Travel Advisory: Panduan Liburan ke Malaysia

Xperience Team
27 Nov 2024 - Waktu baca 11 menit

Malaysia merupakan negara yang menawarkan berbagai pengalaman tak terlupakan, mulai dari kemegahan Kuala Lumpur dengan gedung-gedung tingginya hingga keindahan alam di Langkawi atau Cameron Highlands. Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Malaysia, negara yang kaya akan keindahan alam, budaya yang beragam, dan berbagai destinasi menarik, artikel ini akan memberikan panduan lengkap yang perlu kamu ketahui.

Artikel ini akan membahas panduan lengkap mulai dari proses pengajuan visa, tips perjalanan, hingga etika dan budaya lokal yang penting untuk diperhatikan, semua informasi penting telah dirangkum agar perjalananmu lancar dan menyenangkan. Jadi, simak panduan lengkap ini untuk memastikan setiap momen liburanmu di Malaysia berjalan dengan nyaman.

Syarat Visa Malaysia

Wisatawan Indonesia berencana untuk berlibur ke Malaysia, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dan persiapkan. Salah satunya adalah dokumen penting yang dijadikan syarat untuk memasuki negara ini.

Syarat Mengunjungi Malaysia

Wisatawan dari Indonesia tidak diwajibkan untuk membawa Visa saat kunjungan ke negara Malaysia, selama kunjungannya tidak lebih dari 30 hari. Namun, tetap ada beberapa dokumen yang perlu kamu persiapkan sebelum membeli tiket pesawat ke Malaysia. Berikut adalah persyaratannya:

1. Mengisi Malaysia Digital Arrival Card (MDAC)

Warga negara Indonesia yang berencana untuk berlibur ke Malaysia wajib melengkapi dokumen kedatangan elektronik yang disebut Malaysia Digital Arrival Card (MDAC). Mulai 1 Januari 2024, MDAC menjadi mandatory (wajib) diisi oleh seluruh wisatawan asing yang memasuki Malaysia. Jadi, selain melengkapi persyaratan visa (jika diperlukan), kamu juga perlu mengisi formulir MDAC secara online maksimal tiga hari sebelum keberangkatan.

2. Passport Valid, Masa Berlaku Minimal 6 Bulan

Agar dapat memasuki wilayah Malaysia, paspormu wajib memiliki masa berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kedatangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa dokumen perjalananmu masih sah selama berada di negara tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksa kembali masa berlaku paspor sebelum mengajukan permohonan visa ataupun merencanakan perjalanan.

3. Visa Tidak Diperlukan

Warga negara Indonesia dapat mengunjungi Malaysia tanpa perlu mengajukan visa untuk kunjungan singkat hingga 30 hari, baik untuk tujuan wisata, bisnis, atau kunjungan keluarga. Ini berlaku asalkan tujuan perjalanan tidak melibatkan aktivitas yang memerlukan izin khusus, seperti bekerja atau belajar. Untuk kunjungan yang lebih lama dari 30 hari, atau jika ada keperluan lain yang memerlukan izin, maka visa akan dibutuhkan.

4. Tiket Pulang atau Lanjutan

Saat memasuki Malaysia, petugas imigrasi mungkin meminta tiket pulang atau lanjutan untuk memastikan bahwa kamu tidak berniat menetap melebihi izin kunjungan. Tiket pulang menunjukkan rencana kembali ke negara asal, sementara tiket lanjutan membuktikan perjalanan ke negara lain setelah kunjungan ke Malaysia. Tiket ini membantu menghindari masalah imigrasi dan menunjukkan bahwa kamu akan meninggalkan Malaysia sesuai aturan yang berlaku. Pastikan tiket tersebut sesuai dengan masa berlaku izin kunjungan.

5. Persiapkan Dana / Bukti Keuangan

Untuk membuktikan kemampuan keuangan wisatawan Indonesia yang mengunjungi Malaysia, diperlukan beberapa dokumen penting. Pertama, bukti adanya saldo rekening bank, biasanya berupa rekening koran atau surat keterangan saldo yang menunjukkan jumlah uang yang cukup untuk menutupi biaya perjalanan dan akomodasi. Kedua, bukti penghasilan seperti slip gaji atau surat keterangan dari tempat kerja yang menjelaskan penghasilan bulanan. Dokumentasi ini membantu otoritas imigrasi untuk memastikan bahwa wisatawan memiliki kapasitas finansial yang cukup untuk mendukung perjalanan mereka dan kembali ke Indonesia setelah kunjungan.

