Bagi umat Islam Ramadan menjadi salah satu bulan yang paling dirindukan. Di seluruh penjuru dunia, berbagai cara unik yang lekat akan tradisi dilakukan saat bulan suci ini tiba. Termasuk beberapa negara yang memiliki cara unik dalam merayakan bulan suci Ramadan, salah satunya di Maladewa atau Maldives yang ternyata punya tradisi unik disebut Raivaru.

Negara Maladewa yang dikenal karena keindahan pantainya memiliki pesona laut biru toska yang dapat menghipnotis setiap orang. Di negara yang 100% warga negaranya beragama Islam ini juga memiliki tradisi kuno bernama Raivaru yang saat ini masih dilestarikan. Agar kamu lebih tahu lagi, berikut ulasan lengkapnya tradisi Raivaru saat Ramadan di Maladewa.

Baca Juga: Luas Negara Maladewa dan Destinasi Wisata Favorit yang Harus Kamu Kunjungi

Raivaru salah satu tradisi kuno Maladewa saat menyambut bulan suci Ramadan berupa kegiatan pembacaan puisi religi tentang Ramadan. Tradisi ini juga disebut nyanyian tradisional yang dinyanyikan dengan melodi tertentu tanpa iringan alat musik, atau secara acapella. Raivaru berbentuk puisi lisan tradisional yang akan disampaikan dalam bentuk syair yang biasanya mengangkat tema cinta, kehidupan sosial, hingga nilai-nilai budaya dan agama.

Raivaru menjadi bagian dari perkembangan budaya di Maladewa yang memperkenalkan aturan-aturan dasar sastra dalam bahasa Dhivehi. Memiliki beberapa aturan dasar tentang susunan huruf-huruf syairnya seperti berbalas pantun jika di Indonesia dengan aturan dasar masing-masing.

Saat bulan Ramadan tiba kegiatan Raivaru akan dilaksanakan dan isi syair biasanya bertema seputar Ramadan yang dapat membangkitkan spiritual dalam diri. Selain itu, tradisi Raivaru ini juga menjadi bagian kegiatan yang mempererat hubungan sosial di Maladewa. Menjadi salah satu kekayaan budaya lisan di Maladewa yang hingga saat ini masih dijaga dengan baik.

Biasanya, saat Raivaru dilaksanakan di bulan Ramadan, terdapat beberapa kegiatan yang akan dilakukan masyarakat. Biasanya mereka akan berkumpul terlebih dahulu di tempat yang sudah ditentukan di waktu berbuka puasa atau menjelang sahur. Lalu masyarakat Maladewa akan bergantian bersyair, berdiskusi dan beberapa kegiatan lainnya. Agar kamu lebih tahu, berikut ulasan lengkapnya kegiatan yang dilakukan saat tradisi Raivaru di Maladewa dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Peserta yang sudah terpilih untuk melantunkan Raivaru akan langsung bersyair dari tema yang dipilih seperti religi, kehidupan sosial, hingga humor. Mereka akan bersyair dengan rima yang memiliki ritme khas sehingga menciptakan suasanan yang harmonis.

Setelah syair dilantunkan, kegiatan akan dilanjutkan dengan diskusi dan refleksi keagamaan. Masyarakat Maladewa akan berbincang tentang nilai-nilai Islam, pengalaman spiritual, hingga hikmah Ramadan.

Selain berpuisi, tradisi Raivaru juga dilengkapi dengan pertunjukan musik tradisional. Alat musik tradisional akan dimainkan oleh beberapa kelompok untuk membuat nuansa semakin khas selama Raivaru berlangsung.

Setelah bersyair, mereka akan menikmati makanan bersama. Menu yang disediakan biasanya berupa makanan tradisional Maladewa seperti kudapan khas Ramadan, gulha (bola ikan), kulhi boakiba (kue ikan), dan foni boakiba (kue tepung). Mereka akan makan sambil berbincang santai dan berbagai cerita dan kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan.

Di Maladewa, masyarakat menyambut Ramadan dengan berbagai tradisi yang mencerminkan kekayaan budaya dan nilai-nilai Islam. Berikut beberapa kegiatan khas yang dilakukan menjelang dan selama bulan suci:

Sama halnya negara muslim lainnya sebelum Ramadan tiba, masyarakat Maladewa akan membersihkan rumah dan masjid secara menyeluruh. Hal itu dilakukan agar lebih fresh menyambut bulan suci Ramadan. Bahkan masjid dana gedung-gedung serta jalanan akan dihias dengan sangat indah dengan lampu warna-warni agar lebih nyaman digunakan saat beribadah selama bulan Ramadan.

Di Maladewa, Ramadan tidak akan lengkap tanpa hidangan khas dari menu tradisional yang didominasi menu-menu olahan ikan dan seafood. Masyarakat Maladewa akan membuat berbagai makanan tradisional yang dapat dinikmati saat berbuka maupun saat sahur. Menu makanan yang biasa dibuat terdiri dari huni hakuru yaitu makanan ringan yang berbahan utama kelapa dan gula.

Lalu ada makanan mashuni, salad tuna yang dilengkapi kelapa dan cabai, biasanya makanan ini disajikan bersama dengan roti roshi. Kan’du Kukulhu tidak boleh dilupakan, makanan ini juga menjadi hidangan khas Maladewa berupa sup yang kaya rempah. Makanan ini disiapkan secara khusus untuk berbuka puasa dan sahur, sering kali dibagikan kepada tetangga dan keluarga besar.

Mulai dari shalat tarawih berjamaah, berbagai makanan menjadi kegiatan rutin yang menambah hubungan erat antara masyarakat Maladewa di bulan suci Ramadan. Semua antusia menyambut Ramadan yang penuh dengan keberkahan.

Beberapa rekomendasi hotel bisa kamu pilih, jika berlibur ke Maladewa negara yang memiliki keindahan dan keunikan tradisi terutama di bulan Ramadan.

Rekomendasi pertama ada The Ritz-Carlton Maldives, Fari Islands, hotel bintang lima di Maladewa yang menyediakan berbagai fasilitas yang super lengkap. Hotel ini tepatnya berada di North Male Atoll, Kaafu Atoll, Maldives, Medhu-Uthuru, 20013.

Keunggulan dari hotel ini adalah akses langsung ke pantai, juga jasa tur untuk berkeliling pulau, sangat cocok untuk liburan Ramadan kamu di Maladewa. Hari-hari akan semakin produktif dan sehat dengan memanfaatkan berbagai fasilitas kesehatan dan hiburan yang tersedia, mulai dari lapangan tenis outdoor, pusat kebugaran, ruangan game, lapangan tenis, dan bilyar. Selain itu, pilihan kamar di hotel ini juga beragam dengan pemandangan pantai yang bisa dinikmati langsung dari jendela kamar.

Selanjutnya ada Gili Lankanfushi Maldives yang tepatnya berada di Lankanfushi Island, Kaafu Atoll, Maldives, Medhu-Uthuru. Penginapan bergaya villa-villa terapung yang dibangun di atas laut. Pemandangan dari teras maupun jendela kamarmu langsung menyuguhkan pantai berpasir putih dengan laut biru kehijauan yang jernih dan bentangan langit biru sepanjang mata memandang.

Menginap di Gili Lankanfushi Maldives menjanjikan pengalaman menikmati Maladewa yang tak terlupakan. Dengan bangunan kayu beratap jerami, setiap villanya menawarkan kenyaman menginap hotel bintang 5 seperti teras rooftop pribadi, infinity pools, private gyms, jacuzzi, serta pilihan view, sunrise atau sunset views.

Rekomendasi paling terakhir ada penginapan bintang lima Waldorf Astoria Maldives Ithaafushi. Lokasi tepatnya berada di Ithaafushi Island, South Male Atoll, Kaafu Atoll, Maldives, Medhu-Uthuru, 20009.

Akomodasi berkonsep private villa ini menyediakan villa-villa dengan gaya arsitektur yang elegan dan mewah. Kamu bisa memilih Villa yang berada di pantai atau villa terapung yang dibangun di atas laut saat menginap di sini. Tersedia opsi villa dengan private pool dan private terrace dengan sunbed atau bisa juga kamu langsung berenang di laut biru nan jernih di depan kamar. Kemewahan yang dipadukan dengan sentuhan budaya setempat, menginap di Waldorf Astoria Maldives Ithaafushi menjadi cara menikmati Ramadan terbaik di Maladewa.

Masyarakat Maladewa menyambut Ramadan dengan berbagai tradisi unik yang mencerminkan kekayaan budaya dan nilai spiritual mereka seperti tradisi Raivaru. Bukan hanya perayaan semata tetapi menjadi bagian dari identitas budaya dan nilai-nilai keislaman masyarakat Maladewa. Jika kamu ingin menyaksikan langsung tradisi Raivaru Maladewa, segera pesan akomodasi yang terpercaya di Traveloka.

Dapatkan promo terbaik di Traveloka mulai dari kode kupon Traveloka, promo bank, hingga penawaran spesial dari BCA untuk perjalanan kamu. Jangan lupa untuk memanfaatkan promo tiket pesawat, promo tiket kereta api, promo tiket bus, dan promo tiket travel & shuttle agar perjalanan kamu semakin sempurna hemat dan nyaman tentunya.