Sejarah Gamelan, Warisan Musik Nusantara yang Mendunia

Travel Bestie
12 Feb 2025 - Waktu baca 5 menit

Gamelan bukan sekadar alat musik, tetapi juga simbol budaya yang kaya akan nilai historis dan filosofis. Musiknya yang khas telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, baik dalam ritual keagamaan, hiburan, hingga pertunjukan seni. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai sejarah gamelan, jenis-jenisnya hingga bagaimana kamu bisa menikmati pertunjukannya.

Mengenal Gamelan

Gamelan adalah ansambel musik tradisional Indonesia yang terdiri dari berbagai instrumen seperti gong, kenong, saron, bonang, dan gendang. Musik gamelan memiliki karakteristik unik yang dihasilkan dari perpaduan nada dan ritme yang harmonis.

Ansambel ini banyak ditemukan di Jawa, Bali, dan Lombok, dengan masing-masing daerah memiliki gaya dan karakteristik tersendiri. Selain sebagai hiburan, gamelan juga digunakan dalam berbagai upacara adat, pertunjukan seni, dan acara keagamaan.

Keunikan gamelan terletak pada sistem laras yang digunakan, yaitu laras slendro dan pelog. Laras slendro memiliki lima nada dalam satu oktaf dengan interval yang hampir sama, sedangkan laras pelog memiliki tujuh nada dengan interval yang tidak merata. Setiap komposisi gamelan disusun dengan aturan khusus yang mencerminkan filosofi dan budaya masyarakat setempat.

Sejarah Gamelan

Sejarah gamelan berakar dari kebudayaan kuno di Indonesia. Menurut mitologi Jawa, gamelan diciptakan oleh Sang Hyang Guru pada era Saka. Ia adalah dewa yang bersemayam di Medangkamulan dan awalnya menciptakan gong untuk memanggil para dewa.

Seiring waktu, instrumen lain ditambahkan untuk menyampaikan pesan yang lebih kompleks, sehingga terbentuklah gamelan seperti yang dikenal saat ini.

Catatan sejarah gamelan menunjukkan bahwa alat musik ini sudah dikenal sejak abad ke-8, sebagaimana tergambar pada relief Candi Borobudur dan Prambanan. sudah dikenal sejak abad ke-8, sebagaimana tergambar pada relief Candi Borobudur dan Prambanan. Pada masa Kerajaan Majapahit, gamelan berkembang pesat dan menjadi bagian penting dari budaya istana.

Dari sana, pengaruh gamelan menyebar ke berbagai daerah dan terus berkembang hingga sekarang. Selain itu, gamelan juga mengalami perkembangan dalam berbagai aspek, seperti teknik bermain, komposisi musik, dan fungsinya dalam masyarakat.

Pada abad ke-19, gamelan mulai dikenal di luar Indonesia. Pameran Dunia di Paris tahun 1889 menjadi salah satu momen penting ketika musik gamelan diperkenalkan kepada dunia Barat. Sejak saat itu, gamelan mulai dipelajari dan dimainkan di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.

Jenis-jenis Gamelan

Setelah mengetahui sejarah gamelan, kamu perlu tahu beberapa jenis gamelan yang umum ditemukan di Indonesia:

Gamelan Jawa – Memiliki tempo yang lebih lambat dengan nada yang lembut dan harmonis. Gamelan Jawa sering digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang kulit, tari tradisional, serta upacara adat dan keagamaan. Instrumen utamanya mencakup saron, bonang, gambang, dan gong.
Gamelan Bali – Dikenal dengan tempo yang cepat dan dinamis, gamelan Bali memiliki ritme yang lebih kompleks dibandingkan gamelan Jawa. Musiknya digunakan dalam pertunjukan tari khas Bali seperti Kecak dan Barong. Instrumen khas dalam gamelan Bali antara lain gangsa, reyong, dan ceng-ceng.
Gamelan Sunda – Berbeda dengan gamelan Jawa dan Bali, gamelan Sunda lebih banyak menggunakan suling bambu dan kecapi, menciptakan melodi yang lebih mendayu dan lembut. Gamelan ini sering mengiringi pertunjukan wayang golek dan tari jaipong.
Gamelan Degung – Berasal dari Jawa Barat, gamelan degung memiliki nuansa musik yang lebih ringan dan sering digunakan dalam acara-acara resmi maupun hiburan. Gamelan ini umumnya menggunakan laras degung yang khas.
Gamelan Madura dan Lombok – Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh budaya lokal. Gamelan Madura cenderung memiliki ritme yang lebih keras, sedangkan gamelan Lombok memiliki unsur musik yang lebih fleksibel dengan pengaruh budaya Bali.

Contoh-contoh Gamelan

Setiap gamelan memiliki karakteristik unik, sesuai dengan sejarah gamelan itu sendiri, yang berkaitan dengan kebudayaan masyarakat saat itu. Berikut beberapa contoh gamelan yang terkenal di Indonesia.

Gamelan Sekaten: Biasanya dimainkan saat perayaan Sekaten di Yogyakarta dan Surakarta untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad. Gamelan ini memiliki ukuran lebih besar dan suara yang lebih keras dibandingkan gamelan lainnya.
Gamelan Selonding: Gamelan kuno dari Bali yang terbuat dari besi atau perunggu, sering digunakan dalam ritual keagamaan.
Gamelan Munggang: Salah satu jenis gamelan tertua yang masih digunakan dalam upacara kerajaan Jawa.
Gamelan Caruk: Berasal dari Banyuwangi, memiliki pengaruh musik khas Osing yang lebih ritmis dan enerjik.
Gamelan Salendro dan Pelog: Dua sistem laras utama dalam gamelan yang menentukan jenis tangga nada yang digunakan dalam komposisi musiknya.

Ingin Menikmati Pertunjukan Gamelan?

Jika kamu ingin menikmati pertunjukan gamelan secara langsung, beberapa tempat di Indonesia sering mengadakan pementasan gamelan, seperti:

1. Tur Belajar Gamelan Bali

Bali tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan tradisi seni yang kaya, termasuk gamelan Bali yang memiliki ritme dinamis dan penuh energi. Melalui Tur Belajar Gamelan Bali, wisatawan dapat merasakan pengalaman langsung bermain gamelan di bawah bimbingan para seniman lokal.

Tur ini biasanya mencakup sesi pengenalan sejarah gamelan Bali, praktik memainkan berbagai instrumen seperti kendang, gong, dan gangsa, hingga kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan gamelan yang mengiringi tarian tradisional Bali. Ini adalah cara terbaik untuk memahami kekayaan musik tradisional Bali secara mendalam.

2. Belajar Gamelan di Desa Wisata Sumberoto

Jika kamu mencari pengalaman belajar gamelan dalam suasana pedesaan yang tenang, Desa Wisata Sumberoto adalah pilihan yang tepat. Terletak di Jawa Timur, desa ini menjadi pusat pelestarian budaya gamelan, di mana pengunjung dapat belajar langsung dari para pemain gamelan yang sudah berpengalaman.

Discover flight with Traveloka

Wed, 11 Jun 2025

Citilink

Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)

Mulai dari Rp 907.400

Tue, 10 Jun 2025

Citilink

Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)

Mulai dari Rp 1.551.800

Tue, 10 Jun 2025

Lion Air

Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)

Mulai dari Rp 1.582.400

Selain mempelajari teknik dasar memainkan gamelan, wisatawan juga dapat mengenal filosofi yang terkandung dalam musik tradisional ini, yang erat kaitannya dengan harmoni dan keseimbangan dalam kehidupan. Ditambah lagi, keindahan alam desa yang asri membuat pengalaman belajar semakin berkesan.

Indonesia

Explore Desa Wisata Sumberoto

Donomulyo

Rp 80.000

Rp 75.000

3. Mengunjungi Museum Ganesya

Museum Ganesya di Malang adalah destinasi yang kaya akan warisan budaya Indonesia, termasuk koleksi gamelan yang beragam. Pengunjung memiliki kesempatan untuk tidak hanya melihat, tetapi juga mencoba memainkan gamelan secara langsung, menjadikannya pengalaman interaktif yang mendalam.

Selain gamelan, museum ini menampilkan berbagai artefak budaya lainnya, seperti Topeng Malangan, Reog Ponorogo, dan berbagai jenis wayang tradisional dari seluruh Indonesia.

Untuk mendatangi tempat-tempat tersebut, kamu bisa menggunakan beberapa opsi transportasi.

Pesawat: Jika kamu berasal dari luar kota dan ingin menempuh perjalanan dalam waktu singkat, menggunakan pesawat bisa jadi solusi. Misalnya, jika kamu ingin melakukan tur sekaligus belajar gamelan di Bali, kamu bisa pesan tiket pesawat ke Bali. Kamu perlu cari tahu kota terdekat destinasi wisata yang memiliki bandara supaya kamu bisa mendarat di sana.
Kereta: Kamu juga bisa pesan tiket kereta dengan tujuan Stasiun Lempuyangan atau Stasiun Tugu di Yogyakarta dan Stasiun Gambir atau Stasiun Pasar Senen di Jakarta.
Bus Shuttle: Terdapat juga pilihan bus shuttle ke Jakarta, Yogyakarta, bahkan Bali sekalipun. Kamu hanya perlu memesan tiketnya sesuai dengan titik keberangkatan dan titik tujuanmu.

Menonton pertunjukan gamelan tidak hanya memberikan pengalaman estetika yang indah, tetapi juga memperkaya pemahaman tentang budaya Indonesia yang kaya dan beragam. Jadi, jika kamu punya kesempatan, sempatkan diri untuk menikmati harmoni musik gamelan secara langsung! Jangan lupa untuk menggunakan fitur praktis Traveloka untuk membuat perjalananmu menikmati seni gamelan lebih nyaman.

Dalam Artikel Ini

• Mengenal Gamelan
• Sejarah Gamelan
• Jenis-jenis Gamelan
• Contoh-contoh Gamelan
• Ingin Menikmati Pertunjukan Gamelan?
• 1. Tur Belajar Gamelan Bali
• 2. Belajar Gamelan di Desa Wisata Sumberoto
• 3. Mengunjungi Museum Ganesya

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Wed, 11 Jun 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 907.400
Pesan Sekarang
Tue, 10 Jun 2025
Citilink
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 1.551.800
Pesan Sekarang
Tue, 10 Jun 2025
Lion Air
Jakarta (CGK) ke Surabaya (SUB)
Mulai dari Rp 1.582.400
Pesan Sekarang

Aktivitas yang Disebutkan dalam Artikel Ini

Explore Desa Wisata Sumberoto

Donomulyo
Rp 80.000
Rp 75.000
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan