Ini Sejarah Gereja Sion di Jakarta dan Tempat Wisata di Sekitarnya

Travel Bestie
18 Sep 2024 - Waktu baca 5 menit

Berbicara tentang gereja tertua di Indonesia, nama Gereja Sion di Jakarta tentunya tidak boleh terlewatkan. Gereja ini sudah berusia sekitar 4 abad dan telah mengalami beberapa kali perubahan nama. Apakah Anda ingin mengenal sejarah Gereja Sion di Jakarta lebih jauh? Jika iya, mari simak artikel ini sampai habis!

Sejarah Gereja Sion Sebagai Salah Satu Gereja Tertua di Indonesia

Awal mula sejarah Gereja Sion di Jakarta dimulai pada tahun 1692. Kala itu, para petinggi dari Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda dan petinggi gereja-gereja di Batavia membangun sebuah gereja bernama De Nieuwe Portugese Buitenkerk. Gereja ini menggantikan gereja sebelumnya yang bernama Portugese Buitenkerk, yang terbakar sampai habis di dalam tembok kota Batavia.

Pembangunan gereja De Nieuwe Portugese Buitenkerk rampung pada tahun 1965 di atas sebuah tanah pemberian Karel Reiniersz. Dulunya, gereja ini didirikan untuk orang-orang yang menjadi tawanan dari Portugis Mardijkers. Khutbah pertama di dalam gereja ini dilakukan oleh seorang pendeta bernama Theodarus Zas dalam bahasa Belanda.

Sebagai informasi, gereja De Nieuwe Portugese Buitenkerk sempat ditutup dan tidak berfungsi ketika Jepang menjajah Indonesia. Namun, pada tahun 1946, seorang pendeta Inggris bernama Charles Poire membuka kembali gereja De Nieuwe Portugese Buitenkerk. Pada tahun 1951, gereja ini berubah nama menjadi Gereja Sion.

Setelah beberapa tahun berselang, tepatnya pada tahun 1965, Gereja Sion kembali merubah namanya menjadi Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat Jemaat Sion.

Discover flight with Traveloka

Sat, 6 Sep 2025

Lion Air

Surabaya (SUB) ke Jakarta (CGK)

Mulai dari Rp 839.900

Sun, 17 Aug 2025

Citilink

Surabaya (SUB) ke Jakarta (CGK)

Mulai dari Rp 853.200

Wed, 27 Aug 2025

Pelita Air

Surabaya (SUB) ke Jakarta (CGK)

Mulai dari Rp 936.700

Arsitektur Gereja Sion di Jakarta

Berbicara tentang arsitekturnya, Gereja Sion di Jakarta memiliki bangunan persegi empat. Sementara itu, ada juga bangunan lain yang memiliki denah berbentuk persegi panjang.

Gereja ini sendiri menghadap ke arah utara dengan mengusung gaya interior baroque. Di samping itu, desain eksteriornya mendapatkan pengaruh besar dari gaya arsitektur khas Romawi kuno.

Di dalam bangunannya, Gereja Sion dilengkapi dengan mimbar, balkon, ruang untuk beribadah, dan kantor gereja. Untuk furniturnya, Gereja Sion di Jakarta memiliki kursi besar dengan ukiran-ukiran yang dibuat pada pertengahan abad ke-17. Tidak hanya itu, di bagian atas balkon gerejanya, terdapat sebuah orgel kuno yang masih berfungsi.

Gereja Sion di Jakarta dilengkapi dengan tujuh jendela berukuran besar dan tegel yang terbuat dari bebatuan andesit. Bentuk atapnya trapesium dan pintu utamanya terletak di bagian utara. Gereja ini juga memiliki pintu lain yang lokasinya ada di bagian barat.

Tidak hanya gereja saja, di bagian barat Gereja Sion juga ada beberapa makam dari orang-orang penting, salah satunya Gubernur Jenderal Hendrick Zwaardecroon yang meninggal dunia pada tahun 1728.

Sebagai informasi, Hendrick Zwaardecroon adalah gubernur dari Hindia Belanda yang ke-20. Masa pemerintahannya berlangsung sejak tahun 1718 hingga 1725. Bersama dengan Joan van Hoom dan Cornelis Chastelein, ia pernah mencoba menanam kopi di Batavia pada tahun 1696.

Untuk bagian sisi utara serambi gerejanya, Gereja Sion di Jakarta memiliki sebuah lonceng yang sudah dibuat sejak tahun 1675. Hingga saat ini, lonceng ini masih terpasang.

Gereja Sion di Jakarta juga memiliki bentuk bangunan yang sederhana. Pengunjung dapat melihat hiasan-hiasan di mimbar gereja, kemudian adanya orgel di balkon gereja, hingga pilar-oilar di setiap pintu akses gerejanya.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 193/M/2017, Gereja Sion di Jakarta ditetapkan sebagai salah satu Cagar Budaya yang ada di Jakarta.

Lokasi Gereja Sion di Jakarta

Lokasi Gereja Sion ada di Jl. Pangeran Jayakarta No.1, RT.9/RW.4, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110.

Lokasinya terbilang strategis karena terletak tidak jauh dari beberapa stasiun kereta api, sebut saja Stasiun Kampung Bandan. Dari stasiun ini, pengunjung hanya perlu menempuh jarak sejauh 2,1 kilometer atau sekitar 7 menit saja untuk sampai di Gereja Sion.

Selain itu, ada juga Stasiun Jakarta Kota. Pengunjung yang turun di stasiun ini hanya perlu berjalan kaki sejauh 350 meter atau sekitar 5 menit saja untuk bisa mengunjungi Gereja Sion di Jakarta.

Di samping itu, lokasi Gereja Sion di Jakarta pun dikelilingi oleh beberapa hotel yang bisa Anda kunjungi. Jadi, apabila Anda ingin menginap di sekitar gereja tersebut, Anda tidak perlu repot-repot mencarinya. Beberapa hotel yang dimaksud di antaranya adalah Twins Hotel, d'primahotel ITC Mangga Dua, hingga Hotel Rumah Shinta.

Tempat Wisata di Sekitar Gereja Sion di Jakarta

Terdapat beberapa tempat wisata di sekitar Gereja Sion di Jakarta yang bisa Anda kunjungi, beberapa di antaranya adalah:

1. Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta

Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta adalah sebuah tempat wisata yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan bersejarah. Bagi Anda yang ingin belajar tentang sejarah Jakarta, Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta cocok untuk dikunjungi!

Salah satu bangunan yang paling populer di Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta adalah Museum Fatahillah. Museum ini bahkan dianggap sebagai salah satu ikon paling utama dari Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta.

Di dalam museum ini, Anda bisa mencari tahu sejarah-sejarah kota Jakarta, mulai dari zaman Tarumanegara sampai era penjajahan.

2. Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia adalah museum di mana pengunjung bisa mempelajari tentang pentingnya peran Bank Indonesia dalam sejarah perekonomian Indonesia.

Di dalam museum ini, Anda dapat menikmati pameran-pameran yang interaktif serta tur yang dilakukan secara virtual untuk berwisata edukasi. Bangunannya yang estetik dan kuno juga cocok dijadikan sebagai latar belakang untuk foto-foto.

3. Ancol

Ancol adalah destinasi wisata tepi laut yang sangat terkenal di tengah masyarakat Jakarta. Di dalam tempat wisata ini, Anda bisa mengajak orang-orang tercinta untuk bermain di Dunia Fantasi (Dufan) dan mencoba berbagai macam wahana yang memacu adrenalin.

Tidak hanya itu, Anda juga dapat mengajak anak-anak untuk mengunjungi Seaworld dan melihat berbagai macam ikan, mulai dari yang berukuran kecil hingga berukuran besar.

Ada pula Ocean Dream Samudra, di mana wisatawan bisa menyaksikan pertunjukan lumba-lumba dan singa laut. Jangan lupa juga untuk mampir ke Pasar Seni Ancol di mana Anda bisa melihat karya-karya seniman lokal.

Sebagai informasi, Ancol dulunya adalah kawasan perumahan mewah yang dihuni oleh orang-orang Belanda pada abad ke-18 hingga 19. Akan tetapi, kawasan perumahan ini sempat terbengkalai pada akhir abad ke-19 dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat dan sumber airnya asin karena lokasinya tepat di pinggir laut.

4. Museum Bahari Jakarta

Museum Bahari Jakarta adalah sebuah museum yang di dalamnya terdapat koleksi-koleksi yang berkaitan dengan kebaharian dan nelayan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Lokasinya ada di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa.

Museum yang berada di bawah pengawasan dan pengelolaan Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Khusus Ibu kota Jakarta ini dulunya merupakan gedung yang digunakan untuk menyimpan, memilih, dan mengepak hasil bumi pada saat Belanda menjajah Indonesia. VOC pun memanfaatkan gedung ini untuk menyimpan rempah-rempah.

Sementara itu, ketika Jepang datang dan menjajah Indonesia, gedung ini digunakan untuk menyimpan barang-barang logistik untuk keperluan tentara Jepang.

Ketika Indonesia merdeka, PLN dan PTT menggunakan bangunan museum ini sebagai gudang. Pada tahun 1976, barulah bangunan ini diberikan status sebagai Cagar Budaya dan dijadikan Museum Bahari pada 7 Juli 1977.

Di dalam Museum Bahari Jakarta, Anda bisa melihat bermacam-macam perahu yang dulu digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu, ada juga kapal-kapal yang digunakan pada zaman VOC.

Di dalam museum ini, pengunjung juga bisa melihat langsung alat-alat navigasi, seperti sekstan, kompas, dan teropong. Peralatan yang dulu digunakan oleh pelaut, seperti jangkar, model mercusuar, meriam, juga bisa ditemukan di dalam Museum Bahari Jakarta.

5. ITC Mangga Dua

ITC Mangga Dua merupakan sebuah pusat perbelanjaan yang ada di wilayah Mangga Dua, Jakarta Utara. Di dalam pusat perbelanjaan ini, pengunjung bisa membeli oleh-oleh, tekstil, hingga aksesoris. ITC Mangga Dua sudah berdiri sejak tahun 1989 dan menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Demikian informasi seputar sejarah Gereja Sion di Jakarta dan tempat-tempat wisata di sekitarnya. Apabila Anda tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat wisata dan bangunan bersejarah di Jakarta, jangan ragu untuk booking hotel di Traveloka!

Traveloka memiliki banyak fitur yang bisa mempermudah Anda untuk booking hotel, seperti Hotel Near You untuk mencari hotel-hotel terdekat dan Filter Harga untuk mencari hotel-hotel dengan harga termurah yang paling sesuai dengan budget Anda.

Tidak hanya itu, Traveloka juga menyediakan tiket hiburan, tiket kereta api, tiket bus, hingga sewa kendaraan yang bisa membuat momen liburan Anda jadi lebih nyaman dan menyenangkan.

Rencanakan perjalanan liburan Anda bersama dengan Traveloka sekarang juga dan dapatkan promo-promo menariknya!

Tiket Kidzania Jakarta

9.3/10

Sudirman Central Business District

Rp 300.000

Rp 180.000

Discover flight with Traveloka

Sun, 17 Aug 2025

Citilink

Surabaya (SUB) ke Jakarta (HLP)

Mulai dari Rp 906.000

Tue, 26 Aug 2025

Batik Air

Palembang (PLM) ke Jakarta (HLP)

Mulai dari Rp 906.900

Wed, 20 Aug 2025

Citilink

Bali / Denpasar (DPS) ke Jakarta (HLP)

Mulai dari Rp 1.187.400

Dalam Artikel Ini

• Sejarah Gereja Sion Sebagai Salah Satu Gereja Tertua di Indonesia
• Arsitektur Gereja Sion di Jakarta
• Lokasi Gereja Sion di Jakarta
• Tempat Wisata di Sekitar Gereja Sion di Jakarta
• 1. Kawasan Wisata Kota Tua Jakarta
• 2. Museum Bank Indonesia
• 3. Ancol
• 4. Museum Bahari Jakarta
• 5. ITC Mangga Dua

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Sat, 6 Sep 2025
Lion Air
Surabaya (SUB) ke Jakarta (CGK)
Mulai dari Rp 839.900
Pesan Sekarang
Sun, 17 Aug 2025
Citilink
Surabaya (SUB) ke Jakarta (CGK)
Mulai dari Rp 853.200
Pesan Sekarang
Wed, 27 Aug 2025
Pelita Air
Surabaya (SUB) ke Jakarta (CGK)
Mulai dari Rp 936.700
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan