperkaya pengalaman. Bagi kamu yang ingin mendapatkan foto yang spektakuler, sesi sunrise/sunset di tepi pantai menghadirkan siluet yang dramatis.
Pulau paling tenggara ini dikenal sebagai “kampung pandai besi”. Di Desa Sowa, kamu dapat menyaksikan proses tempa parang tradisional. Ini adalah warisan keterampilan yang masih bertahan. Interaksi dengan perajin menghadirkan perspektif baru tentang kehidupan maritim di perbatasan Wakatobi.
Pesisir baratnya memiliki “Taman Batu”, hamparan karang hitam raksasa yang kontras dengan laut biru. Medan yang cadas menuntut kewaspadaan, namun hasil foto dan pengalaman berada di lanskap geologis unik membuat perjalanan terasa sepadan.
Pulau Hoga merupakan pulau kecil dengan atmosfer tenang dan garis pantai berpasir putih ini menjadi favorit untuk bersantai. Banyak titik snorkeling dangkal yang menampilkan table coral ( (karang berbentuk meja) berukuran besar dan ikan karang berwarna, sehingga kamu tidak perlu menyelam dalam untuk menikmati pemandangan bawah laut.
Pada periode tertentu, pengunjung berkesempatan menyaksikan penyu bertelur di pesisir, momen yang menambah nilai konservasi dalam liburanmu. Malam hari, duduk di teras kayu penginapan sambil mendengar debur ombak menghadirkan kualitas rehat yang jarang kamu temui di kota.
Walaupun bukan di Wakatobi, banyak orang yang menambahkan Air Terjun Moramo ketika wisata ke Wakatobi. Daya tariknya adalah air terjun bertingkat setinggi ±100 meter dengan 7 undakan utama dan puluhan undakan kecil.
Jalur trekking menuju air terjun juga cukup tertata karena sudah ada jembatan dan jalur keramik di beberapa bagian. Bagi kamu yang membawa keluarga, wisata ke Air Terjun Moramo bisa jadi alternatif. Cobalah datang pagi atau menjelang sore saat cahaya tidak terlalu terik untuk foto terbaik.
Kontamale adalah pemandian alam berair dingin tawar yang sedikit payau, yang terbentuk di ceruk Goa Karang Wanci dan Sombu di Pulau Wangi-Wangi. Goa ini memang unik karena berlokasi cukup dengan pusat kota, yaitu hanya sekitar 100 meter dari jalan raya. Tidak heran bila warga lokal juga menggunakan airnya untuk keperluan sehari-hari.
Biar lebih puas menjelajahi Wakatobi, kamu bisa menginap di salah satu di bawah ini:
Marind Dive Eco Resort merupakan akomodasi di Desa Kollo Soha yang menghadirkan pengalaman menginap yang tak terlupakan. Dengan bungalow kayu yang terawat, kamu akan menempati kamar luas dengan king-size bed, kasur dan bantal berkualitas, serta kamar mandi besar.
Suasana resor ini juga tenang dengan panorama laut terbuka. Tidak heran bila ini menjadi pilihan ideal untuk beristirahat sekaligus basis bagi aktivitas menyelam dan snorkeling. Pengalaman bawah laut di Tomia yang difasilitasi resor ini dikenal masih terjaga keasliannya. Wisatawan berkesempatan menjumpai berbagai biota laut
Indonesia
Marind Dive Eco Resort
Wakatobi
Lihat Harga
RedDoorz @ Wangi-Wangi Island Wakatobi menjadi pilihan akomodasi sederhana namun strategis di kawasan Mandati. Kamarnya cukup luas dilengkapi fasilitas dasar seperti AC dan kamar mandi pribadi.
Salah satu daya tariknya adalah keramahan pengelola. Banyak tamu menyebut pemilik maupun manajer penginapan sangat membantu, mulai dari menyiapkan skuter berkualitas, mengantar hingga terminal feri, sampai menawarkan penjemputan bandara serta tur kota sehari penuh dengan harga wajar. Pelayanan ini memberi nilai tambah, terutama bagi wisatawan yang baru pertama kali datang ke Wakatobi.
Indonesia
RedDoorz @ Wangi-Wangi Island Wakatobi
8/10
Wakatobi
Lihat Harga
Terletak di Jl. Ir. Soekarno No. 1, Wangi-Wangi, Wakatobi Patuno Diving & Beach Resort menghadirkan pengalaman menginap tepat di tepi pantai dengan kamar luas, balkon pribadi, serta fasilitas lengkap. Meski bangunannya sudah agak berumur, kebersihan tetap terjaga dan pelayanan staf yang ramah memberi kenyamanan ekstra.
Daya tarik utama resor ini adalah akses mudah menuju terumbu karang indah hanya 50 meter dari pantai. Snorkeling di area ini sangat direkomendasikan, dengan pilihan membawa peralatan pribadi atau menyewa langsung di lokasi. Pemandangan laut dari balkon kamar, layanan yang hangat, dan lokasi strategis menjadikan Wakatobi Patuno Diving & Beach Resort sebagai salah satu opsi terbaik.
Wangi-Wangi
Wakatobi Patuno Diving & Beach Resort
7.9/10
•
Wangi-Wangi
Rp 1.402.700
Rp 1.052.025
Baca Juga: Pulau Paling Indah di Indonesia
Manfaatkan penawaran terbaik dengan menggunakan Kode Kupon, Promo Bank, dan Promo BCA. Sekalian saja, pesan Tiket Pesawat, Tiket Kereta Api, Tiket Bus, dan Tiket Travel & Shuttle agar wisata dari dan menuju Wakatobi berjalan lancar dan lebih hemat bersama Traveloka.