Foto: kotsu.metro.tokyo.jp
Sebelum tahun 1960-an, tram merupakan moda transportasi utama bagi masyarakat di Kota Tokyo. Kalau kamu lagi cari pengalaman unik dan santai selama di Tokyo, Tokyo Sakura Tram adalah pilihan yang wajib kamu coba. Nggak cuma sekadar naik kereta, tapi kamu bakal disuguhkan pemandangan cantik khas Jepang yang bikin hati adem. Apalagi saat musim semi, jalur tram ini dipenuhi bunga sakura yang mekar sempurna di sepanjang rel.
Di Jepang saat ini, hanya tersisa dua jalur tram di Tokyo, yaitu Toden Arakawa Line alias Tokyo Sakura Tram dan Tokyu Setagaya Line. Untuk melihat bunga sakura, kamu bisa temukan di sepanjang jalur Toden Arakawa Line. Berikut ini hal lebih lanjut tentang Tokyo Sakura Tram yang wajib kamu ketahui!
Trem merupakan kendaraan bermotor yang berjalan di rel khusus di dalam kota, mirip dengan kereta ringan. Di Jepang saat ini, Tokyo Sakura Trem adalah satu-satunya trem yang tersisa. Trem ini berjalan di antara Stasiun Minowabashi dan Stasiun Waseda. Selama bertahun-tahun, trem ini hadir sebagai moda transportasi masyarakat. Sepanjang jalur trem di Jepang, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan memukau bunga sakura dan mawar, serta berbagai tempat bersejarah, pusat budaya, dan pusat perbelanjaan yang telah ada sejak zaman dahulu.
Kenapa dinamakan Tokyo Sakura Trem? Kamu pasti sudah tahu kalau bunga sakura merupakan simbol khas dari Jepang. Ada banyak titik untuk melihat bunga sakura di sepanjang Jalur Toden Arakawa, yang karena itu jalur ini dinamakan "Tokyo Sakura Tram".
Kamu bisa lihat rumah-rumah warga, toko kecil, dan tempat lokal yang jarang dikunjungi turis. Nggak cuma transportasi, Tokyo Sakura Tram juga kasih kamu pengalaman seru yang nggak bakal kamu dapatkan di tempat lain. Pas banget buat healing atau sekadar jalan-jalan cantik.
Foto: kotsu.metro.tokyo.jp
Tokyo Sakura Tram, yang juga dikenal sebagai Toden Arakawa Line, punya rute unik yang membentang dari Minowabashi di utara Tokyo sampai Waseda di area barat. Total panjang rutenya sekitar 12 kilometer, dan melewati 30 stasiun kecil yang penuh pesona lokal. Sepanjang perjalanan, kamu bakal lihat sisi Tokyo yang lebih tradisional dan tenang, jauh dari gemerlap pusat kota.
Detail rutenya adalah sebagai berikut:
Tokyo Sakura Tram, atau Toden Arakawa Line, merupakan satu-satunya jalur trem yang masih beroperasi di Tokyo, menawarkan pengalaman unik melintasi kawasan kota yang klasik. Tarif reguler untuk satu kali perjalanan adalah ¥170 untuk dewasa dan ¥90 untuk anak-anak jika membayar tunai. Dengan kartu IC seperti Suica atau PASMO, tarifnya sedikit lebih murah, yakni ¥165 untuk dewasa dan ¥82 untuk anak-anak.
Bagi wisatawan yang ingin menjelajahi seluruh jalur dalam satu hari, tersedia Toden 1-Day Pass seharga ¥400 untuk dewasa dan ¥200 untuk anak-anak, yang memungkinkan perjalanan tak terbatas sepanjang hari tersebut. Tiket ini dapat dibeli langsung di dalam trem atau di kantor tiket seperti Minowabashi Omoidekan.
