0

Traveloka Accomodation

12 May 2023 - 7 min read

10 Wisata Sejarah di Jogja, Mengulas Kembali Kejayaan Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu kota wisata sejarah yang paling terkenal di Indonesia. Nikmati suasana menyenangkan setiap mengunjunginya.

Wisata Sejarah di Jogja - Daerah Istimewa Yogyakarta memang benar-benar istimewa. Tak hanya kaya akan wisata alam yang mempesona, daerah ini juga kaya akan wisata sejarah dan budaya. Mulai dari museum, tempat ibadah, istana, hingga tempat pemandian para raja.

Kamu bisa menemukan berbagai bangunan bersejarah yang masih kokoh berdiri hingga saat ini. Beragam benda dari masa lampau juga masih tersimpan rapi dan dirawat dengan baik di beberapa museum yang bisa kamu kunjungi kapanpun kamu mau.

Untuk mengulas kembali kejayaan Daerah Istimewa di bagian Selatan Pulau Jawa, kamu bisa mengunjungi beberapa lokasi wisata berikut ini.

Wisata Sejarah di Jogja

1. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta

Lokasi: Jl. Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta

Buka: Setiap hari (08.30 WIB – 14.00 WIB)

Harga tiket masuk: mulai dari Rp5.000 – Rp15.000 per orang.

Salah satu wisata sejarah di Jogja yang wajib kamu kunjungi tentu saja Keraton Yogyakarta. Tempat wisata sekaligus salah satu ikon kota ini memiliki nama asli Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Hingga kini, istana ini masih dihuni oleh para keturunan raja-raja Yogyakarta.

Tidak hanya melihat bangunan bersejarah saja, kamu juga bisa menyaksikan berbagai pertunjukkan atau upacara adat yang masih sering dilakukan oleh pihak keraton. Jika masuk ke dalam, kamu juga akan menemukan barang-barang pusaka peninggalan zaman dulu.

Barang-barang pusaka tersebut misalnya seperti kereta kencana, keris, tombak, ampilan, panji-panji, pelana kuda, dan regalia. Tak heran, lokasi ini juga sudah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia.

Hotel & Penginapan Terbaik Dekat Keraton Yogyakarta

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Keraton Yogyakarta dengan penawaran harga terbaik di Traveloka

2. Taman Sari Keraton Yogyakarta

Lokasi: Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta

Buka: Setiap hari (09.00 WIB – 15.00 WIB)

Harga tiket masuk: Rp5.000 per orang.

Wisata sejarah di Jogja lainnya yang wajib kamu kunjungi adalah Kampung Wisata Taman Sari. Bangunan yang sudah ada sejak abad ke-17 ini dibangun pada masa kesultanan Hamengkubuwono I dengan lama waktu pengerjaan sekitar 9 tahun (1758 hingga 1765).

Dulunya, bangunan ini memiliki luas awal 10 hektar dengan 57 bangunan, yang terdiri dari kompleks kolam pemandian, pulau buatan, danau buatan, jembatan gantung, taman, lorong bawah tanah, kanal air, serta beberapa gedung dengan beragam arsitektur.

Kini, salah satu bangunan yang masih tersisa dan bisa kamu nikmati adalah masjid bawah tanah. Masjid yang sangat populer di kalangan wisatawan ini sukses menjadi spot favorit untuk mengabadikan momen liburan yang menyenangkan.

Hotel & Penginapan Terbaik Dekat Taman Sari Yogyakarta

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Taman Sari Yogyakarta dengan penawaran harga terbaik di Traveloka

3. Museum Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg - Museum di Yogyakarta

Benteng Vredeburg

Lokasi: Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta

Buka: Setiap hari Selasa – Minggu (08.00 WIB – 15.00 WIB)

Harga tiket masuk: Rp2.000 (anak), Rp3.000 (dewasa), dan Rp10.000 (turis asing)

Mencari wisata sejarah yang menggabungkan unsur education dan entertainment? Museum Benteng Vredeburg adalah jawabannya. Dibangun pada tahun 1765 oleh pemerintah Belanda, museum ini awalnya adalah benteng pertahanan dari serangan Kraton Yogyakarta.

Di dalam museum ini, kamu akan menemukan sejumlah koleksi, seperti diorama yang menceritakan perjuangan rakyat pra-proklamasi, bangunan-bangunan peninggalan Belanda, serta benda-benda bersejarah lainnya yang sangat khas dengan budaya masa lalu.

Jadi, di museum ini kamu bisa mendapatkan berbagai informasi menarik, mulai dari sejarah, budaya, hingga nilai-nilai luhur perjuangan. Lebih dari itu, wisata ini juga memiliki banyak spot foto instagramable yang menarik untuk dijadikan latar belakang.

Hotel & Penginapan Terbaik Dekat Benteng Vredeburg

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Benteng Vredeburg dengan penawaran harga terbaik di Traveloka

4. Monumen Yogya Kembali

Lokasi: Jl. Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman

Buka: Setiap hari Selasa – Minggu pukul 08.00 – 16.00 WIB.

Harga tiket masuk: mulai dari Rp10.000 – Rp15.000 per orang.

Monumen Yogya Kembali merupakan sebuah museum yang memiliki arsitektur bangunan unik. Museum di tepi jalan Ring Road Utara ini memiliki bentuk layaknya gunung, yang mana bentuk itu melambangkan kesuburan dan pelestarian sejarah nenek moyang.

Museum ini dibuat untuk mengenang sejarah perjuangan rakyat Indonesia atas kemunduran pasukan Belanda dari Yogyakarta yang kala itu merupakan Ibukota Indonesia. Maka dari itu, kamu akan menemukan deretan nama pahlawan di dinding besar saat memasuki museum.

Museum yang lebih dikenal sebagai Monjali ini juga memiliki diorama dan lukisan dinding yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah. Tak hanya itu, ada pula ruang khusus untuk mendoakan para pahlawan bernama Garbha Graha.

Hotel & Penginapan Terbaik Dekat Monumen Yogya Kembali

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Monumen Yogya Kembali dengan penawaran harga terbaik di Traveloka

5. Candi Prambanan

Lokasi: Kecamatan Prambanan, Sleman dan Klaten, Yogyakarta

Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Nama kompleks candi ini adalah ‘Siwagrha’ dalam Bahasa sansekerta, yang berarti Rumah Siwa. Meski dibangun pada abad ke-9 masehi, candi ini masih berdiri dengan kokoh dan merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO. Sehingga, tak hanya wisatawan lokal, namun wisatawan mancanegara juga banyak yang mengunjungi candi ini.

Ketinggian candi ini mencapai 47 meter. Selain merupakan candi yang indah untuk dinikmati pada siang hari, candi ini juga memiliki pemandangan yang tidak kalah fantastis di malam hari yang mana terdapat sorotan lampu. Bahkan, candi ini merupakan lokasi dari salah satu perhelatan music jazz, yaitu Prambanan Jazz Festival, dimana penonton dapat menikmati music jazz dengan latar candi yang indah.

Hotel & Penginapan Terbaik Dekat Candi Prambanan

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Candi Prambanan dengan penawaran harga terbaik di Traveloka

6. Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu - Yogyakarta

Museum Ullen Sentalu

Lokasi: Jl. Boyong KM 25, Kaliurang Barat, Sleman, Yogyakarta

Museum yang bertemakan seni-budaya-sejarah ini diresmikan pada tahun 1997. Museum Ullen Sentalu berisikan lukisan dan pakaian para bangsawan pada masa tersebut, koleksi kain batik Solo dan Yogyakarta, arca Hindu dan Budha, serta gamelan kuno. Selain itu, pengunjung dapat mendapatkan ilmu mengenai arti dan makna dari corak batik para leluhur.

Arsitektural Museum Ullen Sentalu merupakan perpaduan gotik dan tropis. Pada akhir perjalanan di museum atau dekat pintu keluar, terdapat bangunan yang menyerupai kastil Eropa. Meski pengunjung dilarang untuk mengambil foto di dalam museum, namun museum dengan pemandu tur ini selalu ramai dikunjungi wisatawan setiap harinya. Oleh sebab itu, jangan sampai lewatkan Museum Ullen Sentalu dari list tujuan wisatamu, ya!

Hotel & Penginapan Terbaik Dekat Museum Ullen Sentalu

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Museum Ullen Sentalu dengan penawaran harga terbaik di Traveloka

7. Monumen Serangan Umum Sebelas Maret

Lokasi: Jl. Malioboro KM 0, Yogyakarta

Monumen ini berada di sekitar Museum Benteng Vredeburg yang mana berlokasi di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Monumen ini dibangun untuk memperingati serangan Indonesia kepada Belanda pada 1 Maret 1949.

