Pontianak, ibu kota provinsi Kalimantan Barat, adalah sebuah kota yang unik karena lokasinya yang tepat berada di garis khatulistiwa. Kota ini tidak hanya menarik karena keindahan alam dan budayanya, tetapi juga karena fenomena astronomisnya yang luar biasa, yaitu pengaruh zona waktu yang spesial dan posisi geografisnya yang terletak di garis nol derajat lintang. Artikel ini akan membahas destinasi wisata di Pontianak dan bagaimana pengaruh zona waktu membuat pengalaman wisata di kota ini semakin istimewa.

Pontianak terletak di zona waktu Waktu Indonesia Barat (WIB), yang berbeda 7 jam dari Waktu Universal Terkoordinasi (UTC+7). Zona waktu ini meliputi sebagian besar wilayah di Indonesia, termasuk Sumatera, Jawa, dan Kalimantan Barat. Salah satu faktor yang membuat Pontianak menarik dari perspektif waktu adalah posisinya di garis khatulistiwa, yang memberikan dampak langsung terhadap pergerakan matahari dan durasi siang-malam yang hampir sama sepanjang tahun.

Pontianak mengalami jumlah jam siang dan malam yang hampir sama sepanjang tahun. Inilah yang memberikan keunikan tersendiri ketika berwisata di kota ini, terutama saat berkunjung ke Tugu Khatulistiwa.

Destinasi wisata pertama yang wajib dikunjungi saat berada di Pontianak adalah Tugu Khatulistiwa. Tugu ini menjadi ikon kota karena lokasinya yang tepat di garis khatulistiwa, menjadikannya tempat wisata yang unik dan edukatif. Salah satu fenomena menarik yang dapat disaksikan di sini adalah fenomena kulminasi matahari, yaitu ketika matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa sehingga semua benda yang ada di sekitar tugu tidak memiliki bayangan.

Fenomena ini terjadi dua kali setahun, biasanya pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Saat fenomena ini terjadi, kamu akan merasakan seolah-olah waktu berhenti sejenak karena matahari berada tepat di atas kepala. Pada momen ini, kamu dapat berdiri di bawah sinar matahari tanpa melihat bayangan tubuh. Ini merupakan sebuah pengalaman yang jarang ditemukan di tempat lain, lho.

Selain Tugu Khatulistiwa, Pontianak juga memiliki berbagai destinasi wisata sejarah yang menarik, salah satunya adalah Istana Kadriah. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Pontianak yang dibangun oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie pada tahun 1771. Lokasinya yang berada di pusat kota menjadikannya destinasi yang mudah dijangkau.

Pengaruh zona waktu dan garis khatulistiwa memberikan nuansa yang berbeda saat berada di istana ini. Karena Pontianak berada dekat dengan garis nol derajat, posisi matahari dan pantulan cahaya sepanjang hari sering kali menciptakan suasana yang cantik, terutama saat matahari terbit dan terbenam. Kamu bisa menikmati keindahan arsitektur istana sambil merasakan energi khas Pontianak, deh.

Jika kamu mencari tempat untuk bersantai dan menikmati pemandangan kota, Alun-Alun Kapuas adalah pilihan yang tepat. Terletak di tepi Sungai Kapuas, alun-alun ini menjadi tempat favorit bagi warga setempat dan wisatawan untuk bersantai di sore hari.

Pengaruh zona waktu WIB membuat sore di Pontianak sangat nyaman untuk berjalan-jalan. Matahari tidak terlalu terik, dan kamu bisa menikmati suasana kota dengan tenang. Di sepanjang alun-alun ini, terdapat berbagai fasilitas rekreasi, seperti perahu wisata yang siap mengantar kamu berkeliling sungai, serta berbagai warung yang menjajakan makanan khas Kalimantan Barat.

Tidak jauh dari Alun-Alun Kapuas, terdapat Masjid Jami Pontianak yang juga dikenal sebagai Masjid Sultan Syarif Abdurrahman. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Kalimantan Barat dan memiliki arsitektur yang khas, dengan dominasi kayu ulin sebagai bahan bangunannya.

Salah satu hal yang menarik saat mengunjungi masjid ini adalah bagaimana cahaya matahari berinteraksi dengan struktur bangunan kayunya. Karena Pontianak berada di zona waktu yang dekat dengan garis khatulistiwa, pencahayaan di dalam masjid sering kali memberikan nuansa yang berbeda di berbagai waktu dalam sehari, terutama saat matahari berada di puncaknya.

Bagi penggemar wisata alam, Taman Digulis menawarkan keindahan di tengah kota. Taman ini terkenal dengan monumen 11 bambu runcing yang melambangkan semangat perjuangan rakyat Kalimantan Barat melawan penjajahan. Selain menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai, Taman Digulis juga sering digunakan sebagai lokasi berbagai acara kebudayaan dan olahraga.

Pontianak juga dikenal dengan berbagai hidangan kuliner khas yang memanjakan lidah. Salah satu kuliner yang wajib dicoba adalah Nasi Kuning Pontianak, yang memiliki cita rasa unik karena rempah-rempah khas Kalimantan Barat.

Selain itu, ada juga Pengkang, sejenis nasi yang dibungkus daun pisang dan dibakar, yang biasanya disajikan dengan sambal kepah (kerang). Waktu yang tepat untuk menikmati kuliner di Pontianak adalah pada sore hingga malam hari, ketika suhu udara mulai turun dan suasana kota lebih sejuk.

Selain destinasi wisata, ada juga acara khusus yang diselenggarakan oleh pemerintah kota, yaitu Festival Kulminasi Matahari. Festival ini dirayakan setiap kali terjadi fenomena kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa. Wisatawan dari berbagai daerah bahkan mancanegara datang ke Pontianak untuk menyaksikan dan merasakan momen langka ini.

Selain menyaksikan fenomena tanpa bayangan, festival ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti pameran budaya, pertunjukan seni, dan bazar makanan khas. Jadi, jangan sampai melewatkannya, ya!

Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat, tidak hanya dikenal karena lokasinya di garis khatulistiwa, tetapi juga karena ragam kuliner khas yang menggugah selera. Saat berkunjung ke Pontianak, kamu wajib mencicipi berbagai makanan lokal yang kaya rasa dan memiliki cita rasa unik. Berikut adalah lima makanan khas Pontianak yang tidak boleh dilewatkan.

Kwe Tiaw Pontianak adalah salah satu kuliner yang paling populer di kota ini. Hidangan ini terbuat dari mi pipih beras yang dimasak dengan berbagai bahan, seperti telur, daging sapi, seafood, sayuran, dan bawang putih. Kwe Tiaw Pontianak memiliki dua jenis penyajian, yaitu goreng dan siram. Kwe Tiaw goreng memiliki tekstur yang kering dan renyah, sementara kwe tiaw siram disajikan dengan kuah kental yang gurih.

Bubur Pedas adalah makanan tradisional Pontianak yang berasal dari suku Melayu. Bubur ini terbuat dari campuran beras yang ditumbuk halus, berbagai macam sayuran, rempah-rempah, dan bumbu khas. Bubur Pedas memiliki cita rasa yang unik, pedas, dan gurih dengan aroma rempah yang kuat.

Makanan ini biasanya disajikan dengan tambahan daging, udang, atau kacang goreng sebagai topping. Bubur Pedas biasanya dinikmati sebagai hidangan pembuka atau sarapan, dan menjadi salah satu kuliner yang menggambarkan kekayaan rasa dan budaya Pontianak.

Pengkang adalah makanan khas Pontianak yang terbuat dari ketan yang dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang. Pengkang biasanya diisi dengan ebi (udang kering) dan disajikan dengan sambal kepah, yaitu sambal yang terbuat dari kerang. Tekstur pengkang yang kenyal dengan rasa ketan yang gurih berpadu sempurna dengan sambal kepah yang pedas. Makanan ini sering dijadikan sebagai camilan atau teman bersantai di sore hari, dan dapat dengan mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional atau warung makan di Pontianak.

Bagi kamu yang menyukai makanan manis, Lek Tau Suan adalah salah satu dessert khas Pontianak yang patut dicoba. Hidangan ini terbuat dari kacang hijau kupas yang dimasak dengan kuah kental berbahan dasar tepung tapioka dan gula. Lek Tau Suan biasanya disajikan dengan potongan cakwe goreng yang renyah, menciptakan perpaduan tekstur yang unik antara lembut dan gurih. Hidangan ini sering dinikmati sebagai makanan penutup atau camilan sore yang manis dan lezat.

Chai Kue adalah makanan khas Tionghoa Pontianak yang berbentuk seperti dumpling atau pangsit, dengan kulit yang terbuat dari tepung beras. Isi dari Chai Kue bervariasi, mulai dari bengkuang, kucai, hingga rebung. Chai Kue dimasak dengan cara dikukus atau digoreng, dan disajikan dengan taburan bawang goreng serta sambal sebagai pelengkap. Rasa isian sayuran yang segar dan kulitnya yang lembut menjadikan Chai Kue makanan ringan yang cocok untuk dinikmati kapan saja.

Mengunjungi Pontianak memang sangat seru, apalagi dengan zona waktunya yang semakin memudahkan untuk berwisata. Supaya rencana liburan semakin mudah, kamu bisa merencanakan liburan ke Pontianak dengan Traveloka.

Kamu juga bisa lebih gampang booking hotel di berbagai tempat di Pontianak dengan berbagai pilihan harga dan jenis hotel sampai penginapan. Bukan hanya itu, kamu juga bisa sekalian pesan tiket pesawat, tiket bus, hingga tiket hiburan dengan berbagai promo dan penawaran yang dijamin bikin semakin hemat budget. Jadi, tunggu apa lagi, yuk, rencanakan liburan bersama Traveloka sekarang!