Zambia merupakan negara yang berada di benua Afrika. Meski tidak memiliki wilayah laut sama sekali, negara ini memiliki wilayah yang masih dominan dataran tinggi dan juga dialiri oleh banyak sekali sungai. Salah satunya adalah sungai Zambezi yang dipercaya menjadi asal muasal nama Zambia.

Negara Zambia meskipun berpenduduk sedikit, mayoritas masyarakatnya bisa berbahasa Inggris dengan lancar. Tentu saja ini akan memudahkan para wisatawan yang ingin mengunjungi Zambia. Zambia sendiri terkenal dengan air terjun Victoria yang menjadi salah satu air terjun terbesar di dunia.

Masih banyak informasi menarik seputar negara zambia, termasuk mengenai bendera Zambia. Berikut Informasinya!

Bendera negara Zambia saat ini memiliki warna dasar hijau. Di bagian sebelah kanan bawah bendera, terdapat blok persegi panjang vertikal yang memiliki tiga warna, yaitu merah, hitam, dan oranye. Di atas blok persedi panjang tersebut, terdapat lambang burung elang terbang berwarna oranye.

Baca juga: 7 Wisata di Kruger National Park, Intip Kekayaan Satwa Liar yang Menarik

Masyarakat percaya warna yang ada di dalam bendera melambangkan keseluruhan potensi dari negara Zambia. Warna hijau gelap pekat misalnya, dipercaya melambangkan pertanian negara dan flora subur. Kemudian ada warna merah yang melambangkan perjuangan kemerdekaan. Sementara unsur warna hitam melambangkan rakyat Zambia dan seluruh warga kulit hitam Afrika.

Warna oranye sendiri dipercaya oleh masyarakat sebagai gambaran dari potensi tembaga, yang menjadi sumber daya alam terbanyak di negara tersebut. Selain itu, gambar elang yang terbang di atas garis berwarna dimaksudkan untuk melambangkan kebebasan dan kemampuan masyarakat dalam mengatasi permasalahan bangsa yang akan ada baik di masa sekarang maupun masa mendatang.

Zambia sebelumnya masuk di dalam kekuasaan kolonial Inggris. Sejak tahun 1890 hingga tahun 1924, Zambia masih menggunakan bendera kerajaan inggris bersamaan dengan negara Afrika yang lain yang ada di bawah kekuasaan Inggris.

Baru sekitar tahun 1924 hingga tahun 1964, bendera yang digunakan sudah dimodifikasi dan sepenuhnya menggunakan bendera dari Rhodesia. Bendera ini berwarna dasar biru dengan masih menggunakan simbol kecil negara inggris di bagian pojok kiri atas.

Setelah mencapai kemerdekaan dan mengumumkan pemecahan dari Rhodesia, pada tahun 1964, negara Zambia mendeklarasikan kemerdekaan mereka sekaligus mengumumkan desain bendera yang baru dan resmi digunakan oleh masyarakat Zambia dan Pemerintahan yang resmi.

Latar belakang warna hijau tetap ada, dan tiga warna lainnya muncul sebagai garis-garis di ujung, dan juga tambahan warna merah untuk perjuangan kemerdekaan, hitam untuk rakyat Afrika, dan oranye untuk tembaga.

Di atas garis tiga warna tersebut, terbang seekor elang ikan berwarna oranye, sesuai dengan tahun 1939. Secara resmi, ini melambangkan kebebasan dan kemampuan masyarakat Zambia untuk mengatasi masalah nasional.

Yang unik dari penggunaan bendera Zambia adalah bahwa pemerintahan hanya memperbolehkan bendera berkibar di siang hari. Jadi ketika malam tiba, semua bendera Zambia wajib diturunkan. Selain itu, ada izin khusus yang kamu perlukan jika kamu ingin mengibarkan bendera Zambia selain dari ketentuan yang sudah di atur di dalam UUD Zambia.

Demikian pembahasan mengenai bendera Zambia, mulai dari bentuk dan warna, simbol, sejarah, hingga penggunaannya. Zambia sendiri tak hanya menjadi rumah dari Air Terjun Victoria, namun juga danau buatan terbesar, yaitu Danau Kariba. Jika kamu tertarik untuk berkunjung ke negara ini, kamu bisa cek tiket pesawatnya di Traveloka. Ada banyak promo menarik yang sayang untuk dilewatkan. Kamu juga bisa booking penginapan, lho. Yuk, cek tiketnya sekarang juga!