Buatmu penjelajah rasa baru saat traveling, ada satu kuliner legendaris dari Asia Timur yang wajib masuk dalam daftar coba: stinky tofu. Meski namanya bisa membuat sebagian orang mengernyitkan dahi, tahu fermentasi beraroma tajam ini justru dianggap sebagai harta karun kuliner oleh banyak pencintanya. Di balik bau menyengat khasnya, tersembunyi rasa unik, gurih, serta menggoda.

Stinky tofu bukan sekadar makanan, tapi juga pengalaman budaya. Di pasar malam Taiwan hingga gang kecil di Hong Kong, aroma khas stinky tofu jadi penanda bahwa kamu sedang berada di jantung street food Asia. Dan semakin kamu mengenalnya, semakin kamu paham mengapa kuliner satu ini punya tempat istimewa di hati banyak orang.

Baca juga: 6 Restoran dan Jajanan Street Food Taiwan yang Masuk Michelin Guide

Stinky tofu (bahasa Mandarin: 臭豆腐 atau chòu dòufu) adalah tahu yang telah difermentasi dalam larutan khusus berisi campuran sayuran, susu, daging, atau seafood seperti udang kering. Proses fermentasinya bisa memakan waktu mulai dari beberapa hari hingga berbulan-bulan, tergantung pada resep rahasia tiap produsen.

Hasil dari fermentasi ini adalah tahu beraroma tajam yang sering digambarkan seperti limbah, sepatu tua basah, atau bahkan selokan. Tapi jangan salah, tekstur dan cita rasanya justru sangat nikmat: renyah di luar, lembut di dalam, dengan rasa umami kuat serta kompleks.

Julukan “stinky” memang bukan sekadar gimmick. Bau menyengat yang dihasilkan stinky tofu berasal dari proses fermentasi panjang yang melibatkan bakteri alami. Namun justru di situlah daya tariknya: seperti durian, blue cheese, atau petai, makanan ini memang dibuat untuk kamu yang berani menjelajah rasa.

Asal usul stinky tofu dipercaya bermula dari masa Dinasti Qing di Tiongkok, ketika seorang penjual tahu bernama Wang Zhihe mencoba mengawetkan sisa dagangannya dengan cara merendamnya dalam larutan air garam dicampur dengan sayuran fermentasi. Larutan ini ternyata menciptakan reaksi fermentasi alami yang menghasilkan aroma tajam, bahkan menyengat. Namun, ketika tahu tersebut digoreng, rasanya justru lezat serta berbeda dari tahu biasa. Eksperimen iseng itu pun menjadi awal mula lahirnya stinky tofu yang kemudian melegenda.

Sejak saat itu, stinky tofu berkembang pesat sebagai makanan kaki lima khas Asia Timur. Tiap daerah, dari Hunan hingga Taipei, mengadaptasi resep fermentasi dan cara pengolahannya sendiri, menghasilkan beragam variasi rasa, tingkat bau, hingga tampilan. Inilah yang menjadikan stinky tofu bukan sekadar makanan, tapi juga warisan budaya yang terus hidup dalam lanskap kuliner Asia.

Jika kamu ingin mencicipi stinky tofu langsung dari tempat asalnya, ada beberapa destinasi kuliner di Asia Timur yang terkenal dengan sajian tahu bau autentik. Masing-masing dengan ciri khas aroma, rasa, serta cara penyajian uniknya.

Taiwan bisa dibilang sebagai “ibu kota” stinky tofu versi modern. Di negara ini, stinky tofu sudah menjadi ikon street food dan dapat ditemukan hampir di setiap pasar malam. Di Taipei saja, kamu bisa berburu berbagai varian tahu bau di:

Biasanya, stinky tofu di Taiwan disajikan dalam bentuk gorengan dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, dilengkapi acar, saus bawang putih, dan cabai.

Di Tiongkok, stinky tofu hadir dalam berbagai versi tergantung kota dan selera lokal. Setiap daerah punya resep fermentasi serta teknik memasaknya masing-masing:

Keanekaragaman ini menjadikan Tiongkok tempat ideal untuk menjelajah aneka versi stinky tofu dari yang paling ekstrim hingga yang paling bersahabat.

Di Hong Kong, stinky tofu bisa kamu temukan dengan mudah di kios kaki lima hingga food truck yang tersebar di kawasan sibuk seperti Mong Kok dan Temple Street Night Market. Meski tampilannya simpel dan porsi tidak terlalu besar, stinky tofu di sini tetap menggugah selera dengan rasa gurih serta saus khas Hong Kong yang ringan tapi lezat.

Jika kamu ingin mencoba stinky tofu dengan suasana urban nan ramai, Hong Kong adalah destinasi pas. Praktis, cepat saji, tapi tetap memanjakan lidah.

Stinky tofu hadir dalam berbagai gaya penyajian yang bisa kamu pilih sesuai selera dan seberapa berani kamu menjelajah rasa. Berikut beberapa jenis olahan stinky tofu paling populer:

Ini adalah versi paling umum dan cocok untuk pemula. Tahu digoreng hingga bagian luarnya renyah, sementara bagian dalamnya tetap lembut. Biasanya disajikan dengan acar kol, saus bawang putih, serta cabai yang menambah sensasi segar dan pedas.

Cocok buat kamu yang ingin pengalaman lebih intens. Teksturnya halus dan lembut, tapi aroma fermentasinya jauh lebih kuat. Ini adalah pilihan favorit para penggemar berat stinky tofu karena menyajikan rasa dalam bentuk paling autentik.

Tahu bau ini dimasukkan ke dalam kuah panas berempah, biasanya dalam hotpot ala Taiwan atau Tiongkok. Rasanya gurih, hangat, dan menggoda. Cocok untuk dinikmati saat cuaca dingin atau malam hari.

Meskipun lebih jarang ditemukan, versi bakar memberikan sensasi smoky nan unik. Bagian luarnya lebih kering dan kenyal, sementara rasanya tetap kaya umami. Cocok buat kamu yang ingin mencoba sesuatu berbeda.

Di era kuliner kreatif, stinky tofu juga tampil dalam bentuk-bentuk baru seperti burger stinky tofu, pizza topping stinky tofu, bahkan taco isi tahu bau. Inovasi ini cocok buat kamu yang ingin mencoba rasa klasik dalam format kekinian yang lebih mudah diterima.

Dengan berbagai cara penyajian ini, stinky tofu menawarkan pengalaman rasa yang bisa disesuaikan dengan keberanian dan selera lidahmu. Mau mulai dari yang ringan atau langsung coba versi hardcore, semua sesuai selera kamu!

Meski baunya bisa membuat orang mundur selangkah, rasa stinky tofu justru bikin banyak orang maju dua langkah. Rasa gurih, asin, dengan sentuhan asam serta tekstur kontras (renyah-lembut) menjadikannya camilan cukup menggoda. Saus pedas dan acar kol sebagai pelengkap membuat rasanya semakin kompleks sekaligus memikat.

Banyak traveler mengaku, setelah mencoba satu gigitan, mereka jadi ketagihan dan tidak peduli lagi dengan baunya. Itulah keunikan dari makanan satu ini, mengajarkan bahwa jangan menilai kenikmatan makanan hanya dari aromanya saja.

Baca juga: 6 Night Market Taipei Terpopuler, Kamu Wajib Tahu

Stinky tofu bukan sekadar camilan khas Asia, kuliner ini adalah ujian rasa serta aroma yang membangkitkan sisi petualang dalam dirimu. Di balik aroma khasnya, tersembunyi kenikmatan kuliner yang hanya bisa dipahami oleh mereka yang berani mencoba. Kalau kamu benar-benar mengaku pecinta street food dan pemburu rasa autentik, maka mencicipi stinky tofu langsung di negara asalnya adalah pengalaman wajib dicoba!

Sudah siap menjelajahi pasar malam Taiwan, menelusuri gang-gang kuliner di Hong Kong, atau mencicipi variasi unik di kota-kota Tiongkok? Maka sekaranglah waktu yang tepat untuk memulai rencana perjalananmu.

Segera pesan tiket pesawat ke destinasi impianmu lewat Traveloka, pilih dan booking hotel strategis agar dekat dengan pusat kuliner malam, serta jangan lupa beli tiket wahana rekreasi dan atraksi seru untuk melengkapi pengalaman travelingmu.

Karena petualangan rasa sesungguhnya bukan hanya soal makanan di piring, tapi tentang keberanian untuk berangkat dan menjelajah lebih jauh. Jadi, sudah siap menjajal stinky tofu secara langsung?