5 Vihara di Medan untuk Jadi Destinasi Liburan Bersama Keluarga

Mas Bellboy
28 Aug 2024 - Waktu baca 4 menit

Medan memiliki berbagai destinasi wisata religi yang menarik untuk dikunjungi dengan adanya sejumlah vihara yang menjadi pusat spiritual bagi pemeluk agama Buddha. Vihara di Medan tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai lokasi wisata yang sarat dengan nilai sejarah dan budaya. Kamu akan melihat banyak bangunan menarik yang mungkin belum pernah kamu lihat sebelumnya.

Vihara Setia Budi

Source : shutterstock

Dengan mengunjungi vihara-vihara ini, kamu bisa melihat indahnya bangunan hingga merasakan ketenangan hati dan jiwa. Kamu juga akan mendapatkan pengalaman yang kaya akan tradisi dan memperkuat toleransi beragama. Sekarang saatnya mencatat vihara terbaik yang ada di Medan.

Deretan Vihara di Medan

Berkunjung ke vihara di Medan akan menjadi pengalaman baru untuk kamu. Berikut nama-nama vihara yang bisa kamu kunjungi saat liburan ke Ibukota Sumatera Utara.

1. Vihara Setia Budi

Vihara Setia Budi dibangun oleh sekelompok pengusaha Tionghoa di Medan pada tahun 1940 dengan nama Kwan Te Kong. Nama tersebut diambil dari sosok jendral perang asal Tiongkok yang dikenal dengan karakter mulia dan kepahlawanan. Ia sering dikaitkan dengan kepercayaan dan kesetiaan yang menjadi panutan bagi para pengusaha.

Meski bangunan terlihat megah dengan warna kuning dan merah khas oriental, suasana Vihara Setia Budi akan terasa tenang dan nyaman. Kamu bisa melihat lilin-lilin kecil di dalam vihara yang dapat menenangkan hati dan juga pikiran. Datang ke tempat ini untuk saat kamu ingin mencari ketenangan saat liburan.

Vihara Setia Budi ada di Jalan Irian Barat No.6d, Kecamatan Medan Tim, Kota Medan dan beroperasi setiap hari dari jam 05:00 hingga 17:00 WIB. Datanglah lebih awal karena tempat ini cukup ramai dikunjungi pada sore hari, khususnya pada hari libur.

2. Maha Vihara Maitreya

Maha Vihara Maitreya adalah vihara salah satu vihara terbesar di Asia Tenggara dan terbesar di Indonesia. Luas wilayah Maha Vihara Maitreya mencapai 4,5 hektare. Pembangunan vihara ini bertujuan menjadi tempat atau sarana umat Buddha yang tersebar untuk tetap dapat menjalin komunikasi yang lebih erat.

Maha Vihara Maitreya sering dianggap proyek gagal karena proses pengerjaannya sudah dimulai sejak 1991 dan baru diresmikan pada 2008. Kental dengan ornamen dan arsitektur oriental, Maha Vihara Maitreya ternyata dirancang oleh arsitek dari umat bersama dan luar negeri. Biaya untuk membangun Maha Vihara Maitreya dinilai mencapai miliaran.

Di bagian sisi kiri vihara terdapat patung Dewi Kwan Yim yang berhadapan tepat dengan dua patung naga. Air kolamnya berisikan ikan-ikan koi yang melambangkan kemakmuran. Tidak hanya itu, bangunan yang luas dan megah ini memiliki pekarangan yang terdapat taman burung. Jika beruntung, kamu bisa berfoto dengan burung-burung tersebut saat berkunjung ke sana.

3. Vihara Siu San Keng

Vihara Siu San Keng terletak di Jalan Syahbudin Yatim, Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan. Tempat ini menjadi vihara tertua karena sudah dibangun sejak 1890 dan bertepatan pada tahun Harimau.

Vihara Siu San Keng memiliki bangunan berwarna merah khas bangunan di Tiongkok. Vihara seluas satu hektare ini dihiasi dengan berbagai ornamen dan patung yang tersebar di setiap pintu masuk, bagian dasar bangunan, bahkan hingga ke atapnya.

Bagian depan vihara digunakan oleh umat Buddha beribadah, sedangkan bagian belakangnya terdapat taman yang dapat digunakan pengunjung untuk menikmati alam. Sekitar 100 meter dari Vihara Siu San Keng terdapat Masjid Raya Al Osmani yang merupakan masjid tertua di Kota Medan.

Keberadaan dua tempat ibadah ini menunjukkan bahwa keberagaman beragama dan toleransi di Kota Medan terjaga dengan baik sehingga kedua tempat ibadah dapat berjalan dengan baik. Karena memiliki nilai sejarah yang kuat, Pemerintah Kota Medan menetapkan Vihara Siu San Keng sebagai objek cagar budaya.

4. Vihara Gunung Timur

Vihara Gunung Timur juga berfungsi sebagai klenteng untuk umat beragama Konghucu. Informasi mengenai berdirinya Vihara Gunung Timur sangat simpang siur. Beberapa orang percaya bahwa vihara dibangun pada sekitar tahun 1930-an. Namun, ada yang menyebutkan vihara ini baru dibangun tahun 1962 dan 1968.

Informasi yang diyakini oleh banyak orang adalah vihara ini dibangun dari secara gotong-royong oleh umat Buddha. Bangunanya sangat kental dengan arsitektur Tiongkok dengan dipenuhi oleh dinding berwarna merah dan kuning, serta patung-patung naga yang memanjang berada di bagian atap.

Halaman Vihara Gunung Timur sangat luat. Di sini kamu dapat mendengar musik Buddha yang akan membawamu ke suasana tenang dan religius. Kamu sudah bisa melihat pengunjung yang melakukan ritual bahkan saat pertama kali menginjakkan kaki di depan pintu.

Di depan pintu masuknya, terdapat pagoda dan menara yang cukup tinggi. Bagian altar vihara dipenuhi dengan berbagai hiasan seperti lampion, dupa, tulisan aksara Tiongkok, patung naga, singa dan masih banyak lagi.

Vihara Gunung Timur berada di Jalan Hang Tuah No.16, Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. Tempat ini dibuka untuk umum dan bisa dikunjungi setiap hari dari jam 08.00 hingga 17.00 WIB.

5. Vihara Borobudur

Vihara Borobudur Medan didirikan pada tahun 1963 dan berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha. Vihara ini berada di bawah naungan Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI). Pada saat dibangun, Vihara Borobudur terbilang masih berukuran kecil. Namun, umat Buddha terus melakukan pengembangan vihara ini dari waktu ke waktu. Hal ini dilakukan karena semakin bertambahnya umat yang beribadah.

Vihara Borobudur memberikan ruang untuk melakukan kegiatan ritual dari beberapa aliran, mulai dari Theravada, Mahayana, hingga Vajrayana. Selain itu, tempat ini juga memiliki poliklinik yang beroperasi untuk membantu seluruh masyarakat yang ingin mendapatkan fasilitas kesehatan.

Berlokasi di Jalan Imam Bonjol No.21, Hamdan, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Vihara Borobudur dapat dikunjungi oleh semua orang. Vihara Borobudur beroperasi pada jam 08.30 hingga 16.30 WIB. Di luar jam operasional, pengunjung dilarang untuk masuk atau mendekati tempat ibadah tersebut.

Itu dia berbagai vihara di Medan yang bisa kamu kunjungi. Kamu bisa mulai merencanakan liburan bersama keluarga atau orang tersayang ke Medan guna mengunjungi tempat-tempat wisata tersebut. Jangan lupa untuk memanfaatkan aplikasi Traveloka guna memesan tiket pesawat dan booking hotel.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan aktivitas menarik lainnya di Medan. Untuk menemani wisatamu, kamu dapat menyewa mobil yang siap untuk membawamu ke mana saja. Dengan Traveloka, pastikan wisatamu tetap seru dan berkesan!

Penginapan dan Hotel di Medan

Cari Hotel dengan prom...

Lihat Harga

Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan