Source Foto: Visiting Jogja Prov
Saat berwisata di sekitar Yogyakarta, pastikan kamu mengunjungi wilayah Gunung Kidul. Lokasinya memang cukup jauh, yaitu sekitar 50 km atau memakan waktu hampir 2 jam perjalanan, tergantung dengan kondisi lalu lintas. Namun, wisata yang ditawarkan di Gunung Kidul dijamin tak akan membuat rugi perjalanan jauh.
Terdapat banyak wisata pantai, bukit, dan salah satu destinasi wisata alam yang sayang dilewatkan jika kamu berada di Gunung Kidul adalah wisata goa. Wisata goa di Gunung Kidul banyak dikenal karena keindahan serta eksotisme yang ada di dalamnya.
Pasalnya, goa di Gunungkidul memiliki bentang alam karst yang luas dan unik. Salah satu goa yang paling banyak diminati wisatawan adalah Goa Pindul.
Selain keindahan geologisnya, beberapa goa di Gunung Kidul juga menyimpan nilai sejarah serta menjadi tempat bertapa bagi beberapa masyarakat. Ini akhirnya menjadikan wisata goa di Gunung Kidul jadi semakin menarik untuk kamu para pecinta alam dan juga para petualang.
Nah, mau tahu beberapa rekomendasi goa di Gunung Kidul yang wajib kamu kunjungi? Berikut beberapa rekomendasinya.
Source Foto: GoaPindul.id
Lokasi: Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul.
Goa pertama yang wajib masuk dalam daftar liburanmu adalah Goa Pindul. Selain viral karena beragam aktivitas yang ditawarkannya, goa yang satu ini juga menawarkan keindahan alam yang menjamin dapat membuat para pengunjungnya terpukau. Keindahan sungai bawah tanah yang jernih, deretan stalaktit dan stalagmit yang memukau, serta fenomena "Cahaya Surga" dari lubang di atap goa menjadi pesona tersendiri dari destinasi yang satu ini.
Kamu yang menginginkan sensasi petualangan dengan menyusuri goa menggunakan ban juga akan dimanjakan dengan beragam pemandangan yang memukau di bawah sorotan cahaya matahari. Pengalaman ini tentu saja kelak tak akan mudah dilupakan.
Untuk bisa menikmati ‘sepotong surga’ di Gunung Kidul ini, kamu perlu membayar sebesar Rp40.000 - Rp50.000 untuk paket cave tubing dan juga retribusi Rp10.000 untuk retribusi kawasan masuk. Buka setiap hari, kamu bisa bermain di area goa ini mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
Source Foto: Instagram Pariwisata Gunung Kidul
Lokasi: Dusun Blimbing, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Untuk kamu pecinta adrenalin, Goa Cokro merupakan goa yang tepat untuk masuk dalam daftar liburan kamu. Paslanya, setiap pengunjung yang datang ke goa ini wajib memiliki keberanian untuk menggunakan tali saat menuruni kedalaman goa yang mencapai 18 meter.
Saat cuaca cerah, kamu bisa melihat cahaya sinar matahari yang menyambut saat masuk dari lubang lainnya yang berjarak 50 meter dari pintu masuk goa. Kendati demikian, pengelola goa yang juga dikenal dengan Luweng Cokro ini juga sudah memastikan bahwa goa ini aman sebagai destinasi wisata dan keamanannya sudah sesuai dengan standar internasional. Untuk itu, para wisatawan diwajibkan mengenakan harness, sepatu boot, dan helm pengaman saat akan menelusuri area ini.
Tak hanya digemari wisatawan dalam negeri, para pelancong dari luar negeri pun begitu menyukai goa yang satu ini. Pasalnya, goa ini juga menyuguhkan deretan stalaktit dan stalakmit hingga batu yang berbentuk kepala singa. Ada pula bagian goa yang disebut sebagai ‘Kamar Pengantin’. Goa ini buka setiap hari mulai 09.00-17.00 WIB. Untuk mendaftar, pengunjung wajib minimal 10 orang dengan biaya per orang sekitar Rp1.000.000.
Lokasi: Dusun Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tak kalah megah dari goa-goa lainnya, goa yang satu ini nyatanya menjadi ikon di kawasan geopark gunung Sewu setelah ditentukan sebagai anggota Geopark network. Pasalnya, goa ini memiliki area yang memancarkan keindahan cahaya matahari yang masuk ke dalam goa dan sering disebut dengan cahaya dari surga. Tak hanya itu, goa ini juga memiliki kawasan yang disebut Hutan Purba.
Hutan Purba ini terbentuk karena permukaan tanah yang runtuh, namun tidak membuat tanaman yang tumbuh di atasnya menjadi hancur. Tanaman-tanaman tersebut justru ikut kebawah dan tumbuh sempurna sehingga membentuk hutan di dalam Goa Jomblang. Kegiatan utama yang bisa kamu lakukan saat mengunjungi goa yang satu ini yaitu menyusuri goa.
Goa ini bisa kamu kunjungi dengan membayar tiket sekitar Rp500 ribu sampai Rp700 ribu. Harga ini sudah termasuk untuk membayar peralatan keamanan, pemandu, makan siang, dan asuransi. Jika ingin melihat Cahaya Surga, ada baiknya kamu sudah berada di dalam goa sekitar pukul 10.00-12.00 WIB. Goa Jomblang buka setiap hari dari pukul 08.00-14.00 atau 16.00 WIB.
Source Foto: Visiting Jogja Prov
Lokasi: Padukuhan Menggoran II, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jika kamu ingin melakukan penelusuran goa sembari berwisata sejarah, maka Goa Rancang Kencono bisa jadi jawabannya. Pasalnya, Goa Rancang Kencono memiliki keunikan berupa misteri yang belum terpecahkan hingga sekarang tentang dugaan bahwa sejak ratusan tahun yang lalu goa ini pernah dijamah oleh manusia purba. Selain itu, goa ini juga diketahui berkaitan dengan sejarah Kerajaan Mataram di masa lampau.
Ditambah lagi, goa Rancang Kencono memiliki pesonanya sendiri. Salah satunya adalah area luas sebesar 20 meter x 20 meter dan memiliki ketinggian setinggi 12 meter. Umumnya, area atau ruangan ini kerap dijadikan tempat acara seserahan. Area ini juga bisa digunakan sebagai area camping. Pastikan juga kamu menemukan pohon ikonik di goa ini yaitu pohon klumpit.
Jika kamu ingin berkunjung ke goa ini, kamu bisa datang setiap hari mulai pukul pukul 08.00 - 16.00 WIB. Fasilitas tempat ini dilengkapi dengan parkir yang memadai, toilet umum, warung, dan pemandu dengan tiket masuk sebesar Rp10.000.
Lokasi: Padukuhan Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Goa terakhir yang bisa kamu kunjungi adalah Goa Kalisuci. Goa yang satu ini tak hanya dikenal dengan pesonanya, tetapi juga manfaat untuk masyarakat sekitar. Salah satunya sebagai sumber air untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya itu, pengurus Goa Kalisuci juga memanfaatkan sumber air jernih yang berada di bawah Goa Kalisuci ini untuk objek pariwisata desa setempat sebagai wahana untuk cave tubing. Selain cave tubing, kamu juga bisa menikmati wisata susur goa sejauh 500 meter dengan kedalaman air yang berbeda mulai dari 1-3 meter.
Kamu bisa menikmati keindahan goa dengan karakteristik stalagtit dan stalagmit sepanjang goa sambil melihat kelelawar. Kemudian kamu juga bisa melewati beberapa goa mulai dari Goa Suci, Luweng Senglat, Luweng Geleng, dan terakhir Goa Mburi Omah. Buka setiap hari mulai pukul 08.00-16.00 WIB, dengan harga tiket Rp5.000 per orang (retribusi) ditambah Rp70.000 per orang (susur goa).
Untuk kamu yang ingin praktis saat traveling menjelajahi Gunung Kidul dan sekitarnya, memilih sewa mobil di Traveloka bisa menjadi ide yang tepat. Dengan aplikasi Traveloka, kamu bisa memilih beragam jenis mobil yang sesuai dengan kebutuhan kamu, seperti city car, atau berbagai mobil berukuran besar.
Selain proses pemesanan yang cepat, kamu juga bisa memilih sistem pembayaran yang begitu fleksibel serta memanfaatkan beragam promo-promo yang tersedia. Misalnya, kamu dapat menggunakan kode kupon untuk mendapatkan potongan harga spesial.
Untuk kamu pecinta wisata alam, wilayah Yogyakarta dan sekitarnya juga memiliki beragam jenis wisata lainnya yang bisa kamu kunjungi dengan mobil yang kamu sewa. Dengan demikian kamu bisa lebih mudah berpindah-pindah destinasi. Jadi, ayo segera cari dan pesan rental mobil Jogja di Traveloka!