Sebagai pusat kebudayaan Jawa, pesona Yogyakarta memang selalu memikat hati. Selain memiliki wisata kuliner yang lezat, kota ini kaya akan objek wisata, salah satunya adalah Alun-alun Kidul Jogja.
Dari Malioboro, kamu hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 8 menit dengan mobil atau motor menuju Jalan Alun-alun Kidul, Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta. Di sini, ada berbagai aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan. Salah satu aktivitas yang paling populer adalah permainan masangin, yaitu kamu harus menutup mata dengan kain penutup, lalu berjalan lurus sekitar 20 meter.
Bila kamu berhasil melewati bagian tengah-tengah dua pohon beringin yang ada di lapangan alun-alun, berarti kamu memiliki hati bersih dan lurus. Namun, banyak yang belum berhasil sampai melewati pohon beringin tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa bermain sepeda tandem dan ondong-ondong yang berwarna-warni, terutama di malam hari. Jangan lupa juga untuk mencicipi berbagai kuliner di sekitar alun-alun. Di sini, kamu bisa menyantap jagung bakar, pisang bakar, roti bakar, hingga wedang bajigur.
Setelah menghabiskan waktu di Alun-alun Kidul Jogja, kamu bisa berkeliling ke beberapa tempat wisata lainnya yang dekat dari sini, seperti berikut ini.
Alamat: Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Yogyakarta
Hanya berjarak 2,2 km atau sekitar 8 menit dari Alun-alun Kidul Yogyakarta, kamu bisa menuju Alun-alun Utara Yogyakarta. Lokasi alun-alun ini berada tepat di sisi depan Keraton Yogyakarta. Luas alun-alun ini sekitar 150 x 150 meter persegi dengan dua pohon beringin kurung di tengah-tengahnya.
Pohon tersebut bernama Kiai Dewadaru dan Kyai Janadaru atau sekarang bernama Kyai Wijayandaru. Selain di bagian tengah, kamu juga dapat menemukan pohon beringin di sisi utara dan selatan alun-alun. Pohon beringin di sisi utara bernama Kiai Wok dan Kiai Jenggot, sementar di sebelah selatan bernama Agung dan Binatur.
Alamat: Jl. Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Dari Alun-alun Kidul dan Alun-alun Utara Yogyakarta, kamu bisa menuju Keraton Yogyakarta yang merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Keraton yang didirikan pada tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I ini merupakan pecahan dari Keraton Surakarta Hadiningrat dari Mataram Islam Surakarta (kerajaan Surakarta).
Keraton ini memiliki luas sekitar 144 hektar yang terdiri dari benteng Baluwarti, Alun-alun Lor, Alun-alun Kidul, Gapura Gladak, dan Masjid Gedhe Yogyakarta. Sedangkan luas Keraton Yogyakarta mencapai 13 hektar.
Keraton yang sudah diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO tahun 1995 ini menyimpan berbagai koleksi milik Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Selain itu, kamu pun dapat menyaksikan pertunjukan seni tradisional Jawa, serta berkunjung ke perpustakaan keraton yang menyimpan koleksi buku dan naskah-naskah langka.
Indonesia
Melia Purosani Yogyakarta
•
8.8/10
Malioboro Street
Rp 1.671.599
Rp 1.253.700
Alamat: Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dari Alun-alun Kidul, kamu bisa ke Taman Sari yang berjarak 1,7 km atau sekitar 6 menit berkendaraan. Dari Keraton Yogyakarta, kamu bisa berjalan sekitar 15 menit menuju taman yang dulunya dikenal sebagai pemandian raja dan para putri.
Di sini, kamu dapat melihat tiga buah kolam yang memiliki fungsi berbeda-beda. Umbul Panguras merupakan kolam untuk raja, sedangkan kolam untuk para putri disebut Umbul Kawitan. Untuk para selir raja, kolam tersebut bernama Umbul Pamuncar.
Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Sumur Gumuling yang merupakan masjid di dalam komplek Taman Sari, serta Gedung Kenongo yang dulunya merupakan tempat jamuan kerajaan. Taman Sari buka dari pukul 09.00-15.00 WIB setiap hari Senin hingga Minggu dengan harga tiket Rp7.500 per orang untuk wisatawan lokal, sedangkan wisatawan asing Rp15.000 per orang.
Alamat: Jalan Pangurakan No.1, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Titik Nol Kilometer berjarak 2,4 km atau sekitar 10 menit berkendaraan dari Alun-alun Kidul. Kawasan yang dilengkapi jalur jalan kaki ini cukup strategis karena dekat dengan Pasar Beringharjo, Monumen Serangan Umum 1 Maret, Museum Benteng Vredeburg, taman Pintar, serta bangunan-bangunan lain peninggalan Belanda, seperti Kantor Pos Indonesia, Bank Indonesia, dan gedung BNI 1946 Yogyakarta.
Titik nol kilometer Yogyakarta berbentuk persimpangan yang mempertemukan empat ruas jalan, yaitu Jalan Margo Mulyo, Jalan Pangurakan, Jalan Panembahan Senopati, dan Jalan KH Ahmad Dahlan.
Alamat: Jl. Kusbini No.35, Klitren, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55222
Hanya berjarak 5,1 km dari Alun-alun Kidul Jogja, kamu bisa ke tempat wisata gratis, yaitu Embung Langensari. Tempat penampungan air hujan di tengah-tengah kota ini dibangun tahun 2015 dan baru dijadikan destinasi wisata pada tahun 2017.
Selain bisa jadi tempat duduk santai, kamu pun dapat foto-foto dengan berbagai spot menarik, salah satunya bunga-bunga merah muda yang tumbuh di sekeliling kolam. Bila sudah mulai lapar, kamu bisa jajan di warung-warung yang ada di sekitar Embung Langensari.
