0

Traveloka Team

16 Jan 2020 - 8 min read

15 Tempat Wisata Anak di Bandung Untuk Berlibur dan Belajar

Mengajak si kecil berlibur tentu saja memberikan pengalaman yang menyenangkan. Sebagai salah satu destinasi utama liburan keluarga, ada banyak pilihan tempat wisata di Bandung yang menawarkan aktivitas seru. Namun, memilih tempat liburan yang sesuai untuk anak tidaklah mudah. Kamu bukan hanya mencari tempat untuk bermain, melainkan harus bisa juga dijadikan sebagai sarana edukasi.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, 15 tempat wisata di Bandung ini wajib kamu coba karena sarat edukasi bagi anak. Tak hanya dapat bersenang-senang, anak pun tetap bisa mendapatkan tambahan ilmu dari setiap kunjungan. Berikut ulasannya!

Dago Dream Park

Dago Dream Park terletak di Jalan Dago Giri, Desa Mekarwangi. Tempat wisata anak di Bandung ini mengusung konsep alam terbuka yang asri dan sejuk. Di sini, si kecil bisa mencoba berbagai wahana permainan yang dapat menguji keberanian sepertioutbound. Selain itu, ada pula permainan yang dapat melatih fisik dan kepintaran anak, seperti rumah anti gravitasi, bermain tanah liat, memancing, hingga memberi makan hewan ternak.

Tempat wisata ini buka setiap hari (Senin – Jumat pukul 09:00 – 17:00 dan Sabtu – Minggu pukul 08:00 – 18:00). Jika ingin berkunjung, kamu akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp20.000, di luar tarif setiap wahana. Beberapa fasilitas yang tersedia adalah kafe,food court, restoran, dan tempat pertunjukan musik. Tak hanya itu, tersedia pula bus wisata yang siap mengantar kamu mengelilingi semua area di Dago Dream Park.

Lactasari Mini Farm

Sumber Instagram : @difana_veloxia_rahim

Ingin bermain ke peternakan di tengah kota? Kamu bisa datang ke Lactasari Mini Farm! Tempat ini berada di Jalan Sukajadi, tepatnya di area parkir Sky Level (P5) mal Paris Van Java. Peternakan mini ini cocok dijadikan sebagai tempat untuk mengajarkan anak rasa sayang terhadap binatang. Kamu bisa berkunjung pada Senin – Jumat pukul 10:00 – 19:00 atau Sabtu – Minggu pukul 10:00 – 22:00.

Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp60.000 untuk satu anak dan satu pendamping, si kecil bisa berinteraksi dengan hewan secara langsung dengan cara membelai atau memberi makan. Kamu juga tak perlu khawatir bila si kecil ingin bermain dengan hewan ternak di sini. Selain kandangnya bersih dan tidak bau, kondisi berbagai hewan ternak seperti kambing, kelinci, sapi, hingga anjing juga sehat dan terawat.

Observatorium Bosscha

Observatorium Bosscha (Sumber: Wikimedia)

Si kecil bercita-cita ingin menjadi astronaut atau astronom? Mengajak ia ke Observatorium Bosscha, Lembang bisa menjadi pilihan tepat. Tempat penelitian fenomena astronomi terbesar di Indonesia ini telah menjadi alternatif wisata edukasi anak yang populer. Di sini, si kecil bisa belajar tentang sejarah Bosscha, mengenal bintang dan rasi bintang, cara kerja teropong besar Zeiss, hingga melakukan pengamatan berbagai objek astronomi.

Dengan begini, belajar mengenali sains dan astronomi bisa menjadi lebih mudah dan seru. Si kecil juga pasti akan senang dapat belajar dan melihat indahnya benda-benda luar angkasa, serta fenomena alam secara langsung. Jika kamu ingin mengunjungi tempat ini, datanglah pada hari Selasa – Jumat pukul 09:00 – 14:30 atau Sabtu pukul 09:00 – 13:00. Tiket masuknya pun terbilang murah, hanya Rp15.000 per orang. Menarik, bukan?

