Source Foto: Pemerintah Kab Indramayu
Bagi kamu yang ingin mudik atau melakukan perjalanan bisnis dan wisata pastinya sudah tidak asing lagi dengan Jalur Pantura. Ruas jalan yang satu ini begitu populer di kalangan pemudik atau wisatawan. Jalur ini memiliki lokasi yang strategis meskipun terkenal dengan kemacetan pada arus lalu lintasnya.
Nah, jika kamu berencana untuk bepergian ke luar kota khususnya Pulau Jawa, pastikan sudah mengetahui jalur-jalur yang akan dilewati. Apabila belum, maka artikel ini sangat tepat untukmu. Yuk, simak informasi lengkapnya hingga tuntas!
Jalur Pantura merupakan ruas jalan utama yang dilewati oleh pemudik yang berada di Pulau Jawa bagian Utara. Jalur yang berstatus jalan nasional ini membentang sepanjang pesisir pantai Utara Jawa. Jalur Pantura sering dilewati oleh para pengguna jalan yang ingin pulang kampung dengan tujuan Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Jalur yang menjadi proyek besar dari De Grote Postweg atau Jalan Raya Pos ini pertama kali dibangun sekitar tahun 1808 oleh Daendels. Tujuan awal pembangunan jalur ini adalah untuk mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris dan mempercepat proses mobilisasi barang serta pasukan.
Seiring berjalannya waktu, kini jalur Pantura berfungsi sebagai jalan yang padat dan aktif. Terutama bagi pengguna kendaraan bermotor roda empat untuk kepentingan mudik, berwisata, atau mendistribusikan barang.
Jalur Pantai Utara ini menjadi favorit para pengguna jalan karena memiliki medan yang tidak berkelok-kelok. Jalur ini juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang lengkap sehingga membuat pemudik maupun pengguna jalan merasa nyaman. Mulai dari CCTV yang hadir selama 24 jam memantau kondisi arus lalu lintas, SPBU, rest area, hotel, rumah makan, mushola, ATM, mini market, toilet, hingga charging station untuk kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
Kawasan Pantura menawarkan pemandangan alam yang sangat indah dan tempat wisata menarik yang bisa kamu kunjungi. Mulai dari Pantai Kenjeran, Pantai Alam Indah, Kampung Batik Trusmi, Museum Batik Pekalongan, Air Terjun Nglirip, Masjid Agung Jawa Tengah, dan Masjid Menara Kudus. Bahkan, kamu juga bisa menikmati sajian kuliner khas yang memanjakan lidah atau sekedar mampir untuk membeli oleh-oleh sebagai buah tangan.
Source Foto: Pemerintah Kab Pekalongan
Panjang Jalur Pantura sendiri membentang sejauh 1.316 km. Jalur ini tidak hanya menjadi penghubung sejumlah kota besar di Pulau Jawa saja, tetapi juga menghubungkan pelabuhan Merak di ujung Barat Pulau Jawa dan pelabuhan Ketapang di ujung timur Pulau Jawa. Pelabuhan Merak dikhususkan untuk para pemudik yang ingin melakukan perjalanan ke Pulau Jawa dari Sumatera. Sedangkan, pelabuhan Ketapang untuk pemudik yang ingin ke Bali dari Pulau Jawa.
Secara umum, Jalur Pantura melewati lima provinsi di Indonesia. Mulai dari Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Selama mudik menggunakan jalur Pantai Utara ini kamu akan melewati beberapa kota. Seperti Jakarta, Cilegon, Tangerang, Bekasi, Karawang, Cikampek, Cirebon, Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Semarang, Demak, Kudus, Pati, Rembang, Tuban, Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, serta Banyuwangi.
Apabila kamu berniat untuk mudik ke wilayah Jawa tentu perlu mengetahui rute jalur Pantura dengan baik, di antaranya sebagai berikut.
Ingin mudik lewat jalur darat khususnya Pantura? Kamu bisa mengaplikasikan beberapa tips penting berikut agar perjalanan lebih lancar dan bebas khawatir.
Sebelum berangkat, pastikan kamu selalu rutin mengecek kondisi kendaraan yang akan digunakan. Hal ini berlaku untuk kendaraan roda dua seperti sepeda motor dan roda empat yakni mobil. Cek kondisi ban, mesin, rem, oli, hingga sistem pendingin pada kendaraan dengan baik. Dengan demikian, selama menempuh perjalanan kamu akan jauh lebih siap dan bisa berkendara secara tenang.
Perjalanan mudik tentu harus kamu persiapkan dengan sebaik mungkin. Selain pakaian, kamu bisa membawa P3K, uang tunai, ponsel, ban serep, dan dongkrak. Tak hanya itu saja, kamu juga bisa membawa air mineral dan cemilan ringan untuk mengganjal rasa haus serta lapar selama perjalanan.
Melintasi jalan lintas nasional seperti jalur Pantura ini membuat kamu harus ekstra hati-hati dalam berkendara. Pasalnya, ruas jalan akan dipenuhi dengan kendaraan bermotor, truk besar, bus, dan mobil pribadi. Untuk itu, kamu harus menjaga jarak aman dengan kendaraan lainnya. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kecelakaan atau kerusakan yang diakibatkan oleh gesekan antar kendaraan yang lain.
Jadwal keberangkatan mudik harus kamu pertimbangkan secara matang. Tujuannya agar tidak stress sepanjang jalan akibat kemacetan arus lalu lintas. Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin mudik hindari berangkat ketika lebaran. Kamu bisa berangkat lebih awal sebelum arus puncak lebaran tiba. Dengan begitu, berkendara di jalan lintas lebih lapang dan tidak terlalu padat sehingga kamu juga merasa lebih tenang.
Istirahat yang cukup sangat penting dan menjadi aset yang paling berharga untuk para pemudik. Hindari berkendara dalam keadaan mengantuk karena hal ini sangat membahayakan keselamatan. Apalagi dengan kondisi lalu lintas yang padat, kamu bisa memulihkan tenaga di rest area terlebih dahulu.
Perjalanan mudik ke Pulau Jawa melalui Jalur Pantura kini terasa mudah dengan kendaraan roda empat. Jika kamu tidak memiliki mobil maka sekarang bisa pesan Rental Mobil dengan mudah dan praktis hanya di aplikasi Traveloka! Kamu bisa sewa mobil dengan supir atau lepas kunci melalui. Selain itu, harganya juga lebih bersahabat di kantong dan armada mobilnya juga terawat dengan baik. Hal ini tentu akan membuat kamu merasa nyaman selama perjalanan mudik yang panjang.
Tak hanya menyediakan sewa mobil saja, di Traveloka kamu dapat memesan Tiket Kereta Api, Tiket Pesawat, Tiket Bus & Travel, dan Antar Jemput Bandara. Untuk pembayarannya kamu bisa memanfaatkan metode pembayaran yang cepat dan fleksibel. Seperti Traveloka Pay Later, kartu debit, QRIS, kartu kredit, ATM, dan transfer bank.
Nikmati juga penawaran menarik dari Traveloka seperti Kode Kupon Traveloka, EPIC Sale dan Travel Fair yang bikin kamu lebih untung! Jadi, tunggu apalagi? Yuk, mulai perjalananmu sekarang!