Spot Sunrise di Bali - Bali selalu menjadi salah satu tujuan favorit untuk dikunjungi saat liburan. Destinasi yang mendapat julukan Pulau Dewata ini memang layak disebut sebagai surga dunia. Betapa tidak, Bali memiliki banyak sekali destinasi wisata yang menarik. Mulai wisata alam pantai, gunung, dan bukit, wisata budaya melalui tarian dan desa wisata, hingga ragam kulinernya.

Namun, Bali juga menjadi tempat paling baik untuk berburu momen matahari terbit. Keindahan sunrise Bali memang mampu menyihir siapa saja yang melihat dan berhasil mengabadikannya. Bahkan, ada beberapa destinasi yang menjadi tempat terbaik untuk melihat sunrise di Bali.

Jika kamu ingin mendapatkan momen tidak terlupakan saat melihat matahari terbit di Bali, coba kunjungi destinasi wisata berikut ini.

Baca juga: Rekomendasi Hotel & Penginapan di Bali Dekat dengan Tempat Wisata

Lokasi: Jl. Bangkiang Sidem, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Harga tiket masuk: Gratis.

Destinasi pertama adalah Bukit Campuhan dengan jalur jogging dan trekking yang sangat populer. Kamu bisa sampai ke puncak dengan berjalan sejauh dua kilometer ditemani indahnya padang rumput dan pemandangan alam. Pastikan saja kamu menjaga sikap dan kebersihan. Jika tidak, maka kamu akan dikenai denda.

Kalau ingin mendapatkan momen sunrise Bali yang tepat, kamu bisa datang pagi-pagi. Namun, kamu juga bisa melihat indahnya matahari terbit di Bali tanpa harus jauh berjalan dengan menginap di beberapa penginapan di sekitar destinasi dengan harga yang cukup terjangkau.

Lokasi: Jl. Sanur Beach Street Walk, Sanur Kaja, Denpasar, Bali.

Harga tiket masuk: Gratis.

Pantai Sanur sangat terkenal dengan pasir putihnya yang lembut dan ombaknya yang tenang, sehingga sangat cocok untuk berenang, berjalan-jalan di tepian, bersepeda di jalur khusus, atau bermain jetski yang memacu adrenalin. Namun, pantai satu ini juga menjadi salah satu spot sunrise di Bali yang sangat diminati.

Jika penasaran bagaimana indahnya matahari terbit dari Pantai Sanur, kamu bisa datang sekitar pukul 06.00 WITA. Garis pantai ini memanjang hingga empat kilometer, sehingga kamu pasti akan mendapatkan tempat untuk melihat langsung dan mengabadikan saat-saat matahari muncul dan menyapa bumi.

Lokasi: Candikuning, Kec. Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.

Harga tiket masuk: Rp20.000* untuk wisatawan domestik naka dan Rp30.000* untuk wisatawan domestik dewasa. Tarif belum termasuk biaya untuk parkir.

Danau Beratan menjadi lokasi yang populer karena udaranya yang sejuk. Sebab, letaknya berada pada ketinggian 1.300 mdpl. Meski udaranya sangat dingin, berkunjung ke sini pada pukul 06.00 WITA menjadi waktu yang tepat. Pasalnya, kamu tidak akan melewatkan indahnya fenomena matahari yang baru muncul dari pekatnya kabut.

Sebagai pelengkap, ada Pura Ulun Danu yang lokasinya tidak jauh dari danau. Keberadaan pulau ini membuat pemandangan sunrise Bali semakin memukau. Jadi, pastikan kamu memasukkan Danau Beratan dalam destinasi wajib saat berburu matahari terbit di Pulau Dewata.

Lokasi: Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng, Bali.

Harga tiket masuk: Gratis, karena pengunjung harus menyewa perahu nelayan dengan harga sekitar Rp 110.000* setiap orang.

Menyaksikan munculnya matahari dari ufuk timur di garis pantai mungkin sudah biasa. Namun, kamu akan mendapatkan pengalaman yang sama sekali berbeda jika berkunjung ke Pantai Lovina. Pantai satu ini terkenal dengan populasi ikan lumba-lumba, sehingga menyaksikan sunrise di Bali akan semakin tak terlupakan.

Datanglah sekira pukul 05.00 WITA, lalu kamu bisa menyewa perahu dari nelayan yang bisa membawamu menuju ke tengah lautan. Setelah sampai pada jalur transisi hewan laut tersebut, perahu akan berhenti dan kamu hanya perlu bersiap untuk melihat ikan satu ini menyapa di permukaan.

Berdasarkan penuturan dari para nelayan setempat, ikan lumba-lumba yang melintasi Pantai Lovina mungkin ada lima jenis. Hingga sekarang, populasi ikan lumba-lumba di pantai ini semakin banyak. Meski kamu akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menuju ke Lovina, setidaknya apa yang kamu dapatkan setimpal.

Lokasi: Jl. Pura Penulisan, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Harga tiket masuk: Rp15.000* per orang. Penyewaan tenda yaitu sekitar Rp 60.000* sampai Rp 80.000* setiap tenda.

Selain itu, Sukawana Sunrise Spot juga menjadi tempat mengabadikan matahari terbit paling terkenal di kawasan Kintamani. Tak hanya berfoto di area balkon yang sudah tersedia, kamu juga bisa berkemah di kawasan ini. Ada pula kafe yang bisa memenuhi semua kebutuhan kamu akan kuliner lezat.

Dengan Gunung Batur yang berselimut kabut sebagai latar pemandangan, kamu akan merasakan suasana magis di sini pada pagi hari. Jangan lupa untuk menggunakan pakaian hangat sehingga tidak mengganggu kenyamanan kamu ketika menikmati indahnya matahari pagi.

Tersedia beberapa spot untuk berfoto bersama matahari yang baru menyapa di sini yang bisa kamu pilih. Pastinya semuanya sangat menarik dan indah, kok!

Lokasi: Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Harga tiket masuk: Rp15.000* untuk wisatawan domestik, dan Rp30.000* untuk wisatawan asing.

Gunung Batur menjadi gunung api aktif yang masih menjadi salah satu destinasi populer para pendaki. Gunung setinggi 1.717 mdpl ini memiliki jalur trek yang terjal dan licin, sehingga para pendaki pemula sebaiknya berhati-hati saat ingin menaklukkan gunung satu ini.

Jika memang perlu, kamu bisa menggunakan jasa pemandu yang berada di pos Gunung Batur. Puncak gunung menjadi area terbaik untuk kamu melihat sunrise di Bali. Tak jauh dari sana, matahari akan menyembul perlahan dan memantulkan cahayanya pada permukaan air di Danau Batur dengan latar Gunung Rinjani dan Gunung ABang.

Jadi, supaya kamu tidak ketinggalan momen ini, pastikan kamu sudah siap mendaki pada pukul 03.00 WITA.

Lokasi: Desa Jatiluwih, Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.

Harga tiket masuk: gratis.

Sebagai salah satu destinasi Bali Cultural Landscape oleh UNESCO, Jatiluwih Rice Terrace memiliki keindahan yang tiada duanya. Meski hanya berupa area sawah, sistem subuk khas Bali yang digunakan membuat siapa saja yang melihatnya tidak pernah merasa bosan.

Bahkan, tempat ini bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk kamu yang ingin relaksasi dan melepas penat sejenak. Terlebih jika kamu datang pada pagi hari, ketika matahari mengeluarkan semburat oranye menawan yang berpadu dengan hijaunya sawah di bawahnya.

Area Jatiluwih memiliki luas mencapai lebih dari 600 hektare, sehingga kamu tentu akan butuh waktu lebih lama untuk berkeliling. Namun, tidak perlu khawatir karena udara dan cuacanya sudah pasti sejuk dan segar, sehingga kamu tidak akan kepanasan meski hari telah siang. Supaya dapat momen yang pas, sebaiknya datang pukul 05.00 WITA, ya!

Baca juga: Rekomendasi Hotel Ramah Hewan Peliharaan di Bali

Itu tadi beberapa spot sunrise Bali yang harus kamu datangi untuk menangkap indahnya matahari terbit di Pulau Dewata. Pastikan kamu sudah booking tiket pesawat dan hotel di Bali jauh-jauh hari sebelum berangkat.

Pesan dari aplikasi Traveloka untuk mendapatkan banyak pilihan maskapai dan tipe akomodasi. Cek dan download Traveloka di ponselmu sekarang juga!