Jika berbicara tentang tarian penuh emosi dan kedekatan fisik, Tari Tango pasti menjadi salah satu yang paling dikenal di dunia. Tarian ini berasal dari Argentina dan Uruguay, berkembang dari budaya masyarakat kelas pekerja hingga menjadi ikon global dalam dunia seni dan tari.

Bukan hanya sekadar gerakan, Tango adalah bentuk komunikasi antara pasangan yang saling memahami ritme dan energi satu sama lain. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan sejarah Tari Tango, fungsinya, berbagai jenisnya, teknik dasar yang digunakan, serta tempat-tempat terbaik untuk menyaksikan pertunjukan Tango secara langsung.

Tari Tango adalah tarian berpasangan yang menekankan kedekatan fisik, koneksi emosional, dan ekspresi mendalam melalui gerakan. Tango memiliki ritme khas yang mengikuti musiknya, menciptakan suasana penuh gairah dan romansa. Tarian ini tidak hanya berkembang sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana komunikasi non-verbal yang kuat di antara para penari.

Di berbagai belahan dunia, Tari Tango memiliki variasi tersendiri, tetapi esensinya tetap sama: kombinasi gerakan yang mengalir dengan ekspresi emosional yang kuat. Tango sering kali terlihat dalam kompetisi dansa, pertunjukan teater, hingga acara sosial yang disebut "milonga," tempat para penari berkumpul untuk menari dan berlatih bersama.

Tari Tango berasal dari kawasan Río de la Plata, perbatasan antara Argentina dan Uruguay, pada akhir abad ke-19. Awalnya, tarian ini berkembang di kalangan kelas pekerja yang terdiri dari imigran Eropa, budak Afrika, serta penduduk asli Amerika Selatan. Perpaduan budaya ini menciptakan musik dan gerakan yang unik, yang kemudian berkembang menjadi bentuk Tango yang kita kenal saat ini.

Pada awalnya, Tango lebih banyak dipraktikkan di lingkungan kelas bawah, seperti di bar, rumah bordil, dan kawasan pelabuhan. Musik yang mengiringi Tango juga dipengaruhi oleh berbagai genre, seperti habanera dari Kuba, candombe dari budaya Afrika, serta musik rakyat Spanyol dan Italia. Tango menjadi sarana ekspresi bagi masyarakat kelas pekerja yang ingin menyalurkan emosi dan pengalaman hidup mereka.

Pada awal abad ke-20, Tango mulai menyebar ke Eropa, terutama ke Paris, di mana ia mendapat perhatian luas dari masyarakat kelas atas. Tango pertama kali diperkenalkan di Paris oleh para pelaut dan musisi yang membawa budaya Amerika Selatan ke Eropa. Keunikan dan daya tarik emosional dari Tango membuatnya segera populer di kalangan aristokrat dan kaum elite.

Dari sana, Tango menyebar ke berbagai negara lain, seperti Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat, mengalami berbagai modifikasi namun tetap mempertahankan inti emosional dan ekspresifnya.

Seiring waktu, Tango mengalami berbagai perkembangan. Pada tahun 1920-an, orkestra Tango mulai bermunculan dan membantu mengangkat popularitasnya ke tingkat yang lebih luas. Musisi seperti Carlos Gardel membawa Tango ke industri musik global dengan lagu-lagu ikonik yang masih dikenal hingga saat ini.

Namun, pada pertengahan abad ke-20, popularitas Tango sempat menurun akibat perubahan sosial dan politik di Argentina, termasuk pemerintahan diktator yang membatasi aktivitas budaya.

Tango mengalami kebangkitan kembali pada tahun 1980-an ketika pertunjukan Tango mulai diperkenalkan ke panggung internasional melalui tur dunia dan festival Tango. Kini, Tari Tango bukan hanya menjadi bagian dari budaya Argentina dan Uruguay, tetapi juga telah mendunia dan terus berkembang di berbagai komunitas pecinta Tango di seluruh dunia.

Hingga kini, Tari Tango tetap menjadi salah satu tarian paling populer di dunia dan bahkan diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2009.

Baca Juga: Mengenal 5 Tarian Tradisional Korea Selatan yang Memukau

Tari Tango memiliki beberapa jenis yang berkembang di berbagai negara dan komunitas. Berikut adalah beberapa variasi utama Tango:

Baca Juga: 7 Tarian Tradisional Jepang dan Sejarahnya, Penuh Pesona!

Untuk menari Tango, ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai:

Postur tubuh yang baik sangat penting dalam Tango. Penari harus menjaga keseimbangan dan selalu terhubung dengan pasangannya, baik secara fisik maupun emosional.

Caminar dalam Tango adalah seni berjalan dengan ritme yang tepat, di mana setiap langkah harus dilakukan dengan penuh kontrol dan harmoni dengan pasangan.

Ocho adalah gerakan khas dalam Tango di mana penari wanita membuat pola angka delapan dengan kakinya. Gerakan ini sering menjadi bagian dari improvisasi dalam tarian.

Giro adalah gerakan berputar yang dilakukan oleh pasangan penari. Teknik ini memerlukan keseimbangan yang baik dan koordinasi antara pasangan.

Gancho adalah teknik di mana salah satu penari mengaitkan kakinya ke kaki atau tubuh pasangannya untuk menciptakan efek visual yang menarik.

Tari Tango dapat disaksikan di berbagai tempat, baik di Argentina, Uruguay, maupun di negara lain yang memiliki komunitas Tango yang aktif. Beberapa tempat terbaik untuk menyaksikan pertunjukan Tango antara lain:

Buenos Aires adalah tempat kelahiran Tango dan memiliki banyak rumah Tango serta milonga yang menampilkan pertunjukan luar biasa setiap malam. Kota ini dipenuhi dengan casa de tango (rumah Tango) serta milonga, tempat di mana para penari dari berbagai kalangan berkumpul untuk menari dan merasakan atmosfer khas Tango. Setiap malam, kamu bisa menemukan berbagai pertunjukan luar biasa, dari yang berkonsep teater profesional hingga suasana santai di kafe-kafe klasik.

Untuk datang ke sini, kamu bisa terbang menuju Bandara Buenos Aires Ezeiza. Pesan tiket pesawat lewat Traveloka supaya perjalananmu lebih praktis.

Sebagai salah satu tempat asal Tango, Montevideo juga memiliki banyak tempat untuk menonton pertunjukan Tango dengan nuansa yang lebih tradisional. Salah satunya Teatro Solís, teater bersejarah yang kerap menjadi tuan rumah berbagai pertunjukan seni, termasuk Tango.

Selain itu, kamu bisa mengunjungi El Milongón, sebuah restoran dan tempat pertunjukan yang menyajikan pengalaman budaya Uruguay yang autentik, di mana Tango dan candombe (musik tradisional Afro-Uruguay) dipadukan dalam satu pertunjukan yang kaya akan sejarah.

Jika kamu ingin suasana yang lebih santai dan intim, banyak milonga (tempat dansa Tango) di Montevideo yang menawarkan pertunjukan serta kesempatan untuk menari bersama komunitas lokal.

Montevideo juga menjadi tuan rumah berbagai festival Tango, seperti Festival Internacional de Tango de Montevideo, yang menarik penari dan musisi dari seluruh dunia.

Festival Tango di berbagai negara, seperti di Paris, Tokyo, hingga Bali, sering menjadi ajang bagi penari profesional untuk menampilkan keindahan Tango kepada dunia. Di Jakarta, terkadang pertunjukkan tarian ini diadakan di beberapa acara amal, tapi tidak sesering tarian lain. Untuk mengecek apakah ada festival atau pertunjukkan tari Tango di sekitarmu, cek di laman berikut ini.

Baca Juga: Catat! 12 Tips Penting Liburan Pertama Kali ke Argentina

Tari Tango bukan hanya sekadar tarian, tetapi juga ekspresi seni yang kaya akan sejarah, emosi, dan budaya. Dari asal-usulnya di Argentina dan Uruguay hingga menjadi fenomena global, Tango terus berkembang dan menarik perhatian banyak orang.

Jika kamu tertarik dengan seni tari ini dan ingin melihat pertunjukkan autentiknya, mengunjungi Argentina adalah pilihan terbaik! Jangan lupa beli tiket pesawatnya di Traveloka, ya!