Jendela Alam

Sumber Instagram : @jendelaalambandung

Tempat wisata anak di Bandung lainnya yang bisa memberikan hiburan, sekaligus pengetahuan baru adalah Jendela Alam. Dengan konsep alam terbuka, tempat ini cocok untuk mengajak anak melakukan aktivitas dengan leluasa. Di sini, anak bisa bermain sambil belajar di beberapa wahana sarat pendidikan, mulai dari Jendela Seni, Jendela Petualangan, Jendela Permainan, dan Jendela Edukasi.

Di Jendela Edukasi, si kecil bisa melakukan serangkaian aktivitas cocok tanam, memberi makan hewan ternak, hingga belajar membuat yoghurt. Namun, jika anak lebih suka bermain, kamu mengajak ia mengenal trampolin, playground, berenang, hingga beragam mainan tradisional di Jendela Bermain. Pastinya, si kecil akan puas bermain dan belajar di sini.

Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 09:00 – 16:00. Jika kamu tertarik, biaya tiket masuk ke sini hanya Rp15.000 per orang (hari kerja) dan Rp20.000 per orang (hari libur), di luar tarif setiap wahana. Berada di Jalan Sersan Bajuri, Lembang, Jendela Alam akan memudahkan kamu temukan.

Komunitas Hong

Sumber Instagram : @komunitashong

Tempat wisata yang berada di Jalan Bukit Pakar Utara ini bisa menjadi destinasi berlibur untuk kamu dan keluarga. Komunitas Hong merupakan tempat untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak-anak. Ada ribuan koleksi permainan tradisional yang dikumpulkan dari seluruh daerah di Indonesia, seperti gasing, congklak, ketapel, dan lainnya.

Di sini, anak-anak bisa melihat dan memainkan langsung semua mainan tradisional tersebut. Si kecil juga akan diajak belajar membuat ragam permainan nusantara tempo dulu. Jika beruntung, kamu dan keluarga pun bisa melihat pertunjukan tradisional yang diikuti anak-anak desa sekitar yang tergabung dalam Komunitas Hong pada akhir pekan.

Ya, sungguh menyenangkan! Apalagi, harga tiket masuk tempat wisata anak di Bandung yang buka setiap hari pukul 09:00 – 17:00 ini hanya sebesar Rp50.000 per orang. Harga ini sudah termasuk camilan tradisional, seperti bandrek, ubi dan kacang rebus, serta lainnya.

Bukit Perkemahan Ranca Upas

Pemandangan Bumi Perkemahan Ranca Upas (Sumber: Shutterstock)

Untuk pengalaman lebih berkesan saat liburan dengan keluarga, cobalah berkemah di Ranca Upas, Ciwidey. Udara dingin yang menyegarkan dan pepohonan rimbun membuat siapa pun betah berada di sini. Fasilitas yang sediakan pun lengkap, seperti pemandian air panas, sewa sepeda gunung, toilet umum, danoutbound. Selain itu, kamu bisa mengajak si kecil untuk melihat penangkaran rusa. Di sana, ia bisa memberi makan dan berfoto dengan rusa.

Aktivitas berkemah dapat memberi motivasi pada anak untuk lebih mandiri dan inisiatif. Ajari ia bagaimana mendirikan tenda, menatasleeping bagdi dalam tenda, dan mencari kayu bakar. Dengan begitu, si kecil pun bisa belajar mencintai alam, menjaga kelestarian hutan, dan menyayangi hewan.

Gang Sereh

Membuat Layangan di Gang Sereh (Sumber: mirnaronie.blogspot.co.id)

Rindu masa kecil saat membuat layang-layang? Mampir saja ke Gang Sereh di Jalan Astana Anyar. Di sini, kamu bisa melihat koleksi aneka layang-layang karya Lei Fie Kiat, seorang ahli pembuat layangan yang sudah memenangkan empat kali juara dunia festival layang-layang. Untuk mencari toko ini, tidaklah sulit karena terdapat tanda berupa layangan besar dengan gambar wajah.

