Saat merencanakan perjalanan ke Iran, penting bagi Anda untuk memahami mata uang lokal, yaitu Rial Iran (IRR), serta bagaimana cara menukarnya dengan Rupiah. Faktanya, Rupiah masih tergolong lebih kuat dibandingkan dengan Rial.

Traveloka akan membahas tentang mata uang Iran, nilai tukarnya, tips menukarnya dari Rupiah, hingga rekomendasi destinasi wisata dan barang khas yang bisa dibeli sebagai oleh-oleh.

Mata uang resmi Iran adalah Rial Iran (IRR), dengan kode mata uang IRR. Meski Rial adalah mata uang resmi, dalam keseharian masyarakat Iran kerap menggunakan istilah Toman. Satu Toman setara dengan 10 Rial. Jadi, jika Anda mendengar harga disebutkan dalam Toman, jangan bingung! Anda cukup mengalikannya dengan 10 untuk mendapatkan nilai dalam Rial.

Pecahan Uang Kertas Rial Iran yang Tersedia:

Sementara uang koin umumnya jarang digunakan karena nilainya yang kecil, mulai dari 50 hingga 500 IRR. Biasanya, traveler akan lebih sering bertransaksi dengan uang kertas.

Baca Juga: Menilik Arti Lambang Bendera Iran dan Keindahan Negaranya Lewat Tempat Wisata

Nilai tukar Rial Iran cenderung tidak stabil dan mengalami fluktuasi yang cukup besar. Secara umum, 1 Rupiah Indonesia memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan Rial Iran, tetapi karena inflasi di Iran, kurs sering berubah-ubah.

Per bulan November 2024, 1 Rial sama dengan 0,38 atau 1000 Rial sama dengan 376,69 Rupiah. Namun ini bisa berubah tergantung kondisi ekonomi global dan dalam negeri Iran. Anda bisa memeriksa nilai tukar terbaru di Google sebelum berangkat untuk memastikan Anda mendapat nilai tukar yang paling akurat.

Rial Iran bukan mata uang yang mudah ditemukan di Indonesia, berikut beberapa tips untuk menukar uang Rupiah ke Rial Iran:

Mengingat Rial Iran sulit ditemukan di Indonesia, lebih baik menukar Rupiah ke USD atau Euro terlebih dahulu. Setelah tiba di Iran, Anda dapat menukarnya ke Rial di bandara atau tempat penukaran uang resmi.

Di Iran, nilai tukar bisa berbeda di setiap money changer. Oleh karena itu, cobalah bandingkan dulu untuk mendapatkan kurs terbaik.

Baca Juga: Mengintip Lokasi dan Layanan di KBRI Iran di Tehran

Iran kaya akan sejarah dan budaya, sehingga banyak destinasi wisata bersejarah dan arsitektur yang memukau untuk dikunjungi. Berikut beberapa rekomendasi yang wajib Anda kunjungi di Iran:

Kompleks Amir Chaghmagh adalah salah satu ikon kota Yazd yang terkenal akan menara simetrisnya. Struktur bangunan ini begitu megah dan menjadi lokasi favorit untuk berfoto. Di malam hari, kompleks ini dihiasi dengan lampu-lampu yang memukau, menciptakan suasana yang menakjubkan.

Harga tiket masuk berkisar antara 80.000 Rial - 150.000 Rial atau Rp 30.000 - Rp 56.000

Iran terkenal dengan sistem pengairannya yang unik, yaitu qanat. Di Yazd Water Museum, Anda bisa belajar tentang teknologi pengairan kuno yang digunakan oleh bangsa Persia untuk mendistribusikan air di daerah gurun.

Tempat ini sangat informatif dan cocok bagi yang ingin memahami sejarah inovasi bangsa Persia. Untuk berkeliling dan mempelajari informasinya, Anda bisa membeli tiket masuk sebesar 150.000 Rial atau Rp 56.000.

Dowlat Abad Garden adalah taman bersejarah yang memiliki wind catcher atau penangkap angin tertinggi di dunia. Windcatcher ini adalah inovasi khas arsitektur Iran untuk mengalirkan udara segar ke dalam bangunan. Taman ini menawarkan pemandangan yang indah, terutama di sore hari.

Harga tiket masuk Dowlat Abad Garden adalah 1.000.000 Rial atau Rp 376.587.

Masjid Jameh Yazd adalah salah satu ikon kota Yazd, Iran, dengan arsitektur khas berupa gerbang tinggi, atau pishtaq, dan dua menara yang menjulang dan terlihat dari jauh. Masjid ini menampilkan keahlian arsitektur Persia-Islam yang luar biasa, dihiasi kaligrafi indah dan pola rumit di langit-langit, termasuk nama suci Ali. Dengan ketinggiannya serta ubin biru yang berkilauan, masjid ini menjadi penanda arah bagi para musafir di tengah gurun.

Kuil Api Zoroaster di Yazd adalah tempat ibadah bagi penganut agama Zoroaster, agama kuno Persia. Di dalam kuil ini, terdapat api suci yang disebut Atash Behram yang telah menyala tanpa henti sejak tahun 470 Masehi. Pengunjung dapat melihat api tersebut melalui kaca berwarna amber, namun hanya pemeluk Zoroaster yang diperbolehkan masuk ke area suci.

Tiket masuk untuk wisatawan asing sekitar 15.000 IRR atau Rp 5.600.

Jembatan Si-o-Se-Pol di Isfahan adalah jembatan batu klasik dengan dua baris yang terdiri dari 33 lengkungan. Jembatan ini terletak di ujung selatan Jalan Chaharbagh-e Bala dan di utara Jalan Chaharbagh-e Abbasi (alun-alun Enghelab).

Wisatawan dapat melintasi jembatan ini tanpa biaya tiket masuk, menikmati keindahan sekitarnya sambil berjalan kaki. Disarankan untuk berkunjung pada malam hari saat Sungai Zayandeh-Rud penuh dan diterangi oleh lampu-lampu yang menciptakan suasana romantis serta menakjubkan.

Masjid Sheikh Lotfollah di Isfahan merupakan salah satu karya seni arsitektur era Safavid yang memukau, dengan kubah indah berhiaskan mozaik penuh warna. Bagian dalam kubah memiliki desain unik yang menampilkan bentuk merak—saat berdiri di pintu masuk aula utama dan melihat ke arah kubah, cahaya yang masuk melalui lubang di langit-langit membentuk "ekor" merak dari pancaran sinar matahari.

Tiket masuk ke masjid ini dihargai sekitar 20.000 IRR atau sekitar Rp7.500, menjadikannya destinasi yang tak boleh dilewatkan bagi para pengunjung yang tertarik pada sejarah dan keindahan arsitektur Persia.

Aali Qapu adalah istana berlantai enam yang terletak di alun-alun Naqsh-e Jahan. Dari balkon lantai atas, Anda bisa menikmati pemandangan menakjubkan kota Isfahan. Istana ini juga memiliki ruang musik dengan desain akustik unik yang bisa membuat suara menggema di seluruh ruangan.

Rumah Mollabashi adalah bangunan kuno yang penuh dengan dekorasi dan arsitektur Persia yang klasik. Pengunjung bisa melihat berbagai ukiran rumit di dinding serta desain interior tradisional Persia yang mewah.

Bagi yang menyukai petualangan, gurun Kalut Shahdad di Kerman adalah pilihan tepat. Di sini, Anda bisa menikmati pemandangan bukit pasir dan formasi batuan yang unik, menciptakan pengalaman yang mengesankan terutama saat matahari terbit atau terbenam.

Berikut adalah beberapa barang yang dapat dibeli sebagai oleh-oleh dari Iran:

Karpet Persia terkenal di seluruh dunia karena kualitasnya yang tinggi dan desain yang indah. Meski harganya relatif mahal, karpet ini bisa menjadi kenang-kenangan yang berharga. Harga mulai dari 10.000.000 IRR (Rp3.760.000) untuk ukuran kecil, dan bisa mencapai ratusan juta untuk ukuran besar atau karpet antik.

Saffron Iran adalah salah satu saffron terbaik di dunia. Bumbu ini sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh karena kualitas dan aromanya yang khas. Harga sekitar 500.000-1.000.000 IRR per gram (Rp200.000-400.000 per gram).

Anda bisa membeli miniatur karya seni Persia yang menggambarkan kebudayaan dan keindahan arsitektur Iran. Harga sekitar 300.000-1.500.000 IRR (Rp120.000-600.000) tergantung ukuran dan tingkat kerumitan.

Perhiasan dari batu turquoise asli Iran sangat terkenal dan memiliki desain yang unik. Harga mulai dari 500.000 IRR (Rp200.000) hingga jutaan tergantung ukuran dan desain.

Teh juga menjadi bagian budaya Iran, dan Anda bisa membawa pulang teh Persia sebagai oleh-oleh. Harga sekitar 200.000-400.000 IRR per kotak (Rp80.000-160.000).

Baca Juga: Menggali Pesona Empat Musim di Iran: Panduan Lengkap untuk Wisatawan

Traveloka siap membantu Anda untuk merencanakan perjalanan ke Iran dengan mudah. Anda bisa memesan tiket pesawat, hotel, dan tiket masuk objek wisata langsung dari aplikasi Traveloka. Nikmati berbagai pilihan tiket, kemudahan pembayaran, hingga penawaran menarik untuk perjalanan Anda. Jangan lupa untuk memeriksa nilai tukar mata uang dan budgeting perjalanan Anda, sehingga perjalanan Anda ke Iran menjadi lebih nyaman.

Dengan persiapan yang matang, liburan Anda ke Iran akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Selamat menjelajah Iran, negeri penuh keajaiban dan sejarah yang kaya!