Cathedral of Saint John the Divine, terletak di Morningside Heights, Manhattan, New York, adalah salah satu katedral terbesar di dunia. Pembangunannya dimulai pada 1892, tetapi hingga kini belum selesai, sehingga sering dijuluki "St. John the Unfinished."

Awalnya, arsitek George Heins dan Christopher LaFarge mendesainnya dengan gaya Romawi-Byzantine, tetapi pada tahun 1909, rencana ini diubah menjadi gaya Gothic oleh Ralph Adams Cram. Pergantian arsitektur ini merefleksikan pengaruh besar dari kebangkitan Gothic pada abad ke-19 di Amerika dan Eropa​.

Katedral ini telah mengalami berbagai gangguan pembangunan, terutama akibat Perang Dunia I dan II, serta kekurangan dana. Bahkan, sebagian besar dari fasad dan menara katedral masih belum selesai​. Pada 2001, kebakaran besar juga merusak bagian dari bangunan ini, tetapi pemugaran selesai pada 2008, memperkuat posisinya sebagai ikon arsitektur kota New York​.

Cari tahu lebih lanjut dari gereja ini, yuk!

Cathedral of Saint John the Divine berlokasi di 1047 Amsterdam Avenue, antara West 110th Street dan West 113th Street di Manhattan. Katedral ini berada di lingkungan Morningside Heights yang juga dikenal dengan sejumlah institusi pendidikan seperti Columbia University.

Untuk menuju ke sini, pengunjung dapat menggunakan subway jalur 1 atau B/C menuju stasiun Cathedral Parkway-110th Street. Dari sana, katedral hanya berjarak beberapa menit berjalan kaki​.

Baca Juga: 8 Hal Seru yang Wajib Dicoba Dekat Central Park New York

St. John the Divine memiliki ukuran yang sangat luar biasa, dengan panjang mencapai 183 meter dan luas lebih dari 11.200 meter persegi. Katedral ini merupakan yang terbesar dalam kategori sejarah Anglikan di seluruh dunia, dan jika dilihat dari total luas, gereja ini menduduki peringkat keenam terbesar di dunia​.

Strukturnya yang megah ini tidak hanya memberikan ruang yang besar untuk kegiatan religius tetapi juga untuk berbagai acara komunitas dan budaya. Atapnya bahkan mencapai ketinggian 54 meter yang memberikan kesan megah ketika Anda berada di dalamnya​. Luas ruang dalam yang masif menjadikan katedral ini mampu menampung ribuan orang sekaligus, dan interiornya sering dipakai untuk acara-acara besar, baik yang bersifat religius maupun budaya.

Salah satu aspek paling menakjubkan dari St. John the Divine adalah Rose Window-nya, yang merupakan salah satu jendela mawar terbesar di dunia. Jendela ini memiliki diameter sekitar 12 meter dan terdiri dari lebih dari 10.000 keping kaca berwarna​. Jendela mawar ini tidak hanya besar, tetapi juga sangat indah dan penuh detail. Pada bagian tengahnya terdapat gambar Kristus, yang dikelilingi oleh berbagai tokoh dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, serta enam belas malaikat​.

Jendela ini adalah salah satu simbol utama dari arsitektur Gothic katedral ini dan menarik ribuan pengunjung yang ingin melihat keindahan arsitektur kaca patri ini dari dekat.

Salah satu hal yang paling menarik dan unik tentang katedral ini adalah kenyataan bahwa setelah lebih dari 130 tahun sejak awal pembangunannya, St. John the Divine masih belum selesai. Katedral ini dikenal sebagai "St. John the Unfinished" karena banyak bagian yang direncanakan belum terealisasi, termasuk menara utama dan bagian transept selatan​.

Berbagai tantangan, mulai dari masalah dana hingga perang dunia, menyebabkan pembangunan terhenti berkali-kali​. Meski demikian, katedral ini tetap menjadi tempat ibadah aktif dan pusat budaya, dengan sebagian besar strukturnya yang sudah selesai tetap menjadi destinasi wisata terkenal.

Di bagian tengah katedral, tepatnya di area crossing, terdapat dome besar yang menjadi salah satu elemen arsitektur yang paling mengesankan. Dome ini awalnya dirancang sebagai penutup sementara hingga bagian selatan dan utara selesai dibangun, tetapi hingga kini, dome tersebut tetap menjadi bagian permanen dari bangunan.

Dome ini dibangun dengan menggunakan ubin Guastavino, sebuah teknik arsitektur yang inovatif pada masanya, dan memiliki ukuran yang sangat luas sehingga bahkan Patung Liberty bisa muat di bawahnya​. Keunikan dome ini adalah simbol arsitektur transisi yang terjadi selama pembangunan katedral, dari gaya Byzantine-Romanesque menuju Gothic.

Meskipun pada awalnya dibangun sebagai tempat ibadah, Cathedral of Saint John the Divine kini telah berkembang menjadi pusat kegiatan seni dan budaya yang penting di New York. Interior katedral yang luas sering digunakan untuk menggelar berbagai pameran seni, konser, serta acara komunitas lainnya.

