Ilustrasi (Foto: Unsplash | Faruk Kaymak)
Padatnya penduduk dan kesibukan di Jakarta Utara, berdiri sebuah tempat bersejarah yang kental dengan nilai spiritual. Makam Mbah Priok, termasuk situs pemakaman serta destinasi ziarah yang dihormati oleh banyak orang, terutama umat Muslim. Mbah Priok dikenal sebagai salah satu penyebar agama Islam di Batavia.
Makanya, keberadaan makamnya sangat dihargai oleh masyarakat lokal, maupun warga kota lain. Berziarah ke Makam Mbah Priok bukan hanya sekedar perjalanan spiritual saja, melainkan arsitektur megahnya mampu memberikan kesan tersendiri buat para peziarah.
Nah, jika kamu berniat untuk berkunjung ke Makam Mbah Priok, kamu bisa memilih transportasi yang nyaman seperti kereta api ataupun bus. Disini, kamu akan mendapatkan pengalaman perjalanan yang tak kalah seru. Terlebih, jika kamu membeli tiket bus dan tiket kereta melalui Traveloka.
Mbah Priok, dengan nama asli Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad merupakan seorang ulama yang lahir di Palembang tahun 1727. Beliau dikenal sebagai penyebar agama Islam yang melakukan perjalanan dakwah dari Sumatera ke Pulau Jawa.
Dalam perjalanannya menuju Batavia (Jakarta) kapal yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Insiden tersebut membuat Habib Hasan dan Habib Ali terdampar disebuah Semananjung yang ketika itu belum memiliki nama. Habib Hasan ditemukan dalam keadaan wafat, sementara Habib Ali selamat.
Disamping jenazahnya, ditemukan sebuah alat penanak nasi atau periuk dan dayung yang kemudian dipakai untuk menandai makamnya. Kemudian, peradaban mulai bermunculan dan Makam Habib Hasan tetap berada disana. Seiring berjalannya waktu, petilasan tersebut dikenal sebagai Makam Mbah Priok.
Penamaan Priok sendiri berasal dari periuk yang ditemukan disamping makam beliau. Kemudian dayung yang dijadikan nisan ditumbuhi pohon tanjung yang kemudian menjadi asal-usul nama Kawasan Tanjung Priok. Selama 4 tahun setelah pemakaman, periuk yang dijadikan tanda sering terbawa ombak.
Namun, masyarakat melihat periuk tersebut terbawa ombak kembali ke makam. Hal tersebut menambah kepercayaan masyarakat akan kesakralan tempat tersebut. Pada tahun 2017, Makam Mbah Priok resmi ditetapkan sebagai situs cagar budaya dan diakui memiliki nilai historis yang harus dilestarikan.
Makam Mbah Priok berlokasikan di Jalan Jampea Nomor 6, Kelurahan Koj, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Makam ini berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok dan telah menjadi situs religi yang banyak dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. Lokasinya cukup strategis, sehingga mudah dijangkau kendaraan.
Bagi yang memakai kendaraan pribadi, rute terbaik adalah menuju ke kawasan Tanjung Priok dan masuk melalui Jalan Jampea. Tersedia area parkir yang luas jika kamu datang dengan motor atau mobil pribadi. Sementara itu, bagi yang memakai transportasi umum, terdapat beberapa pilihan rute.
Misalnya, kamu memakai bus TransJakarta, kamu bisa naik rute Rusun Sindang Koja – Kampung Sawah. Namun, untuk pemakaian kereta api, kamu bisa berhenti dan turun di Stasiun Tanjung Priok. Dari stasiun, kamu dapat melanjutkan perjalanan dengan ojek online atau angkutan umum untuk menuju lokasi Makam Mbah Priok.
Menurut informasinya, Makam Mbah Priok tidak memberlakukan biaya tiket masuk bagi para peziarah, sehingga siapa saja dapat berziarah ke tempat ini secaragratis. Namun, ada biaya parkir yang dibebankan, yakni Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Selain itu, tersedia jasa pemandu wisata bagi pengunjung yang ingin memperoleh pemahaman lebih dalam tentang sejarah dan nilai-nilai spiritual yang ada di Makam Mbah Priok. Tarif pemandu ini sekitar Rp50.000 per jamnya.
