Salah satu klenteng di Surabaya yang wajib kamu kunjungi saat berlibur ke kota ini adalah Klenteng Sanggar Agung Kenjeran. Klenteng yang juga dikenal dengan nama Hong San Tang ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung, seperti patung Dewi Kwan Im yang berdiri kokoh di halaman luar dan lokasi klenteng yang berada di tepi laut.
Klenteng Sanggar Agung Kenjeran bisa dikunjungi untuk beribadah bagi kamu penganut agama Tri Dharma, yaitu Tao, Buddha, dan Konghucu. Namun, bagi pemeluk agama lain juga bisa berkunjung ke Klenteng Sanggar Agung untuk berwisata dan menikmati suasana yang nyaman di sana.
Jika sedang berada di Surabaya, tak ada salahnya mampir ke klenteng ini. Berikut informasi lengkap tentang Klenteng Sanggar Agung Kenjeran Surabaya, mulai dari sejarah, daya tarik, lokasi, jam buka, hingga tips wisata ke sini.
Shutterstock.com
Klenteng Sanggar Agung Kenjeran di Surabaya tergolong sebagai salah satu klenteng yang baru di Indonesia. Klenteng ini diresmikan pada 1999 bersamaan dengan perayaan Tahun Baru Imlek.
Sejarah pendirian Klenteng Sanggar Agung Kenjeran tak bisa dilepaskan dari Festival Bulan Purnama pada 1978 lalu. Saat itu, berdiri sebuah klenteng yang berjarak 500 meter ke selatan dari lokasi Klenteng Sanggar Agung sekarang dengan nama Klenteng Kwan Kong Bio.
Klenteng tersebut sempat berpindah-pindah lokasi sebanyak tiga kali sampai akhirnya yang terakhir berpindah ke lokasi yang sekarang. Namanya pun berubah menjadi Klenteng Sanggar Agung Kenjeran seperti yang kita kenal sekarang. Secara resmi, Klenteng Sanggar Agung Kenjeran didirikan oleh keluarga Soetiadji Yudho.
Baca juga: 7 Wisata Malam di Surabaya Paling Populer
Klenteng Sanggar Agung Kenjeran memiliki beberapa daya tarik wisata yang membuatnya banyak dikunjungi turis dari berbagai daerah, bahkan luar negeri. Berikut beberapa daya tariknya:
Menariknya, Klenteng Sanggar Agung Kenjeran dibangun di atas laut yang membentuk seperti teluk kecil dengan dikelilingi pepohonan bakau. Klenteng ini berdiri di atas area seluas 4.000 meter persegi dengan ciri khas arsitektur Bali dan Jawa.
Klenteng ini memiliki desain eksterior yang mengombinasikan beberapa unsur. Pada bagian atap, klenteng ini memadukan gaya Jawa yang cukup kuat. Bangunan utamanya sendiri cukup kental dengan gaya Bali yang seolah bermaksud membawa penggambaran rumah tradisional Indonesia.
Hal itu mungkin bertujuan agar berbeda dari gaya klenteng atau vihara lainnya di Indonesia yang masih mengedepankan arsitektur China. Meski begitu, klenteng ini tetap memliki corak China di beberapa bagian seperti pagar.
Daya tarik Klenteng Sanggar Agung Kenjeran berikutnya terletak pada patung raksasa Dewi Kwan Im setinggi 18-20 meter yang terletak di sisi timur bangunan klenteng. Patung ini berdiri di antara dua penjaga Shan Nan dan Tong Nu serta 4 Maharaja Langit pelindung empat penjuru dunia. Sementara di bawah, ada sepasang patung Naga Surgawi yang indah dan megah.
Patung ini terletak di tepi laut, sehingga langsung menghadap ke laut. Biasanya para pengunjung yang datang ke Klenteng Sanggar Agung akan berfoto di tengah-tengah patung ini dengan latar belakang pemandangan langit dan laut yang menakjubkan. Apalagi ketika sore hari, kamu bisa mendapatkan pemandangan sunset yang cantik.
Klenteng Sanggar Agung juga memiliki Patung Maha Brahma, She Mien Fo, atau Four Face Buddha di bagian belakang bangunan. Patung ini bahkan terdaftar di MURI sebagai patung Four Face Buddha terbesar di Indonesia dengan tinggi mencapai 36 meter.
Patung ini dibangun pada Juli 2003 dan diresmikan pada November 2004. Saat itu, peresmian patung ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Viriyanadi Mahatera, Phrarajkhru Sivacharaya dari Thailand, dan Gede Anom Jala Karana Manuaba.
Patung Maha Brahma ini berukuran 9x9 meter dan dikelilingi taman bunga serta empat patuh gajah putih setinggi empat meter di setiap sudutnya. Patung atau stupa ini juga disokong empat pilar berwarna hijau keemasan di sekitarnya. Menariknya, seluruh permukaan patung dilapisi oleh kertas emas 22 karat asli dari Thailand.
Klenteng Sanggar Agung Kenjeran beralamat di Jl. Sukolilo No.100, Sukolilo Baru, Kecamatan Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur 60122. Lokasinya berada di tepi laut sebelah timur Surabaya. Jika dari Alun-Alun Surabaya, kamu perlu menempuh perjalanan sekitar 10 km atau 30 menit menggunakan sepeda motor atau mobil.
Jam buka Klenteng Sanggar Agung Kenjeran mulai pukul 07.00–20.00 WIB setiap harinya. Namun, jam bukanya sewaktu-waktu mungkin bisa berubah jika ada acara hari-hari besar tertentu.
Bagi kamu yang ingin berwisata ke Klenteng Sanggar Agung Kenjeran, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar perjalananmu lebih nyaman dan menyenangkan. Berikut beberapa tips wisata ke Klenteng Sanggar Agung Kenjeran selengkapnya:
Jika ingin lebih nyaman saat jalan-jalan di kawasan Klenteng Sanggar Agung Kenjeran, kamu bisa datang saat sore hari ketika matahari sudah tidak terlalu terik dan menyengat. Kamu disarankan datang sekitar pukul 15.00–17.00 WIB. Jika cuaca pada hari itu cerah, bonusnya kamu bisa mendapatkan pemandangan sunset yang indah di tepi laut.
Meski kamu datang ke Klenteng Sanggar Agung sebagai wisatawan, tapi kamu harus tetap menghormati dan mematuhi aturan yang berlaku di klenteng sebagai sebuah rumah ibadah yang suci. Misalnya, kamu disarankan tetap mengenakan pakaian yang sopan dan tidak terlalu terbuka.
Selain itu, kamu juga disarankan untuk menjaga lisan agar tidak terlalu berisik atau tidak mengucap kata-kata buruk. Apalagi sampai mengganggu orang-orang yang sedang beribadah. Selayaknya tempat ibadah, klenteng juga menjadi tempat suci yang sudah sepantasnya orang-orang berperilaku sopan. Bagi yang membawa anak-anak juga disarankan untuk selalu menjaga dan mendampinginya selama jalan-jalan di klenteng.
Saat berkunjung ke Klenteng Sanggar Agung, bawalah kamera andalanmu untuk mengabadikan momen selama di klenteng. Ambil beberapa foto sebagai kenang-kenangan dan bukti kalau kamu sudah berkunjung ke klenteng ini. Jangan lupa foto di patung Dewi Kwan Im yang terletak di luar klenteng. Jika beruntung, kamu bisa mendapatkan pemandangan indah dengan latar belakang laut lepas.
Klenteng Sanggar Agung Kenjeran di Surabaya bisa menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menarik untuk dikunjungi. Bagi pemeluk agama Tri Dharma, kamu bisa sekaligus beribadah di klenteng ini. Sedangkan bagi penganut agama lain, juga bisa berkunjung untuk sekadar jalan-jalan dan menikmati pemandangan indah di klenteng ini.
Penginapan dan Hotel di Surabaya
Cari Hotel dengan prom...
Lihat Harga
Segera rencanakan liburanmu ke Surabaya atau kota-kota lainnya dengan booking tiket pesawat, kereta, hotel, hingga tempat wisata lewat Traveloka. Cara pesannya mudah dan ada banyak promo menarik yang membuat liburanmu jadi lebih hemat.