Datanglah sore hari agar kamu bersama si kecil dapat ikut belajar membuat layang-layang sederhana. Tenang saja, Aa Kiat (panggilan akrab Lei Fie Kiat) akan membantu dalam proses pembuatan layang-layang secara langsung. Setelah layangan jadi, anak-anak pun diperbolehkan menggambar sesuai imajinasi masing-masing dan langsung menerbangkannya.

Maya Hirai School of Origami

Ajak anak mengisi liburan dengan belajar origami (seni melipat kertas dari Jepang). Aktivitas bermain kertas, lalu melipat, menggunting, dan menempel ini memberikan banyak manfaat bagi anak-anak, di antaranya melatih keuletan, kesabaran, dan ketelitian. Cobalah mengunjungi Maya Hirai School of Origami yang berada di Jalan Diponegoro No 63.

Hanya dengan membayar Rp30.000 per sesi, si kecil akan diajarkan teknik origami sederhana, seperti membuat burung bangau, kodok, pesawat, dan kapal laut. Anak-anak juga pasti senang karena bisa bermain dengan kertas berwarna-warni. Sesampainya di rumah, uji daya ingatnya untuk membuat ulang karya origami yang sudah dipelajari. Si kecil pasti akan menjadi lebih kreatif!

Crayon’s Craft

Sumber Instagram : @crayonscraft

Momen liburan kali ini juga dapat digunakan untuk mengasah sisi kreatif anak. Salah satu caranya dengan mengajak si kecil membuat aneka kerajinan tangan di Crayon’s Craft & Co. Tempat yang berada di Jalan Aceh (Kebon Sirih) No 15 ini buka setiap hari pukul 09:00 – 17:30.

Crayon’s Craft & Co merupakan toko penyedia aneka macam bahan kerajinan tangan. Namun, toko ini juga memberikan kursus gratis hanya dengan membeli alat dan bahan senilai minimal Rp200.000 (sewaktu-waktu dapat berubah). Beragam kursus dapat si kecil ikuti di sini, mulai dari kreasi sulam pita, benang, manik-manik, origami, hingga membuatscrapbook. Kursus dapat dilakukan selama toko buka, sehingga tidak terbatas oleh waktu.

Bandung Science Center

Sumber Instagram : @official.bandungsciencecenter

Apa cita-cita anak saat dewasa kelak? Jika si kecil ingin menjadi seorang ilmuwan, tidak ada salahnya mengajak ia ke Bandung Science Center yang terletak di Jalan Sirnagalih No 15, Gegerkalong. Tempat sarat edukasi ini buka setiap hari pukul 09:30 – 17:00.

Setelah membeli tiket seharga Rp45.000, si kecil bisa mencoba langsung semua alat peraga edukatif. Ada ratusan alat peraga dalam 16 ruang pameran yang berbeda-beda, seperti astronomi, fisika dasar, bumi, audio visual, robot, ilusi optik, dan masih banyak lainnya. Dijamin, anak-anak akan betah dan senang dapat belajar di sini.

Rumah Batik Komar

Sumber Instagram : @batikkomar

Ingin memperkenalkan kekayaan budaya nusantara pada anak? Mampirlah ke Rumah Batik Komar di Jalan Cigadung Raya Timur 1 No 5. Galeri batik terbesar di Bandung ini menawarkan kesempatan untuk kamu melihat ribuan koleksi dan menyaksikan melihat langsung proses pembuatan batik. Tempat ini buka setiap hari pukul 09:00 – 17:00.

Jika kamu tertarik untuk membuat batik sendiri pun bisa. Rumah Batik Komar menawarkan kelas membatik profesional. Selain paket profesional, Batik Komar juga membuka kelas dasar untuk masyarakat umum. Kelas ini cocok untuk si kecil karena dalam sekali pertemuan hanya memakan waktu satu sampai tiga jam saja. Biayanya pun termasuk terjangkau, yaitu Rp100.000 per orang.

Saung Angklung Udjo

Belajar Angklung di Saung Angklung Udjo (Sumber: Wikimedia)

Sebagai ibu kota provinsi Jawa Barat, Bandung juga menjadi sentra pelestarian budaya Sunda. Terdapat satu tempat yang menawarkan wisata budaya cukup unik, yaitu belajar memainkan alat musik khas, angklung. Tempat tersebut adalah Saung Angklung Udjo yang berada di Jalan Padasuka No 118.

Di sini, kamu dan si kecil tidak sekadar memainkan angklung, melainkan bisa melihat proses pembuatan angklung, belajar budaya Sunda, dan menyaksikan aneka pertunjukan seni Sunda. Jika ingin menyaksikan pertunjukan tersebut, orang dewasa akan dikenakan harga Rp60.000, sementara anak-anak hanya Rp40.000.

Kebun Binatang Bandung

Kebun Binatang Bandung (Sumber: Flickr – phalinn)

Salah satu tempat wisata anak di Bandung yang dapat dijadikan sarana bermain dan belajar adalah Kebun Binatang Bandung. Mengunjungi kebun binatang bisa menjadi media edukatif anak-anak tentang dunia binatang melalui koleksi fauna yang lengkap. Anak pun bisa belajar mengenai ciri-ciri hewan omnivora, karnivora, dan herbivora secara langsung.

Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 08:00 – 16:30. Untuk bisa berkeliling melihat koleksi binatang, kamu cukup membayar tiket masuk sebesar Rp25.000 per orang. Harga ini sudah termasuk menikmati beberapa fasilitas permainan anak yang seru.

Museum Geologi

Museum Geologi (Sumber: Flickr – Ikhlasul Amal)

Baca jugaSarapan di Bandung dengan Menu Lezat? Ini 10 Rekomendasinya!
-

Museum Geologi juga bisa menjadi pilihan destinasi yang pas untuk anak berwisata sembari belajar. Museum yang terletak di Jalan Diponegoro ini menyajikan berbagai pengetahuan tentang ilmu geologi, seperti batu-batuan, mineral, minyak dan gas bumi, serta gunung berapi. Si kecil juga bisa melihat fosil hewan purba secara langsung yang sering muncul di dalam film fiksi, misalnya dinosaurus.

Jika berencana ke sini, kamu bisa mengunjungi Museum Geologi pada hari Senin – Kamis pukul 08:00 – 16:00 atau Sabtu – Minggu pukul 08:00 – 14:00. Harga tiket masuknya sangat murah, yakni Rp2.000 untuk pelajar, Rp3.000 untuk orang dewasa, dan Rp10.000 untuk wisatawan mancanegara. Tempat yang terawat dan bersih juga akan membuat anak nyaman menjelajahi museum untuk memperluas pengetahuannya.

Taman Lalu Lintas Ade Irma Nasution

Taman Lalu Lintas (Sumber: Flickr – Ikhlasul Amal)

Untuk mengajarkan pentingnya keselamatan di jalan, si kecil harus mulai diperkenalkan dengan berbagai jenis rambu lalu lintas sejak dini. Selain itu, ajarkan juga ia menyeberang jalan dizebra cross, mengamati lampu lalu lintas, hingga mengetahui rambu-rambu lalu lintas di tepi jalan.

Untuk itu, kamu wajib mengunjungi Taman Lalu Lintas Ade Irma Nasution di Jalan Belitung. Selain menjadi sarana belajar, taman ini juga merupakan tempat liburan yang seru. Taman ini dilengkapi miniatur jalan, pohon rambu,zebra cross,dan lampu lalu lintas. Selain itu, ada juga berbagai wahana permainan seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan sebagainya. Harga tiket masuk yang dikenakan ke pengunjung sangat murah, yaitu Rp8.000.

Wah, ternyata ada banyak tempat wisata anak di Bandung yang kamu bisa kunjungi! Tunggu apalagi? Ajak keluarga dan si kecil untuk datang dan merasakan pengalaman berkesan di beberapa tempat wisata tersebut. Yuk, segera atur jadwal untuk berlibur ke Bandung!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan