Jika Anda ingin berkunjung ke Jerman, jangan lupa untuk memasukkan Ulm Minster ke daftar tujuan Anda. Gereja tertinggi di dunia ini merupakan salah satu bangunan ikonik di dunia. Ulm Minster berlokasi di sebelah kiri sungai Danube dengan tinggi sekitar 161,5 m.
Mengunjungi tempat ibadah yang satu ini tentunya akan memberikan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan selama berada di Jerman. Selain itu, terdapat banyak tempat wisata sejarah lainnya yang dapat Anda kunjungi di sekitar Ulm Minster. Dengan begitu, tentunya Anda tidak akan bosan serta tidak memerlukan banyak waktu untuk mengelilingi kota ini.
Berikut ini sejarah Ulm Minster di Jerman hingga beberapa tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di sekitarnya.
Pembangunan gereja ini terbilang memakan waktu cukup panjang, yaitu dimulai pada abad pertengahan. Gerja ini dibangun tepat pada masa arsitektur Gothic. Oleh karena itu, bisa Anda lihat dari bentuk bangunannya yang memiliki bentuk khas dengan lengkung runcing, jendela kaca patri, hingga berbagai menara yang menjulang tinggi.
Heinrich Parler merupakan arsitek pertama yang menangani proyek pembangunan gereja ini. Untuk membangun gereja tertinggi didunia ini, dibutuhkan waktu berabad-abad untuk menyelesaikannya. Gereja ini baru selesai pada tahun 1890, atau sekitar lima abad kemudian.
Lamanya bangunan ini bangun tentunya dikarenakan oleh berbagai faktor, seperti keterbatasan teknologi, konflik, hingga perubahan kondisi ekonomi. Pada abad ke-16, pembangunan gereja ini bahkan sempat dihentikan akibat adanya masalah politik dan juga keagamaan.
Ulm Minster yang telah berdiri selama berabad-abad ini tentunya memiliki banyak fakta unik yang menarik untuk diketahui. Berikut beberapa di antaranya:
1. Memiliki Puncak yang Menjulang Tinggi
Ulm Minster terkenal sebagai gereja tertinggi di dunia dengan tinggi kurang lebih 161,5 meter. Uniknya, rekor ini akan segera tergantikan jika gereja Basilika Sagrada Familia di Barcelona sudah selesai dibangun. Gereja tersebut rencananya akan selesai dibangun pada tahun 2026, dengan tinggi kurang lebih 172,5 meter.
2. Menjadi Saksi Bisu Sejarah
Selama berabad-abad, Ulm Minster telah menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah Jerman. Gereja ini telah mengalami renovasi dan perubahan seiring berjalannya waktu.
Kota Ulm sendiri merupakan salah satu kota yang menjadi target bom udara pada saat perang dunia kedua terjadi. Namun, gereja yang satu ini dibiarkan utuh oleh para sekutu. Hal ini dikarenakan Ulm Minster menjadi landmark untuk navigasi pengeboman.
Meskipun demikian, bukan berarti gereja ini sama sekali tidak terkena dampak dari pengebomam tersebut. Dikatakan bahwa bangunan gereja sempat mengalami kerusakan namun apat direkonstruksi kembali setelah perang berakhir.
3. Memiliki Lonceng Terbesar
Ulm Minster memiliki lonceng terbesar ketiga di dunia. Karena besarnya ukuran lonceng di gereja ini, suaranya bahkan dapat didengar dari jarak yang sangat jauh.
4. Ornamen Bangunan yang Indah
Tak hanya desain eksteriornya yang terlihat indah dan megah, gereja ini juga memiliki desain interior dengan ornamen yang indah dan detail. Anda dapat melihat berbagai ukiran kayu, patung-patung, hingga kaca berwarna.
Sedangkan desain eksterior dari gereja ini menggunakan daya arsitektur Gotik yang berasal dari Eropa. Beberapa detail Gotik yang bisa Anda lihat di gereja ini seperti kerangka bertulang melengkung, penyangga melayang penahan beban, penggunaan kaca patri besar, hingga konstruksi atap tinggi yang bertemu dengan sudut tajam.
5. Memiliki panorama kota yang memukau
Saat berkunjung ke gereja ini, jangan lewatkan kesempatan untuk naik ke menara Ulm Minster. Dari puncak menara ini, Anda dapat melihat pemandangan kota Ulm yang membentang luas di bawah Anda.
Anda juga dapat melihat detail arsitektur bangunan-bangunan tua di sekitar Ulm Minster. Selain itu, dari ketinggian, Anda juga bisa melihat sungai terpanjang di Eropa, Sungai Donau. Aliran sungai yang tenang dan hijaunya lahan yang berada di sekitar sungai dapat menambah nuansa tenang saat berkunjung.
Tak hanya mengunjungi Ulm Minster, ada banyak tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di sekitar gereja ini. Tempat-tempat wisata ini umumnya menyimpan sejarah yang dapat menambah wawasan Anda saat berkunjung. Berikut beberapa di antaranya:
Münsterplatz merupakan lapangan utama di kota Ulm, Jerman yang menawarkan berbagai daya tarik bagi wisatawan yang sedang berkunjung. Di sini, Anda dapat melihat Löwenbrunnen, air mancur singa yang menjadi ikon kota. Anda akan menemukan patung-patung singa yang menghiasi kolam air di tendah lapangan ini.
Lapangan ini selalu ramai dikunjungi baik oleh wisatawan asing maupun lokal. Anda juga bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berjalan mengelilingi lapangan, duduk-duduk, hingga menikmati aneka makanan dan minuman di kafe dan restoran.
Jangan lewatkan beberapa acara maupun festival yang sering diadakan di lapangan yang satu ini. Ada berbagai acara maupun festival yang diadakan sepanjang tahun seperti pertunjukan musik, pasar Ntaal, hingga pasar tradisional.
Tembok Kota Tua Ulm merupakan salah satu daya tarik sejarah yang menarik di kota ini. Tembok ini merupakan sisa-sisa benteng pertahanan yang mengelilingi kota Ulm di masa lalu. Meskipun sebagian besar telah dirobohkan, Anda tetap dapat melihat beberapa bagian tembok masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Dengan berjalan di sepanjang tembok, Anda dapat merasakan suasana kota di masa lalu dan membayangkan bagaimana kehidupan sehari-hari di Ulm pada saat itu. Sedangkan dari atas tembok, Anda dapat menikmati pemandangan kota Ulm yang indah. Anda dapat melihat berbagai bangunan bersejarah, sungai Donau yang mengalir tenang, dan lanskap perbukitan di sekitar kota.
Museum Einstein adalah destinasi yang menarik bagi penggemar sains dan sejarah. Terletak di kota Ulm, Jerman, museum ini didedikasikan untuk Albert Einstein, salah satu ilmuwan paling berpengaruh dalam sejarah.
Di sini, Anda dapat melihat berbagai koleksi pribadi Einstein, termasuk surat-surat, foto-foto, dan dokumen-dokumen penting lainnya. Koleksi ini tentunya memberikan wawasan tentang kehidupan pribadi dan profesional Einstein.
Selain itu, museum ini menawarkan berbagai eksperimen interaktif yang berkaitan dengan teori relativitas Einstein. Di sini Anda dapat mencoba eksperimen-eksperimen ini untuk memahami konsep-konsep ilmiah yang kompleks dengan cara yang menyenangkan.
Uniknya, museum ini juga menampilkan pameran tentang dampak karya Einstein terhadap dunia modern. Pameran ini menunjukkan bagaimana teori relativitas Einstein telah mengubah pemahaman kita tentang alam semesta dan telah diterapkan dalam berbagai bidang teknologi.
Fishermen and Tanners Quarter, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai Kuartal Nelayan dan Penyamak Kulit, adalah salah satu kawasan tertua di Ulm. Nama kawasan ini sendiri sudah memberikan gambaran tentang sejarahnya, di mana dulunya kawasan ini merupakan pusat aktivitas para nelayan dan penyamak kulit yang tinggal di sepanjang Sungai Danube.
Di sini, Anda akan melihat berbagai bangunan-bangunan dengan arsitektur tradisional dengan dinding kayu, atap curam, dan jendela-jendela kecil. Selain itu, Banyak rumah yang dicat dengan warna-warna cerah, menciptakan suasana yang ceria dan menyenangkan.
Jika Anda mencari suasana yang tenang dan autentik, Fishermen and Tanners Quarter merupakan tempat yang tepat karena lokasinya yang jauh dari keramaian. Namun, jalan-jalan di kawasan ini umumnya sempit dan berliku-liku, membuat Anda merasa seperti sedang berjalan-jalan di sebuah desa kecil.
Schwörhaus merupakan salah satu bangunan bersejarah yang berada di sekitar Ulm Minster. Bangunan ini memiliki sejumlah daya tarik seperti arsitekturnya yang khas dan indah. Bangunan ini didominasi oleh gaya Renaissance dan Baroque, dengan fasad yang dihiasi oleh ukiran-ukiran yang detail.
Selain itu, bangunan ini juga memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Bangunan ini dibangun pada abad ke-14 dan pernah digunakan sebagai tempat tinggal bagi keluarga kaya di Ulm. Pada abad ke-16, bangunan ini menjadi tempat diadakannya upacara sumpah jabatan walikota Ulm, yang dikenal sebagai "Schwörfeier."
Uniknya, Di dalam Schwörhaus terdapat sebuah museum yang memamerkan sejarah bangunan ini dan kota Ulm secara keseluruhan. Museum ini menampilkan berbagai artefak, dokumen, dan foto-foto yang menggambarkan kehidupan masyarakat Ulm pada masa lalu.
Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk naik ke puncak bangunan ini. Dari puncak Schwörhaus, Anda dapat menikmati pemandangan kota Ulm yang indah. Bangunan ini terletak di ketinggian yang cukup tinggi, sehingga menawarkan sudut pandang yang berbeda dari tempat-tempat wisata lainnya di Ulm.
Itulah beberapa informasi mulai dari sejarah Ulm Minster di Jerman, fakta unik, hingga wisata yang berada di sekitar geraja tertinggi di dunia tersebut. Jika tertarik untuk berkunjung ke Jerman, Anda bisa beli tiket pesawat hingga booking akomodasi di aplikasi Traveloka. Selain itu, Anda juga bisa mencari beberapa paket wisata hingga tiket berbagai tempat hiburan di Jermna melalui Traveloka. Yuk, download aplikasinya sekarang dan nikmati liburan dengan mudah!