Di timur Indonesia, Taman Nasional Manupeu Tanah Daru yang berlokasi di Pulau Sumba menjadi oase di Nusa Tenggara Timur. Sering dianggap sebagai daerah yang panas dan gersang, adanya taman nasional ini dianggap bisa mematahkan anggapan tersebut.
Keberadaan lokasi ini tentu menambah daya tarik wisatawan yang ingin menjelajahi Pulau Sumba. Kawasan hutan lindung ini juga berada di wilayah yang asri dan masih sangat terjaga ragam flora dan faunanya. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan saat berkunjung ke sana?
Pesona tempat wisata ini menawarkan berbagai kegiatan seru yang cocok bagi para pecinta alam. Dari mulai goa, pantai, hingga air terjun bisa ditemukan dalam satu kawasan untuk memberikan pengalaman yang berkesan. Nah, agar mengetahui lebih lengkap, mari simak informasi tentang pesona Taman Nasional Manupeu Tanah Daru.
Potensi wisata alam yang ditawarkan oleh Indonesia tentunya berlimpah, terutama yang berada di luar Pulau Jawa. Pulau Jawa memang sudah semakin sesak oleh pembangunan gedung perkantoran maupun perumahan yang kian pesat.
Meski begitu, kamu bisa melirik daerah di luar pulau Jawa untuk melihat adanya berbagai daya tarik wisata yang dikelola dengan baik oleh pemerintah. Contohnya taman nasional atau konservasi untuk memelihara hewan-hewan endemik yang setiap harinya terancam.
Setelah sukses dengan Taman Nasional Laiwanggi Wanggameti, pemerintah Pulau Sumba berbenah dan mulai lebih memerhatikan alamnya, dan pada akhirnya berdirilah Taman Nasional Manupeu Tanah Daru lewat Surat Keputusan Menhut Nomor SK.576/Kpts-II/98 dengan luas 87.984,09 hektar pada tahun 1998.
Uniknya, Taman Nasional Manepeu Tanah Daru sebenarnya sudah ‘ada’ lebih dahulu, karena taman nasional ini merupakan gabungan dari beberapa hutan. Ada Hutan Lindung Manupeu dengan luas 9.500 hektar, lalu Cagar Alam Langgaliru seluas 24.750 hektar, diikuti oleh Hutan Produksi Terbatas Praingpalindi—Tanadaru seluas 10.534 hektar dan terakhir, Hutan Lindung Tanadaru—Praimamongutidas seluas 43.750 hektar sehingga total luasnya mencapai 88.000 hektar.
Taman Nasional Manepeu Tanah Daru sendiri berada di dalam tiga wilayah administratif atau kabupaten yaitu Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah dan Kabupaten Sumba Timur.
Bukan hanya bertindak sebagai wilayah konservasi untuk pemerintah, Taman Nasional Manupeu Tanah Daru juga ternyata mempunyai ‘laboratorium’ alami dalam bentuk goa-goa. Beberapa goa yang ada memiliki fungsi yang penting, yaitu untuk mengendalikan keseimbangan alam, sumber daya air hingga pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: 8 Upacara Adat Nusa Tenggara Timur
Seperti layaknya taman nasional yang menjadi wilayah konservasi, Taman Nasional Manupeu Tanah Daru juga menjadi rumah bagi beberapa flora dan fauna khas tanah Sumba.
Meskipun memiliki ketinggian yang cukup rendah, yaitu hanya berkisar 600 mdpl. Namun cikal bakal Taman Nasional Manupeu Tanah Daru yang merupakan gabungan dari beberapa hutan membuat flora yang ada di taman nasional ini cukup beragam. Mulai dari cemara gunung, kesambi hingga kemiri bertebaran di lahan seluas 88 ribu ha ini.
Tak hanya pohon-pohon, Taman Nasional Manupeu Tanah Daru juga memiliki kemiripan dengan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti yaitu tanah sabana yang luas, yang dihiasi oleh alang-alang dengan variasi tinggi yang beragam.
Luas wilayah yang relatif besar dengan tumbuhan yang asri membuat Taman Nasional Manupeu Tanah Daru ramai oleh berbagai macam hewan, utamanya burung. Taman nasional ini ‘menyimpan’ 87 jenis burung, dengan tujuh di antaranya adalah endemik atau khas Pulau Sumba. Nama-nama burung seperti punai sumba, sikatan sumba, hingga madu sumba bisa kamu temukan di taman nasional ini. Jika kamu suka memerhatikan burung atau fotografer hewan, maka Taman Nasional Manupeu Tanah Daru bisa menjadi tujuan kamu selanjutnya.Baca juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata di Kupang dengan Pesona Alam Memikat
Akses menuju lokasi wisata ini bisa dikatakan masih cukup sulit ditempuh karena belum tersedia transportasi umum di dekat lokasi. Jalanan menuju lokasi sudah beraspal, tetapi konturnya tidak rata. Karena itu, akses terbaik menuju Taman Taman Nasional Manupeu Tanah Daru untuk berwisata adalah menyewa kendaraan pribadi baik mobil atau motor.
Untuk menuju ke Sumba Barat, kamu bisa mengambil penerbangan dari Kupang ke Waingapu. Penerbangan kamu akan berhenti di Bandar Udara Umbu Mehang Kuda. Kamu bisa menentukan titik penjemputan dari bandara jika menyewa kendaraan dengan sopir.
Aktivitas Wisata Seru di Taman Nasional Manupeu Tanah Daru
Dengan luas 88 ribu ha, tentunya Taman Nasional Manupeu Tanah Daru tidak hanya menawarkan pemandangan yang cantik, lengkap dengan burung-burung endemik. Lokasi wisata ini juga memberikan banyak pilihan berikut untuk para wisatawan yang berkunjung.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Taman Nasional Manupeu Tanah Daru memiliki ‘laboratorium’ atau goa yang berfungsi untuk keseimbangan ekosistem di sana. Namun, kamu juga bisa mengunjungi beberapa goa sebagai wisatawan.
Salah satu lokasi yang populer dan sering dikunjungi adalah Goa Kanawabulung yang terletak di Desa Kambatawundut. Di dalamnya, goa ini menawarkan pesona alam stalaktit yang indah dan mengagumkan.
Kamu juga bisa menikmati kesegaran dari dua air terjun cantik di kawasan wisata ini yaitu Air Terjun Laipopu dan Air Terjun Matayangu. Kedua lokasi ini sangat cocok untuk dinikmati sambil bersantai saat solo traveling maupun berkunjung dengan teman atau keluarga.
Air terjun Laipopu ini merupakan air terjun yang bertingkat dan debit air yang dihasilkan relatif stabil. Kapan pun kamu mengunjungi Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, kamu bisa merasakan keindahan air terjun ini. Hanya saja, salah satu tantangan yang mesti kamu taklukan adalah rute ke air terjun lumayan sulit dan tentunya terbayar saat tiba di lokasi.
Jika kamu punya waktu luang, kamu bisa sekalian berkunjung ke Air Terjun Matayangu yang juga menawarkan kolam alami untuk berendam. Hal yang menarik dari air terjun yang satu ini adalah rute menuju ke sana yang melewati sabana yang hijau. Jika beruntung, kamu bisa melihat spesies burung langka seperti kakatua jambul jingga.
Salah satu daya tarik yang tidak kalah menarik dari Taman Nasional Manupeu Tanah Daru adalah pantai Konda Malomba. Pantai berpasir putih dan laut yang jernih ini cocok untuk melepas lelah di sore hari setelah kamu berkeliling sabana atau mendaki air terjun.
Selain menjadi tempat hutan mangrove tumbuh, pantai ini juga berdekatan dengan pulau kecil yang bernama Kubur Appu Ladu atau nenek matahari. Namun, hingga saat ini belum diketahui apa makna atau nilai dari pulau ini untuk masyarakat sekitar.
Itulah berbagai informasi lengkap yang bisa kamu dapatkan untuk berwisata ke Taman Nasional Manupeu Tanah Daru. Selain memesan tiket perjalanan, pastikan juga untuk memesan tempat menginap dengan praktis dari aplikasi Traveloka. Selamat menikmati eksotisme Taman Nasional Manupeu Tanah Daru dengan pengalaman yang berkesan, ya!