Alamat: Jl. Panembahan Senopati No. 1-3, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
Taman Pintar Yogyakarta adalah taman edukasi yang sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga dan anak-anak. Kamu hanya perlu berkendaraan selama 10 menit dari Alun-alun Kidul. Taman ini memiliki sekitar 13 wahana edukasi dan rekreasi, serta pameran interaktif yang memadukan pembelajaran dengan hiburan. Jadi, si kecil bisa belajar tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cara yang menyenangkan.
Taman Pintar dilengkapi dengan beberapa gedung, seperti planetarium, Gedung PAUD Barat dan Gedung PAUD Timur yang memiliki alat peraga dan permainan untuk anak-anak, Gedung Oval - Kotak dengan berbagai edukasi sains, serta Gedung Memorabilia yang menampilkan peralatan peraga tentang pengetahuan sejarah Indonesia.
Alamat: Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
Benteng Vredeburg adalah sebuah benteng yang dibangun pada masa penjajahan Belanda yang tak lepas dari kelahiran Kesultanan Yogyakarta. Benteng yang berjarak sekitar 3,6 km dari Alun-Alun Kidul dibangun ini oleh Sri Sultan Hamengkubuwono pada tahun 1760, ketika Nicolaas Harting ditunjuk Belanda menjadi Gubernur dari Pantai Utara Jawa. Tujuan benteng ini dibangun awalnya untuk menjaga keamanan sekitar, tetapi dari pihak Belanda memiliki tujuan untuk mengontrol keadaan Keraton.
Saat ini, Benteng Vredeburg telah dijadikan museum yang menampilkan berbagai koleksi mengenai sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pengunjung dapat mempelajari banyak hal tentang sejarah perjuangan bangsa melalui diorama interaktif, foto-foto, dan koleksi lainnya yang ada di dalam museum. Di sini, ada empat ruangan penting yang wajib kamu kunjungi, seperti ruangan dengan koleksi benda antik, serta ruangan pengenalan wajah atau studio mini, dan diorama.
Harga tiket masuk Benteng Vredeburg adalah Rp2.000 untuk anak-anak, Rp10.000 untuk wisatawan asing, Rp3.000 untuk wisatawan lokal. Sedangkan parkir mobil Rp5.000 dan parkir motor Rp2.000. Jam operasional wisata sejarah ini mulai dari pukul 07.30-17.00 WIB setiap hari Selasa sampai Minggu.
Alamat: Jl. Pangurakan No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
Satu lagi wisata sejarah di dekat Alun-alun Kidul, yaitu Museum Sonobudoyo. Museum yang berjarak 2,2 km dari alun-alun ini menyimpan berbagai koleksi seni dan budaya tradisional Jawa. Di sini, kamu juga dapat melihat koleksi seni rupa, wayang kulit, gamelan, dan masih banyak lagi.
Ada juga ruang mainan yang berisi tentang berbagai jenis permainan anak-anak tradisional Jawa, ruang prasejarah yang menyimpan benda-benda peninggalan prasejarah, serta Ruang Bali yang memamerkan benda-benda adat, seni, dan budaya Bali.
Harga tiket masuk Museum Sonobudoyo adalah Rp10.000 untuk dewasa dan Rp5.000 untuk anak-anak. Sedangkan untuk turis mancanegara dikenakan biaya Rp20.000. Museum ini buka dari pukul 08.00-15.30 WIB setiap Senin-Kamis, dan Sabtu. Sedangkan pada hari Jumat, museum buka dari pukul 08.00-14.00 WIB.
Alamat: Jl. Kauman, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132, Indonesia
Masjid Gede Kauman adalah masjid utama yang terletak di dekat Keraton Yogyakarta dan Alun-Alun Utara. Masjid yang berjarak 2 km dari Alun-alun Kidul Jogja merupakan salah satu masjid tertua di Yogyakarta. Arsitektur masjid sangat khas dengan gaya Jawa dan terbuat dari kayu jati berusia 200 tahun, sedangkan dinding masjid dipasang memakai batu kali.
Selain menjadi tempat ibadah, masjid yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1773 ini juga merupakan pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat Yogyakarta.
Alamat: Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta 55166
Alun-Alun Pakualaman berjarak sekitar 2,8 km dari Alun-Alun Kidul. Alun-alun ini merupakan area terbuka yang sering digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat, termasuk acara-acara seni dan budaya. Alun-Alun Pakualaman memberikan suasana yang lebih santai sehingga sangat cocok untuk berjalan-jalan santai atau menikmati pemandangan kota.
Di sini, terdapat Pura Pakualaman yang dibangun tahun 1813, setelah pangeran Natakusuma diangkat sebagai adipati. Di luar tembok terdapat alun-alun di sebelah selatan, sedangkan di sisi Barat ada Masjid Agung. Di sebelah tenggara, kamu dapat menemukan pasar.
Itu dia tempat wisata yang dekat dengan Alun-alun Kidul Jogja. Jadi, sudah siap liburan ke Yogyakarta? Bila ya, kamu bisa memesan tiket pesawat menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) yang berada di Kabupaten Kulon Progo melalui aplikasi Traveloka.
Di sini, kamu juga dapat memesan hotel yang lokasinya strategis di pusat kota Yogyakarta. Tenang saja, kamu juga dapat memesan transportasi lainya, seperti tiket kereta api, tiket bus, serta tiket travel dan shuttle, dengan lebih mudah. Jangan lupa gunakan kode kupon traveloka atau promo bank, seperti promo BCA supaya perjalanan kamu lebih hemat.
Yuk, keliling Kota Gudeg yang penuh budaya, seni, serta keindahan alamnya. Selamat liburan!