Monumen yang merupakan salah satu landmark dan cagar budaya Provinsi Yogyakarta ini merupakan pengingat bagi Bangsa Indonesia akan sejarah perjuangannya melawan penjajah pada masa lalu. Wisatawan dapat mengunjungi monumen ini pada hari-hari besar atau perayaan tertentu. Sementara pada hari biasa, wisatawan dapat melihatnya dari luar pagar.

8. Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Soedirman

Lokasi: Jl. Bintaran Wetan 3, Yogyakarta

Museum ini merupakan museum sejarah dengan koleksi perjuangan Jenderal Soedirman. Berdasarkan nama dari museum ini, ‘sasmita’ berarti mengenang, sementara ‘loka’ berarti tempat; sehingga museum ini dapat diartikan sebagai tempat untuk mengenang Jenderal Soedirman.

Museum ini dulunya merupakan kediaman resmi Jenderal Soedirman setelah dilantik menjadi Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat. Koleksi yang terdapat di museum ini terdiri dari ruang-ruang dan properti yang dulunya digunakan oleh Jenderal Soedirman, bahkan terdapat juga beberapa jenis senjata yang dahulu digunakan Jenderal Soedirman saat berperang.

9. Situs Warungboto

Wisata Sejarah Yogyakarta - Situs Warungboto

Situs Warungboto

Lokasi: Jalan Veteran No. 77, Kalurahan Warungboto, Kêmantrèn Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Buka: Setiap hari (08.00 WIB – 17.00 WIB)

Harga tiket masuk: Gratis

Situs Warungboto merupakan wisata sejarah yang memiliki banyak nama lain, yakni Umbul Warungboto, Pesanggrahan Warungboto, dan Pesanggrahan Rejowinangun. Banyaknya nama ini bisa jadi karena situs ini berada di dua kalurahan yang berbeda.

Situs yang meliputi wilayah Kalurahan Rejowinangun dan Kalurahan Warungboto ini dulunya merupakan lokasi pesanggrahan dan pemandian raja. Tak hanya itu, tempat ini dulunya juga dilengkapi dengan taman, kolam, dan kebun untuk memberi rasa nyaman kepada sultan.

10. Masjid Gedhe Kauman

Masjid Gedhe Kauman

Lokasi: Alun-Alun Keraton, Jl. Kauman, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta

Buka: Setiap hari selama 24 jam

Harga tiket masuk: Gratis

Wisata sejarah di Jogja yang terakhir adalah Masjid Gedhe Kauman. Wisata sejarah sekaligus religi ini dikenal juga sebagai Masjid Agung Jogja. Dibangun di kawasan Keraton Yogyakarta, kamu bisa mengunjungi masjid ini sekaligus saat sedang berada di keraton.

Meskipun dikenal sebagai tempat wisata, Masjid Gedhe Kauman tetap menjadi tempat ibadah yang berfungsi dengan baik. Fasilitas yang dibutuhkan juga lengkap, seperti mukena, sajadah, sarung, dan Al-Quran. Jadi, kamu tetap bisa beribadah di masjid bersejarah ini.

Terlepas dari statusnya sebagai tempat ibadah, bangunan masjid bersejarah ini juga merupakan spot foto favorit para wisatawan yang datang. Cukup berdiri di depan gerbang masjid ini saja, hasil fotomu akan terlihat sangat keren dan memukau.

Hotel & Penginapan Terbaik Dekat Masjid Gedhe Kauman

Temukan lebih banyak pilihan hotel dan penginapan dekat Masjid Gedhe Kauman dengan penawaran harga terbaik di Traveloka

Dari semua daftar wisata sejarah di Jogja yang sudah disebutkan di atas, manakah yang paling ingin kamu kunjungi? Jika ternyata semuanya, maka kamu bisa mengunjungi seluruh tempat tersebut dalam waktu dua hari dan menginap semalam di kota ini.

Tak perlu khawatir kehabisan akomodasi saat berada di Jogja, karena disini banyak sekali penginapan yang bisa kamu jadikan pilihan. Mulai dari hostel, hotel, homestay, guesthouse, hingga villa. Dari gaya tradisional hingga modern, semua bisa menyesuaikan anggaran.

Nah, kamu bisa memesan semua jenis akomodasi di atas menggunakan aplikasi Traveloka. Tak hanya mudah, kamu juga bisa mendapatkan penawaran harga terbaik untuk akomodasi yang ingin kamu tempati. Terlebih lagi, Traveloka juga memiliki banyak diskon dan promo.

Yuk, kunjungi wisata sejarah di Jogja sambil menginap semalam di kota istimewa bersama Traveloka!

Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan