Apa yang ada dalam pikiran saat mendengar tentang Pulau Seram? Berlawanan dengan namanya yang membuat takut, Pulau Seram Maluku merupakan salah satu pulau di Indonesia yang indah. Pulau Seram, yang terletak di Provinsi Maluku, adalah salah satu destinasi wisata tersembunyi yang menyimpan kekayaan alam luar biasa.

Bisa dibilang Pulau Seram punya luas wilayah terbesar di antara pulau-pulau di Maluku. Tak heran jika pulau ini menawarkan perpaduan sempurna antara pegunungan, hutan hujan tropis, dan pantai eksotis yang belum banyak dijamah wisatawan.

Selain alam, Pulau Seram juga kaya akan budaya, loh. Kalau sudah punya rencana berlibur ke sini, coba kunjungi deretan rekomendasi wisata berikut ini.

Baca Juga: Pulau Buru, Destinasi Indah di Maluku Indonesia!

Kalau ingin mengunjungi satu tempat dimana ada pantai, hutan, serta pemandangan bukit dalam satu tempat dating ke tempat ini. Taman Nasional Manusela merupakan salah satu kawasan konservasi alam yang terletak di Kabupaten Maluku Tengah, tepatnya di Desa Manusela, Kecamatan Seram Utara.

Taman nasional ini dikenal memiliki ekosistem yang sangat lengkap mulai dari pesisir pantai, aliran sungai, hutan tropis yang lebat, hingga kawasan pegunungan yang menjulang tinggi. Kamu juga bisa melihat berbagai satwa dan tumbuhan eksotis yang ada di taman ini. Oh iya, taman ini juga menjadi habitat bagi berbagai satwa endemik, termasuk beberapa spesies marsupial yang terancam punah, loh.

Pantai Ora di Pulau Seram, Maluku bisa dibilang hidden gem paling memukau di Indonesia Timur. Dengan pasir putih yang halus dan air laut sebening kristal, pantai ini menawarkan keindahan alami yang jarang tersentuh tangan manusia.

Pantai ini sering disebut sebagai “surga tersembunyi” karena letaknya yang terpencil dan suasananya yang tenang, jauh dari keramaian wisata lainnya. Yang membuat Pantai Ora istimewa adalah kejernihan air lautnya yang luar biasa.

Tanpa perlu menyelam dalam-dalam, wisatawan sudah bisa menikmati panorama bawah laut yang memikat hanya dari permukaan atau sambil snorkeling di kedalaman dua hingga tiga meter saja.

Terletak tak jauh dari Taman Nasional Manusela, Teluk Sawai merupakan destinasi wisata yang menyuguhkan keindahan alam sekaligus kehangatan budaya lokal. Begitu tiba di kawasan ini, pengunjung akan disambut oleh deretan rumah kayu tradisional yang berdiri anggun di atas permukaan laut yang bening dan tenang.

Di sini ada berbagai aktivitas wisata yang memadukan keindahan laut dan keanekaragaman hayati. Perairan di sekitar desa sangat cocok untuk wisatawan snorkeling, dengan terumbu karang yang masih alami.

Tak hanya lautnya yang menawan, kawasan hutan mangrove di sekitar Teluk Sawai juga menyimpan pesona tersendiri karena masih banyak dihuni oleh burung dan satwa lainnya.

Air Terjun Lumoli dikenal karena keindahan alamnya, menawarkan pemandangan eksotis berupa aliran air yang jatuh bertingkat, sehingga membentuk undakan-undakan alami yang memukau.

Setiap tingkat air terjun menciptakan kolam-kolam kecil yang jernih, sangat cocok untuk bermain air atau sekadar merendam kaki sambil menikmati kesegaran alam sekitar. Suasana sekelilingnya yang dikelilingi pepohonan hijau dan udara bersih pegunungan menjadikannya tempat yang ideal bagi para pencinta alam dan penikmat ketenangan.

Pulau Seram memang tak pernah kehabisan wisata air, mulai dari pantai hingga air terjun. Ada juga wisata danau yang patut dikunjungi yaitu Danau Sole. Danau ini sangat unik karena merupakan danau air asin.

Mengapa bisa begitu? Karena danau ini langsung terhubung dengan pantai. Danau ini terletak di tengah-tengah hutan tropis, dikelilingi oleh pepohonan hijau yang lebat. Airnya jernih berwarna tosca. Benar-benar mengundang wisatawan untuk berenang!

Tak hanya mengunjungi tempat wisata alam, wisatawan juga bisa melakukan wisata budaya ke dua desa yang ada di Pulau Seram. Desai Sawai dan Desa Saleman, keduanya merupakan desa denga masyarakat lokal yang masih melakukan kegiatan nelayan secara tradisional.

Meskipun begitu, dengan semakin diliriknya Pulau Seram sebagai salah satu destinasi wisata populer, kedua desa ini mulai berubah. Semakin banyak bermunculan homestay dan juga warung yang terbuka untuk wisatawan yang menginap di Pulau Seram.

Gua ini berada di kawasan Taman Nasional Manusela, Seram Utara, Maluku Tengah, sehingga dapat juga menjadi destinasi selanjutnya saat kamu berkunjung ke Taman Nasional Manusela. Gua ini adalah gua vertikal terdalam di Indonesia, karena memiliki kedalaman ekstrem yakni mencapai 424 meter.

Untuk mencapai gua ini sebaiknya ditemani oleh guide yang berpengalaman, ya. Di dalam gua, nantinya wisatawan dapat melihat berbagai formasi geologi yang spektakuler, termasuk stalaktit dan stalagmit yang membentuk berbagai bentuk menakjubkan.

Dikenal juga dengan nama Pantai Hunimua, Pantai Liang merupakan salah satu pantai populer di Maluku dan pernah dinobatkan sebagai salah satu pantai terindah di Indonesia oleh UNDP pada tahun 1990.

Salah satu daya tarik utama Pantai Liang adalah pasir putihnya yang halus dan membentuk cekungan-cekungan alami di beberapa titik. Cekungan ini menciptakan kolam air payau dangkal yang aman untuk anak-anak bermain serta ideal untuk pengunjung yang ingin berendam sambil menikmati panorama laut.

Keindahan laut Pantai Liang juga ditandai dengan gradasi warna air yang luar biasa, mulai dari biru kehijauan di tepian, perlahan berubah menjadi biru gelap ke arah laut lepas.

Setelah Air Terjun Limoli, ada satu lagi air terjun di Pulau Seram yang tak kalah indah yaitu Air Terjun Waisia. Air terjun ini dikelilingi oleh pepohonan dan tebing bebatuan, sehingga lokasinya hampir selalu teduh dan menenangkan.

Aktivitas yang bisa dilakukan di objek wisata ini selain bermain air juga bisa berfoto-foto di sekitarnya. Namun, fasilitas sekelilingnya masih belum lengkap sehingga disarankan untuk membawa sendiri makanan dan minuman agar tidak kelaparan saat berkunjung.

Terletak di pesisir selatan Pulau Seram, tepatnya di Distrik Amahai, Pantai Tanjung Kuako menawarkan pesona alam yang unik dan berbeda dari pantai-pantai berpasir putih pada umumnya.

Pantai ini didominasi oleh batuan kerikil hitam dan karang-karang yang tersebar di sepanjang garis pantai. Air laut yang jernih memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan bawah laut yang menawan, lengkap dengan kehidupan laut yang berwarna-warni.

Pulau Isau yang juga dikenal dengan nama Pulau Tujuh menawarkan keindahan alam yang menawan. Nama "Pulau Tujuh" merujuk pada tujuh pulau kecil yang dulunya berdiri di kawasan ini.

Namun, akibat abrasi dan naiknya permukaan air laut, kini hanya enam yang tersisa. Meski demikian, masyarakat setempat tetap mempertahankan sebutan “Pulau Tujuh” sebagai bagian dari identitas dan sejarah lokal.

Pantai berpasir putih yang membingkai pulau-pulau ini berpadu indah dengan air laut yang jernih, menciptakan panorama tak ada duanya. Keindahan bawah lautnya juga menjadi daya tarik tersendiri, menjadikan kawasan ini favorit bagi pecinta snorkeling dan memancing.

Baca juga: 8 Rekomendasi Tempat Wisata di Ambon

Situs budaya di Pulau Seram, yang juga dikenal sebagai Nusa Ina, sangat kaya dan beragam. Penelitian arkeologi yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Maluku mengungkap jejak hunian kuno di kawasan Taman Nasional Manusela, Pulau Seram, Provinsi Maluku.

Berdasarkan catatan ekspedisi tahun 1930 oleh Roder, inisiator studi prasejarah Seram, ditemukan sejumlah situs gambar cadas di wilayah Teluk Saleman, pesisir utara pulau.

Terletak di Jalan Wailola Bula, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Pantai Gumumae menjadi salah satu destinasi andalan di kawasan timur Pulau Seram. Hamparan pasir putih yang panjang membentang lebih dari tiga kilometer, berpadu sempurna dengan deretan pohon kasuari yang tumbuh di sepanjang bibir pantai, menciptakan nuansa rindang dan sejuk yang menambah kenyamanan pengunjung.

Gunung Binaiya, atau juga dikenal sebagai Binaia, merupakan gunung tertinggi di Provinsi Maluku. Gunung ini berada di Pulau Seram dan termasuk dalam kawasan Taman Nasional Manusela, yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya.

Selama mendaki, wisatawan akan disuguhi pemandangan hutan tropis yang masih alami, habitat bagi berbagai jenis burung langka dan dilindungi, serta tumbuhan endemik seperti pakis Binaiya yang hanya tumbuh di kawasan ini.

Menariknya, di sepanjang perjalanan, pendaki juga bisa menemukan daun gatal, tanaman khas yang digunakan secara tradisional oleh masyarakat lokal. Daun ini dipercaya memiliki khasiat untuk meredakan rasa pegal dan kram otot, dan kerap digunakan sebagai ramuan alami saat mendaki.

Rutah terletak di Seram Selatan pada tepian Laut Banda, dengan panjang garis pantai mencapai 19,6 km. Garis pantainya masih alami dan belum banyak diketahui orang, sehingga menjadikannya sebagai destinasi yang masih terpencil.

Fakta unik lainnya, penduduk asli Rutah tergolong sebagai orang Maluku asal Seram penduduk asli Rutah serta semuanya beragama Islam.

Baca Juga: 15 Makanan Khas Ambon yang Menggugah Selera, Wajib Coba!

Semakin ingin ke Pulau Seram, kan? Banyaknya destinasi di tempat tersebut pasti akan membuat liburan makin berkesan. Sekarang mulai cari hotel, promo tiket pesawat, tiket kereta api, tiket bus, atau tiket travel dan shuttle untuk jadi pilihan moda transportasi menuju ke Pulau Seram.

Saat memesan di Traveloka, manfaatkan juga kode kupon Traveloka hingga promo bank, seperti promo BCA, untuk mendapatkan potongan harga.