Candi Terbesar di Indonesia - Bangunan candi merupakan bagian dari catatan sejarah penting yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Keberadaan candi-candi di berbagai tempat membuktikan kalau masyarakat Indonesia di zaman dahulu mempunyai peradaban yang maju dan menunjukan kemampuan dalam mendesain serta mendirikan bangunan yang megah. Oleh karena itu, tidak heran kalau kamu bisa menemukan deretan candi terbesar di Indonesia tersebar di berbagai lokasi.

Keberadaan candi-candi tersebut menjadi daya tarik wisata tersendiri. Banyak wisatawan lokal ataupun mancanegara yang rela melakukan perjalanan jauh untuk melihat secara lebih dekat kemegahan candi-candi terbesar di Indonesia tersebut. Kamu pun bisa menyusun jadwal secara khusus untuk melakukan perjalanan menjelajahi candi-candi yang besar dan megah di Indonesia itu.

Untuk memudahkan kamu dalam menyusun rencana perjalanan, berikut ini adalah 10 destinasi candi terbesar di nusantara yang menarik untuk dikunjungi:

Baca juga: Destinasi Wisata Sejarah di Indonesia Terbaik & Terpopuler

Pilihan candi terbesar di Indonesia yang pertama adalah Candi Borobudur di Magelang. Candi ini sudah sangat terkenal, tidak hanya di Indonesia tetapi juga tingkat internasional. Apalagi, Borobudur merupakan salah satu bangunan candi terbesar di dunia.

Candi Borobudur merupakan bangunan yang mempunyai sejarah panjang, berdiri sejak tahun 800 Masehi. Bangunan ini merupakan sebuah candi Budha yang didirikan oleh Wangsa Syailendra. Bangunan candi ini berbentuk persegi dengan dilengkapi 6 teras serta berhiaskan sebanyak 2.672 panel relief.

Candi Prambanan terkenal dengan kisah yang melibatkan antara sosok Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Konon, menurut cerita tersebut Bandung Bondowoso membangun seribu candi hanya dalam satu malam sebagai syarat untuk menikahi Roro Jonggrang.

Hanya saja, keinginan itu tidak terwujud karena kecurangan yang dilakukan oleh Roro Jonggrang. Setelah mengetahui kecurangan tersebut, Bandung Bondowoso kemudian mengutuk Roro Jonggrang dan menjadikannya sebagai arca terakhir.

Hanya saja, kebenaran cerita tersebut tentu masih perlu dipertanyakan. Para peneliti mengungkapkan kalau salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia ini berdiri sejak abad ke-9 Masehi. Pembangunannya secara khusus ditujukan untuk tiga dewa utama dalam ajaran Hindu, yakni Siwa, Wisnu, dan Brahma.

Nama Candi Adan-Adan mungkin sangat asing di telinga para traveler. Hal ini cukup lumrah, karena bangunan candi yang berada di Desa Adan-Adan, Kecamatan Gurah, Kediri ini memang baru ditemukan. Proses ekskavasi candi tersebut masih berlangsung sampai sekarang.

Candi Adan-Adan adalah bangunan ibadah yang ditujukan untuk umat Budha Mahayana. Salah satu candi terbesar di Indonesia ini diperkirakan mempunyai bangunan induk dengan ukuran 25x25 meter. Selain itu, keseluruhan bangunan candi kabarnya mencapai lebih dari 700 meter persegi.

Bangunan Candi Adan-Adan mempunyai keunikan pada desain arsitekturnya yang merupakan peralihan antara candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kalau proses ekskavasinya telah selesai, candi ini bakal menjadi candi Budha terbesar di wilayah Jawa Timur.

Selanjutnya, kamu bisa berkunjung ke Candi Boko yang berlokasi di Kota Jogja. Salah satu candi terbesar di Indonesia yang satu ini berlokasi di ketinggian 195 mdpl. Meski kerap disebut sebagai bangunan candi, Candi Boko sebenarnya merupakan reruntuhan kerajaan. Oleh karena itu, bangunan ini sering disebut sebagai Keraton Ratu Boko.

Beralih ke Jawa Timur, kamu bisa berkunjung ke Candi Tikus. Candi ini bisa kamu temukan di wilayah Trowulan, Mojokerto. Kabarnya, lokasi candi ini merupakan Ibu Kota Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan terbesar di nusantara.

Candi Tikus mempunyai desain bangunan yang unik karena ditemukan berada di bawah permukaan tanah. Dalam Kitab Nagarakertagama, Mpu Prapanca mengungkapkan kalau Candi Tikus mempunyai peran penting sebagai lokasi pemandian serta upacara raja-raja Majapahit.

Karena fungsinya sebagai area pemandian, tidak heran kalau Candi Tikus mempunyai area kolam yang bisa kamu temukan di bagian tengah candi. Secara keseluruhan, candi ini berukuran tidak terlalu besar, berbentuk persegi dengan ukuran 22,5 x 22,5 meter.

Tak jauh dari Candi Ratu Boko, kamu bisa menjumpai bangunan candi lain yang tidak kalah memukau. Candi tersebut adalah Candi Ijo. Bangunan candi ini berlokasi di dataran tinggi, sehingga membuatnya jadi lokasi menarik untuk berburu matahari terbit dan terbenam.

Bangunan candi terbesar di Indonesia selanjutnya adalah Kompleks Candi Dieng di Jawa Tengah. Kompleks bangunan ini diperkirakan telah ada sejak abad ke-7 atau abad ke-8 Masehi. Para peneliti memperkirakan kalau jumlah candi yang ada di sini mencapai 400 candi. Hanya saja, saat ini hanya tersisa sebanyak 8 bangunan candi.

Kompleks Candi Dieng dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Kalingga. Bangunan candi ini termasuk dalam kelompok candi hindu dan termasuk sebagai salah satu bangunan keagamaan tertua yang ada di Indonesia. Candi-candi di sini mempunyai nama selayaknya tokoh pewayangan, seperti Candi Puntadewa, Candi Semar, Candi Arjuna, Candi Bima, dan lain-lain.

Berada di wilayah Kabupaten Semarang, kamu bisa pula menemukan candi terbesar di Indonesia berikutnya, yakni Candi Gedong Songo. Candi ini mempunyai desain arsitektur yang sangat mirip dengan Kompleks Candi Dieng. Saat ini, terdapat 9 bangunan candi yang berdiri di lingkup Kompleks Candi Gedong Songo.

Candi Gedong Songo merupakan bangunan candi bercorak Hindu dan merupakan peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno. Bangunan ini berdiri di dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 1.200 mdpl. Oleh karena itu, kamu akan merasakan suasana yang sejuk dan dingin. Ditambah lagi, kamu bisa menyaksikan pemandangan cantik saat berada di sini.

Nama Candi Plaosan memang kurang begitu populer. Popularitasnya masih kalah kalau dibandingkan dengan Candi Borobudur ataupun Candi Prambanan. Padahal, lokasi berada tidak terlalu jauh dari kedua candi tersebut, tepatnya berlokasi di Kota Klaten, Jawa Tengah.

Candi Plaosan mempunyai desain yang unik karena merupakan perpaduan antara gaya arsitektur bercorak Hindu dan Budha. Keberadaannya pun menjadi representasi adanya toleransi antara umat beragama di nusantara sejak zaman dahulu.

Bangunan Candi Plaosan terbagi menjadi dua, yaitu Plaosan Kidul dan Plaosan Lor. Para arkeolog mengungkapkan kalau keduanya kerap disebut sebagai candi kembar. Candi Plaosan Kidul diperkirakan telah ada sejak tahun 830 Masehi. Sementara itu, Candi Plaosan Lor berdiri pada kisaran abad ke-9 Masehi.

Terakhir, kamu bisa berkunjung ke Candi Sewu. Salah satu candi terbesar di Indonesia ini merupakan bangunan yang mempunyai peran sangat penting. Apalagi, Candi Sewu merupakan candi Budha terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Borobudur. Menariknya lagi, Candi Sewu mempunyai usia yang lebih tua dibandingkan dengan Prambanan.

Bangunan Candi Sewu diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-8 Masehi, dibangun oleh Pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno. Para peneliti pun mengungkapkan kalau candi ini pernah mengalami pemugaran oleh Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya yang menikah dengan Pramodawhardhni dari Dinasti Syailendra.

Baca juga: Destinasi Wisata Candi di Indonesia Terpopuler

Itulah rekomendasi 10 destinasi candi terbesar di Indonesia yang bisa kamu jelajahi. Untuk kenyamanan selama berkunjung ke deretan bangunan bersejarah tersebut, pastikan untuk memanfaatkan layanan Traveloka Experience untuk menemukan paket tur dan aktivitas seru, dan jangan lupa juga untuk memesan hotel di Traveloka untuk mendapatkan harga terbaik!