Selama berada di Makam Mbah Priok, kamu harus serta melakukan berbagai aktivitas yang bisa menumbuhkan pengalaman baru. Inilah beberapa aktivitas yang bisa kamu pertimbangkan.
Makam Mbah Priok sering menjadi tempat untuk berbagai kegiatan keagamaan, seperti pengajian, tahlilan, dzikir akbar, dan haul (peringatan wafat Mbah Priok). Kalau berkunjung di waktu yang tepat, kamu bisa bergabung dalam acara ini dan merasakan kebersamaan spiritual bersama para jamaah lainnya.
Acara dzikir dan doa berama seringkali diadakan pada hari-hari tertentu, terutama pada malam Jumat atau menjelang bulan Ramadhan. Para peziarah juga sering datang bersama rombongan dengan rombongan untuk melakukan doa bersama.
Selain berziarah, kamu bisa bertanya lebih detail tentang sejarah Makam Mbah Priok dan bagaimana perjuangan beliau dalam menyebarkan agama Islam. Banyak para pemandu yang bisa kamu tanyai supaya informasi yang didapatkan lebih valid.
Menurut ceritanya, Mbah Priok bukan orang Indonesia. Beliau hanya datang untuk menyampaikan Agama Islam ke Indonesia. Namun, sayangnya perjuangan itu gugur di tengah jalan dan jenazahnya dimakamkan di kawasan Tanjung Priok.
Dulu, makam ini sempat mengalami kontroversi karena berada di area pelabuhan yang akan dikembangkan. Akan tetapi, pada akhirnya makam itu tetap dipertahankan sebagai situs religi dan bersejarah.
Setelah menyelesaikan aktivitas didalam Makam Mbah Priok, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai kuliner khas yang ada disekitar makam. Banyak jajanan, makanan berat, dan warung-warung yang menyajikan berbagai menu andalan dari wilayah ini.
Kamu bisa mencoba Sate Betawi, Roti Maryam, Sate Kambing, dan Nasi Kebuli. Selain itu, nikmati kopi rempah khas Timur Tengah yang bisa menghangatkan tubuh. Kemudian, ada juga beberapa toko yang menjual pernak-pernik untuk dibawa pulang. Kamu bisa membelinya sebagai oleh-oleh.
Makam Makam Mbah Priok mempunyai arsitektur yang khas karena memadukan unsur Islam, Timur Tengah, dan Melayu. Pada sekitar makam, kamu akan menemukan bangunana dengan ornament kaligrafi Arab yang indah dan mempesona. Kemudian, ada juga kubah hijau yang menjadi ciri khas dari makan ini.
Lalu, banyak pepohonan yang rindang dan bisa memberikan kesejukan tersendiri buat pengunjung lainnya. Untuk menyimpan momen, jangan lupa membawa kamera supaya kamu dapat mengabadikannya.
Tujuan utama ke Makam Mbah Priok adalah berziarah dan berdoa. Tentu, kamu harus melakukannya untuk mendapatkan berkah dan berdoa. Mbah Priok atau Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad dikenal sebagai penyebar Islam apda adad ke-18. Banyak yang percaya kalau dengan berziarah, pengunjung akan mendapat ketenangan.
Sudah tahu informasi lengkap tentang Makam Mbah Priok bukan? Kapan kamu akan datang ke tempat tersebut? Kalau dalam waktu dekat, pastikan memiliih transportasi dan armada yang sesuai dengan preferensi. Jangan lupa untuk membeli tiket bus & kereta di Traveloka.
Mengapa? Traveloka bukan hanya platform, melainkan sahabat bagi pelancong atau orang-orang yang ingin melakukan perjalanan jauh. Dengan sistem yang aman, metode pembayaran lengkap, serta berbagai promo menarik, kamu bisa memperoleh perjalanan terbaik menuju Makam Mbah Priok.
Apa saja promonya? Mulai dari yang paling awal adalah Promo Pengguna Baru, promo tiket kereta, promo kartu kredit, dan lain sebagainya. So, masih ragu dengan Traveloka? Yuk intip kebenarannya melalui situs resmi atau aplikasinya.