Setiap agama dan budaya memiliki tradisinya masing-masing, termasuk umat Hindu yang memegang teguh tradisi Ngaben untuk mengantarkan kepergian setiap roh manusia kembali kepada Sang Pencipta.
Tradisi Ngaben adalah prosesi pembakaran jenazah bagi umat Hindu yang bertujuan untuk menyucikan roh dan melepaskannya dari ikatan duniawi agar dapat kembali ke asalnya. Dalam bahasa Bali, ‘ngaben’ memiliki makna ‘halus’ yang mencerminkan kesakralan upacara ini.
Jika kamu ingin menyaksikan prosesi Ngaben secara langsung, Bali adalah tempat yang tepat. Sebagai daerah dengan mayoritas penduduk Hindu, masyarakat Bali masih menjalankan tradisi ini dengan penuh penghormatan. Kamu bisa memesan tiket perjalanan ke Bali dengan mudah dan praktis melalui Traveloka. Pesan tiket sekarang dan rasakan pengalaman menyaksikan tradisi Ngaben yang penuh makna!
Tradisi Ngaben merupakan salah satu upacara sakral yang dilakukan oleh umat Hindu di Bali. Upacara ini dilakukan untuk melepaskan jiwa yang melekat dari raga orang yang meninggal, untuk selanjutnya dileburkan dan kembali ke Sang Pencipta hingga menunggu saat dilahirkan kembali atau reinkarnasi.
Ngaben menjadi bagian penting dalam siklus kehidupan menurut ajaran Hindu. Proses ini dipercaya dapat membantu roh mencapai kesucian dan menghilangkan keterikatannya dengan dunia fana.
Tradisi Ngaben dilakukan oleh masyarakat penganut agama Hindu, sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan penyucian jiwa untuk menuju kehidupan selanjutnya. Upacara ini tidak dilakukan secara langsung setelah seseorang meninggal. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum prosesi kremasi berlangsung. Berikut adalah urutan dalam upacara Ngaben:
Upacara ini biasanya dilakukan di Bali dan tempat-tempat penganut agama Hindu. Jika kamu ingin mengetahui bagaimana prosesi dan tatacara pelaksanaannya, kamu bisa datang ke Bali untuk melihat secara langsung. Pesan tiket ke Bali dengan Traveloka, nikmati perjalanan mudah dan nyaman!
Tiket Bus & Shuttle untuk Mudik 2025
Tiket Bus & Shuttle un...
Lihat Harga
Tradisi Ngaben sudah ada sejak zaman kuno dan merupakan bagian dari ajaran Hindu Dharma yang berkembang di Bali. Upacara ini berasal dari kepercayaan bahwa roh orang yang meninggal harus dibebaskan dari ikatan duniawi agar dapat kembali ke Sang Pencipta dan menjalani proses reinkarnasi.
Ngaben juga berakar pada konsep ajaran Weda, terutama dalam kitab suci yang menjelaskan pentingnya penyucian roh melalui api. Ritual ini dipengaruhi oleh kebudayaan India yang dibawa oleh para pendeta Hindu ke Nusantara berabad-abad lalu. Seiring waktu, tradisi ini berkembang dengan unsur budaya lokal Bali, menjadikannya lebih khas dengan berbagai prosesi adat yang unik.
Hingga kini, Ngaben tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Hindu Bali dan dilakukan dengan penuh penghormatan sebagai wujud bakti kepada leluhur.
Tradisi Ngaben memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dari upacara kematian di tempat lain. Salah satunya adalah prosesi pembakaran jenazah yang dilakukan secara terbuka dengan penuh makna spiritual. Upacara ini bukan sekadar perpisahan, tetapi juga perayaan pelepasan roh menuju kehidupan berikutnya.
Keunikan lainnya terletak pada wadah jenazah atau bade yang berbentuk menyerupai menara atau hewan suci seperti lembu. Bade ini dibuat dengan penuh detail dan dihiasi ukiran indah sesuai dengan status sosial keluarga yang melaksanakan upacara.
Selain itu, Ngaben di Bali memiliki suasana yang berbeda dibandingkan dengan pemakaman di banyak tempat lain. Tidak ada isak tangis yang berlebihan karena keluarga percaya bahwa roh orang yang meninggal telah mencapai kebebasan dan akan kembali menjalani kehidupan baru melalui proses reinkarnasi. Berikut nilai-nilai yang diajarkan dalam Tradisi Ngaben:
Tradisi Ngaben dapat mengajarkan kepada seksama terutama umat Hindu tentang penghormatan terhadap leluhur mereka. Tentunya agar tetap ingat bahwa apa yang ada hari ini juga berkat leluhur sebelumnya, maka seyogyanya tidak melupakan jasa-jasa pendahulu dengan memberikan penghormatan terbaik melalui tradisi Ngaben.
Bagi umat Hindu, tradisi Ngaben menjadi sebuah upacara yang penting untuk tetap dilestarikan agar makna dan tujuan spiritualnya tetap terjaga. Setiap generasi memiliki tanggung jawab untuk meneruskan ajaran leluhur dan menjaga nilai-nilai budaya yang diwariskan sejak dahulu.
Ngaben tidak hanya menjadi prosesi pelepasan roh, tetapi juga membantu keluarga yang ditinggalkan untuk menerima kepergian orang tercinta dengan lebih ikhlas. Dengan menjalani seluruh rangkaian upacara secara khusyuk, keluarga dapat merasakan kedamaian dan perlahan mengurangi kesedihan yang mendalam.
Tidak ada yang benar-benar siap akan kehilangan dan perpisahan, entah itu keluarga atau rekan dekat. Dengan adanya prosesi Ngaben, melalui tahapan ngajum kadang, papegatan dan lainnya, kita diajarkan untuk ikhlas merelakan mendiang menuju kehidupan selanjutnya.
Tradisi Ngaben dapat disaksikan secara langsung di Bali, mengingat mayoritas masyarakatnya menganut agama Hindu. Upacara sakral ini terus dilakukan sebagai bagian dari penghormatan terakhir bagi orang yang meninggal.
Agar perjalananmu ke Bali lebih nyaman dan praktis, kamu bisa memesan tiket bus atau kereta dengan mudah melalui Traveloka. Kamu juga bisa pesan tempat menginap, travel, tiket wisata dan segala kebutuhan liburanmu di sini. Cara pemesanannya pun mudah dilakukan, kamu bisa memesan melalui aplikasi atau website Traveloka. Pilih rute yang akan dituju, tentukan waktu keberangkatan dan bayar sesuai nominal yang tertera. Maka dalam hitungan detik, tiket pun siap digunakan!
Untuk perjalanan yang lebih hemat dan efisien, jangan lewatkan event EPIC SALE, Traveloka Travel Fair, atau gunakan kode kupon Traveloka untuk keuntungan lebih. Yuk, pesan tiketnya sekarang dan rasakan pengalaman menyaksikan prosesi Ngaben dengan seksama bersama Traveloka!