Saat kamu sedang mempersiapkan perjalanan ke Afrika Selatan, mungkin kamu lebih fokus pada itinerary safari, penginapan, hingga outfit musim panas. Tapi, ada satu hal krusial yang jerap terlupakan oleh banyak traveler, yakni persoalan colokan Afrika Selatan. Percaya atau tidak, salah membawa adaptor bisa buat kamu kesulitan mengisi daya ponsel atau kamera, bahkan sejak hari pertama kamu tiba.
Agar perjalanan kamu bebas stres, yuk pahami seperti apa colokan listrik di Afrika Selatan, tipe stop kontak yang digunakan, serta bagaimana cara terbaik menyiapkan perlengkapan elektronik sebelum berangkat.
Colokan Afrika Selatan memiliki karakteristik unik dan berbeda dari kebanyakan negara di Asia atau Eropa. Di negara ini, kamu akan menemukan tiga jenis colokan listrik yang umum digunakan, yaitu tipe D, tipe M, dan tipe N. Di antara ketiganya, tipe M merupakan standar paling sering dijumpai di hotel, bandara, ataupun penginapan umum.
Colokan tipe M memiliki tiga pin bulat besar yang tersusun membentuk segitiga, mirip dengan tipe D namun lebih besar. Tipe ini tidak kompatibel langsung dengan colokan Eropa (tipe C) atau colokan Indonesia, jadi kamu wajib membawa adaptor khusus jika tidak ingin kesulitan saat ingin mengisi daya perangkat elektronik.
Sebagian besar perangkat elektronik modern, seperti laptop, charger HP, hingga kamera, biasanya sudah mendukung dual voltage (100–240V). Jadi, kamu tak perlu terlalu khawatir soal tegangan listrik. Namun, bentuk stop kontak di Afrika Selatan yang tidak kompatibel dengan colokan Indonesia tetap membuat adaptor colokan Afrika Selatan menjadi perlengkapan wajib untuk dibawa dari rumah.
Jika kamu berencana untuk tinggal lebih dari beberapa hari atau membawa banyak perangkat, pertimbangkan juga membawa travel adapter universal, mencakup tipe D, M, dan N agar lebih fleksibel serta praktis selama traveling.
Tue, 12 Aug 2025
Singapore Airlines
Jakarta (CGK) ke Cape Town (CPT)
Mulai dari Rp 11.840.900
Thu, 24 Jul 2025
Singapore Airlines
Jakarta (CGK) ke Cape Town (CPT)
Mulai dari Rp 16.191.400
Thu, 24 Jul 2025
Garuda Indonesia
Jakarta (CGK) ke Cape Town (CPT)
Mulai dari Rp 16.695.900
Pertanyaan ini sering muncul, terutama dari traveler yang membawa travel adapter universal. Jawabannya: bisa, tapi belum tentu cocok di semua tempat. Di beberapa hotel modern atau bandara internasional, memang tersedia stop kontak tambahan tipe C atau G. Namun, di banyak penginapan tradisional, restoran, hingga penginapan kecil, hanya tersedia stop kontak di Afrika Selatan, yakni menggunakan tipe M.
Itu sebabnya, kalau kamu berencana mengunjungi kota-kota besar seperti Johannesburg atau Cape Town, sekaligus mengeksplorasi area rural atau safari, membawa adaptor tipe M adalah keputusan bijak.
Sebelum berangkat, pastikan kamu membawa adaptor yang kompatibel dengan stop kontak di Afrika Selatan. Berikut beberapa rekomendasi penting:
Mon, 11 Aug 2025
Emirates
Jakarta (CGK) ke Johannesburg (JNB)
Mulai dari Rp 8.978.116
Wed, 13 Aug 2025
Etihad
Jakarta (CGK) ke Johannesburg (JNB)
Mulai dari Rp 9.019.300
Sun, 10 Aug 2025
Singapore Airlines
Jakarta (CGK) ke Johannesburg (JNB)
Mulai dari Rp 9.452.500
Tipe colokan listrik di Afrika Selatan umumnya konsisten di seluruh wilayah negara, baik itu kota besar maupun area rural. Kamu akan menemukannya di:
Tapi, jangan bergantung pada penyediaan adaptor di hotel. Beberapa hotel bintang empat ke atas mungkin menyediakan adaptor tambahan, namun tidak semua hotel di Afrika Selatan menyediakannya secara default.
Kamu bisa mengecek fasilitas hotel secara rinci di halaman produk Traveloka. Misalnya, untuk memastikan kamu menginap di tempat yang nyaman serta siap teknologi, cek dulu daftar hotel di Afrika Selatan yang tersedia di Traveloka. Setiap listing akan mencantumkan fasilitas kamar serta review dari tamau lain untuk pastikan hotel sesuai kebutuhanmu.
Bayangkan kamu sedang mengikuti tour safari matahari terbenam di Pilanesberg atau mendaki Table Mountain, lalu baterai kamera habis dan kamu tak bisa mengisi dayanya. Itulah kenapa memahami jenis colokan Afrika Selatan sangat penting.
Berikut beberapa aktivitas yang hampir pasti membutuhkan gadget terisi penuh:
Tanpa adaptor sesuai dengan stop kontak di Afrika Selatan, aktivitas ini bisa terganggu, bahkan gagal total.
Selain memahami jenis colokan Afrika Selatan, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui sebelum menjelajahi negeri eksotis ini. Dari urusan keamanan hingga cuaca dan gaya hidup lokal, berikut adalah tips traveling ke Afrika Selatan yang akan membuat pengalaman liburanmu tak cuma lebih nyaman tapi juga tak terlupakan.
Afrika Selatan berada di belahan bumi selatan, artinya musim di sana berkebalikan dengan Indonesia. Musim panas berlangsung dari November hingga Februari, sementara musim dingin terjadi pada Juni hingga Agustus.
Kalau kamu ingin menikmati safari atau aktivitas luar ruangan, musim kemarau (Mei hingga September) adalah waktu terbaik karena hewan liar lebih mudah terlihat.
Sebaiknya hindari transportasi umum yang tidak resmi, terutama saat malam hari. Banyak wisatawan memilih untuk menggunakan layanan ride-hailing seperti Uber atau Bolt karena dianggap lebih aman serta efisien. Untuk perjalanan antarkota atau ke tempat terpencil, sewa mobil atau ikut tur yang sudah terorganisir dari penyedia terpercaya.
Pastikan kamu sudah mendapatkan vaksin yang disarankan sebelum masuk ke Afrika Selatan, terutama vaksin demam kuning jika sebelumnya kamu bepergian dari negara dengan risiko tinggi. Selain itu, asuransi perjalanan sangat direkomendasikan untuk mengantisipasi risiko kesehatan, keterlambatan pesawat, atau kehilangan barang.
Mata uang resmi di Afrika Selatan adalah Rand (ZAR). Kamu bisa menukarkan uang di bandara, bank, atau money changer resmi. Namun, kurs terbaik biasanya didapat dari tarik tunai menggunakan kartu debit internasional di ATM lokal. Hindari menukar uang di tempat sembarangan.
Afrika Selatan memiliki 11 bahasa resmi serta masyarakat sangat multikultural. Sebagai traveler, kamu wajib menghormati budaya dan tradisi lokal. Sapaan seperti "Howzit?" (apa kabar) cukup umum, dan kamu bisa mengucapkan "Sawubona" (halo dalam bahasa Zulu) untuk mencairkan suasana dengan penduduk lokal.
Sekarang kamu sudah paham pentingnya adaptor dan colokan selama traveling ke Afrika Selatan. Tapi, perjalanan kamu baru bisa dimulai dengan langkah pertama, memesan tiket ke Johannesburg, gerbang utama menuju keindahan Afrika Selatan lewat aplikasi Traveloka.Setelah itu, lanjutkan dengan memilih penginapan sesuai dengan kebutuhanmu, dari hotel berbintang di pusat kota hingga eco-lodge di pinggiran safari, kamu bisa temukan hotel di Afrika Selatan sesuai preferensi juga di aplikasi Traveloka.
Jangan lupa juga untuk memanfaatkan fitur pemesanan tiket atraksi, tur, dan aktivitas wisata yang bisa kamu pesan langsung di aplikasi Traveloka. Satu aplikasi, semua kebutuhan liburan kamu terpenuhi!
Sekilas, urusan colokan mungkin tampak sepele. Tapi kenyataannya, colokan Afrika Selatan yang unik bisa membuat liburan kamu jadi ribet kalau tidak disiapkan dengan benar. Dengan membawa adaptor yang tepat serta memesan semua kebutuhan traveling lewat Traveloka, kamu akan lebih siap menghadapi petualangan seru di Afrika Selatan.
Jadi, yuk mulai rencanakan perjalananmu dari sekarang! Cari tiket pesawat, booking hotel, dan pastikan colokan kamu kompatibel. Dengan persiapan matang, kamu bisa menikmati Afrika Selatan sepenuhnya, tanpa drama kehabisan baterai.