Saat ini, kereta api menjadi pilihan transportasi favorit banyak orang karena nyaman, praktis, dan bebas macet. Penumpang bisa melihat pemandangan alam dan peninggalan sejarah sepanjang perjalanan. Namun, ada aturan penting yang wajib dipahami penumpang, terutama bagi perokok. 

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menetapkan larangan merokok di seluruh rangkaian kereta demi menjaga kenyamanan bersama. Pelanggaran aturan ini bisa berujung pada sanksi tegas, bahkan penurunan paksa di stasiun berikutnya. Meski begitu, KAI tetap menyediakan ruang khusus merokok di beberapa stasiun. 

Artikel ini akan membahas aturan merokok di kereta api, sanksi yang berlaku, lokasi ruang merokok, hingga tips perjalanan nyaman bagi perokok.

Sudah sejak lama muncul larangan merokok di kereta api. Berikut informasi lengkap tentang aturan larangan merokok jenis apa pun di kereta api. 

Perusahaan KAI tidak sepenuhnya melarang aktivitas merokok. Sebenarnya, area merokok telah disediakan di beberapa stasiun. Penumpang boleh merokok di tempat tersebut sebelum menaiki kereta atau sebelum turun dari kereta. Biasanya, ruang merokok ada di stasiun besar seperti Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta. Ketika kereta berhenti lama di stasiun tersebut, kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk merokok. 

Larangan merokok sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan dan Peraturan Pemerintah tentang pengendalian rokok bagi kesehatan. Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa kereta api merupakan fasilitas publik yang bebas rokok. Pada beberapa tempat di stasiun juga wajib dipasang larangan merokok secara jelas. Saat menaiki kereta, kamu pasti sering mendapatkan pengumuman tentang larangan merokok selama perjalanan. 

Terdapat sanksi yang jelas apabila seorang penumpang ketahuan merokok di dalam kereta api. Penumpang tersebut akan langsung ditindak tegas dengan cara diturunkan di pemberhentian selanjutnya. Apabila ketahuan merokok di area stasiun yang bebas asap, kamu akan ditegur oleh petugas, sanksi terberat adalah dikeluarkan dari area stasiun. 

Perusahaan KAI melarang berbagai jenis rokok, seperti vape, rokok elektrik, rokok elektrik sekali pakai (disposable), maupun pod system. Semua jenis rokok, baik konvensional maupun alternatif, dilarang karena menghasilkan asap yang dapat mengganggu kesehatan. 

Selain itu, alasan larangan vape dalam kereta api karena mengandung baterai lithium yang mudah terbakar terutama di ruang tertutup. Selain mengganggu kesehatan, vape juga dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan penumpang lain. 

Rokok dilarang untuk seluruh jenis layanan kereta, baik ekonomi, bisnis, eksekutif, hingga luxury. Jadi, meskipun kamu sudah menyewa satu gerbong kereta, larangan merokok tersebut tetap berlaku. Tidak ada pengecualian tempat di dalam kereta untuk dapat merokok. Kabin penumpang, toilet, lorong, peron, dan restoran diatur sebagai tempat yang bebas asap rokok. 

Alasan pelarangan tersebut karena asap rokok bisa menempel di kursi, pakaian, dan juga berbahaya bagi kesehatan anak-anak. Selain itu, rokok dapat meningkatkan potensi kebakaran di dalam kereta yang dapat membahayakan semua penumpang. 

Baca Juga: Deretan Aktivitas Seru di Kereta Api, Ngapain Aja Ya?

Perjalanan kereta membutuhkan waktu satu hingga 12 jam. Bagi penumpang yang perokok, waktu tersebut mungkin akan sulit dilalui. Kamu bisa mengikuti tips ini agar perjalanan selama di kereta tetap nyaman walaupun tidak merokok. 

Manfaatkanlah waktu sebaik mungkin untuk merokok sebelum memulai perjalanan. Waktu yang disarankan adalah 15-30 menit sebelum naik kereta. Carilah ruang khusus merokok di sekitar stasiun. 

Apabila stasiun tidak menyediakan, keluarlah area stasiun dan cari ruang terbuka yang tidak ramai orang. Merokok menjelang perjalanan bisa mengurangi rasa ingin merokok selama di kereta karena kebutuhan nikotin telah terpenuhi. 

Terdapat beberapa makanan yang bisa kamu bawa selama di kereta untuk menggantikan rokok. Camilan ringan seperti kacang, biskuit, atau buah potong bisa membuat mulut tetap mengunyah sesuatu selama perjalanan sehingga mengalihkan perhatian dari rokok.

Permen mint atau permen karet juga bisa menjadi salah satu alternatif. Rasa segar yang ditimbulkan bisa menekan keinginan untuk merokok dan mengganti sensasi mengisap rokok. 

Sebelum melakukan perjalanan panjang, mulailah mengatur pola merokok. Sedikit demi sedikit, kamu bisa mengurangi frekuensi merokok sehingga tidak terlalu kaget saat perjalanan panjang di dalam kereta. 

Hal ini lebih baik dilakukan beberapa hari sebelum perjalanan panjang. Dengan begitu, bertahan tanpa rokok berjam-jam menjadi hal yang biasa. Cara ini juga bisa diterapkan apabila kamu ingin sepenuhnya berhenti merokok. 

Apabila tidak ada makanan dan camilan, kamu bisa menyibukkan diri dengan membaca, menonton film, atau mendengarkan musik. Kamu juga bisa berjalan-jalan di antara lorong hingga ruang restorasi untuk menghindari rasa bosan. 

Kesibukan di dalam kereta bisa membuatmu melupakan hasrat ingin merokok. Apabila membawa anak, bermain dengan si kecil juga bisa melupakan keinginan untuk merokok. Kamu bisa datang ke ruang restorasi yang lebih nyaman untuk sekadar makan atau bahkan menyelesaikan pekerjaan kantor. 

Selain camilan, minuman juga bisa membantu mengurangi rasa ingin merokok selama perjalanan. Beberapa minuman yang direkomendasikan antara lain air putih, kopi, teh, minuman dengan rasa mint atau lemon, serta jus buah. 

Air putih bisa mengurangi efek ketergantungan terhadap rokok karena membantu membersihkan bau rokok yang menempel di mulut. Minuman dengan rasa mint atau lemon bisa memberi sensasi segar di mulut yang dapat menekan keinginan untuk merokok. 

Yakinlah bahwa kamu bisa menahan rasa ingin merokok selama perjalanan menggunakan kereta api. Pikirkanlah tentang manfaat yang didapatkan ketika tidak merokok. Kamu bisa memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan bagi penumpang lain. Menahan rasa ingin merokok juga baik untuk mengistirahatkan paru-paru yang setiap hari harus menghisap asap rokok. 

Pilihlah jadwal kereta yang sesuai, bila perlu malam hari agar waktu perjalanan bisa digunakan untuk tidur. Kamu juga bisa memilih kursi dengan posisi yang nyaman, misalnya di samping pintu agar dapat sedikit berjalan-jalan ke gerbong lain atau ruang restorasi.

Untuk bisa memilih kursi dan jadwal yang sesuai dengan kebutuhan, kamu bisa memesan tiket KAI di Traveloka. Platform ini merupakan aplikasi yang telah banyak digunakan untuk mengatur berbagai urusan perjalanan. Dengan aplikasi ini, kamu tidak hanya bisa memesan tiket kereta, tetapi juga Pesawat, pesan bus atau travel, tempat wisata, dan hotel. 

Dengan Traveloka, kamu bisa mudah memesan semua kebutuhan perjalanan dalam satu aplikasi. Keuntungan lain menggunakan Traveloka, pengguna bisa mendapatkan harga lebih kompetitif dengan mengeklaim kode kupon dan berbagai promo bank. Bagi kamu pengguna BCA, terdapat promo BCA yang bisa memberikan keuntungan lebih.