Alternatif lainnya adalah Tokyo Combination Ticket seharga ¥1.600 untuk dewasa dan ¥800 untuk anak-anak, yang mencakup akses ke Tokyo Sakura Tram, Toei Subway, Toei Bus, Nippori-Toneri Liner, Tokyo Metro, dan jalur JR di 23 distrik Tokyo. Tiket ini cocok bagi wisatawan yang ingin menjelajahi berbagai area di Tokyo dengan transportasi umum dalam satu hari.
Baca Juga: Booking JR East Pass di Traveloka
Foto: kotsu.metro.tokyo.jp
Sebelum menikmati pemandangan bunga sakura di sepanjang jalur Toden Arakawa Line, kamu bisa simak langkah-langkah cara naik Tokyo Sakura Tram berikut:
Sebelum naik Tram, terlebih dulu kamu bisa siapkan alat pembayaran. Tokyo Sakura Tram menerima uang tunai, IC Card, dan tiket pass. Untuk alat pembayaran paling gampang adalah menggunakan IC Card.
Di Tokyo, IC Card yang diterima adalah Suica, Icoca, Passmo, PiTaPa, dan masih banyak lagi. Namun, kalau kamu mau membeli tiket pass, bisa juga dengan membeli tiket pass Toden 1Day Pass atau Toei 1Day Pass (Toei Marugoto Kippu) yang ada di beberapa halte Tokyo Sakura Tram.
Setelah menyiapkan alat pembayaran, kamu bisa menuju ke stasiun Tokyo Sakura Tram terdekat. Hal yang harus diperhatikan adalah stasiun tram ini bentuknya lebih ke halte bus bukan seperti stasiun kereta pada umumnya. Jalur Tokyo Sakura Tram ini membentang dari Stasiun Minowabashi ke Stasiun Waseda yang secara keseluruhan ada 30 stasiun yang akan kamu lewati.
Jika tram sudah tiba, selanjutnya kamu bisa langsung naik ke dalam tram lewat pintu depan. Jika sudah sampai di dalam tram, kamu tap IC card atau masukan uang koin ke mesin yang ada di samping masinis. Menariknya, saat kamu membayar, kamu akan disambut hangat lewat kata-kata yang diucapkan oleh masinis. Setelah penumpang semuanya masuk, tram akan mulai berjalan.
Setelah tram berjalan, kamu bisa menikmati perjalanan sambil melihat pemandangan bunga sakura yang indah. Interior yang ada di dalam tram berbeda-beda, ada yang interiornya klasik bernuansa kayu, ada juga yang tidak. Kalau stasiun tujuan kamu sudah dekat, kamu bisa menekan tombol stop yang ada di dinding tram.
Ketika kamu sudah sampai di stasiun tujuan, kamu bisa keluar pintu yang ada di bagian belakang. Kamu tidak perlu tap IC Card lagi karena di awal tadi kamu sudah melakukan proses tapping.
Tiket Bus & Shuttle ke berbagai destinasi
Tiket Bus & Shuttle ke...
Lihat Harga
Kalau kamu tiba di Jepang dengan menggunakan pesawat, kamu juga bisa pesan airport transfer di Traveloka. Cukup buka aplikasi atau situs web Traveloka, pilih menu “Transportasi” lalu klik “Airport Transfer.” Masukkan detail penjemputan seperti lokasi bandara, tujuan, tanggal, dan waktu.
Setelah itu, pilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan jumlah penumpang. Setelah mengisi data pemesanan dan melakukan pembayaran, Anda akan menerima e-voucher sebagai bukti pemesanan. Prosesnya singkat tanpa bertele-tele, karena Traveloka mengusung konsep user-friendly.
Promo lainnya juga tidak kalah menarik seperti promo tiket pesawat, promo hotel, dan promo atraksi dan aktivitas. Di mana saja dan kapan saja, kamu bisa memesan tiket di Traveloka. Yuk, tunggu apalagi segera rencanakan perjalananmu bersama Traveloka!