Sangeh Monkey Forest di Bali sudah lama menjadi daerah tujuan wisata bagi banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Namun, tidak hanya bercengkrama dengan sekumpulan monyet yang menghuni area ini, nyatanya para pengunjung juga bisa melakukan aktivitas lainnya di tempat wisata ini!

Bagi penduduk setempat, monyet-monyet yang dibiarkan berkeliaran bebas itu merupakan hewan yang disakralkan. Jenis monyet yang berada di Sangeh Monkey Forest juga merupakan monyet yang jinak dan tidak takut pada manusia. Tidak heran jika banyak wisatawan yang berdatangan untuk berinteraksi langsung dengan monyet-monyet ini.

Supaya lebih kenal dengan daerah wisata Sangeh Monkey Forest ini, baca terus informasi berikut ini sampai habis, ya!

Baca Juga: 5 Kebun Strawberry Bedugul, Nikmati Liburan Sejuk Sambil Petik Buah Favorit

Meski dikenal sebagai tempat wisata dengan banyaknya monyet berkeliaran, Sangeh Monkey Forest adalah taman wisata alam, yang merupakan kawasan konservasi. Berdiri sejak zaman penjajahan Belanda di tahun 1919, Sangeh Monkey Forest adalah kawasan konservasi tertua di Bali.

Selain bisa bercengkrama dengan populasi monyet yang ada, Sangeh Monkey Forest juga memiliki beberapa pura kuno untuk beribadah, salah satunya adalah Pura Bukit Sari, yang diyakini didirikan oleh keluarga kerajaan Mengwi pada abad ke-17.

Karena merupakan kawasan konservasi, nggak heran jika Sangeh Monkey Forest memiliki berbagai jenis flora dan fauna. Salah satu tanaman yang menarik perhatian adalah banyaknya sejenis pohon dipterokarpa (sekelompok tumbuhan tropis yang banyak dimanfaatkan dalam bidang perkayuan), yang telah langka dan terancam punah.

Selain monyet, kawasan konservasi Sangeh Monkey Forest juga memiliki lebih dari 600 ekor fauna, yang terbagi menjadi 6 kelompok, yaitu mamalia, aves, reptilia, insecta, dan amphibia.

Berada di Jl. Brahmana, Sangeh, Kec. Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali 80353, Sangeh Monkey Forest bisa ditempuh sekitar 45 menit (25 kilometer) dari arah Denpasar atau Seminyak menuju ke utara Ubud.

Dari arah Denpasar atau Seminyak: Ikuti jalan utama ke arah utara, menuju Ubud. Dari sini, kendaraan akan melalui Jl. Diponegoro, Jl. Hasanudin, Jl. Wahidin, Jl. Setia Budi, Jl. Cokroaminoto, Jl. Raya Lukluk, J. Raya Sempidi, Jl. Raya Penarungan, Jl. Oleh, Jl. Puputan Badung, hingga ke Jl. Raya Sangeh untuk tiba di Sangeh Monkey Forest.

Baca Juga: 10 Hotel untuk Staycation di Ubud, View Cantik!

Selain berinteraksi dengan para monyet, Sangeh Monkey Forest juga punya daya tarik lainnya, lho!

Karena merupakan wisata alam konservasi, tidak heran jika Sangeh Monkey Forest didominasi oleh pohon pala, yang sudah berusia ratusan tahun. Pohon-pohon rindang ini pun membuat suasana jadi semakin asri dan menciptakan udara segar.

Nggak hanya seputar flora dan fauna, di Sangeh Monkey Forest ini para pengunjung juga akan menemukan pura yang berdiri kokoh, seperti Pura Melanting dan Pura Bukit Sari.

Selain berinteraksi dengan para monyet, seperti memberi makan, ada aktivitas lainnya yang bisa dilakukan di Sangeh Monkey Forest, di antaranya menikmati keindahan alam yang disajikan, mengabadikan foto berlatar pemandangan indah, hingga berjalan di jalur setapak yang telah disediakan.

Demi kenyamanan para pengunjung, Sangeh Monkey Forest telah melengkapi kawasan wisatanya dengan berbagai fasilitas, seperti area parkit, toilet, rumah makan, hingga adanya toko oleh-oleh.

Sangeh Monkey Forest merupakan kawasan konservasi alam, oleh karena itu, tempat ini juga punya pemandu wisata yang siap memberikan informasi detail mengenai sejarah, flora, dan fauna yang ada di kawasan tersebut.

Meski merupakan perhutanan dan kawasan konservasi, tetapi Sangeh Monkey Forest sangat mudah diakses oleh pengunjung, terlebih dari arah Denpasar, Seminyak, dan Ubud.

Jika berlibur ke Bali dan mampir ke Sangeh Monkey Forest, jangan lupa buat mencoba sederet aktivitas berikut ini supaya liburanmu makin berkesan!

Sudah menjadi agenda wajib untuk berinteraksi dengan monyet-monyet yang ada setiap kali main ke Sangeh Monkey Forest. Di kesempatan ini, para pengunjung bisa membelai, memberi makan, bahkan berfoto dengan para monyet jinak tersebut.

Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa para pengunjung tidak disarankan untuk memakai berbagai jenis perhiasan dan barang-barang kecil yang bisa dirampas sewaktu-waktu oleh monyet-monyet di tempat ini.

Dikelilingi oleh pohon pala, para pengunjung juga bisa menjelajah hutan pala yang berada di Sangeh Monkey Forest.

Memiliki beberapa pura di dalam kawasannya, mengunjungi pura dan belajar banyak tentang sejarah, nilai budaya, hingga agama Hindu di sini. Jangan lupa untuk mengajak pemandu wisata agar mereka dapat memberikan informasi mendalam tentang pura yang kalian kunjungi.

Adanya beberapa warung makan di sekitar Sangeh Monkey Forest bisa menjadi tujuan seusai bermain dengan sekumpulan monyet. Coba cicipi kuliner Bali sehingga liburanmu akan semakin terasa ‘melokal’!

Sangeh Monkey Forest memang telah menjadi destinasi wisata terkenal di kalangan wisatawan. Jadi, tidak heran kalau pengelola telah menyiapkan fasilitas dan layanan cukup lengkap. Berikut beberapa di antaranya!

Banyaknya wisatawan yang berkunjung, membuat Sangeh Monkey Forest menyediakan area parkir yang cukup luas, mulai dari kendaraan roda dua, mobil, hingga bus pariwisata!

Nggak perlu khawatir dengan toilet umum yang disediakan Sangeh Monkey Forest. Karena semuanya bersih dan tersebar di beberapa lokasi.

Bagi wisatawan yang pertama kali mengunjungi Sangeh Monkey Forest, nggak perlu bingung! Soalnya tempat ini menyediakan pusat informasi yang akan membantu pengunjung.

Mau mengabadikan foto bersama gemasnya monyet-monyet di Sangeh Monkey Forest? Atau berfoto dengan latar pemandangan yang memukau? Semuanya bisa terwujud berkat adanya jasa fotografer di tempat ini!

Jika ingin tahu mengenai flora dan fauna atau sejarah tentang pura di dalam Sangeh Monkey Forest, pengunjung bisa menggunakan jasa pemandu wisata yang akan memberikan informasi lengkap, juga membantu pengunjung selama berada di area hutan konservasi ini.

Luasnya kawasan Sangeh Monkey Forest memungkinkan para pengunjung merasakan kelelahan di tengah perjalanan. Kamu bisa duduk dulu di beberapa gazebo yang dapat digunakan untuk bersantai sejenak.

Sangeh Monkey Forest juga menawarkan paket wisata, yang bisa memberi makan monyet dan ikan. Per Januari 2024, harga paketnya terbagi menjadi 2 pilihan, yaitu paket memberi makan monyet seharga Rp50.000 (untuk anak-anak) dan Rp75.000 (untuk dewasa), serta paket member makan monyet dan ikan seharga Rp85.000 (untuk anak-anak) dan Rp100.000 (untuk dewasa).

Ada banyak pilihan penginapan yang bisa kamu pilih agar perjalanan ke Sangeh Monkey Forest terasa lebih dekat. Ini dia beberapa rekomendasinya!

Lokasi: Jalan I Gusti Ngurah Rai Carang sari, Petang, Badung, Plaga, Badung, Bali, Indonesia, 80353

Penginapan bergaya bungalow dengan pemandangan alam yang sangat indah menjadi salah satu keunggulan dari Puri Lumbung Village. Dengan dimulai dari harga Rp450 ribu-an per malamnya, penginapan ini sudah menyediakan fasilitas lengkap, mulai dari AC, kolam renang, restoran, area parkir, WiFi, hingga adanya jasa tur. Jarak dari penginapan ini ke Sangeh Monkey Forest juga hanya 5 kilometer!

Lokasi: JL.Campuhan, Sayan, Ubud Gianyar, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Ubud, Gianyar, Bali, Indonesia, 80361

Mencari penginapan di daerah Gianyar dengan budget mulai dari Rp350-an? Taman Indrakila adalah jawabannya! Selain hanya berjarak 30 menit berkendara dari Sangeh Monkey Forest, penginapan ini juga dekat dengan kawasan seni, seperti Pasar Seni Tradisional Ubud dan Naka Contemporary Art. Setiap kamarnya telah dilengkapi fasilitas, seperti TV kabel dan dapur kecil, hingga adanya area parkir untuk penyandang disabilitas.

Lokasi: Jalan Raya Tjampuhan, Sanggingan, Ubud, Gianyar, Bali, Indonesia, 80571

Dimulai dari harga Rp450 ribu-an, Aniniraka Resort And Spa menawarkan jasa tur, laundry, hingga antar-jemput bandara dengan biaya tambahan. Mewahnya lagi, lobby penginapan ini juga punya perapian, lho! Semakin nyaman karena dekat beberapa tempat wisata seperti Puri Saren Agung, Campuhan Ridge Walk, The Blanco Renaissance Museum, dan jarak ke Sangeh Monkey Forest hanya 30 menit saja!

Baca Juga: Mengintip Danau Batur Bali dan Keindahan Alamnya

Jika selama ini kamu hanya mengenal Sangeh Monkey Forest sebagai tempat wisata untuk melihat sekumpulan monyet jinak, sekarang jadi makin tahu ada apa saja di dalamnya. Ternyata ada banyak aktivitas seru lainnya yang bisa dilakukan! Mulai dari wisata religi ke beberapa pura hingga mengenal sederet flora dan fauna yang ada.

Rencanakan segera perjalanan liburan kamu ke Bali dengan cek penawaran terbaik untuk pesan hotel, tiket pesawat, kereta api, tiket bus, atau tiket travel dan shuttle di Traveloka! Serunya, ada banyak promo Traveloka yang akan membantu menghemat biaya. Manfaatkan juga kode kupon traveloka atau promo bank, seperti promo BCA.