Source Foto: Kementerian PUPR

Pulau Jawa merupakan salah satu jalur mudik yang paling padat di Indonesia. Hampir rata-rata para pemudik melintasi Pulau Jawa untuk pulang ke kampung halaman. Tidak heran jika daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur ini memiliki arus lalu lintas yang padat dan seringkali mengalami kemacetan. 

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Indonesia bersama Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) membangun jalur Pansela. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan para pengguna jalan dalam berkendara. Nah, agar kamu tidak penasaran lagi, yuk simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut!

Jalur Pansela atau Pantai Selatan merupakan jaringan jalan di pesisir selatan Pulau Jawa yang menghubungkan Jawa bagian Barat, Tengah, dan Timur. Latar belakang pembangunan jalur mudik ini adalah untuk mengurangi ketimpangan pembangunan di Pulau Jawa terutama wilayah Selatan dan wilayah Utara. 

Jalur Pantai Selatan ini dibangun dengan tujuan untuk mengurangi tingkat kepadatan arus lalu lintas khususnya di jalur Pantura dan meningkatkan konektivitas antar Provinsi di Pulau Jawa. Selain itu, juga bertujuan untuk mendukung pemerataan ekonomi dan meminimalisir kesenjangan ekonomi, serta meningkatkan potensi pada sektor pariwisata di wilayah pesisir Selatan Jawa.

Jalur Pansela dilengkapi dengan fasilitas area SPBU dan rest area yang nyaman untuk pemudik dan pengguna jalan. Jalur ini menghubungkan rute Jalur Pantura yang meliputi Cilegon, Anyer, Pangandaran, Yogyakarta, dan Banyuwangi. Ciri khas dari jalur Pansela yaitu memiliki jalan yang berkelok-kelok dengan turunan dan tanjakan yang curam. Dengan begitu, untuk para pemudik yang melintasi jalur ini harus ekstra hati-hati dan terampil dalam mengendalikan kendaraan mereka. Khususnya, di Kabupaten Kebumen yakni jalur ekstrim Hutan Wanalela yang terkenal sebagai kawasan rawan bencana longsor. 

Jalur Pansela menawarkan pemandangan alam pesisir Selatan Jawa yang indah dan mempesona. Hal ini karena terdapat banyak destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi sembari melakukan perjalanan mudik. Para pengguna jalan bisa menyaksikan perbukitan hijau dan pegunungan yang menenangkan, pantai pasir putih yang memanjakan mata, hingga hamparan laut biru Samudera Hindia yang eksotis. 

Tak hanya bisa berwisata sambil mudik, kamu juga dapat memanjakan lidah dengan mencicipi kuliner khas di setiap daerah. Seperti nasi kolong dan mie kocok di Bandung, soto garut, ikan bakar Cianjur, sate klathak dan mie nyemek di Yogyakarta, ayam lodho di Tulungagung dan Trenggalek, bakso malang, hingga rujak soto di Banyuwangi. 

Jalur Pansela memiliki panjang secara keseluruhan yaitu 1.546,23 km. Berikut ini rincian panjang jalur Pantai Selatan. 

Jalur Pansela terdiri atas beberapa kawasan, yakni perkerasan 1.233 km, hutan 255,2 km, tanah 48,85 km, agregat 9,970 km, dan hutan di Jawa Timur 24,7 km. 

Secara umum, jalur Pansela ini membentang sepanjang lima provinsi di Pulau Jawa yang meliputi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Jawa Timur. Jalur ini menghubungkan berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa. Adapun kota yang dilewati oleh jalur Pansela antara lain Cilegon, Anyer, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Kulon Progo, Wonosari, Wonogiri, Pacitan, Trenggalek, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi. 

Apabila kamu memulai rute perjalanan dengan titik lokasi di Pelabuhan Merak, Banten maka akan melewati 23 kabupaten untuk menuju Banyuwangi, Jawa Timur. Berikut ini beberapa kabupaten yang akan kamu lintasi. 

Berikut ini merupakan beberapa tips sewa mobil agar perjalanan terasa nyaman. 

Jika kamu memutuskan untuk berangkat mudik dengan rental mobil, sebaiknya mencari tahu lebih dahulu semua informasinya secara lengkap. Mulai dari kebijakan yang berhubungan dengan penyewaan mobil, jenis armada yang ditawarkan, harga, hingga fasilitas yang diberikan oleh pihak rental mobil. Dengan begitu, kamu bisa mempertimbangkannya secara matang. 

Jangan lupa untuk mengecek kondisi mobil yang akan kamu sewa. Pastikan, bagian interior dan eksterior mobil tidak terdapat kerusakan atau lecet sedikitpun. Selain itu, cek juga performa mesin mobil. Dengan demikian, perjalanan mudik akan terasa lebih lancar dan tenang. 

Kamu bisa booking mulai dari jauh-jauh hari. Hal ini untuk memastikan agar tidak kehabisan stok mobil di tempat rental mobil. Alhasil, kamu bisa memilih jenis mobil yang ingin dibawa untuk mudik ke kampung halaman. Hindari memesan rental mobil secara dadakan karena bisa saja harga yang ditawarkan menjadi lebih tinggi terutama pada musim liburan panjang atau mudik.

Melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan mobil tidak menutup kemungkinan jika terjadi sesuatu di luar ekspektasi. Oleh karena itu, kamu harus menanyakan perihal asuransi terhadap pihak rental mobil. Apabila terjadi kerusakan pada mobil akibat kecelakaan atau pencurian maka kerugian tersebut bisa ditanggung oleh asuransi. 

Ingin mudik, melakukan perjalanan wisata, atau kepentingan bisnis ke Pulau Jawa? Kamu bisa menggunakan alternatif jalur Pansela lho! Meskipun rute perjalanan yang diberikan sedikit menantang, kamu bisa menikmati panorama alam yang menakjubkan. Nah, agar lebih praktis dan leluasa kamu bisa menggunakan mobil. 

Bagi kamu yang tidak ingin bepergian ke luar kota menggunakan mobil pribadi, sekarang bisa sewa mobil di Traveloka yang lebih mudah dan efektif. Kamu bisa memilih rute sewa mobil dengan supir atau tanpa supir sekaligus. 

Sewa mobil di Traveloka pasti lebih murah karena tersedia Kode Kupon, EPIC Sale dan Travel Fair dari Traveloka. Selain bisa pesan Rental Mobil, Traveloka juga menyediakan pemesanan Tiket Kereta Api, Tiket Pesawat, Tiket Bus & Travel, dan Antar Jemput Bandara juga! Makin lengkap dan praktis kan? Yuk, pesan sekarang!