Foto: commuterline.id

Untuk warga Jabodetabek dan sekitarnya, Commuter Line memang kerap menjadi salah satu transportasi publik favorite yang paling banyak digunakan untuk bermobilitas dan merupakan solusi terbaik untuk bisa bepergian tanpa harus melalui kemacetan. Selain memiliki jadwal keberangkatan yang jelas, Commuter Line juga memiliki cukup banyak rute penghubung antara pemukiman warga dan pusat kota, salah satunya seperti rute Stasiun Tanah Abang.

Tanah Abang sudah cukup lama dikenal sebagai salah satu pusat dari perputaran ekonomi yang deras di Jakarta. Sebab, tempat ini kerap menjadi destinasi populer masyarakat luas untuk membeli berbagai barang-barang kebutuhan mereka, baik dalam bentuk satuan hingga grosir. Terkenal sebagai one stop shopping yang menyediakan beraneka ragam barang kebutuhan, mulai dari fashion, kebutuhan traveling, tekstil, hingga barang keagamaan, gak heran jika tempat ini memiliki pengunjung yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Bukan hanya masyarakat sekitar, Tanah Abang bahkan juga menjadi destinasi favorite bagi para wisatawan yang sedang berkunjung ke Jakarta untuk membeli buah tangan yang bisa mereka bawa pulang ke kampung halaman. Karenanya, Stasiun Tanah Abang itu sendiri juga menjadi salah satu stasiun dengan jumlah pengunjung yang semakin banyak. Nah, dikarenakan itulah, untuk mengantisipasi kepadatan penumpang, Stasiun Tanah Abang Baru pun dibangun.

Tujuannya selain untuk meningkatkan kapasitas jumlah penumpang, Stasiun Tanah Abang Baru juga menjadi pusat integrasi antar moda transportasi. Sehingga saat ini, Commuter Line Tanah Abang memiliki 2 stasiun yang masih beroperasi, yaitu Stasiun Tanah Abang Lama dan Stasiun Tanah Abang Baru.

Baca juga: Cara Naik KRL Terbaru 2025, Simak di Sini!

Untuk kamu yang bertanya-tanya, lantas apa sih perbedaan Stasiun Tanah Abang Lama dan Stasiun Tanah Abang Baru? Berikut beberapa perbedaannya!

Stasiun Tanah Abang Lama memiliki bentuk bangunan yang lebih kuno dan merupakan salah satu bagian dari sejarah perkeretaapian di Jakarta. Selain itu, rutenya juga terbatas dengan fasilitas stasiun yang juga tidak sebagus Stasiun Tanah Abang Baru. Secara kapasitas, Stasiun Tanah Abang Lama memiliki kapasitas yang lebih kecil.

Stasiun Tanah Abang Baru memiliki desain bangunan yang lebih modern dan megah dan futuristik. Stasiun ini sudah dilengkapi dengan fasilitas yang sudah modern, seperti lift, eskalator dan ruang tunggu yang nyaman. Secara kapasitas, stasiun ini sudah memiliki kapasitas yang jauh lebih besar. Rutenya pun lebih beragam dan mendukung sistem transportasi modern, termasuk integrasi dengan moda transportasi lainnya seperti LRT dan Bus Transjakarta.

Stasiun Tanah Abang Baru memiliki 4 peron yang diperuntukan untuk kereta komuter dan 1 peron untuk LRT. Sehingga, total terdapat 5 peron yang melayani berbagai moda transportasi di stasiun ini.

Untuk peron kereta komuter itu sendiri, 4 peron tersebut memiliki 6 jalur kereta api aktif, dengan detail sebagaimana berikut ini:

DIbandingkan Stasiun Tanah Abang Lama, Stasiun Tanah Abang Baru memang dikelan memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan modern, memberikan kenyamanan untuk para penumpang. Berikut detail fasilitasnya:

Ruang tunggu yang luas dan nyaman, termasuk fasilitas AC dan ventilasi yang baik untuk memastikan kenyamanan setiap penumpang.

Akses yang ramah untuk penyandang disabilitas, seperti lift, eskalator, dan jalur untuk kursi roda. Tersedia pula area khusus untuk penumpang disabilitas di ruang tunggu.

Toilet yang bersih dan ramah untuk disabilitas. Di stasiun Tanah Abang juga menyediakan area parkir yang luas untuk kendaraan pribadi, sepeda, dan motor.

Terdapat berbagai gerai yang menjual makanan, minuman, dan barang-barang lainnya, untuk memenuhi kebutuhan penumpang ketika menunggu keberangkatan. Tersedia juga ATM jika kamu membutuhkan uang tunai.

Terintegrasi dengan moda transportasi publik lainnya, seperti LRT dan TransJakarta, mempermudah penumpang yang hendak berpindah moda transportasi.

Papan informasi elektronik yang selalu memberikan update mengenai jadwal keberangkatan, kedatangan, dan informasi terkait perjalanan lainnya. Stasiun juga dilengkapi dengan pemberitahuan suara dan layar informasi digital di area strategis. Kamu juga tak perlu khawatir tentang keamanan, karena terdapat CCTV yang tersebar di berbagai titik strategis di Stasiun.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, bahwa Stasiun Tanah Abang tidak hanya melayani jalur kereta komuter saja, melainkan juga moda transportasi publik lainnya, yaitu Bus Transjakarta dan LRT.

Sehingga, rute yang dilayani di stasiun ini juga sangat beragam, mempermudah para penumpang untuk bisa sampai ke tujuan dengan cepat dan efisien. Berikut beberapa rute yang bisa kamu temukan di Stasiun Tanah Abang Baru, yaitu:

1. Rute Kereta Commuter Line (KRL)

Stasiun Tanah Abang Baru merupakan salah satu titik penting di Jalur Merah (Line 1) KRL, yang menghubungkan beberapa dearah di Jakarta dan sekitarnya. Berikut beberapa rute KRL yang melintas di Stasiun Tanah Abang Baru seperti Rute Tanah Abang - Serpong, Rute Tanah Abang - Poris, dan Rute Tanah Abang - Bogor. Rute tersebut menghubungkan Tanah Abang dengan Bogor melalui beberapa jalur stasiun utama di Jakarta.

2. Rute Light Rail Transit (LRT)

Stasiun Tanah Abang Baru itu sendiri juga terintegrasi dengan LRT yang mempermudah kamu untuk menuju ke beberapa area penting di Jakarta dengan lebih cepat dan efisien, salah satunya Rute LRT Tanah Abang - Velbak (Vila Bekasi Baru).

3. Rute Transjakarta

Selain LRT, Stasiun Tanah Abang Baru juga terintegrasi dengan halte Bus Transjakarta, yang melayani berbagai koridor, seperti Koridor 1 (Blok M - Kota), Koridor 2 (Pulo Gadung - Harmoni), dan Koridor 13 (Ciledug - Palmerah)

Untuk mengatasi kemacetan, Jakarta sudah mempersiapkan berbagai fasilitas transportasi publik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakatnya untuk bermobilitas. Mulai dari Bus Transjakarta, LRT, MRT, hingga Kereta Commuter Line.

Oleh karena itu, kendaraan pribadi sudah bukan solusi terbaik jika ingin bepergian. Selain bisa menghemat waktu, penggunaan moda transportasi publik juga memiliki manfaat lainnya, seperti meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Nah, jika saat ini kamu tengah merencanakan perjalanan ke Jakarta, kamu bisa lho melakukan pemesanan tiket bus dan kereta api melalui Traveloka. Dengan sistem yang sangat user-friendly, pesan tiket bus dan kereta ke Jakarta bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat tanpa harus datang langsung ke halte.

Hanya dalam hitungan menit, tiketmu sudah siap digunakan sesuai dengan jadwal keberangkatan yang dipilih. Bahkan melalui Traveloka, kamu juga bisa memilih lokasi bangku yang diinginkan lho, membuat perjalanan kamu menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

Jangan lupa juga untuk menggunakan kode kupon traveloka untuk bisa mendapatkan lebih banyak diskon. Jadi, tunggu apa lagi? Segera pesan tiket bus dan kereta ke Jakarta mu sekarang juga hanya di Traveloka!