Australia, dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, adalah destinasi liburan yang menawarkan banyak pengalaman seru. Dari pantai-pantai indah di Queensland hingga keajaiban alam seperti Great Barrier Reef dan Ayers Rock, Australia memiliki banyak hal menarik yang bisa kamu jelajahi. Tidak hanya itu, negara ini juga dikenal dengan kota-kota modern seperti Sydney dan Melbourne, yang penuh dengan berbagai aktivitas budaya, kuliner, dan hiburan.
Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Australia, panduan ini akan memberikan informasi lengkap yang kamu perlukan, mulai dari proses pengajuan visa hingga pemahaman tentang budaya dan etika lokal. Artikel ini juga mencakup berbagai tips praktis yang dapat membantu perjalananmu agar lebih lancar dan menyenangkan.
Syarat Visa Australia
Australia, negeri di bawah benua, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan. Dengan alam yang begitu beragam, mulai dari pantai pasir putih yang membentang luas, hutan hujan tropis yang lebat, hingga gurun pasir yang luas, Australia adalah surga bagi para petualang. Selain keindahan alamnya, Australia juga terkenal dengan kota-kota modernnya yang penuh dengan kehidupan malam yang semarak, serta penduduknya yang ramah dan multikultural. Bagi para pecinta satwa, Australia adalah rumah bagi berbagai hewan unik seperti koala, kanguru, dan platipus yang tidak akan kamu temukan di tempat lain. Jangan lewatkan juga untuk mencoba berbagai macam olahraga air, seperti paddling, surfing dan diving di pantai-pantai yang indah.
Persyaratan Visa ke Australia
Sebagai warga negara Indonesia, kamu memerlukan visa untuk mengunjungi Australia. Jenis visa yang dibutuhkan tergantung pada tujuan perjalananmu, lama tinggal, dan aktivitas yang akan kamu lakukan. Sebagai turis dengan tujuan berlibur, kamu bisa menggunakan visa jenus Subclass 600 yang dirancang untuk perjalanan sementara ke Australia dengan tujuan kunjungan bisnis, pariwisata, atau mengunjungi keluarga. Visa Turis 600 umumnya diberikan dengan tinggal selama 3, 6, atau 12 bulan. Visa ini memiliki beberapa stream, masing-masing dengan persyaratan dan dokumen yang berbeda.
Tourist Stream: Kamu bisa menggunakan stream visa ini kalau kamu mau jalan-jalan atau liburan di Australia. Kamu juga bisa sekalian mengunjungi keluarga dan teman-teman kamu di sana.
Family-Sponsored Stream: Kalau kamu disponsori oleh keluarga kamu yang tinggal di Australia, kamu bisa menggunakan stream visa ini untuk mengunjungi mereka.
Business Visitor stream: Stream visa ini cocok untuk kamu yang punya urusan bisnis di Australia. Kamu bisa menggunakan visa ini untuk berbagai keperluan bisnis, seperti meeting atau menghadiri konferensi.
Persyaratan Umum untuk Pengajuan Visa
Untuk mendapatkan visa pengunjung (subclass 600) ada beberapa persyaratan yang perlu kamu lengkapi:
Dana: Kamu harus memiliki dana yang cukup untuk mendukungmu selama tinggal di Australia dan untuk perjalanan pulang. Kamu harus memiliki minimal AUD 5,000 atau sekitar Rp 50 juta dalam tabungan.
Karakter dan kesehatan: Kamu harus memenuhi persyaratan karakter dan kesehatan.
Dokumen: Setiap stream Visa Turis 600 memiliki daftar dokumen yang diperlukan.
Masa berlaku: Visa Turis 600 berlaku selama 1 hingga 10 tahun, tetapi biasanya hanya diizinkan untuk tinggal di Australia selama 3 bulan per kunjungan.
Tidak bisa bekerja: Kamu tidak bisa bekerja di Australia dengan Visa Turis 600.
Dokumen yang Dibutuhkan Berdasarkan Stream Visa
1. Visa Turis 600 - Tourist Stream
Dengan visa ini, kamu bisa bebas menjelajahi Australia untuk liburan, mengunjungi keluarga atau teman, bahkan ikut pelayaran. Kamu juga bisa belajar singkat (maksimal 3 bulan). Tapi ingat ya, kalau tujuan utama kamu ke Australia untuk belajar, lebih baik ajukan Visa Pelajar (subkelas 500). Berikut dokumen yang dibutuhkan:
Dokumen identitas: Paspor, KTP, dan dokumen penting lainnya.
Foto: Foto paspor dengan ukuran yang sesuai.
Bukti keuangan: Rekening bank, slip gaji, atau surat keterangan dari sponsor.
Surat undangan: Kalau kamu diundang oleh keluarga atau teman di Australia.
Itinerary perjalanan: Rencana perjalanan selama di Australia.
Dokumen pendukung lainnya: Misalnya surat keterangan kerja, surat keterangan studi, atau bukti kepemilikan properti.
Lama proses pembuatan: Proses pengajuan visa biasanya memakan waktu sekitar 10-30 hari. Untuk biaya visa, per Juli 2024, sekitar $195 kalau diajukan dari luar Australia dan $490 kalau diajukan dari dalam Australia.
2. Visa Turis 600 – Sponsored Family Stream
Kalau kamu punya keluarga di Australia yang ingin mensponsori kunjunganmu, visa ini cocok banget buatmu! Dengan visa ini, kamu bisa mengunjungi keluarga atau teman di Australia untuk liburan, atau bahkan belajar singkat (maksimal 3 bulan). Berikut dokumen yang dibutuhkan:
Dokumen identitas kamu dan sponsor: Paspor, KTP, akta kelahiran, dan bukti hubungan keluarga.
Bukti keuangan: Rekening bank, slip gaji, atau surat keterangan dari sponsor.
Surat undangan dari sponsor: Surat resmi dari sponsor yang menyatakan bahwa mereka akan menampung kamu selama di Australia.
Dokumen pendukung lainnya: Misalnya surat keterangan kerja, surat keterangan studi, atau bukti kepemilikan properti.
Lama proses pembuatan: Proses pengajuan visa biasanya memakan waktu sekitar 17-28 hari. Biaya visa untuk setiap pelamar sekitar $195.
3. Visa Turis 600 – Business Visitor Stream
Visa ini cocok banget buat kamu yang punya urusan bisnis di Australia. Dengan visa ini, kamu bisa melakukan berbagai kegiatan bisnis seperti:
Mencari informasi: Tanya-tanya tentang peluang bisnis di Australia.
Bernegosiasi: Bicara soal kerja sama bisnis dengan perusahaan di Australia.
Menghadiri acara bisnis: Ikutan konferensi, seminar, atau pameran dagang.
Tapi ingat ya, visa ini hanya untuk kunjungan singkat. Kamu nggak boleh bekerja atau jualan langsung ke konsumen di Australia. Dokumen yang dibutuhkan:
Dokumen identitas: Paspor, KTP, dan dokumen penting lainnya.
Surat undangan: Surat resmi dari perusahaan atau organisasi yang mengundang kamu ke Australia.
Rencana perjalanan bisnis: Rincian kegiatan bisnis kamu selama di Australia.
Bukti keuangan: Rekening bank, slip gaji, atau surat keterangan dari perusahaan.
Dokumen pendukung lainnya: Misalnya surat keterangan kerja, surat keterangan studi, atau bukti kepemilikan bisnis.
Lama proses pembuatan: Proses pengajuan visa biasanya memakan waktu sekitar 6-18 hari. Biaya visa untuk setiap pelamar sekitar $195.
Ketentuan Bea Cukai ke Australia
Saat memasuki Australia, kamu harus melewati pemeriksaan bea cukai. Pastikan kamu mendeklarasikan semua barang bawaanmu, termasuk barang berharga dan hadiah. Beberapa barang mungkin dilarang atau dibatasi untuk dibawa masuk ke Australia, seperti makanan, minuman beralkohol, dan obat-obatan tertentu.
Kamu juga harus mematuhi peraturan tentang membawa uang masuk dan keluar dari Australia. Kamu dapat membawa mata uang asing tanpa batasan, tetapi jika membawa lebih dari AU$10.000 atau setara, kamu harus mendeklarasikannya.
Prosedur Masuk-Keluar Australia
Saat tiba di Australia, kamu akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan imigrasi. Pastikan kamu memiliki paspor dan visa yang valid, serta bukti pemesanan tiket pulang.
Setelah melewati pemeriksaan, kamu akan menerima stempel imigrasi di paspormu. Pastikan kamu menyimpan stempel ini dengan baik, karena kamu akan membutuhkannya saat meninggalkan Australia.
Pastikan paspormu berlaku setidaknya enam bulan setelah tanggal keberangkatan.
Siapkan salinan dokumen penting seperti paspor, visa, dan bukti pemesanan tiket.
Ikuti petunjuk dari petugas imigrasi dan bea cukai dengan baik.
Jika kamu mengalami masalah selama perjalanan, hubungi kedutaan Indonesia di Australia.
Budaya dan Kultur Australia
Australia adalah negara yang kaya akan budaya dan tradisi, serta menawarkan keindahan alam yang memukau. Namun, sebelum kamu berlibur ke Australia, penting untuk memahami hukum lokal serta adat istiadat yang berlaku di sana. Dengan mematuhi aturan dan menghormati budaya setempat, perjalananmu akan lebih lancar dan menyenangkan. Berikut panduan tentang etika, hukum, serta hal-hal penting lainnya yang perlu kamu ketahui saat berkunjung ke Australia.
Etika dan Kebiasaan di Australia
Masyarakat Australia terkenal ramah dan menghargai kesopanan. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terkait etika dan kebiasaan setempat:
Pakaian: Secara umum, pakaian kasual diterima di banyak tempat. Namun, jika kamu mengunjungi tempat formal atau tempat ibadah, kenakan pakaian yang sopan. Di pantai, kamu bebas memakai pakaian renang, namun jangan mengenakannya di luar area pantai atau kolam renang.
Tingkah Laku: Orang Australia sangat menghargai ketepatan waktu dan kesopanan. Ketika berbicara dengan orang lokal, gunakan nada bicara yang santai namun tetap sopan. Hindari topik-topik sensitif seperti politik, agama, atau ras dalam percakapan santai dengan orang yang baru dikenal.
Tipping: Berbeda dengan beberapa negara lain, tipping di Australia bukanlah kewajiban. Jika kamu mendapatkan pelayanan yang sangat baik di restoran, hotel, atau taksi, kamu bisa memberikan tip sekitar 10%, namun itu sepenuhnya opsional.
Hukum dan Peraturan di Australia
Australia adalah negara yang sangat ketat dalam menerapkan hukum, sehingga penting bagi kamu untuk memahami aturan-aturan dasar yang berlaku di sana.
Konsumsi Alkohol: Usia legal untuk mengonsumsi alkohol di Australia adalah 18 tahun. Minum alkohol di tempat umum seperti pantai atau taman dilarang di banyak kota. Pelanggaran aturan ini bisa berakibat pada denda atau hukuman lainnya.
Penggunaan Narkoba: Australia memiliki nol toleransi terhadap narkoba. Penggunaan, kepemilikan, atau distribusi narkoba adalah tindakan ilegal dan dapat mengakibatkan hukuman berat, termasuk penjara. Ini berlaku tidak hanya untuk penduduk lokal, tetapi juga wisatawan.
Perilaku di Tempat Umum: Australia sangat menghargai ketertiban dan kebersihan di tempat umum. Membuat keributan, membuang sampah sembarangan, atau merokok di area yang dilarang bisa berakibat pada denda. Selalu perhatikan papan petunjuk yang ada di area umum untuk menghindari pelanggaran.
Praktik Keagamaan di Australia
Australia adalah negara dengan keanekaragaman agama yang cukup luas. Mayoritas penduduknya menganut agama Kristen, namun ada juga komunitas Muslim, Hindu, Buddha, dan agama lainnya. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terkait praktik keagamaan:
Mengunjungi Tempat Ibadah: Saat mengunjungi gereja, masjid, kuil, atau tempat ibadah lainnya, pastikan kamu berpakaian sopan dan menghormati peraturan yang berlaku di tempat tersebut, seperti melepas sepatu sebelum masuk ke dalam masjid atau kuil.
Interaksi dengan Penduduk Lokal: Hindari membahas topik agama secara mendalam kecuali jika kamu sudah akrab dengan lawan bicara. Sebaiknya, selalu bersikap netral dan menghormati keyakinan masing-masing individu.
Bahasa dan Komunikasi di Australia
Bahasa resmi di Australia adalah Bahasa Inggris, dan hampir semua orang berbicara dalam bahasa tersebut. Meskipun demikian, belajar beberapa frasa sederhana bisa membantumu berkomunikasi dengan lebih baik.
Beberapa frasa dasar yang bisa kamu pelajari:
Where is...? – Di mana...?
Penduduk Australia umumnya ramah dan akan senang membantu jika kamu mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Jika kamu berbicara dalam Bahasa Inggris yang sederhana dan jelas, biasanya orang-orang akan mudah memahami.
Keselamatan dan Keamanan di Australia
Australia adalah negara yang terletak di belahan selatan Bumi, dikelilingi oleh Samudra Pasifik dan Hindia. Dengan luas wilayah sekitar 7,7 juta kilometer persegi, Australia adalah salah satu negara terbesar di dunia. Populasi Australia mencapai 25 juta jiwa, dengan sebagian besar penduduknya tinggal di kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan Brisbane. Meskipun merupakan negara maju dengan ekonomi yang stabil, tetap ada beberapa hal terkait keamanan dan keselamatan yang perlu diperhatikan oleh wisatawan Indonesia.
Kondisi Umum di Australia
Secara umum, Australia adalah negara yang aman untuk dikunjungi dengan tingkat kejahatan yang rendah. Namun, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan:
Keamanan Publik: Kejahatan jalanan di Australia tergolong rendah, terutama di kota-kota besar. Namun, seperti di mana pun, penting untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar. Hindari berjalan sendirian di malam hari di daerah yang sepi, dan simpan barang-barang berharga seperti paspor dan uang tunai di tempat yang aman.
Cuaca Ekstrem dan Kebakaran Hutan: Australia terkenal dengan kondisi cuaca ekstrem, seperti gelombang panas yang dapat menyebabkan kebakaran hutan besar, terutama selama musim panas (Desember hingga Februari). Pastikan kamu memeriksa kondisi cuaca dan peringatan kebakaran sebelum bepergian ke daerah pedesaan atau taman nasional. Jika kamu mendengar peringatan kebakaran hutan, segera ikuti petunjuk dari pihak berwenang dan hindari area berisiko tinggi.
Tips Aman untuk Wisatawan Indonesia di Australia
Agar perjalanan kamu lebih aman dan nyaman, berikut beberapa tips praktis yang bisa diikuti:
Menghormati Adat dan Kebiasaan Lokal: Australia memiliki budaya yang terbuka dan santai, namun tetap menghargai tata krama. Saat mengunjungi tempat umum seperti restoran atau pusat perbelanjaan, berpakaianlah dengan sopan. Selain itu, bersikaplah ramah dan hormat dalam berinteraksi dengan penduduk lokal.
Hindari Membahas Topik Sensitif: Australia adalah negara yang multikultural, dengan penduduk dari berbagai latar belakang etnis dan agama. Sebaiknya, hindari topik-topik sensitif seperti politik, agama, atau masalah sosial dalam percakapan dengan orang-orang yang baru kamu kenal untuk menghindari kesalahpahaman.
Tetap Terhubung dengan Konsulat atau Kedutaan: Selalu penting untuk mengetahui di mana Kedutaan Besar atau Konsulat Indonesia berada saat kamu bepergian. Jika kamu mengalami situasi darurat, kamu bisa menghubungi Kedutaan Besar Indonesia di Canberra di nomor +61 2 6250 8600. Simpan nomor ini dan pastikan kamu tahu lokasi kedutaan terdekat dari tempat kamu menginap.
Pelajari Hukum Setempat: Australia sangat ketat dalam menegakkan hukum, termasuk yang berkaitan dengan narkoba dan minuman beralkohol. Usia legal untuk mengonsumsi alkohol adalah 18 tahun, dan minuman beralkohol tidak boleh dikonsumsi di tempat umum kecuali di area yang diizinkan. Penggunaan, kepemilikan, atau distribusi narkoba adalah tindakan ilegal dan dapat menyebabkan hukuman penjara.
Navigasi yang Aman: Sistem transportasi di Australia sangat efisien dan aman, terutama di kota-kota besar. Bus, kereta, dan taksi adalah pilihan yang umum digunakan. Selain itu, aplikasi peta lokal seperti Google Maps dapat membantu kamu menavigasi kota dengan lebih mudah. Hindari berjalan kaki sendirian di malam hari di daerah yang tidak ramai, terutama jika kamu tidak familiar dengan wilayah tersebut. Kesiapan Menghadapi Bencana Alam
Australia memiliki risiko bencana alam, terutama kebakaran hutan, gelombang panas, dan banjir di beberapa wilayah tertentu. Berikut tips menghadapi kondisi darurat:
Kebakaran Hutan: Jika kamu bepergian selama musim panas, pastikan kamu memperhatikan laporan cuaca dan peringatan kebakaran. Jika ada risiko kebakaran di daerah yang kamu kunjungi, segera pindah ke tempat yang lebih aman.
Gelombang Panas: Bawa selalu air minum saat bepergian dan hindari berada di luar ruangan dalam waktu yang lama saat suhu sangat panas. Gunakan pakaian yang ringan dan topi untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari yang berlebihan.
Kesehatan di Australia
Saat berlibur ke luar negeri, menjaga kesehatan adalah prioritas utama. Bagi kamu yang berencana mengunjungi Australia, penting untuk memahami kondisi kesehatan, fasilitas medis, serta persyaratan kesehatan yang berlaku di negara tersebut. Australia adalah negara maju dengan standar kesehatan yang tinggi, namun kamu tetap perlu mempersiapkan diri agar perjalananmu berjalan dengan lancar.
Akses ke Layanan Kesehatan di Australia
Australia memiliki sistem perawatan kesehatan yang sangat baik, dengan fasilitas medis yang tersebar di seluruh negeri. Rumah sakit dan klinik tersedia di hampir setiap kota besar dan kecil, dan sebagian besar di antaranya dilengkapi dengan teknologi medis terkini. Dokter dan tenaga medis di Australia umumnya terlatih dengan baik dan banyak yang dapat berbicara dalam bahasa Inggris, sehingga memudahkan wisatawan internasional.
Jika kamu membutuhkan layanan medis darurat, rumah sakit di kota-kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan Brisbane siap menangani berbagai jenis keadaan darurat. Untuk kondisi kesehatan yang tidak mendesak, klinik lokal atau General Practitioners (GP) bisa menjadi pilihan untuk perawatan dasar. Beberapa klinik memerlukan janji temu, jadi sebaiknya kamu membuat janji terlebih dahulu.
Namun, perlu diingat bahwa biaya perawatan medis di Australia bisa cukup mahal bagi wisatawan, terutama jika kamu tidak memiliki asuransi perjalanan. Oleh karena itu, sangat disarankan agar kamu memiliki asuransi perjalanan yang mencakup layanan kesehatan sebelum berangkat.
Vaksinasi dan Pemeriksaan Kesehatan Wajib di Australia
Sebelum kamu bepergian ke Australia, penting untuk mengetahui apakah ada vaksinasi yang diperlukan. Beruntungnya, tidak ada vaksin wajib bagi wisatawan Indonesia yang datang ke Australia. Namun, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama bergantung pada jenis visa yang kamu ajukan. Berikut adalah hal-hal yang memungkinkan kamu perlu melakukan tes kesehatan lebih lanjut:
Berapa lama kamu berencana tinggal di Australia
Tingkat risiko TB yang terkait dengan negara asal
Apakah kesehatan kamu dianggap penting
Berdasarkan apa yang kamu rencanakan untuk dilakukan di Australia
Keadaan khusus apa pun, dan
Apakah ada kondisi medis signifikan yang diidentifikasi selama pemeriksaan kesehatan atau proses permohonan visa.
Informasi Kontak Darurat di Australia
Dalam keadaan darurat medis, penting bagi kamu untuk mengetahui nomor kontak darurat yang bisa dihubungi di Australia. Jika kamu membutuhkan ambulans atau layanan medis darurat, kamu bisa menghubungi nomor 000. Layanan ini tersedia 24 jam dan bisa memberikan bantuan untuk keadaan darurat medis, kebakaran, atau polisi.
Untuk kondisi medis yang tidak darurat, kamu bisa menghubungi Klinik Medis 24 Jam atau menggunakan aplikasi kesehatan untuk mencari fasilitas medis terdekat. Beberapa kota juga memiliki layanan medis internasional, di mana dokter dan staf medis memiliki pengalaman menangani pasien dari berbagai negara.
Berikut adalah beberapa nomor darurat yang bisa kamu simpan:
Layanan darurat (ambulans, kebakaran, polisi): 000
Layanan informasi medis nasional: 1800 022 222
Kedutaan Besar Indonesia di Canberra: +61 2-6250-8600 Tips Tambahan untuk Menjaga Kesehatan di Australia
Air Minum: Air keran di Australia aman untuk diminum, tetapi jika kamu ragu, air minum kemasan tersedia di mana-mana. Pastikan untuk tetap terhidrasi, terutama selama musim panas yang panas.
Kebersihan Makanan: Makanan di Australia umumnya aman, terutama di restoran dan tempat makan umum. Namun, jika kamu ingin mencoba kuliner jalanan, pastikan untuk memilih tempat yang terlihat bersih dan terjaga kebersihannya.
Sunblock: Australia memiliki tingkat radiasi UV yang tinggi, terutama di musim panas. Jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya saat berada di luar ruangan, bahkan saat cuaca terlihat mendung.
Cuaca dan Iklim di Australia
Australia, negara yang terkenal dengan alamnya yang indah dan unik, menjadi tujuan wisata yang semakin populer bagi wisatawan Indonesia. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk berlibur ke negara ini, penting untuk memahami kondisi cuaca dan potensi bencana alam yang mungkin terjadi.
Iklim di Australia
Australia memiliki iklim yang beragam, tergantung pada wilayahnya. Berikut adalah iklim umum yang dapat kamu temukan di Australia:
Iklim Tropis: Bagian utara Australia memiliki iklim tropis dengan suhu panas dan lembap sepanjang tahun. Musim hujan terjadi antara November hingga April.
Iklim Subtropis: Bagian timur dan selatan Australia memiliki iklim subtropis dengan musim panas yang panas dan kering serta musim dingin yang sejuk.
Iklim Gurun: Bagian tengah Australia memiliki iklim gurun dengan suhu panas dan kering sepanjang tahun.
Iklim Temperate: Bagian selatan Australia memiliki iklim temperate dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang sejuk.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Australia tergantung pada preferensimu. Jika kamu menyukai cuaca yang hangat dan kering, musim semi (September-November) atau musim gugur (Maret-Mei) adalah waktu yang ideal. Jika kamu ingin menghindari musim hujan, sebaiknya hindari bulan Desember hingga April di wilayah utara Australia.
Keadaan Alam di Australia
Australia adalah negara yang rawan bencana alam, terutama kebakaran hutan, banjir, dan siklon tropis.
Kebakaran Hutan: Kebakaran hutan adalah masalah umum di Australia, terutama selama musim panas. Kebakaran dapat terjadi di berbagai wilayah, termasuk hutan, padang rumput, dan semak belukar.
Banjir: Banjir dapat terjadi di berbagai wilayah Australia, terutama selama musim hujan. Banjir dapat disebabkan oleh hujan lebat, banjir lahar, atau kenaikan permukaan laut.
Siklon Tropis: Siklon tropis dapat mempengaruhi bagian utara dan timur Australia, terutama selama musim panas. Siklon dapat membawa angin kencang, hujan lebat, dan banjir.
Gelombang Panas: Gelombang panas di Australia adalah peristiwa cuaca ekstrem yang terjadi ketika suhu udara melampaui batas normalnya untuk periode waktu yang panjang, sering kali disertai dengan kelembapan yang rendah. Gelombang panas ini dapat berlangsung selama beberapa hari atau bahkan minggu, dengan suhu yang dapat mencapai lebih dari 40°C di beberapa wilayah. Australia, sering kali mengalami gelombang panas yang lebih parah akibat perubahan iklim global. Dampaknya mencakup risiko kebakaran hutan, dehidrasi, gangguan pada sistem listrik, dan peningkatan jumlah kasus kesehatan terkait suhu ekstrem, seperti heat stroke dan penyakit jantung. Selain itu, gelombang panas juga berdampak pada ekosistem, menyebabkan stres pada tanaman dan hewan, serta memperburuk kondisi kekeringan yang telah ada.
Tips Persiapan untuk Bencana Alam
Pelajari tentang bencana alam: Sebelum kamu berangkat ke Australia, pelajari tentang jenis bencana alam yang mungkin terjadi di negara ini.
Beli asuransi perjalanan: Asuransi perjalanan dapat memberikan perlindungan finansial jika kamu mengalami bencana alam atau masalah kesehatan selama perjalanan.
Siapkan kit darurat: Siapkan kit darurat yang berisi makanan, air minum, obat-obatan, senter, dan peralatan lainnya yang mungkin diperlukan dalam keadaan darurat.
Ikuti petunjuk dari pihak berwenang: Jika terjadi bencana alam, ikuti petunjuk dari pihak berwenang setempat.
Tetap tenang dan waspada: Dalam situasi darurat, tetap tenang dan waspada.
Hubungi kedutaan Indonesia: Jika kamu mengalami kesulitan atau membutuhkan bantuan, hubungi kedutaan Indonesia di Australia.
Rekomendasi Tempat Wisata di Australia