Ingin melihat jantung dari Kota Magelang? Nah, kamu wajib singgah ke Alun-Alun Magelang yang terletak di Jl Alun-Alun Utara, Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Alun-alun yang berada di pusat kota ini dikelilingi beberapa bangunan penting, seperti Masjid Agung Magelang, Klenteng Liong Hok Bio, GPIB (Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat) Beth-El Magelang, serta beberapa pertokoan dan restoran.

Pada masa kolonial Belanda, Alun-Alun Magelang merupakan pusat pemerintahan dan kegiatan sosial. Sampai saat ini, beberapa acara penting, seperti perayaan nasional, upacara bendera, dan acara-acara lainnya tetap diadakan di sini.

Saat malam tiba, Alun-Alun Magelang selalu ramai dikunjungi masyarakat. Bila kamu mencari kuliner Tuin Van Java yang berada di sisi utara alun-alun. Sedangkan di dalam lapangan, ada berbagai jenis mainan untuk menghibur anak dengan harga sewa mulai dari Rp10 ribu, seperti mobil remote atau skuter.

Baca juga: 10 Rekomendasi Wisata Magelang Gratis, Cocok untuk Liburan Hemat!

Setelah menikmati hari di alun-alun, kamu bisa mengeksplorasi beberapa tempat wisata yang berada di dekat sini. Yuk simak berikut ini.

Alamat: Jl. Aloon-Aloon Barat No.2, Cacaban, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56121

Masjid Agung Magelang berada tepat di sisi barat dari Alun-alun Magelang. Masjid ini dibangun pada tahun 1650 dengan nuansa hijau yang tetap kokoh. Selain itu, Masjid Agung Magelang juga menjadi saksi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada masa perang, masjid ini sempat dijadikan markas tentara rakyat.

Salah satu keunikan bangunan Masjid Agung Magelang adalah perpaduan gaya tradisional Jawa dan sentuhan Islam pada arsitekturnya. Masjid yang arah kiblatnya lurus dan tepat menghadap Mekkah ini juga dilengkapi ornamen-ornamen di setiap sudut bangunan yang terlihat megah.

Alamat: Jl. Alun Alun Selatan No.2, Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56117

Berada di bagian tenggara dari Alun-Alun Magelang, kamu akan menemukan Klenteng Liong Hok Bio. Klenteng di Magelang tersebut sudah ada sejak tahun 1864. Selain jadi tempat ibadah, klenteng ini juga biasa digunakan untuk pusat perayaan Imlek, serta buat menampilkan kesenian barongsai oleh warga keturunan Tionghoa.

Klenteng Liong Hok Bio buka setiap hari dari pukul 07.00-17.00 WIB. Namun, tempat satu ini masih sering digunakan buat beribadah. Jadi, pastikan kamu berpakaian sopan dan tidak berisik ketika ibadah sedang berlangsung.

Alamat: Jl. Alun-Alun Utara No.4, Magelang, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56117

Selain klenteng, tidak jauh dari alun-alun Magelang, kamu bisa menemukan gereja tertua yang sudah berusia 200 tahun lebih atau sejak tahun 1817. GPIB Beth El dibangun di tahun yang sama ketika Kota Magelang diresmikan sebagai ibu kota Karesidenan Kedu (Besluit van Commissaris Generaal der Nederlandsch Indie) pada 14 Maret 1817.

Gereja GPIB Beth El Magelang ini memiliki luas 2.591 Meter persegi dengan ketinggian 15 meter. Salah satu keunikan dari bangunan tersebut adalah bentuk pintu utama dan jendela yang melengkung dan runcing ke atas. Sampai saat ini, bangunan gereja ini masih berfungsi dengan baik dan hampir tidak ada pemugaran, hanya pengecatan ulang pada bagian dinding.

Alamat: Jl. Cemp. No.6, Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56122

Taman Kyai Langgeng hanya berjarak 1,9 km atau sekitar 6 menit dari Alun-alun Magelang. Taman ini memiliki fasilitas yang lengkap, termasuk arena bermain anak, dan area jogging. Tidak hanya itu, taman yang memiliki luas 27,36 hektar ini juga dilengkapi dengan berbagai koleksi pohon langka dan setengah langka di dalamnya.

Alamat: Jl. Cemp. No.6, Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56122

Di tempat yang sama dengan Taman Kyai Langgeng Ecopark, terdapat sebuah taman bermain bagi warga, terutama anak-anak. Di sini, kamu pun bisa menikmati beberapa aktivitas seru, terutama bila membawa si kecil karena tersedia arena bermain anak, seperti kereta air, bianglala, becak air, komidi putar, mobil keliling, serta kolam renang semi water boom. Selain itu, si kecil juga bisa melihat beberapa satwa asli nusantara, termasuk reptil.

Alamat: Jl. Pangeran Diponegoro, Magelang, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56117

Museum yang dikenal sebagai Museum Kamar Pangeran Diponegoro ini didedikasikan untuk mengenang perjuangan Pangeran Diponegoro, salah satu pahlawan nasional Indonesia. Dahulu, bangunan museum ini adalah rumah dinas Letnan Gubernur Jenderal Hendrik Merkus de Kock yang berdiri sejak 1810. Kemudian, gedung ini beralih fungsi sebagai Kantor Keresidenan Kedu. Pada tahun 1969, museum ini baru diresmikan oleh Presiden Soekarno.

Di sini, kamu dapat melihat berbagai koleksi Pangeran Diponegoro, seperti jubah kain santung berukuran 1,57x1,35 meter, dua buah teko teh, Kitab Taqri berisi siasat perang, serta set meja dan kursi dengan guratan kuku bekas kemarahan Pangeran Diponegoro saat berunding. Tidak hanya itu, museum ini juga dilengkapi dengan lukisan-lukisan Pangeran DIponegoro yang dibuat oleh Daud Yusuf, Raden Saleh, dan Mr. Junet, pelukis asal Belanda.

Alamat: Jalan Pangeran Diponegoro No. 1, Kota Magelang, Jawa Tengah

Museum BPK RI berjarak sekitar 1,1 km atau 8 menit bila berjalan kaki dari Alun-alun Magelang. Museum modern tersebut pertama kali diresmikan pada 4 Desember 1997 dan dulunya merupakan bagian dari Kompleks Karesidenan Kedu. Di sini, kamu dapat melihat beberapa ruangan yang edukatif dan kreatif, seperti Wajah BPK RI, Titik Nol, Rekam Jejak, Museum Anak, dan Audio Visual

Alamat: Jl. Alun-Alun Utara, Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56121

Di Alun-alun Magelang, kamu bisa melihat Water Toren yang ikonis. Bangunan bersejarah satu ini sudah berusia lebih 100 tahun lebih. Menara air tersebut dirancang oleh arsitek ternama, Herman Thomas Karsten. Bangunan menara air minum tersebut memiliki luas 395,99 m2 dengan tinggi dari permukaan tanah 26,140 meter, dan diameternya selebar 22,46 m2. Fungsi utama Water Toren ini adalah sebagai bak penampungan air dari sumber air, serta stasiun pompeii air dan melayani dan mencukupi kebutuhan air masyarakat Magelang.

Alamat: Jl. Andong, Tidar Utara, Kec. Magelang Sel., Kota Magelang, Jawa Tengah 56125

Desa Wisata Tidar Dudan terkenal dengan pemandangan alam yang asri dan udara sejuk pegunungan. Kamu bisa menikmati keindahannya dengan berjalan-jalan di sekitar desa, serta mencoba berbagai aktivitas lokal, seperti berkebun, serta bermain olahraga panahan tradisional dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Selain Itu, jangan lupa juga mencicipi kuliner yang khas, yaitu getuk dari talas.

Alamat: Jl. Gatot Subroto No. 1, Bulurejo, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, 56172.

Bagi para penggemar golf, Borobudur Golf adalah pilihan yang tepat. Borobudur International Golf & Country Club berada di tengah Kota Magelang. Dulu, lapangan golf ini awalnya dibangun sebagai lapangan golf sederhana dengan 9 lubang. Kini kondisi lanskap lapangan ini telah didesain ulang oleh pegolf kelas dunia, Douglas Duncanson, sehingga menjadi berstandar internasional dengan 18 lubang.

Untuk bermain golf di sini, kamu perlu membayar mulai dari Rp225.000 hingga Rp1.750.000, tergantung dari waktu kunjungan.

Baca juga: 15 Tempat Wisata Andalan untuk Bersenang-senang di Magelang

Itu dia beberapa tempat wisata sekitar Alun-Alun Magelang. Jadi, pastikan kamu memesan hotel dengan lokasi yang strategis. Biar lebih praktis, yuk pesan semua akomodasi dan transportasi liburan melalui Traveloka.

Tidak hanya tempat penginapan, di sini kamu juga dapat memesan tiket pesawat, kereta api, tiket bus, dan tiket travel dan shuttle. Biar lebih hemat, masukkan juga kode kupon traveloka atau gunakan promo bank, seperti promo BCA. Selamat jalan-jalan ke Magelang!