Ilustrasi kereta
Seru-seruan naik kereta lori tebu kini jadi salah satu agenda hits wisatawan yang datang ke Jogja atau daerah lain di Jawa Timur. Kamu bisa coba pengalaman unik naik kereta kecil pengangkut tebu yang ternyata sudah ada sejak jaman Belanda.
Kereta ini melintasi jalur dengan pemandangan perkebunan yang khas, menciptakan suasana nostalgia yang jarang ditemui di destinasi lain. Suara roda besi di atas rel tua, semilir angin, dan aroma khas pedesaan membuat pengalaman ini semakin autentik.
Tertarik untuk coba serunya naik kereta lori tebu di Jogja? Jangan lupa atur perjalanan mulai dari pesan tiket, penginapan, hingga cari aktivitas seru lainnya lewat Traveloka. Yuk, rencanakan liburan paling memorable sekarang juga!
Foto: Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta
Kereta lori tebu merupakan moda transportasi yang awalnya digunakan untuk mengangkut hasil panen tebu dari ladang menuju pabrik gula utama. Keberadaan kereta lori di Indonesia bermula sejak masa kolonial Belanda.
Tepatnya pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, kereta masuk ketika industri gula jadi salah satu sektor utama ekonomi Hindia Belanda. Kereta lori menggunakan rel sempit yang dibuat khusus perusahaan perkebunan untuk memudahkan distribusi tebu.
Dulu lori ditarik lokomotif uap atau diesel kecil dan beroperasi hampir sepanjang hari saat musim giling tiba. Selain fungsinya sebagai alat angkut, kereta lori juga mencerminkan jejak sejarah dan kemajuan industri pertanian Indonesia kala itu.
Menariknya, meski fungsi utamanya sebagai alat transportasi industri telah banyak tergantikan oleh mesin modern, kereta lori tebu tetap dipertahankan di beberapa daerah sebagai warisan budaya.
Beberapa pabrik gula bekerja sama dengan instansi pelestari sejarah untuk menghidupkan kembali jalur kereta lori sebagai wahana wisata edukatif. Melalui pengalaman ini wisatawan tidak hanya menikmati perjalanan yang unik juga asyik.
Kini, sisa jalur juga kereta lori dijadikan daya tarik wisata sejarah dan edukasi. Perjalanan dengan kereta lori tebu bukan hanya menawarkan pemandangan pedesaan yang asri tapi juga membawa kita menyusuri jejak warisan kolonial.
Rute kereta lori tebu umumnya melintasi kawasan perkebunan, pedesaan hingga sampai ke pabrik utama. Rute menghubungkan ladang tebu dengan pabrik gula yang masih aktif atau telah dijadikan situs sejarah.
Perlu dipahami bisa jadi rute kereta lori berbeda-beda, bergantung pada kereta dari pihak mana yang kamu gunakan. Salah satu rute wisata yang populer berada di kawasan Pabrik Gula Madukismo, Yogyakarta.
Di sini, wisatawan dapat menaiki kereta lori yang berjalan santai menyusuri rel tua sepanjang beberapa kilometer, melewati hamparan sawah, kebun tebu, hingga area pabrik pengolahan.
Selain di Jogja, beberapa pabrik gula di Jawa Timur seperti PG (Pabrik Gula) Gondang Baru di Klaten dan PG Sumberharjo di Pemalangyang juga menawarkan pengalaman serupa yang ada di Jogja.
Rute-rute ini sengaja dipertahankan atau direvitalisasi untuk keperluan wisata edukatif. Sepanjang perjalanan wisatawan diajak merasakan langsung suasana masa lalu sambil menikmati lanskap pedesaan yang asri.
Setiap rute biasanya dilengkapi dengan pemandu ulung yang menjelaskan sejarah pabrik, proses pengolahan tebu, hingga peran penting kereta lori dalam kejayaan industri gula Indonesia.
Umumnya harga tiket kereta lori tidak lebih dari Rp 20.000,- per orangnya tergantung naik saat musim giling atau tidak. Bahkan berlaku juga tarif khusus bagi kamu yang ingin naik bersama rombongan.
Untuk naik kereta lori di Pabrik Gula Madukismo pada masa produksi (musim giling), dikenakan biaya sekitar Rp7.000 per orang dengan minimal peserta 40 orang. Sementara di luar musim giling tersedia paket agrowisata dengan biaya yang berbeda.
Harga tentu sangat mungkin berbeda di setiap tempat penyedia kereta lori ini. Sebelum naik kereta ada baiknya untuk memastikan ketersediaan kereta, harga tiket serta info terkait lainnya lewat kontak resmi pabrik.
Meski awalnya berfungsi sebagai alat transportasi hasil panen industri gula, kereta lori kini bertransformasi menjadi wahana wisata edukatif yang menarik perhatian. Untuk menunjang kenyamanan dan menambah pengalaman, ini fasilitas telah disiapkan.
Kereta lori yang dulunya digunakan untuk mengangkut hasil panen kini telah dimodifikasi menjadi gerbong wisata yang lebih nyaman. Bangku sederhana dipasang di dalam gerbong, lengkap dengan pegangan untuk keamanan penumpang.
Meski desainnya tetap mempertahankan nuansa klasik, aspek keselamatan dan kenyamanan pengunjung tetap menjadi prioritas. Gerbong ini cocok untuk anak-anak maupun dewasa.
Setiap perjalanan biasanya didampingi pemandu wisata lokal yang sudah terlatih dan memahami sejarah industri gula serta kereta lori itu sendiri. Mereka akan menjelaskan proses pengolahan tebu, sejarah pabrik, serta peran penting lori sejak masa kolonial.
Pemandu juga sering membagikan cerita menarik dan fakta unik yang menambah keseruan perjalanan. Dengan pendekatan yang edukatif dan komunikatif, pengunjung bisa menikmati wisata ini sambil menambah wawasan secara menyenangkan.
Selain naik lori, pengunjung juga diajak mengikuti tur ke area pabrik gula yang masih aktif atau telah dijadikan situs sejarah. Di sini, mereka bisa melihat langsung mesin penggiling tebu tua yang beberapa diantaranya merupakan peninggalan Belanda.
Suasana klasik dan aroma khas dari pabrik gula menciptakan pengalaman yang autentik. Tur ini menjadi kesempatan langka untuk melihat proses industri tradisional yang kini sudah semakin jarang ditemukan.
Selama perjalanan dengan kereta lori, pengunjung disuguhi pemandangan pedesaan yang indah mulai dari hamparan sawah, kebun tebu, dan gunung di kejauhan. Jalur lori yang melintasi daerah terpencil ini menjadi latar sempurna untuk berfoto.
Beberapa titik bahkan sengaja dijadikan spot foto estetik dengan latar belakang rel tua dan gerbong klasik. Tidak sedikit pengunjung yang membagikan momen mereka di media sosial sebagai kenang-kenangan dari perjalanan yang unik ini.
Di sekitar stasiun lori atau pabrik, biasanya tersedia warung lokal dan kios yang menawarkan makanan khas atau produk berbahan dasar tebu. Mulai dari gula merah, minuman tradisional, hingga camilan khas yang bisa dinikmati atau dibawa pulang.
Fasilitas ini menambah nilai kunjungan wisata, karena pengunjung tidak hanya pulang dengan pengalaman baru, tetapi juga membawa bagian dari budaya lokal. Belanja dan mencicipi kuliner lokal menjadi penutup sempurna dari perjalanan kereta lori.
Hotel dan Penginapan di Jogja
Temukan hanya di Trave...
Lihat Harga
Langsung pergi ke Jogja untuk naik lori tebu dengan pesan tiket kereta dari stasiun mana saja di Traveloka. Berbagai rute keberangkatan, jadwal keberangkatan dengan berbagai tipe kursi bisa di pesan langsung di aplikasi ini.
Klaim kode kupon Traveloka untuk dapat potongan harga teririt. Jangan lewatkan juga EPIC SALE dan Traveloka Travel Fair untuk berburu banyak diskon untuk perencanaan liburan terbaik. Pergi kemanapun makin seru, pesan tiketnya di Traveloka sekarang!