Buat kamu yang sedang merencanakan liburan keluarga, khususnya bareng si kecil, satu hal yang pasti muncul dalam daftar pertanyaan adalah: bolehkah membawa stroller ke pesawat? Jawabannya: ya, bisa! Bahkan, banyak orang tua mengandalkan stroller sebagai penyelamat selama perjalanan udara. Tapi tentu saja, ada beberapa aturan, tips, dan hal teknis yang wajib kamu pahami supaya semuanya berjalan mulus serta bebas stres.

Karena faktanya, membawa stroller ke pesawat bisa sangat memudahkan perjalananmu, baik saat check-in, menunggu boarding, menghadapi transit panjang, sampai tiba di tujuan. Stroller juga bisa jadi tempat istirahat nyaman untuk anak dan membantu kamu tetap bergerak leluasa tanpa harus terus menggendong. Yuk, simak panduan lengkap dan praktis ini sebelum kamu mengemas kereta dorong si kecil!

Baca juga: Panduan Terbaru: Syarat Naik Pesawat untuk Anak yang Belum Punya KTP

Bagi banyak orang tua, stroller atau kereta dorong bayi bukan sekadar perlengkapan tambahan, tapi justru jadi andalan utama saat bepergian. Stroller memberikan kombinasi antara mobilitas, kenyamanan, serta keamanan yang sangat dibutuhkan saat kamu berada di sibuknya suasana bandara atau harus melewati lamanya waktu tunggu.

Berikut beberapa alasan kuat kenapa membawa stroller ke pesawat adalah keputusan cerdas:

Jadi, selain praktis, membawa stroller juga membantu menjaga ritme anak sekaligus kenyamanan seluruh keluarga selama perjalanan.

Setiap maskapai punya kebijakan yang berbeda. Tapi secara umum, kebanyakan maskapai internasional dan domestik mengizinkan stroller dibawa sampai ke gate sebelum dimasukkan ke bagasi pesawat.

Berikut beberapa poin penting yang perlu kamu perhatikan:

Cek website resmi maskapai sebelum berangkat dan cari tahu bagian kebijakan “infant travel” atau “traveling with children”.

Agar perjalanan kamu bersama si kecil lebih nyaman dan bebas drama, penting banget untuk tahu cara paling efektif membawa stroller ke pesawat. Tak hanya soal teknis, tapi juga soal kenyamanan serta keamanan selama di bandara maupun setelah mendarat. Berikut beberapa tips praktis yang bisa langsung kamu terapkan:

Sebaiknya gunakan stroller lipat yang dirancang untuk traveling, dengan berat maksimal sekitar 7 kg. Model seperti ini biasanya bisa dilipat hanya dengan satu tangan, punya roda kecil, dan materialnya ringan tapi kokoh. Beberapa bahkan sudah didesain agar bisa muat di kompartemen kabin atas (overhead cabin), sehingga kamu tidak perlu menunggu di conveyor bagasi setelah mendarat. Merek seperti Babyzen YOYO, GB Pockit, atau Joolz Aer sering direkomendasikan untuk penerbangan karena efisiensinya.

Manfaatkan kemudahan membawa stroller sampai pintu pesawat. Ini sangat membantu kalau kamu harus menunggu lama di ruang tunggu atau berpindah terminal. Saat waktunya boarding, kamu cukup melipat stroller dan menyerahkannya kepada petugas maskapai di gate. Petugas akan menempatkannya di bagasi khusus (gate check) serta mengembalikannya begitu pesawat tiba di tujuan. Jangan lupa minta tag atau label "gate check" saat check-in ya!

Kebanyakan stroller memiliki kompartemen penyimpanan di bawah tempat duduk bayi. Tapi saat kamu harus check stroller di gate, bagian ini harus benar-benar kosong. Jadi, pastikan semua barang penting, seperti popok, tisu basah, botol susu, camilan, atau mainan favorit anak sudah dipindahkan ke tas tangan atau tas ransel kabin. Hindari panik di menit terakhir karena barang-barang tertinggal di stroller yang sudah diambil petugas.

Ingat, begitu stroller masuk ke bagasi, risikonya mirip dengan bagasi biasa, bisa kotor, tergores, bahkan rusak. Karena itu, sebaiknya kamu investasi di travel bag khusus stroller, atau setidaknya gunakan pelindung kain tahan air dan debu. Selain menjaga stroller tetap bersih, ini juga memudahkan identifikasi saat pengambilan di bandara tujuan. Beberapa pelindung stroller bahkan dilengkapi bantalan tambahan untuk meredam benturan selama proses bongkar muat bagasi.

Sama seperti koper dan tas, stroller juga berisiko tertukar dengan milik penumpang lain, terutama kalau kamu pakai stroller dari merek populer. Untuk mencegah kejadian tak diinginkan, tambahkan label nama dan nomor kontak yang tahan air serta mudah terlihat. Bisa juga ditambahkan pita warna mencolok, gantungan karakter lucu, atau stiker nama anak. Ini tidak hanya membuat stroller kamu lebih personal, tapi juga lebih mudah dikenali oleh petugas bandara.

Jika kamu mengikuti kelima tips di atas, pengalaman membawa stroller ke pesawat dijamin lebih mulus serta menyenangkan. Kamu bisa lebih fokus menikmati perjalanan, tanpa harus kewalahan mengatur si kecil di tengah bandara yang sibuk.

Baca juga: Ini Kegunaan Baby Bassinet, Keranjang Bayi Dalam Pesawat

Saat kamu tiba di bandara tujuan, stroller akan dikembalikan sesuai prosedur maskapai serta bandara. Ada beberapa kemungkinan:

Sebaiknya kamu bertanya ke pramugari sebelum turun dari pesawat untuk tahu di mana stroller bisa kamu ambil kembali. Pastikan juga periksa kondisi stroller setelah penerbangan. Jika rusak, segera ajukan klaim ke bagian Lost & Found atau customer service maskapai.

Kalau kamu tidak ingin repot, ada opsi lain, yaknimenyewa stroller di destinasi tujuan. Beberapa kota besar (terutama di Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat) menyediakan layanan sewa stroller harian. Tapi alternatif ini bisa jadi lebih mahal serta belum tentu tersedia saat kamu tiba.

Jadi, membawa stroller sendiri tetap jadi pilihan paling fleksibel sekaligus hemat, asalkan kamu tahu cara dan aturannya.

Baca juga: Perhatikan, 15 Tips untuk Penerbangan Jarak Jauh

Membawa stroller ke pesawat bisa jadi solusi paling praktis saat traveling bersama anak kecil. Dengan stroller, kamu bisa tetap menjaga kenyamanan si kecil selama di bandara, membantu mobilitas saat transit, dan tentu saja mengurangi beban fisik selama perjalanan. Namun, agar pengalaman ini benar-benar lancar, kamu perlu tahu triknya: mulai dari memilih jenis stroller yang tepat, memahami aturan maskapai penerbangan, hingga menyiapkan perlengkapan dengan rapi serta efisien.

Kalau semuanya sudah disiapkan dengan baik, traveling bareng si kecil tetap bisa seru, nyaman, dan jauh dari stres. Untuk melengkapi pengalaman liburan yang praktis dan efisien, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi Traveloka. Lewat satu aplikasi, kamu bisa memesan tiket pesawat dengan pilihan fleksibel, mencari hotel ramah anak, hingga beli tiket atraksi wisata seru untuk seluruh anggota keluarga. Semua bisa kamu atur dalam satu genggaman, dengan proses yang cepat, aman, dan terpercaya.

Yuk, mulai rencanakan perjalanan keluarga yang menyenangkan dan pastikan si kecil tetap nyaman selama di pesawat!