0

Mas Bellboy

10 Jul 2024 - 5 min read

Melangkah ke Masa Lampau: 10 Tempat Bersejarah di Malang

Kota Malang, yang terletak di Jawa Timur, memiliki daya tarik sejarah yang tak terlupakan melalui beragam tempat bersejarah di Malang yang dapat kamu kunjungi. Meskipun kini dikenal dengan pesonanya sebagai destinasi wisata modern, Malang tetap menyimpan jejak-jejak masa lalu yang menarik untuk dijelajahi.

Kawasan Ijen Malang

Source: Shutterstock

Bagi para penggemar sejarah, menjelajahi tempat-tempat bersejarah di Malang seolah membawa kamu kembali ke masa lampau, mengingatkan pada masa kejayaan kerajaan-kerajaan kuno, periode kolonialisme Belanda, dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Untuk memandu kamu menelusuri tempat-tempat bersejarah yang menarik di Malang, kamu dapat membaca artikel Traveloka berikut ini dengan seksama!

Tempat Bersejarah di Malang

1. Museum Singhasari

Museum Singhasar

Source: Kemendikbud

Sesuai dengan namanya, museum ini memamerkan koleksi barang-barang bersejarah yang merupakan warisan dari Kerajaan Singasari, salah satu kerajaan terbesar di Indonesia. Kerajaan ini juga dikenal sebagai Kerajaan Tumapel, memiliki kepercayaan Hindu-Buddha, dan berlokasi di Perumahan Singhasari Residence, Desa Klampok, Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang.

Saat berkunjung ke museum ini, kamu akan menemukan sekitar 345 artefak bersejarah yang dipajang di ruang pameran seluas 3.000 meter persegi. Beberapa artefak peninggalan dari Kerajaan Singasari yang dapat kamu saksikan di Museum Singhasari meliputi Mahisha, Mahakal, Prajna Paramita, Durga Gaya Singasari, dan Ganesha.

2. Museum Panji

Museum Panji

Source: Kemendikbud

Museum Panji adalah sebuah museum yang menampilkan koleksi artefak yang terkait dengan legenda Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji, yang merupakan putri dari Kerajaan Jenggala. Di sini, pengunjung dapat melihat diorama Perang Genter yang terjadi di Desa Genter, Kabupaten Malang, pada masa lampau yang melibatkan Kerajaan Singasari dan Kerajaan Kediri.

Selain itu, Museum Panji juga menampilkan berbagai koleksi wayang, topeng, artefak sejarah, dan dokumentasi tentang Kota Malang di masa lalu. Untuk mengunjungi museum ini, kamu dapat menuju ke Jl. Raya Bangilan Nomor 1, Ringin Anom, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

3. Monumen Juang 45

Rekomendasi tempat bersejarah di Malang selanjutnya yang patut untuk kamu kunjungi adalah Monumen Juang 45, yang terletak di Stasiun Kota Malang, di Jl. Kertanegara, Kota Malang.

Monumen ini melambangkan perlawanan rakyat Malang dalam mempertahankan kemerdekaan pada periode 1945 hingga 1949. Bentuk monumen ini adalah sebuah patung yang menggambarkan rakyat yang berhasil mengalahkan sosok raksasa (buta) yang melambangkan penjajah. Tujuan utama dari pembangunan Monumen Juang 45 adalah untuk memastikan agar masyarakat selalu mengenang perjuangan para pahlawan yang berkorban dalam memperjuangkan kemerdekaan.

4. Kelenteng Eng An Kiong

Kelenteng Eng An Kiong adalah situs bersejarah yang terletak di Jl. R.E. Martadinata, Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Situs bersejarah ini adalah kelenteng Tridharma, yang dipergunakan untuk ibadah dalam tiga kepercayaan, yaitu Buddha, Khonghucu, dan Taoisme.

Bangunan ini didirikan pada tahun 1825 dan telah diresmikan sebagai cagar budaya. Selain sebagai tempat ibadah, Kelenteng Eng An Kiong juga menjadi tujuan wisata religi dan sejarah di Kota Malang. Pendiri kelenteng ini adalah seorang prajurit bernama Letnan Kwee Sam Hway.

5. Museum Brawijaya

Kota Malang terkenal tidak hanya karena Universitas Brawijaya yang merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, tetapi juga karena Museum Brawijaya yang telah berdiri sejak 4 Mei 1968.

Museum ini terletak di depan Perpustakaan Umum Kota Malang, tepatnya di Jalan Besar Ijen Nomor 25A, Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Saat mengunjungi museum ini, kamu akan menemukan berbagai koleksi, termasuk benda-benda militer yang digunakan dalam perjuangan meraih dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

Salah satu koleksi yang terkenal di museum ini adalah Gerbong Maut, sebuah gerbong besi yang menjadi bukti kekejaman penjajah Belanda. Gerbong besi ini digunakan untuk mengangkut puluhan pejuang Indonesia dari Bondowoso ke Surabaya dalam kondisi tertutup rapat tanpa jendela, yang menyebabkan banyak pejuang meninggal dalam perjalanan.

6. Indonesian Old Cinema Museum

Layar tancap merupakan bagian dari sejarah perfilman di Indonesia. Namun, dengan kemajuan zaman, keberadaan layar tancap kini sudah jarang terlihat. Meskipun begitu, kamu masih bisa menemukan koleksi barang-barang yang terkait dengan layar tancap di Indonesian Old Cinema Museum.

Di museum ini, pengunjung dapat melihat layar putih, gulungan film, serta peralatan lain yang digunakan dalam layar tancap. Untuk mengunjungi museum ini, kamu dapat menuju ke Jalan Soekarno-Hatta Nomor 45, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

7. Kawasan Ijen

Kawasan Ijen Malang

Source: Shutterstock

Kawasan Ijen merupakan salah satu area bersejarah yang terletak di Kota Malang. Saat mengunjungi kawasan ini, kamu akan menemukan beberapa bangunan bekas peninggalan masa penjajahan Belanda, di antaranya Gereja Katedral Santa Theresia, yang juga dikenal sebagai Gereja Ijen, dan rumah-rumah dengan arsitektur bergaya Belanda.

Yang membedakan Kawasan Ijen adalah penggunaan nama-nama jalan yang diambil dari gunung-gunung terkenal di Indonesia, seperti Ijen, Bromo, Semeru, dan lainnya. Kawasan ini sudah ada sejak tahun 1935 dan dibangun oleh arsitek Belanda bernama Herman Thomas Karsten.

8. Museum Ganesya

Museum Ganesya

Museum Ganesya merupakan museum yang telah dibuka sejak tahun 2019, dan menampilkan koleksi artefak dari masa Kerajaan Majapahit. Letak museum ini berada di kompleks Hawai Water Park, di Jalan Graha Kencana Utara V, Kota Malang, Jawa Timur.

Ketika mengunjungi museum ini, kamu akan menemukan beragam koleksi seperti genteng, candi, saung, dan rumah penduduk yang terbuat dari tanah liat. Selain itu, terdapat juga artefak seperti anglo, banaspati, guci, dan lainnya. Di samping itu, museum juga menampilkan replika pusaka dari Kerajaan Singosari dan Kerajaan Majapahit yang dibuat dengan detail menyerupai aslinya.

9. Museum Mpu Purwa

Museum Mpu Purwa

Source: Kemendikbud

Museum yang terletak di Perumahan Griya Santa, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 210, Mojolangu, Lowokwaru, Kota Malang, adalah sebuah museum yang menampung koleksi artefak sejarah dan benda purbakala. Museum ini diberi nama Mpu Purwa, mengambil nama dari sosok Mpu Purwa yang merupakan tokoh religius dalam masyarakat Jawa kuno, terutama di Jawa Timur. Beberapa koleksi sejarah yang dapat ditemukan di museum ini meliputi candi, prasasti, arca, dan patung yang merupakan peninggalan dari berbagai kerajaan di Pulau Jawa.

10. Kayutangan Heritage

Tempat bersejarah di Malang terakhir yang patut untuk kamu kunjungi adalah Kayutangan Heritage, atau dikenal juga sebagai Kampoeng Heritage Kajoetangan. Kawasan ini merupakan tempat yang dirancang dengan baik dan dipenuhi dengan bangunan-bangunan bergaya kolonial Belanda.

Di sini, kamu dapat menemukan struktur-struktur cagar budaya yang telah dibangun sejak tahun 1870 hingga 1920. Terdapat sekitar 22 bangunan warisan yang telah dipertahankan dan masih berfungsi sebagai tempat tinggal serta bisnis di kawasan ini. Untuk mengunjunginya, kamu bisa menuju ke Jalan Jenderal Basuki Rahmat Gang 4, Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Malang, dengan kekayaan sejarah dan budayanya yang memukau, siap menyambut kamu untuk merasakan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Agar perjalanan kamu semakin mudah dan menyenangkan, segera rencanakan liburan kamu di Malang bersama Traveloka. Di Traveloka, kamu dapat menemukan berbagai pilihan tiket pesawat, tiket kereta, hotel, dan tiket masuk tempat wisata dengan harga terbaik.

Selain itu, Traveloka Xperience juga menawarkan berbagai aktivitas menarik yang dapat kamu lakukan di Malang. Jadi, tunggu apa lagi? Kunjungi Traveloka sekarang dan ciptakan pengalaman liburan yang terlupakan dengan mengunjungi tempat bersejarah di Malang!

Penginapan dan Hotel di Malang

Cari Hotel dengan promo Traveloka

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan