Brasil, negara yang terletak di Amerika Selatan, terkenal dengan budaya yang kaya, pemandangan alam yang menakjubkan, dan kota-kota yang penuh kehidupan. Rio de Janeiro, dengan pantainya yang ikonik dan patung Christ the Redeemer yang menjulang tinggi, adalah salah satu kota paling terkenal di dunia. São Paulo, kota terbesar di Brasil, dikenal dengan kehidupan urban yang sibuk, seni, dan kuliner yang beragam. Kota-kota besar lainnya seperti Brasília, ibu kota modern Brasil, Salvador dengan budaya Afro-Brasil, dan Recife yang menawarkan pemandangan pantai yang indah, juga memberikan pengalaman unik bagi para wisatawan.
Namun, sebelum merencanakan perjalanan ke Brasil, penting untuk memahami beberapa informasi dasar yang akan membuat liburanmu lebih menyenangkan. Artikel ini akan membahas hal-hal penting yang perlu diketahui, mulai dari cara mengurus visa, peraturan bea cukai, hingga kultur khas Brasil yang harus dipahami agar liburanmu lebih seru dan berkesan!
Warga negara Indonesia yang ingin melakukan perjalanan liburan ke Brasil tidak memerlukan visa untuk kunjungan wisata selama maksimal 30 hari. Namun, meskipun bebas visa, beberapa dokumen tetap diperlukan untuk memastikan perjalanan lancar. Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kedatangan adalah dokumen utama yang harus disiapkan.
Selain itu, kamu juga perlu menunjukkan tiket pesawat pulang-pergi, bukti akomodasi selama di Brasil, seperti reservasi hotel atau alamat tempat tinggal, serta bukti keuangan yang cukup, seperti rekening tabungan atau kartu kredit. Asuransi perjalanan yang mencakup kebutuhan medis juga menjadi persyaratan yang disarankan.
Meskipun kamu tidak memerlukan visa untuk liburan, pastikan untuk tidak melebihi batas waktu 30 hari, karena bisa dikenakan sanksi imigrasi. Jika kamu berencana tinggal lebih lama atau memiliki tujuan perjalanan selain wisata, disarankan untuk menghubungi Kedutaan Besar Brasil untuk informasi lebih lanjut.
Saat kamu bepergian ke Brasil, kamu harus menunjukkan paspor yang masih berlaku (minimal enam bulan) di pelabuhan masuk, dan kamu akan otomatis mendapatkan visa turis. Visa turis ini memungkinkan kamu tinggal di negara tersebut selama 90 hari sejak tanggal masuk pertama, dengan opsi perpanjangan 90 hari lagi jika diperlukan. Jadi, kamu bisa tinggal hingga 180 hari dalam periode 12 bulan. Namun, jika kamu masuk tanpa tiket pulang, ada kemungkinan kamu akan ditolak masuk.
Bagi wisatawan Indonesia, Brasil memberlakukan kebijakan visa. Kamu perlu mengajukan visa turis (Visto de Turismo) sebelum berangkat. Berikut ini langkah-langkah pengajuan visa:
1. Mengisi Formulir Permohonan Visa: Kamu bisa mengunduh formulir permohonan visa dari situs resmi Kedutaan Besar Brasil atau mengisinya secara online.
2. Mengumpulkan Dokumen Pendukung: Beberapa dokumen yang diperlukan antara lain paspor yang masih berlaku, foto ukuran paspor terbaru, bukti keuangan (rekening koran atau slip gaji), bukti akomodasi di Brasil, tiket pesawat pulang-pergi, dan surat undangan jika ada.
3. Mengajukan Permohonan: Setelah semua dokumen lengkap, kamu bisa mengajukan permohonan di Kedutaan Besar Brasil di Jakarta. Jangan lupa untuk membuat janji temu terlebih dahulu.
4. Membayar Biaya Visa: Biaya visa turis biasanya sekitar USD 40, namun bisa berubah sewaktu-waktu. Pastikan kamu mengecek informasi terbaru di situs resmi Kedutaan Besar Brasil.
5. Menunggu Proses: Proses pengajuan visa biasanya memakan waktu sekitar 10-15 hari kerja. Pastikan kamu mengajukan visa jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan.
Setiap negara memiliki peraturan bea cukai yang harus dipatuhi, begitu juga Brasil. Berikut ini beberapa peraturan bea cukai yang perlu kamu ketahui:
1. Barang yang Diperbolehkan: Kamu diperbolehkan membawa barang-barang pribadi seperti pakaian, kamera, dan laptop tanpa dikenai pajak. Tapi, ada batasan jumlah untuk barang-barang seperti alkohol (maksimal 12 liter), rokok (maksimal 10 bungkus), dan parfum (maksimal 1 liter).
2. Barang yang Dilarang: Beberapa barang yang dilarang masuk ke Brasil antara lain narkotika, senjata api tanpa izin, dan produk hewan atau tumbuhan yang tidak memiliki sertifikat kesehatan.
3. Deklarasi Barang: Jika kamu membawa barang-barang bernilai tinggi atau dalam jumlah besar, pastikan untuk mendeklarasikannya di bea cukai. Hal ini untuk menghindari denda atau masalah hukum.
Proses Masuk ke Brasil
Setibanya di Brasil, kamu akan melewati beberapa tahapan proses masuk yaitu sebagai berikut:
1. Pemeriksaan Imigrasi: Tunjukkan paspor dan visa kepada petugas imigrasi. Petugas mungkin akan menanyakan tujuan kunjunganmu dan durasi tinggal.
2. Proses Pengambilan Bagasi: Setelah melewati imigrasi, kamu bisa mengambil bagasi di area pengambilan bagasi.
3. Pemeriksaan Bea Cukai: Jika kamu membawa barang-barang yang perlu dideklarasikan, pergilah ke jalur merah. Jika tidak, kamu bisa langsung menuju jalur hijau.
Proses Keluar dari Brasil
Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai proses keluar negara Brasil:
1. Persiapan di Bandara: Disarankan untuk tiba di bandara setidaknya 3 jam sebelum jadwal penerbangan internasionalmu. Hal ini untuk mengantisipasi antrian panjang di check-in dan pemeriksaan keamanan. Lakukan check-in di konter maskapai penerbangan yang kamu gunakan. Siapkan paspor, tiket, dan visa jika diperlukan. Kamu akan menerima boarding pass setelah check-in.
2. Pemeriksaan Keamanan: Setelah check-in, kamu akan melewati pemeriksaan keamanan. Kamu perlu meletakkan barang-barangmu di nampan untuk dipindai, termasuk barang elektronik seperti laptop dan ponsel. Kamu juga akan melewati detektor logam. Jika ada alarm yang berbunyi, petugas keamanan mungkin akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
3. Imigrasi: Setelah melewati pemeriksaan keamanan, kamu akan menuju antrian imigrasi. Serahkan paspor dan boarding pass kepada petugas imigrasi. Petugas akan memeriksa dokumenmu dan memberikan cap keluar di paspormu. Ini menunjukkan tanggal keberangkatanmu dari Brasil.
4. Menunggu Penerbangan: Pastikan untuk tiba di gate lebih awal agar tidak terburu-buru saat waktu boarding semakin dekat. Proses boarding biasanya dimulai sekitar 30 hingga 60 menit sebelum jadwal keberangkatan, jadi berikan cukup waktu untuk melewati pemeriksaan keamanan dan menuju gate. Jika membutuhkan bantuan, staf bandara siap memberikan informasi terkait penerbanganmu.
Jika kamu ingin lebih nyaman menunggu penerbangan, coba kunjungi Sao Paulo International Airport Plaza Premium Lounge. Lounge ini menawarkan fasilitas lengkap, seperti tempat duduk yang nyaman, Wi-Fi gratis, makanan dan minuman berkualitas, serta layanan spa. Nikmati pengalaman lebih santai di bandara dengan membeli tiket masuk ke Plaza Premium Lounge melalui Traveloka, agar perjalananmu lebih praktis dan menyenangkan.
Sao Paolo International Airport Plaza Premium Lounge
Guarulhos
Rp 581.609
Berikut ini panduan tentang etika dan kebiasaan, hukum dan regulasi, praktik keagamaan, serta bahasa dan komunikasi di Brasil.
Brasil terkenal dengan keramahan dan kehangatan mereka. Berikut beberapa etika dan kebiasaan yang perlu kamu ketahui:
1. Salam dan Sapaan: Saat bertemu orang baru, biasanya orang Brasil berjabat tangan dengan erat dan sering kali diikuti dengan senyuman dan kontak mata. Untuk teman dekat atau keluarga, mereka biasanya memberikan ciuman di pipi, dua kali untuk wanita dan satu kali untuk pria.
2. Jamuan Makan: Kalau kamu diundang untuk makan di rumah seseorang, disarankan untuk membawa hadiah kecil seperti bunga atau cokelat. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih setelah makan. Makan malam biasanya dimulai lebih larut jika dibandingkan di Indonesia yaitu sekitar pukul 8-9 malam.
3. Berpakaian: Biasanya orang Brasil berpakaian dengan baik dan modis. Di kota besar, beberapa banyak yang berpakaian kasual, tetapi jika kamu datang ke acara formal, disarankan memakai pakaian yang resmi dan rapi.
4. Berbicara: Orang Brasil suka berbicara dan sering kali berbicara dengan volume yang lebih tinggi. Jangan kaget jika mereka tampak antusias dan ekspresif dalam menjalin percakapan denganmu.
Berikut ini beberapa hukum dan regulasi penting yang perlu kamu ketahui saat berada di Brasil:
1. Tindak Pidana
Setiap orang yang berada di Brasil, termasuk kamu sebagai WNI, harus menghormati dan mematuhi hukum serta peraturan setempat. Jika kamu melanggar hukum dan peraturan tersebut, kamu bisa dideportasi, ditangkap, atau ditahan oleh otoritas setempat.
2. Penangkapan dan Penahanan
Kalau kamu ditangkap atau ditahan oleh otoritas setempat, kamu berhak meminta Kepolisian atau otoritas lainnya untuk memberi tahu perwakilan RI terdekat mengenai situasimu. Jika kamu memilih untuk tidak menggunakan hak ini, perwakilan RI tidak akan mengetahui penangkapan atau penahananmu dan tidak dapat memberikan bantuan konsuler yang diperlukan selama proses tersebut. Informasi lebih lanjut mengenai bantuan yang bisa diberikan jika terjadi penangkapan atau penahanan tersedia di perwakilan RI.
3. Tindak Pidana Narkoba
Mengingat masih maraknya peredaran narkoba di Brasil, terutama di wilayah kumuh atau favelas, sangat tidak disarankan untuk menerima barang, makanan, atau minuman secara cuma-cuma dari orang asing atau penduduk setempat. Transaksi dan penggunaan narkoba di Brasil, seperti di Indonesia, adalah tindakan ilegal. Kamu bisa dikenakan hukuman berat jika terlibat dalam tindak pidana tersebut.
Brasil adalah negara dengan keberagaman agama yang tinggi, meskipun mayoritas penduduknya menganut Katolik Roma. Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui:
Bahasa resmi Brasil adalah Portugis. Berikut beberapa tips komunikasi yang bisa membantumu:
1. Bahasa Portugis: Meskipun beberapa orang di kota besar mungkin berbicara bahasa Inggris, sebagian besar penduduk berbicara dalam bahasa Portugis. Belajar beberapa frasa dasar dalam bahasa Portugis akan sangat membantu.
2. Gaya Komunikasi: Orang Brasil cenderung berbicara dengan gaya yang langsung dan ekspresif. Mereka suka bercanda dan menggunakan bahasa tubuh dalam percakapan.
3. Nama Panggilan: Orang Brasil sering menggunakan nama panggilan atau julukan. Jika kamu dipanggil dengan nama panggilan, itu adalah tanda kedekatan dan keakraban.
4. Menghargai Waktu: Orang Brasil memiliki pandangan yang lebih santai terhadap waktu. Jika kamu terlambat beberapa menit masih akan dianggap normal dalam pertemuan sosial, tetapi jika untuk pertemuan bisnis, disarankan untuk datang tepat waktu.
Fri, 15 Aug 2025
British Airways
Jakarta (CGK) ke Rio De Janeiro (GIG)
Mulai dari Rp 17.028.300
Sun, 10 Aug 2025
Ethiopian Airlines
Jakarta (CGK) ke Rio De Janeiro (GIG)
Mulai dari Rp 17.496.800
Wed, 13 Aug 2025
Emirates
Jakarta (CGK) ke Rio De Janeiro (GIG)
Mulai dari Rp 21.574.600
Brasil adalah negara yang luas dan beragam, dengan tingkat keamanan yang bervariasi di setiap wilayah. Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang kondisi keamanan di Brasil:
Agar perjalananmu di Brasil aman dan menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
1. Hindari Menonjolkan Kekayaan: Jangan memakai perhiasan mencolok atau membawa barang berharga seperti kamera mahal dan laptop di tempat umum. Lebih baik simpan barang berharga di tempat yang aman.
2. Gunakan ATM dengan Bijak: Jika perlu menarik uang tunai, gunakan ATM yang berada di dalam bank atau pusat perbelanjaan yang aman. Hindari menarik uang di malam hari atau di tempat yang sepi.
3. Belajar Bahasa Portugis Dasar: Meskipun beberapa orang di kota besar mungkin berbicara bahasa Inggris, sebagian besar penduduk berbicara dalam bahasa Portugis. Belajar beberapa frasa dasar akan sangat membantu dalam situasi darurat.
4. Perhatikan Makanan dan Minuman: Selalu periksa kebersihan tempat makan dan minuman yang kamu konsumsi. Hindari minum air dari keran dan pilih air kemasan untuk menghindari masalah kesehatan.
5. Hindari Area Berbahaya: Hindari mengunjungi favelas atau area berbahaya lainnya kecuali kamu didampingi oleh pemandu lokal yang berpengalaman.
Brasil memiliki sistem kesehatan yang terdiri dari sektor publik dan swasta. Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu ketahui:
1. Sistem Kesehatan Publik: Sistem kesehatan publik di Brasil dikenal sebagai Sistema Único de Saúde (SUS). Layanan ini gratis bagi warga negara dan penduduk tetap, tetapi wisatawan mungkin mengalami keterbatasan dalam akses dan kualitas layanan.
2. Klinik dan Rumah Sakit Swasta: Layanan kesehatan swasta di Brasil umumnya memiliki standar yang lebih tinggi dan lebih cepat dalam memberikan perawatan. Namun, biaya perawatan di klinik dan rumah sakit swasta bisa cukup mahal. Disarankan untuk memiliki asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis.
3. Apotek: Apotek mudah ditemukan di kota-kota besar dan biasanya buka hingga larut malam. Mereka menyediakan berbagai obat dan pelayanan kesehatan dasar.
Sebelum berangkat ke Brasil, ada beberapa vaksinasi dan langkah kesehatan yang perlu kamu pertimbangkan:
1. Vaksinasi Wajib: Vaksinasi demam kuning adalah wajib jika kamu berencana mengunjungi daerah-daerah tertentu di Brasil, terutama daerah hutan hujan Amazon. Pastikan kamu mendapatkan vaksinasi ini setidaknya 10 hari sebelum keberangkatan.
2. Vaksinasi yang Direkomendasikan: Selain demam kuning, beberapa vaksinasi yang direkomendasikan termasuk hepatitis A, hepatitis B, tifoid, dan rabies. Konsultasikan lebih dulu dengan dokter atau klinik kesehatan perjalanan untuk saran yang lebih spesifik.
3. Malaria dan Dengue: Brasil merupakan daerah endemik untuk malaria dan dengue, terutama di daerah pedesaan dan hutan. Gunakan obat antimalaria jika diperlukan dan selalu gunakan penangkal nyamuk serta pakaian yang melindungi kulit.
Mengetahui nomor darurat dan kontak kesehatan penting untuk memastikan kamu bisa mendapatkan bantuan medis dengan cepat jika diperlukan:
Nomor Darurat
Nomor darurat umum di Brasil adalah 192 untuk layanan ambulans dan 190 untuk polisi. Nomor ini dapat dihubungi dari ponsel atau telepon umum.
Kedutaan Besar Indonesia
Kontak Kedutaan Besar Indonesia di Brasil juga penting. Nomor telepon Kedutaan Besar Indonesia di Brasília adalah +55 61 3248-5800. Pihak kedutaan bisa memberikan bantuan jika kamu menghadapi masalah kesehatan yang serius saat berada di Brasil.
Layanan Medis 24 Jam
Banyak rumah sakit besar di kota-kota utama, seperti São Paulo, Rio de Janeiro, dan Brasília memiliki layanan medis 24 jam. Pastikan kamu mengetahui lokasi rumah sakit terdekat dari tempat kamu menginap.
Berikut penjelasan terkait bencana alam yang sering terjadi di Brasil, iklim di negara tersebut, dan bagaimana tanggapan lokal terhadap bencana alam.
Keadaan Alam di Brasil
Brasil, meskipun dikenal dengan keindahan alamnya, juga termasuk negara yang rentan terhadap beberapa jenis bencana alam. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Brasil memiliki iklim yang sangat beragam karena luas wilayahnya yang besar dan variasi geografisnya. Berikut ini beberapa iklim utama yang bisa kamu temui di Brasil:
1. Iklim Tropis: Sebagian besar wilayah Brasil, terutama di utara dan tengah, memiliki iklim tropis dengan suhu hangat sepanjang tahun dan curah hujan yang tinggi. Musim hujan biasanya berlangsung mulai dari November hingga Maret.
2. Iklim Subtropis: Bagian selatan Brasil memiliki iklim subtropis dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang sejuk. Curah hujan lebih merata sepanjang tahun di wilayah ini.
3. Iklim Semi-Gersang: Wilayah timur laut Brasil memiliki iklim semi-gersang dengan curah hujan yang rendah dan musim kemarau yang panjang. Suhu dapat sangat panas selama musim kemarau.
4. Iklim Pegunungan: Daerah pegunungan di Brasil, seperti Serra da Mantiqueira dan Serra do Mar, memiliki iklim yang lebih sejuk dengan suhu yang lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya.
Brasil memiliki berbagai mekanisme tersendiri untuk menanggapi bencana alam, baik dari pemerintah maupun masyarakat setempat. Berikut beberapa tanggapan lokal terhadap bencana alam yang terjadi di Brasil:
1. Pemerintah: Pemerintah Brasil memiliki badan khusus yang bertanggung jawab atas penanggulangan bencana, yaitu National Center for Disaster Monitoring and Alerts (CEMADEN). Mereka bekerja untuk memantau potensi bencana dan memberikan peringatan dini kepada masyarakat.
2. Evakuasi dan Penampungan: Selama bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, pemerintah seringkali mengorganisir evakuasi dan menyediakan penampungan sementara bagi warga yang terdampak, seperti penyediaan makanan, air bersih, dan layanan medis.
3. Komunitas Lokal: Masyarakat lokal seringkali memiliki sistem gotong royong untuk membantu satu sama lain selama bencana, seperti penyelamatan, distribusi bantuan, dan upaya pemulihan setelah bencana.
4. Organisasi Non-Pemerintah (NGO): Banyak NGO yang beroperasi di Brasil untuk memberikan bantuan kemanusiaan selama bencana alam. Mereka sering kali bekerja sama dengan pemerintah dan komunitas lokal untuk memastikan bantuan yang efektif dan tepat sasaran.
5. Pendidikan dan Pelatihan: Pemerintah dan berbagai organisasi sering mengadakan program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam, contohnya latihan evakuasi dan pendidikan tentang tindakan pencegahan.