Misalnya, festival tahunan "Blessing of the Animals" dan berbagai pameran seni kontemporer telah diselenggarakan di sini​. Kombinasi antara fungsinya sebagai rumah ibadah dan pusat kebudayaan membuat katedral ini sangat istimewa. Banyak seniman terkenal dan tokoh masyarakat yang menjadikan tempat ini sebagai forum untuk berbagi karya dan pemikiran mereka.

Baca Juga: 11 Tempat Wisata di New York Terkenal - Versi Terbaru 2024

Gereja ini berada di pusat kota New York, dan dekat dengan berbagai tempat wisata menarik, termasuk Columbia University. Berikut adalah lima tempat wisata terkenal di dekat Cathedral of Saint John the Divine:

Empire State Building adalah ikon kota New York yang menawarkan pemandangan panorama 360 derajat dari ketinggian yang menakjubkan. Bangunan ini memiliki ketinggian 443 meter dari permukaan jalan hingga ujung antenanya dan merupakan salah satu pencakar langit paling terkenal di dunia.

Dengan dek observasi di lantai 86 dan 102, Anda bisa menikmati pemandangan kota yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Selain pemandangan luar biasa, gedung ini juga dihiasi dengan pencahayaan yang berwarna-warni untuk berbagai acara sepanjang tahun. Untuk kenyamanan, Anda bisa membeli tiket Empire State Building di Traveloka.

MoMA adalah surga bagi para pecinta seni modern yang menyimpan karya-karya seniman legendaris seperti Vincent van Gogh, Pablo Picasso, Andy Warhol, dan banyak lainnya. Museum ini menampilkan berbagai koleksi mulai dari lukisan, patung, fotografi, hingga instalasi multimedia.

MoMA juga sering mengadakan pameran khusus yang menampilkan tren terkini dalam dunia seni kontemporer. Terletak di pusat Manhattan, museum ini mudah diakses dari berbagai tempat wisata lainnya. Tiket untuk mengunjungi MoMA dapat Anda temukan dengan mudah di Traveloka.

Big Bus New York Hop On Hop Off Tour menawarkan cara praktis dan nyaman untuk menjelajahi berbagai atraksi utama di New York. Anda bisa naik dan turun di lebih dari 25 pemberhentian di sekitar kota, termasuk tempat-tempat ikonik seperti Times Square, Empire State Building, dan Central Park.

Dengan pemandu audio yang tersedia dalam berbagai bahasa, Anda akan mendapatkan informasi sejarah dan fakta menarik tentang setiap lokasi yang dilewati. Tiket untuk tur Big Bus New York dapat dipesan melalui Traveloka, memungkinkan Anda untuk merencanakan perjalanan sesuai keinginan.

9/11 Memorial Museum adalah tempat yang menyentuh hati, didedikasikan untuk mengenang tragedi serangan 11 September 2001. Museum ini menampilkan artefak, rekaman suara, dan narasi tentang peristiwa bersejarah tersebut, serta menghormati para korban dan pahlawan yang terlibat.

Dengan desain arsitektur yang menggugah, museum ini menawarkan pengalaman yang mendalam dan penuh refleksi bagi para pengunjung. Lokasi ini wajib dikunjungi bagi mereka yang ingin memahami dampak dan warisan dari serangan ini terhadap Amerika dan dunia. Tiket untuk museum ini bisa dibeli dengan mudah melalui Traveloka.

Central Park adalah ruang terbuka hijau di tengah hiruk pikuk Manhattan yang menawarkan berbagai kegiatan rekreasi mulai dari berjalan-jalan santai, bersepeda, hingga piknik di rumput yang luas. Dengan luas lebih dari 340 hektar, taman ini memiliki banyak daya tarik, seperti Bethesda Terrace, Strawberry Fields yang didedikasikan untuk John Lennon, serta Central Park Zoo. Anda juga bisa mengikuti tur kereta kuda atau menikmati keindahan taman di berbagai musim.

Dengan Traveloka, Anda dapat dengan mudah memesan tiket untuk destinasi-destinasi wisata ini, menjadikan perjalanan Anda ke New York lebih praktis dan menyenangkan!

Cathedral of Saint John the Divine bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga warisan arsitektur dan pusat budaya yang terus berkembang. Dengan sejarah panjang yang mencerminkan tantangan dan perubahan, katedral ini adalah saksi dari perjalanan kota New York. Jika Anda tertarik mengunjungi katedral ini, pastikan untuk menjelajahi area sekitarnya yang juga penuh dengan keindahan sejarah dan budaya.

Tertarik untuk menjelajahi New York dan mengunjungi Cathedral of Saint John the Divine? Temukan penawaran terbaik untuk tiket pesawat, hotel, dan tiket wisata di Traveloka sekarang juga! Rencanakan perjalanan Anda hari ini dan nikmati kemegahan salah satu katedral terbesar di dunia sambil mengunjungi berbagai tempat wisata menarik di Manhattan. Pesan sekarang!