Sejarah Sirkuit Sachsenring dan Fakta-fakta Menarik Tentangnya

Travel Bestie
11 Dec 2024 - Waktu baca 5 menit

Berbicara tentang sirkuit balap di negara Jerman, tak afdal rasanya jika tidak membahas Sirkuit Sachsenring. Sirkuit yang terletak di kota Hohenstein-Ernstthal ini terkenal karena lintasannya yang cukup pendek. Selain itu, lokasi sirkuit balap ini juga cukup strategis karena dikelilingi oleh beberapa landmark atau tempat-tempat populer di Jerman.

Ingin berkenalan lebih lanjut dengan Sirkuit Sachsenring di Jerman? Mari simak informasi selengkapnya berikut ini!

Sejarah Sirkuit Sachsenring di Jerman

Shutterstock.com

Sirkuit Sachsenring adalah sirkuit balap yang berlokasi di Hohenstein-Ernstthal, tidak terlalu jauh dari Chemnitz di Saxony, Jerman. Sirkuit ini cukup populer karena digunakan untuk menggelar kejuaran MotoGP seri Jerman.

Balapan pertama yang digelar di Sirkuit Sachsenring digelar pada tanggal 26 Mei 1927 di jalanan umum sepanjang 8,7 kilometer (km). Kala itu, para pebalap melintasi wilayah pedesaan dari Hohenstein-Ernstthal. Balapan ini dijuluki "Sachsenring" pada tahun 1937.

Grand Prix sepeda motor Jerman Timur diadakan di sana dari tahun 1961 hingga 1972. Sepeda motor lokal dua tak MZ dari Zschopau sangat kompetitif selama masa ini. Putaran tercepat di Sirkuit Sachsenring dicapai oleh pebalap yang pernah juara dunia sebanyak 15 kali bernama Giacomo Agostini dengan MV Agusta. Ia mencapai kecepatan rata-rata 180 km/jam.

Pada tahun 1971, terdapat sebuah momen yang cukup mengundang perhatian banyak orang dari Sirkuit Sachsenring. Kala itu, seorang pebalap asal Jerman Barat bernama Dieter Braun berhasil memenangkan kejuaraan GP Sachsenring kelas 250cc bersama dengan Yamaha.

Pada saat itu, konflik ideologi antara Jerman Timur dan Jerman Barat sedang panas. Ketika Dieter Braun dari Jerman Barat menjuarai GP Sachsenring, para penggemar dari Jerman Timur menyanyikan lagu kebangsaan Jerman Barat untuk merayakan kemenangan. Hasilnya, peserta balap di Sirkuit Sachsenring dibatasi hanya untuk pebalap dari negara-negara Eropa Timur karena alasan politik.

Ketika Jerman bersatu, Sirkuit Sachsenring kembali dikembangkan. Kala itu, dibangunlah lintasan pendek sepanjang 2,9 km untuk menarik kejuaraan motorsport internasional. Sebab, lintasan lama di sirkuit ini yang menyusuri pedesaan dianggap terlalu berbahaya. Sejak tahun 1998, Grand Prix sepeda motor seri Jerman dipindah dari Nürburgring ke Sachsenring. Seiring berjalannya waktu, lintasan balap di Sirkuit Sachsenring pun diperpanjang, dari yang dulunya hanya 2,9 km menjadi 3,67 km.

Sebagai informasi, Sirkuit Sachsenring adalah lintasan balap MotoGP terpendek. Meskipun demikian, sirkuit ini juga dianggap sebagai salah satu sirkuit balap yang paling menantang.

Fakta-fakta Menarik tentang Sirkuit Sachsenring

Shutterstock.com

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Sirkuit Sachsenring yang menarik untuk disimak oleh pencinta balapan motor:

1. Sirkuit Terpendek

Sirkuit Sachsenring adalah sirkuit MotoGP dengan lintasan balap terpendek. Walaupun lintasannya dianggap paling pendek, sirkuit balap ini juga dianggap paling menantang bagi para pebalap yang melaju di lintasannya.

2. Tuan Rumah Kejuaran Dunia pada 1961

Sirkuit Sachsenring pertama kali menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia pada tahun 1961 dan masuk kalender setiap tahun hingga tahun 1972. Saat itu, sirkuit ini merupakan sirkuit jalan raya tertutup, yang saat ini hanya menyisakan satu bagian lintasan pendek dari sirkuit jalan raya lama. Pada tahun 1998, sirkuit ini kembali menjadi sirkuit reguler di kalender, menggantikan lintasan ikonik seperti Nurburgring dan Hockenheim.

3. Sering Disebut Mirip Lintasan Gokart

Para pebalap kerap membandingkan Sirkuit Sachsenring dengan lintasan gokart, terutama karena banyaknya tikungan penghubung yang lambat. Salah satu pebalap yang mengatakan bahwa sirkuit ini mirip dengan sirkuit gokart adalah Remy Gardner. Dirinya mengatakan bahwa tata letak Sirkuit Sachsenring sangat mirip dengan sirkuit karting.

4. Marc Márquez dan Dani Pedrosa

Salah satu pebalap populer dunia asal Spanyol, Marc Márquez, pernah mengumpulkan 10 kemenangan berturut-turut di Sirkuit Sachsenring, yaitu pada tahun 2010 di kelas 125cc, 2011 dan 2012 di Moto2, dan 2013, 2014, serta 2015 di MotoGP. Kemudian, kemenangan ini berlanjut hingga tahun 2016, 2017, 2018, hingga 2019. Hal ini membuat Sirkuit Sachsenring menjadi lintasan balap di mana Marc Márquez memiliki kemenangan terbanyak. Total kemenangan yang ia dapatkan di sirkuit ini adalah 11.

Dani Pedrosa, pebalap lain dari negara Spanyol, juga memiliki banyak kemenangan di Sirkuit Sachsenring. Bahkan, dirinya mengatakan bahwa Sirkuit Sachsenring merupakan salah satu sirkuit balap favoritnya.

5. Tikungan 11

Tikungan 11 di Sirkuit Sachsenring dianggap sebagai salah satu tikungan paling menantang dan bermasalah. Banyak kecelakaan terjadi di tikungan ini. Tikungan yang satu ini memiliki julukan "Waterfall" yang berarti air terjun karena pebalap yang melintas akan melewati lintasan yang menurun setelah tikungan ini.

Tidak hanya itu, tikungan 11 di Sirkuit Sachsenring juga disebut sebagai tikungan tercepat yang ada di seluruh lintasan. Pebalap dapat melalui tikungan ini dengan gigi kelima dan kecepatan hingga 120 mil/jam. Selain itu, tikungan ini juga merupakan tikungan ke kanan yang dicapai setelah melewati total 7 tikungan ke kiri, yang menyebabkan ban mendingin di sisi kanan.

Beberapa Sirkuit MotoGP Terpendek di Dunia

Pembahasan mengenai sirkuit MotoGP terpendek di dunia tentu tidak lepas dari pembahasan tentang Sirkuit Sachsenring. Sirkuit di Jerman ini memang menyandang predikat sebagai sirkuit dengan lintasan terpendek. Tapi, selain sirkuit ini, masih ada sirkuit lain yang memiliki lintasan pendek juga. Apa saja, ya?

1. Sirkuit Valencia

Sirkuit Valencia, atau yang dikenal dengan julukan Ricardo Tormo, juga termasuk dalam daftar sirkuit MotoGP terpendek yang ada di dunia. Lintasannya hanya memiliki panjang 4 km dan trek lurusnya sepanjang 876 meter.

Selain itu, Sirkuit Valencia memiliki 9 tikungan ke arah kiri dan 5 tikungan ke arah kanan. Total tikungan yang ada di sirkuit ini adalah 14. Sementara itu, lintasannya sendiri memiliki lebar 12 meter.

2. Sirkuit Le Mans

Sehabis Sirkuit Valencia atau Sirkuit Ricardo Tomo, sirkuit terpendek dalam sejarah MotoGP lainnya adalah Sirkuit Le Mans, yang terletak di negara Perancis. Lintasan dari Sirkuit Le Mans hanya 4,2 km dan trek lurusnya memiliki panjang 674 meter.

Sirkuit ini memiliki 14 tikungan, dengan 9 tikungan ke kanan dan 5 tikungan ke kiri. Untuk lebar lintasannya, Sirkuit Le Mans memiliki lebar lintasan 13 meter.

3. Sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli

Sirkuit MotoGP terpendek selanjutnya adalah Sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli, yaitu sepanjang 4,2 km. Sirkuit yang terletak di negara Italia ini memiliki lebar lintasan 12 meter. Sementara itu, total tikungannya adalah 16, dengan 10 tikungan ke kanan dan 6 tikungan ke kiri.

Dulunya, sirkuit MotoGP ini bernama Circuito Internazionale Santa Monica. Akan tetapi, pihak pengelola mengubahnya menjadi Sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli sebagai bentuk penghormatan terhadap seorang pebalap asal Italia bernama Marco Simoncelli.

Nama dari sirkuit ini diambil dari seorang pebalap fenomenal asal Italia bernama Marco Simoncelli. Sang pebalap kelahiran 20 Januari 1987 di Cattolica, Italia tersebut meninggal pada 23 Oktober 2011 akibat kecelakaan fatal pada Grand Prix Malaysia 2011.

4. Sirkuit Red Bull Ring

Sirkuit terpendek selanjutnya berasal dari negara Austria, yaitu Sirkuit Red Bull Ring. Sirkuit balap ini memiliki panjang sekitar 4,3 km. Lebar lintasannya sendiri adalah 13 meter dengan trek lurus sejauh 628 meter. Sirkuit Red Bull Ring memiliki 10 tikungan, dengan 7 tikungan ke kanan dan 3 tikungan ke kiri.

Salah satu tikungan di Sirkuit Red Bull Ring dinamai tikungan Rindt, yang merupakan sebuah penghormatan untuk Jochen Rindt. Sang pebalap F1 tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan fatal di ajang Grand Prix Italia 1970 di Autodromo Nazionale Monza.

Demikian informasi seputar Sirkuit Sachsenring di Jerman Apabila Anda ingin berwisata ke negara-negara dengan tempat wisata terbaik, seperti Jerman dan negara-negara Eropa lainnya, jangan ragu untuk beli tiket pesawat dan booking hotel melalui aplikasi Traveloka, ya!

Flight to Frankfurt

Tue, 8 Jul 2025

Air China

Jakarta (CGK) ke Frankfurt (FRA)

Mulai dari Rp 4.578.700

Tue, 8 Jul 2025

SriLankan Airlines

Bali / Denpasar (DPS) ke Frankfurt (FRA)

Mulai dari Rp 5.417.700

Tue, 22 Jul 2025

Singapore Airlines

Surabaya (SUB) ke Frankfurt (FRA)

Mulai dari Rp 5.764.800

Traveloka memiliki berbagai macam fitur yang bisa mempermudah urusan booking hotel, seperti Hotel Near You untuk mencari hotel-hotel terdekat hingga Filter Harga untuk mencari hotel-hotel dengan harga termurah.

Di samping itu, Traveloka juga memiliki banyak keunggulan lain yang bisa membuat momen perjalanan liburan Anda menjadi lebih nyaman, seperti online check-in, promo untuk beli tiket pesawat serta menginap di hotel pilihan, hingga metode pembayaran yang beragam.

Traveloka juga menyediakan tiket bus, tiket kereta api, tiket tempat wisata, hingga sewa kendaraan yang bisa berguna ketika Anda sedang pergi liburan di luar negeri.

Dalam Artikel Ini

• Sejarah Sirkuit Sachsenring di Jerman
• Fakta-fakta Menarik tentang Sirkuit Sachsenring
• 1. Sirkuit Terpendek
• 2. Tuan Rumah Kejuaran Dunia pada 1961
• 3. Sering Disebut Mirip Lintasan Gokart
• 4. Marc Márquez dan Dani Pedrosa
• 5. Tikungan 11
• Beberapa Sirkuit MotoGP Terpendek di Dunia
• 1. Sirkuit Valencia
• 2. Sirkuit Le Mans
• 3. Sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli
• 4. Sirkuit Red Bull Ring

Penerbangan yang Ditampilkan dalam Artikel Ini

Tue, 8 Jul 2025
Air China
Jakarta (CGK) ke Frankfurt (FRA)
Mulai dari Rp 4.578.700
Pesan Sekarang
Tue, 8 Jul 2025
SriLankan Airlines
Bali / Denpasar (DPS) ke Frankfurt (FRA)
Mulai dari Rp 5.417.700
Pesan Sekarang
Tue, 22 Jul 2025
Singapore Airlines
Surabaya (SUB) ke Frankfurt (FRA)
Mulai dari Rp 5.764.800
Pesan Sekarang
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan