Fakta Masa Lalu Milan Cathedral, Cathedral Yang Estetik Untuk Dikunjungi

Travel Bestie
28 Sep 2024 - Waktu baca 5 menit

Apa yang terlintas ketika menyebutkan nama Kota Milan ? Tentunya dua klub sepakbola mereka AC Milan dan Inter Milan, serta makanan khas yang disukai banyak orang yaitu Risotto alla Milanese. Selain memiliki klub sepakbola dan makanan khas yang terkenal, Kota Milan juga memiliki sejarah panjang sejak zaman romawi kuno, salah satunya Katedral Milan.

Bagaimana mungkin, sebuah katedral memiliki sejarah panjang ? Hal ini menarik karena Katedral Milan sudah ada sejak zaman romawi kuno dan merupakan salah satu katedral terbesar di dunia. Katedral ini merupakan simbol dari Kota Milan itu sendiri. Itu sebabnya, bangunan ini memiliki arti dan nilai tersendiri di Kota Milan.

Sejarah Milan Cathedral

Katedral Milan, atau Duomo di Milano, adalah salah satu katedral terbesar dan paling megah di dunia. Katedral ini merupakan simbol arsitektur Gotik yang menakjubkan dan menjadi pusat spiritual serta budaya kota Milan. Berikut adalah sejarah lengkap Katedral Milan beserta beberapa destinasi wisata menarik di kota Milan.

Discover flight with Traveloka

Thu, 18 Sep 2025

Oman Air

Jakarta (CGK) ke Milan (MXP)

Mulai dari Rp 4.202.900

Sun, 14 Sep 2025

AirAsia Indonesia

Jakarta (CGK) ke Milan (MXP)

Mulai dari Rp 6.180.500

Tue, 16 Sep 2025

EVA Air

Jakarta (CGK) ke Milan (MXP)

Mulai dari Rp 7.287.800

Awal Pembangunan

Pembangunan Katedral Milan dimulai pada tahun 1386 atas perintah Uskup Agung Antonio da Saluzzo. Pada masa itu, Milan berada di bawah kekuasaan Gian Galeazzo Visconti, yang berambisi untuk menjadikan Milan sebagai pusat kekuatan dan kebudayaan. Katedral ini dibangun di atas situs dua gereja sebelumnya, yaitu Basilika Santa Maria Maggiore dan Santa Tecla.

Gaya Arsitektur

Katedral Milan dibangun dengan gaya arsitektur Gotik yang sangat khas. Salah satu keputusan penting yang diambil oleh Gian Galeazzo Visconti adalah penggunaan marmer Candoglia, yang memberikan tampilan megah dan elegan pada katedral ini. Proyek ini melibatkan banyak arsitek, insinyur, dan seniman dari seluruh Eropa, menjadikan Katedral Milan sebagai salah satu proyek arsitektur paling kolaboratif pada masanya.

Perkembangan dan Penyelesaian

Pembangunan Katedral Milan berlangsung selama hampir enam abad. Pada tahun 1418, altar utama katedral ini dikonsekrasi oleh Paus Martin V. Pada abad ke-16, arsitek terkenal seperti Leonardo da Vinci turut serta dalam merancang bagian-bagian tertentu dari katedral ini. Fasad katedral baru selesai pada abad ke-19, dengan tambahan terakhir dilakukan pada tahun 1965.

Peristiwa Bersejarah

Katedral Milan telah menjadi saksi berbagai peristiwa penting dalam sejarah. Salah satu peristiwa paling terkenal adalah penobatan Napoleon Bonaparte sebagai Raja Italia pada tahun 1805. Selain itu, katedral ini juga menjadi tempat berbagai upacara keagamaan dan perayaan penting lainnya.

Destinasi Wisata di Milan

Selain Katedral Milan, kota Milan menawarkan berbagai destinasi wisata menarik yang patut dikunjungi:

1. Galleria Vittorio Emanuele II

Terletak di dekat Katedral Milan, Galleria Vittorio Emanuele II adalah salah satu pusat perbelanjaan tertua di dunia. Dibangun pada abad ke-19, galeri ini menampilkan arsitektur yang indah dengan atap kaca dan lantai mosaik yang menakjubkan. Lokasi ini merupakan surganya bagi pecinta belanja dan kuliner

2. Castello Sforzesco

Castello Sforzesco adalah sebuah kastil bersejarah yang dibangun pada abad ke-15 oleh keluarga Sforza, penguasa Milan saat itu. Kastil ini kini menjadi kompleks museum yang menampilkan berbagai koleksi seni dan artefak bersejarah, termasuk karya Michelangelo dan Leonardo da Vinci.

3. Teatro alla Scala

Teatro alla Scala merupakan salah satu teater opera tertua dan paling terkenal di dunia. Dibuka pada tahun 1778, teater ini telah menjadi tempat pertunjukan bagi banyak opera dan balet terkenal. Pengunjung dapat mengikuti tur untuk melihat keindahan interior teater dan mengunjungi museum yang menampilkan sejarah opera.

4. Santa Maria delle Grazie

Santa Maria delle Grazie adalah gereja yang terkenal karena menjadi tempat penyimpanan lukisan “The Last Supper” karya Leonardo da Vinci. Gereja ini merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dan menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Milan.

5. Navigli

Navigli adalah kawasan kanal yang indah di Milan, yang menawarkan suasana romantis dan berbagai restoran serta kafe yang menarik. Pengunjung dapat menikmati pemandangan kanal sambil berjalan-jalan atau naik perahu.

6. Museo del Novecento

Museo del Novecento adalah museum seni modern yang menampilkan koleksi seni dari abad ke-20. Museum ini terletak di dekat Piazza del Duomo dan menawarkan pemandangan indah ke arah Katedral Milan dari lantai atasnya.

7. Parco Sempione

Parco Sempione adalah taman kota terbesar di Milan, yang terletak di belakang Castello Sforzesco. Taman ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai, berjalan-jalan, atau piknik. Di dalam taman ini juga terdapat Arco della Pace, sebuah monumen bersejarah yang dibangun pada abad ke-19.

Makanan Khas Kota Milan

Selain bangunan bersejarah, Kota Milan memiliki beberapa makanan khas yang sangat lezat dan unik. Berikut beberapa di antaranya:

1. Risotto alla Milanese:

Deskripsi: Risotto ini terkenal dengan warna kuningnya yang khas, yang berasal dari saffron. Dimasak dengan kaldu sapi dan anggur putih, risotto ini memiliki tekstur yang creamy dan rasa yang kaya.
Kelezatan: Rasanya yang lembut dan creamy membuatnya sangat disukai. Biasanya disajikan sebagai hidangan utama atau pendamping dari Ossobuco.

2. Ossobuco alla Milanese:

Deskripsi: Hidangan ini terdiri dari daging betis sapi yang dimasak perlahan dengan anggur putih, kaldu sapi, sayuran, dan rempah-rempah. Nama “Ossobuco” berarti “tulang berlubang,” merujuk pada tulang betis yang memiliki sumsum di dalamnya.
Kelezatan: Dagingnya yang empuk dan sumsum yang kaya rasa membuat hidangan ini sangat memuaskan. Biasanya disajikan dengan Risotto alla Milanese untuk perpaduan rasa yang sempurna.

3. Cotoletta alla Milanese:

Deskripsi: Ini adalah potongan daging sapi muda yang dilapisi tepung roti dan digoreng hingga renyah. Mirip dengan schnitzel, tetapi dengan sentuhan Italia.
Kelezatan: Kulitnya yang renyah dan dagingnya yang lembut membuat hidangan ini sangat populer di Milan.

4. Panettone:

Deskripsi: Kue tradisional ini biasanya disajikan saat Natal. Terbuat dari adonan yang lembut dengan tambahan kismis dan kulit jeruk manisan.
Kelezatan: Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuatnya menjadi favorit banyak orang selama musim liburan.

5. Polenta:

Deskripsi: Hidangan ini terbuat dari tepung jagung yang dimasak hingga menjadi bubur. Polenta bisa disajikan lembut atau dipotong dan digoreng.
Kelezatan: Rasanya yang sederhana namun memuaskan membuatnya cocok sebagai pendamping berbagai hidangan daging.

Rekomendasi Transportasi Terbaik di Milan

Milan memiliki sistem transportasi umum yang efisien dan terintegrasi, yang mencakup metro, bus, dan tram. Berikut adalah beberapa rekomendasi transportasi dan alasan kenapa bisa menjadi transportasi terbaik Ketika berada di Kota Milan:

1. Metro

Alasan:

Cepat dan Efisien: Metro di Milan terdiri dari empat jalur utama yang menghubungkan berbagai bagian kota dengan cepat.
Frekuensi Tinggi: Kereta datang setiap beberapa menit, sehingga mengurangi waktu tunggu.
Akses ke Tempat Wisata: Metro menghubungkan banyak tempat wisata utama seperti Duomo di Milano dan Galleria Vittorio Emanuele II.

2. Tram

Alasan:

Jalur Luas: Tram memiliki jalur yang luas dan mencakup banyak area yang tidak dijangkau oleh metro.
Pengalaman Unik: Naik tram memberikan pengalaman yang lebih santai dan pemandangan kota yang indah.
Biaya Terjangkau: Tiket tram relatif murah dan bisa digunakan bersama dengan tiket metro.

3. Bus

Alasan:

Jangkauan Luas: Bus menghubungkan area-area yang tidak terjangkau oleh metro dan tram, termasuk pinggiran kota.
Fleksibilitas: Bus beroperasi hingga larut malam, memberikan fleksibilitas bagi mereka yang bepergian di luar jam operasional metro.

4. Bike Sharing (BikeMi)

Alasan:

Ramah Lingkungan: Menggunakan sepeda adalah pilihan yang ramah lingkungan dan sehat.
Akses Mudah: Terdapat banyak stasiun BikeMi di seluruh kota, memudahkan penyewaan dan pengembalian sepeda.
Ekonomis: Biaya sewa sepeda cukup terjangkau dan bisa menjadi alternatif yang baik untuk perjalanan jarak pendek.

5. Taksi dan Ride-Sharing

Alasan:

Kenyamanan: Taksi dan layanan ride-sharing seperti Uber menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas, terutama jika Anda membawa banyak barang atau bepergian dalam kelompok.
Akses 24/7: Layanan ini tersedia sepanjang waktu, cocok untuk perjalanan di luar jam operasional transportasi umum.

Katedral Milan bukan hanya sebuah bangunan megah, tetapi juga simbol sejarah dan budaya yang kaya. Dengan mengunjungi Katedral Milan dan destinasi wisata lainnya di kota ini, pengunjung dapat merasakan keindahan arsitektur, seni, dan sejarah yang luar biasa. Milan adalah kota yang menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan, dari keagungan Katedral Milan hingga pesona kanal Navigli dan kemegahan Teatro alla Scala.

Itulah tadi sejarah Milan Cathedraldan beberapa destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berada di Kota Milan. Jika merasa tertarik ingin berlibur ke Kota Milan. Jangan lupa rencanakan perjalanan melalui aplikasi Traveloka. Dengan Traveloka, pesan tiket pesawat, tiket bus, dan tiket kereta api jadi lebih mudah. Tidak hanya itu, kita juga bisacek booking hotel, tiket bus, sewa mobil, dan tiket atraksi yang menarik, lho. Ayo, pesan sekarang juga di Traveloka !

Milan E-bike tour

Milan

Lihat Harga

Discover flight with Traveloka

Thu, 18 Sep 2025

Oman Air

Jakarta (CGK) ke Milan (MXP)

Mulai dari Rp 4.202.900

Tue, 16 Sep 2025

Etihad

Jakarta (CGK) ke Milan (MXP)

Mulai dari Rp 5.873.200

Wed, 17 Sep 2025

easyJet

Paris (CDG) ke Milan (MXP)

Mulai dari Rp 802.000

Dalam Artikel Ini

• Sejarah Milan Cathedral
• Awal Pembangunan
• Gaya Arsitektur
• Perkembangan dan Penyelesaian
• Peristiwa Bersejarah
• Destinasi Wisata di Milan
• 1. Galleria Vittorio Emanuele II
• 2. Castello Sforzesco
• 3. Teatro alla Scala
• 4. Santa Maria delle Grazie
• 5. Navigli
• 6. Museo del Novecento
• 7. Parco Sempione
• Makanan Khas Kota Milan
• 1. Risotto alla Milanese:
• 2. Ossobuco alla Milanese:
• 3. Cotoletta alla Milanese:
• 4. Panettone:
• 5. Polenta:
• Rekomendasi Transportasi Terbaik di Milan
• 1. Metro
• 2. Tram
• 3. Bus
• 4. Bike Sharing (BikeMi)
• 5. Taksi dan Ride-Sharing

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Thu, 18 Sep 2025
Oman Air
Jakarta (CGK) ke Milan (MXP)
Mulai dari Rp 4.202.900
Pesan Sekarang
Sun, 14 Sep 2025
AirAsia Indonesia
Jakarta (CGK) ke Milan (MXP)
Mulai dari Rp 6.180.500
Pesan Sekarang
Tue, 16 Sep 2025
EVA Air
Jakarta (CGK) ke Milan (MXP)
Mulai dari Rp 7.287.800
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan