Tol Balikpapan–Samarinda menjadi tol pertama yang ada di Kalimantan. Tol ini menjadi penghubung antara dua kota besar di Kalimantan Timur, yaitu Balikpapan dan Samarinda. Panjangnya mencapai sekitar 100 kilometer dan kini menjadi jalur strategis untuk masyarakat bisa beraktivitas. Selain dipakai untuk keperluan harian, tol yang disingkat Tol Balsam ini juga menjadi akses penting untuk bisa menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dikembangkan.
Sebagai proyek besar nasional, tol ini tentu mempercepat perjalanan masyarakat untuk pergi antar kota, serta memangkas biaya operasional logistik dan transportasi. Apalagi jalan tol memang jauh lebih mulus dan minim hambatan dibandingkan jalan biasa yang cenderung lebih padat dan penuh tikungan tajam.
Karena fungsinya yang penting, pengendara juga perlu tahu seperti apa sistem dan rute yang ada pada Tol Balikpapan–Samarinda. Seperti gerbang masuk tol dan keluar tol, lokasi rest area dan yang terpenting adalah tarif tol.
Nah, kalau kamu berencana melewati jalur Tol Balikpapan Samarinda, yuk cari tahu dulu berapa tarif yang harus dibayarkan untuk perjalananmu!
Di bawah ini Traveloka akan menjelaskan secara rinci tarif tol Balikpapan Samarinda berdasarkan jenis kendaraan maupun rutenya.
1. Dari Manggar – ke Karang Joang:
2. Dari Manggar – ke Samboja:
3. Dari Manggar – ke Simpang Pasir:
4. Dari Manggar – ke Simpang Jembatan Mahkota 2:
5. Dari Samboja – ke Manggar
6. Dari Samboja – ke Karang Joang
7. Dari Samboja – ke Simpang Pasir
8. Dari Samboja – ke Simpang Jembatan Mahkota 2
9. Dari Simpang Pasir – ke Manggar
9. Dari Simpang Pasir – ke Karang Joang
10. Dari Simpang Jembatan Mahkota 2 – ke Karang Joang:
Layaknya tol yang ada di kota lain, pengendara wajib mengisi saldo e-Toll karena proses pembayaran di Tol Balikpapan Samarinda hanya bisa menggunakan non-tunai. Kamu juga bisa menggunakan berbagai pilihan kartu elektronik lainnya seperti Mandiri e‑Money, BRI Brizzi, BNI TapCash, dan BCA Flazz.
Tol Balikpapan - Samarinda atau biasa disebut Tol Balsam menjadi tol pertama yang dibangun di Kalimantan sebagai bentuk untuk meningkatkan konektivitas wilayah di luar Pulau Jawa. Pembangunannya sendiri berawal sejak tahun 2011, dan sempat mengalami kendala saat pembebasan lahan serta biaya.
Usai mengalami berbagai hambatan, akhirnya tol ini berhasil diselesaikan dan semua ruasnya bisa digunakan sejak tahun 2021. Tol ini membentang sejauh hampir 100 kilometer, menghubungkan Kota Balikpapan dengan Samarinda.
Salah satu keunggulan dari keberadaan tol ini adalah kemampuannya untuk mempersingkat waktu tempuh. Jika sebelumnya pengendara butuh waktu 3 hingga 4 jam melalui jalan biasa yang berkelok, kini pengendara hanya butuh waktu 1,5 jam saja dengan kondisi jalanan yang mulus.
Jalan tol ini juga sangat strategis karena bisa mengakses ke Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dibangun di Penajam Paser Utara. Keberadaannya mendukung mobilitas logistik, distribusi barang serta konektivitas antara pusat pemerintahan dengan kawasan industri.
Untuk fasilitasnya, tol ini dilengkapi dengan gerbang tol utama yaitu Gerbang Tol Manggar, Karang Joang, Samboja, Simpang Pasir dan Simpang Jembatan Mahkota 2. Di beberapa titiknya juga tersedia tempat untuk peristirahatan atau rest area, walaupun masih dalam tahap pengembangan.
Secara umum, lalu lintas pada tol ini belum sepada tol-tol yang ada di Jawa. Volume kendaraannya masih cukup stabil, dengan peningkatan jumlah yang semakin bertambah di waktu-waktu tertentu seperti akhir pekan, libur panjang atau momen lebaran.
Jika kamu punya banyak waktu luang untuk mengeksplor apa saja daya tarik di Samarinda, berikut ini ada beberapa rekomendasi wisata yang patut dikunjungi:
Masjid Islamic Center merupakan salah satu ikon kota Samarinda, sekaligus menjadi destinasi religi yang populer di kalangan wisatawan. Luas bangunannya mencapai 43.500 m² dengan 7 menara, serta menampilkan arsitektur khas ala Turki, Eropa dan Nusantara yang terinspirasi dari Hagia Sophia. Lokasinya sendiri berada di tepi Sungai Mahakam sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan arsitekturnya, bersantai di sekitar masjid, beribadah, atau melihat panorama kota.
Indonesia
Super OYO 1088 Hotel Mega Sentosa
•
6.9/10
Samarinda City Center
Lihat Harga
Selanjutnya ada kawasan Tepi Sungai Mahakam dan Patung Pesut Etam yang sekitarnya penuh dengan hiasan lampion sehingga memberikan suasana yang cantik dan eksotik, khususnya malam hari. Biasanya tempat ini dikunjungi untuk bersantai, atau menikmati kuliner malam sembari menyaksikan pemandangan sungai.
Kalau kamu suka mengoleksi kerajinan tangan, kamu bisa mampir ke Kampung Tenun Samarinda & Rumah Tua yang dekat dari Sungai Mahakam. Di sana, kamu bisa melihat seperti apa proses pembuatan kain tenun dengan teknik tradisional atau mencobanya sendiri (workshop) dan membeli berbagai cenderamata yang otentik.
Terakhir, ada Pampang Cultural Park yang lokasinya di sekitar Samarinda Utara. Ini merupakan sebuah desa budaya yang menjadi pusat pelestarian kebudayaan Dayak Kenyah. Kamu bisa melihat berbagai rumah adat kayu ulin dengan ukiran yang khas, hingga menyaksikan pertunjukan tari tradisional suku Dayak setiap akhir pekan.
Hotel dan Penginapan di Samarinda
Temukan hanya diTravel...
Lihat Harga
Jika kamu berencana menjajal ruas tol Balikpapan–Samarinda, sebaiknya persiapkan 5 hal ini supaya perjalananmu bisa berjalan aman dan lancar:
Ketika menggunakan kendaraan, pastikan kamu mengecek kondisi kendaraan seperti rem, ban, dan oli. Pastikan kondisi mesin dalam keadaan prima. Karena Tol Balsam memiliki kontur jalan yang naik-turun dan melewati kawasan perbukitan serta hutan, sehingga kendaraan harus benar-benar siap agar tidak bermasalah di tengah perjalanan.
Jika kamu melewati perjalanan dari ujung ke ujung seperti Manggar ke Simpang Jembatan Mahkota 2, biasanya tarif tol akan mencapai ratusan ribu. Jadi, pastikan kamu sudah mengisi e-toll sesuai dengan biaya yang akan dikeluarkan. Terutama jika kamu melewati beberapa gerbang.
Meskipun jalanan tol jauh lebih lengang dan minim hambatan, namun kamu perlu mematuhi aturan berkendara seperti mengontrol kecepatan. Jalan yang menurun tajam atau menikung bisa berbahaya apabila dilalui dengan kecepatan tinggi. Terutama saat cuaca sedang buruk seperti saat hujan atau berkabut.
Jika merasa mengantuk atau kelelahan, manfaatkan rest area yang tersedia. Beberapa titik sudah disiapkan meski belum seluruhnya beroperasi penuh. Jangan memaksakan menyetir dalam kondisi lelah, terutama karena jalur ini minim penerangan saat di malam hari.
Tol Balsam melintasi banyak area hutan, jadi tidak jarang pengendara melaporkan kemunculan hewan seperti monyet atau bahkan babi hutan. Jika hujan deras turun, kurangi kecepatan dan nyalakan lampu utama untuk visibilitas.
Buat kamu yang berencana melakukan perjalanan melalui Tol Balikpapan–Samarinda, tapi gak mau lelah mengemudi, kamu bisa sewa mobil di Traveloka lho! Dengan Traveloka, perjalananmu kemana saja bisa lebih praktis dan mudah. Sebab, di Traveloka tersedia berbagai pilihan mobil sewa yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Entah itu kebutuhan untuk perjalanan pribadi, travel atau bisnis.
Kamu juga bisa memilih layanan dengan atau tanpa sopir dengan tarif yang disesuaik dengan durasi sewa (24 jam atau lebih). Apalagi kalau kamu belum familiar dengan rute di Tol Balsam, maka mengandalkan sopir lokal yang sudah paham kondisi jalan, akan jauh lebih efektif.
Selain banyak pilihan mobil, Traveloka juga menjual tiket kereta api, pesawat hingga hotel untuk memenuhi kebutuhan traveling-mu. Kamu juga bisa memanfaatkan berbagai promo menarik yang tersedia, seperti penggunaan kode kupon untuk mendapatkan harga spesial. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalanan road trip kamu bersama Traveloka, yuk!