Kerennya pesona aura farming pasti pernah masuk ke dalam beranda sosial media kalian. Tidak hanya masyarakat Indonesia, tren aura farming juga sempat populer hingga mancanegara. Nah, ternyata anak kecil yang menari di depan perahu dayung tersebut merupakan bagian dari acara Festival Pacu Jalur lho.

Di artikel ini kamu akan tahu lebih jauh tentang Festival Pacu Jalur dan bagaimana cara menyaksikannya secara langsung. Dengan persiapan yang maksimal, perjalananmu mengikuti acara Festival Pacu Jalur dan menyaksikan langsung atraksi aura farming akan berjalan lebih lancar. Yuk, simak artikelnya!

Sempat heboh di sosial media, sebenarnya apa sih pacu jalur? Pacu jalur merupakan lomba perahu yang sudah menjadi tradisi masyarakat Kuantan Singingi, Riau. Perahu yang dilombakan bukan perahu sembarangan, tetapi perahu panjang yang digerakkan dengan cara didayung. 

Kata jalur mengacu pada perahu kayu yang panjangnya mencapai hingga 40 meter dan dapat dinaiki oleh 50-an penumpang. Wah, kalau sepanjang itu kira-kira seberapa kuat ya mendayungnya?

Lomba ini diadakan di Sungai Kuantan yang merupakan sungai kebanggaan masyarakat sekitar. Pacu jalur rutin diadakan karena menjadi bagian dari festival budaya tahunan yang biasanya dilaksanakan setiap bulan Agustus. 

Pacu Jalur berasal dari masyarakat yang hidup di sepanjang Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Sungai ini merupakan sungai utama yang membelah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Sejak dahulu, sungai ini digunakan sebagai jalur transportasi, sumber air, dan bahkan pusat aktivitas budaya. 

Tidak hanya ramai saat festival, Sungai Kuantan juga telah menjadi salah satu wisata alam yang dikunjungi oleh wisatawan. Di sekeliling sungai, terdapat perkampungan tradisional khas Kota Riau serta panorama hijau yang indah. Pengunjung bisa berfoto atau bersantai di sisi sungai ketika pagi atau sore hari. 

Alirannya yang deras membuat sungai Kuantan tidak direkomendasikan untuk berenang. Jadi, demi keselamatan kamu tidak perlu mencobanya, ya.  Semakin meningkatnya perhatian masyarakat akan pacu jalur, Pacu Jalur berkembang menjadi festival yang mendapat perhatian banyak turis setiap tahun. 

Festival pacu jalur merupakan acara budaya yang diselenggarakan tahunan di Kuantan Singingi, Riau. Inti upacara ini adalah lombang dayung perahu tradisional yang memiliki panjang hingga 20-40 meter. Yang unik dari kegiatan pacu jalur dan menjadi perhatian di dunia internasional adalah kehadiran seorang anak kecil di bagian depan perahu. 

Anak kecil tersebut disebut dengan aura farming atau orang yang menonjolkan sisi kharismatik secara alami melalui gerakan yang menarik. Mereka menggunakan baju adat khas Riau dan beberapa ornamen lainnya. 

Rangkaian acara festival pacu jalur antara lain pertunjukan seni tradisional Riau, pameran budaya dan kuliner khas daerah Kuansing, dan hiburan rakyat berupa musik. Saking banyaknya rangkaian acara, biasanya festival ini diadakan hingga 3 hari berturut-turut.

Festival ini menjadi simbol persatuan dan gotong royong antar-desa. Selain itu, festival ini mengajarkan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kelestarian sungai. Pada tahun 2012, festival Pacu Jalur diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Bagi kamu yang tertarik untuk mengetahui area Pacu Jalur, kamu bisa mengikuti rute berikut ini. 

Dari Pekanbaru menuju area Festival Pacu Jalur hanya sekitar 160 kilometer. Kamu bisa menggunakan transportasi pribadi, shuttle, atau bus antarkota yang tersedia. Infrastruktur di daerah ini cukup bagus dan aman sehingga kamu bisa menggunakan kendaraan model apa pun. Apabila memilih untuk menggunakan bus antarkota, biasanya rute yang dilalui Pekanbaru → Lipat Kain → Teluk Kuantan. Dari sini, kamu bisa berjalan kaki menuju Tepian Narosa, Sungai Kuantan. 

Bandara Sultan Syarif Kasim II berada di Pekanbaru, Riau. Kamu yang berada di luar Pulau Sumatera bisa melakukan perjalanan menuju bandara ini. Dari sini, kamu bisa naik travel atau bus menuju Sungai Kuantan. Pastikan kamu mencari rekomendasi transportasi yang paling efektif dengan harga terjangkau di sekitar bandara ini. 

Akses dari Kota Padang, Bukittinggi, hingga Payakumbuh juga cukup mudah. Kamu bisa menggunakan bus antarkota atau travel menuju lokasi festival. Rute populernya antara lain Padang/Bukittinggi → Payakumbuh → Pangkalan → Teluk Kuantan. Waktu tempuh perjalanan sekitar 3-4 jam. 

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Budaya Kekinian di Indonesia, Liburan Dijamin Seru!

Sudah jauh-jauh ke Riau, ada baiknya kamu menginap beberapa hari untuk mengeksplorasi berbagai wisata yang ada di daerah tersebut setelah menonton Festival Pacu Jalur. Kamu bisa memilih akomodasi penginapan yang dekat dengan lokasi lomba. 

Hotel Top 5 beralamat di Jalan Baharuddin Yusuf, Tembilahan, Kota Riau. Selain dekat dengan Sungai Kuantan, hotel ini juga dekat dengan RSUD Puri Husada, Stadion Beringin, dan Terminal Bandar Laksamana Indragiri. Semua kamar di hotel ini telah dilengkapi dengan AC dan wifi. Terdapat restoran dan resepsionis 24 jam yang dapat memenuhi kebutuhanmu. 

Penginapan satu ini beralamat di Jalan H. Abdul Manaf No. 121, Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau. Fasilitas yang disediakan antara lain AC, restoran, wifi gratis, parkir, dan resepsionis 24 jam. Kamu bisa dengan mudah menuju Terminal Bandar Laksamana dan Pasar Jongkok dari hotel Harmoni Indragiri karena letaknya yang hanya beberapa meter.

Hotel Dubest merupakan salah satu penginapan yang dekat dengan Area Festival Pacu Jalur. Akomodasi penginapan ini terletak di Jalan Baharuddin Yusuf No. 555 Simpang Lampu Merah Batang Tuaka. Semua kamar telah dilengkapi dengan AC dan wifi sehingga kamu bisa beristirahat dengan nyaman. Resepsionis berjaga 24 jam yang memudahkanmu melakukan check in kapan pun. 

Bus merupakan salah satu transportasi umum yang direkomendasikan ketika berada di Riau. Kamu bisa memesan bus di terminal terdekat atau juga menunggu bus yang lewat di jalan raya. Namun, disarankan kamu sudah membeli tiket bus online agar perjalananmu menjadi lebih mudah. 

Dengan membeli tiket secara online, kamu bisa mengatur jadwal perjalanan sehingga tidak terlalu lama menunggu di terminal. Traveloka merupakan salah satu platform online yang mudah digunakan untuk pemesanan tiket bus, pesawat, travel, atau hotel.

Kamu cukup memasukkan titik keberangkatan dan tujuan perjalanan serta jadwal keberangkatan. Traveloka kemudian akan menyediakan rekomendasi bus dari beberapa perusahaan transportasi lengkap dengan harga serta fasilitas. 

Tidak hanya itu, keuntungan lain memesan tiket bus secara online adalah kamu bisa mendapatkan potongan harga yang jarang didapatkan apabila membeli langsung di agen bus. Potongan tersebut bisa didapatkan dengan mengeklaim kode kupon dan berbagai promo bank. Bagi kamu pengguna BCA, terdapat promo BCA yang bisa memberikan keuntungan lebih.