Ketentuan Barang Bawaan ke Malaysia

Untuk wisatawan Indonesia yang berencana berlibur ke Malaysia, penting untuk memahami peraturan mengenai barang bawaan yang dilarang dan dibatasi, serta cara mendeklarasikan barang dan membayar bea cukai. Berikut penjelasan rincinya:

Barang yang Dilarang dan Dibatasi di Malaysia:

1.
Narkotika dan Obat Terlarang: Semua jenis narkotika, obat-obatan terlarang, serta zat yang dikendalikan sangat dilarang. Pelanggaran dapat mengakibatkan hukuman berat, termasuk penjara atau hukuman mati.
2.
Senjata dan Amunisi: Senjata api, amunisi, dan bahan peledak dilarang keras. Jika Anda perlu membawa senjata untuk alasan tertentu, Anda harus mendapatkan izin khusus dari pihak berwenang Malaysia sebelum keberangkatan.
3.
Produk Hewani dan Tumbuhan: Daging, produk susu, dan produk hewani lainnya serta tanaman, biji-bijian, dan produk pertanian lainnya mungkin dilarang atau dibatasi untuk mencegah penyebaran penyakit atau hama.
4.
Barang Seni dan Barang Antik: Beberapa barang seni, barang antik, dan barang bersejarah mungkin memerlukan izin khusus atau larangan impor.

Cara Mendeklarasikan dan Membayar Bea Cukai:

1.
Deklarasi Barang: Jika kamu membawa barang yang melebihi batasan atau barang yang tampak baru dan tidak digunakan, kamu harus mendeklarasikannya kepada petugas bea cukai Malaysia. Ini termasuk barang elektronik, perhiasan, dan barang-barang mewah lainnya.
2.
Proses Pembayaran Bea Cukai: Jika kamu dikenakan bea cukai, kamu akan diminta untuk membayar sejumlah uang sesuai dengan nilai barang yang dideklarasikan. Pembayaran ini dilakukan di kantor bea cukai yang ada di bandara atau pelabuhan masuk.

Batasan Mata Uang di Malaysia

1.
Mata Uang Tunai: Kamu diperbolehkan membawa mata uang tunai hingga MYR 30.000 atau setara dengan mata uang asing. Jika membawa lebih dari jumlah ini, kamu wajib mendeklarasikannya kepada petugas bea cukai.
2.
Kartu Kredit dan Cek: Kartu kredit dan cek tidak memerlukan deklarasi khusus, tetapi penting untuk melaporkan kepada otoritas jika membawa jumlah besar dalam bentuk cek.

Selalu pastikan untuk memeriksa informasi terbaru dari Royal Malaysian Customs sebelum perjalanan untuk memastikan kepatuhan dan menghindari masalah.

Budaya dan Kultur Malaysia

Malaysia adalah negara multikultural dengan campuran budaya Melayu, Tionghoa, India, dan suku-suku asli. Masyarakat Malaysia umumnya ramah dan terbuka. Agama Islam adalah agama resmi negara, namun toleransi terhadap agama lain sangat tinggi.

Pakaian yang Disarankan di Malaysia

Formal: Untuk acara formal, pakaian yang sopan dan tertutup adalah yang paling sesuai, baik untuk pria maupun wanita.
Kasual: Di tempat umum, pakaian kasual yang nyaman dapat dikenakan. Namun, hindari pakaian yang terlalu terbuka atau ketat, terutama saat mengunjungi tempat ibadah.

Malaysia memiliki iklim tropis dengan suhu panas dan kelembaban tinggi sepanjang tahun, jadi pakaian yang nyaman dan ringan sangat disarankan. Pilihlah pakaian dari bahan yang menyerap keringat seperti katun atau linen. Untuk aktivitas sehari-hari, seperti menjelajahi kota atau berkunjung ke tempat wisata, kaos, celana pendek, dan sandal atau sepatu nyaman sudah memadai.

Ketika mengunjungi tempat-tempat ibadah atau area konservatif, seperti masjid atau kuil, kamu perlu berpakaian lebih sopan. Wanita sebaiknya mengenakan pakaian yang menutupi bahu dan lutut, serta membawa scarf atau kain untuk menutupi kepala saat memasuki area ibadah. Pria juga disarankan untuk mengenakan celana panjang dan baju berlengan panjang. Mematuhi aturan berpakaian ini tidak hanya menunjukkan rasa hormat, tetapi juga membantu kamu merasa lebih nyaman saat berada di lingkungan tersebut.

Perilaku yang Diterima dan Tidak Diterima di Malaysia

Diterima: Menyapa dengan senyum, jabat tangan, dan mengucapkan "Selamat pagi/siang/sore". Serta, menghormati orang yang lebih tua juga dianggap sangat sopan.
Tidak Diterima: Menunjukkan kemarahan di tempat umum, berbicara dengan suara keras, atau menyentuh kepala seseorang merupakan perilaku yang dianggap sangat tidak sopan.

Kebiasaan Memberi Tip di Malaysia

Restoran: Memberi tip tidak wajib, namun seringkali diberikan sebagai tanda terima kasih atas pelayanan yang baik. Besaran tip biasanya sekitar 10% dari total tagihan.
Hotel: Memberi tip kepada bellboy atau petugas kamar (room service) adalah hal yang umum dilakukan.
Taksi: Memberi tip tidak wajib, namun jika ingin membulatkan jumlah pembayaran, itu diperbolehkan dan dianggap sangat menghargai.

Untuk menghindari masalah hukum, penting untuk memahami peraturan lokal. Seperti penjualan dan konsumsi alkohol sangat dibatasi. Ada tempat-tempat tertentu yang menjual alkohol, umumnya seperti hotel dan bar yang berlisensi. Selalu tunjukkan respek terhadap budaya dan agama setempat. Hidari tindakan yang dapat dianggap ofensif oleh masyarakat.

Agama dan Bahasa di Malaysia

Malaysia adalah negara multireligi dengan Islam sebagai agama resmi.

Respek: Hormati tempat-tempat ibadah. Pakaian yang sopan diperlukan saat mengunjungi masjid, kuil, atau gereja.
Interaksi: Saat berinteraksi dengan orang lokal, tunjukkan rasa hormat terhadap kepercayaan mereka. Hindari topik yang sensitif terkait agama.

Bahasa dan Komunikasi di Malaysia

Malaysia adalah negara multikultural dengan berbagai agama dan bahasa yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Agama utama di Malaysia adalah Islam, yang dipraktikkan oleh mayoritas penduduk. Islam mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk peraturan sosial, makanan halal, dan hari-hari libur. Selain Islam, ada juga komunitas besar yang menganut agama Buddha, Hindu, dan Kristen. Pengunjung disarankan untuk menghormati kebiasaan agama, seperti berpakaian sopan saat mengunjungi tempat ibadah dan mengikuti aturan yang berlaku dalam masyarakat.

Dalam hal bahasa, Malaysia memiliki dua bahasa resmi yaitu Bahasa Malaysia (Melayu) dan Inggris. Bahasa Malaysia adalah bahasa utama yang digunakan dalam administrasi, pendidikan, dan kehidupan sehari-hari, sedangkan Inggris sering digunakan dalam konteks bisnis dan pariwisata. Kamu mungkin juga mendengar bahasa-bahasa etnis lain seperti Mandarin, Tamil, dan berbagai dialek lokal. Menguasai frasa dasar dalam Bahasa Malaysia bisa membantu kamu berkomunikasi dengan lebih baik dan menunjukkan rasa hormat terhadap budaya lokal. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika kamu menghadapi kesulitan bahasa, karena sebagian besar orang Malaysia dapat berbicara dalam bahasa Inggris.

Keselamatan & Keamanan di Malaysia

Negara Malaysia memiliki luas sekitar 330.000 kilometer persegi dan populasi sekitar 33 juta jiwa. Malaysia merupakan negara yang kaya akan keragaman budaya, dengan kombinasi Melayu, Cina, India, dan berbagai kelompok etnis lainnya.

Meskipun Malaysia relatif aman untuk wisatawan, penting untuk tetap mengikuti berita lokal dan mematuhi panduan perjalanan. Risiko yang mungkin dihadapi termasuk cuaca ekstrem atau masalah kesehatan seperti wabah penyakit. Selalu periksa update keamanan dan ikuti saran pihak berwenang untuk memastikan perjalanan kamu tetap aman.

Untuk wisatawan Indonesia yang bepergian ke Malaysia, ada beberapa faktor keamanan dan keselamatan yang perlu diperhatikan. Secara umum, Malaysia adalah negara yang relatif aman dengan tingkat kejahatan yang rendah, namun tetap penting untuk tetap waspada.

Masalah kesehatan juga perlu diwaspadai. Meskipun sistem kesehatan di Malaysia umumnya baik, penting untuk menjaga kesehatan pribadi dengan mematuhi aturan kebersihan dan mendapatkan vaksinasi yang diperlukan.
Risiko cuaca ekstrem seperti banjir atau hujan deras bisa memengaruhi perjalanan. Pastikan untuk memeriksa ramalan cuaca dan menghindari daerah yang rawan terkena dampak bencana alam.
Menjaga barang bawaan. Meskipun Malaysia dikenal sebagai negara yang ramah dan aman, tetap penting untuk menjaga barang berharga dan tidak menunjukkan kekayaan secara mencolok. Ikuti saran dan panduan dari pihak berwenang untuk memastikan perjalanan kamu aman dan menyenangkan.

Tips Perjalanan Menyenangkan ke Malaysia

Untuk memastikan perjalanan kamu ke Malaysia aman dan menyenangkan, berikut beberapa tips praktis yang bisa diikuti:

1.
Patuhi Aturan Lokal: Hormati adat istiadat dan budaya Malaysia. Berpakaian sopan saat mengunjungi tempat ibadah dan hindari perilaku yang dianggap tidak pantas, seperti berbicara keras di tempat umum.
2.
Kesehatan dan Keselamatan: Selalu cuci tangan dan hindari makanan yang tidak terjamin kebersihannya untuk mencegah penyakit. Pastikan kamu memiliki asuransi perjalanan yang memadai.
3.
Keamanan Pribadi: Simpan barang berharga, seperti paspor dan uang, di tempat yang aman dan jangan menunjukkan kekayaan secara mencolok. Gunakan tas anti-pencurian dan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar.
4.
Tetap Terhubung: Daftarkan perjalanan kamu dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia atau Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) jika ada. Ini akan mempermudah bantuan jika terjadi keadaan darurat.
5.
Informasi Kontak: Catat nomor telepon darurat lokal dan informasi kontak KBRI/KJRI untuk referensi jika kamu membutuhkan bantuan. Juga, pastikan memiliki akses internet untuk berkomunikasi secara rutin.

Dengan mengikuti tips ini, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan selama berlibur di Malaysia dan bisa menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.

Kesehatan di Malaysia

Jika kamu berencana untuk berlibur ke negara Malaysia, sebelum berangkat pastikan kesehatan kamu terjamin. Secara umum, kondisi kesehatan di Malaysia cukup baik. Fasilitas medis modern tersedia di kota-kota besar. Tetapi kamu tetap perlu untuk menjaga kebersihan pribadi. Cuci tangan menggunakan sabun, konsumsi makanan dan minuman yang bersih, adalah cara utama yang penting untuk menjaga kesehatan selama berlibur.

Jika kamu punya penyakit tertentu atau sedang dalam kondisi kurang fit, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum berangkat. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang diperlukan. Meskipun begitu, tenang aja, Malaysia punya banyak apotek yang menjual obat-obatan umum.

Akses Medis di Malaysia

Di Malaysia, akses terhadap layanan kesehatan umumnya sangat baik dan mudah diakses oleh wisatawan. Negara ini memiliki jaringan fasilitas medis yang luas, termasuk rumah sakit umum dan swasta yang dilengkapi dengan peralatan medis modern. Rumah sakit besar seperti Kuala Lumpur Hospital, Penang Adventist Hospital, dan Gleneagles Kuala Lumpur menawarkan layanan kesehatan berkualitas tinggi. Untuk kebutuhan medis mendesak, ada juga klinik 24 jam yang tersedia di berbagai lokasi.

Ketentuan Vaksinasi di Malaysia

Sebelum berkunjung ke Malaysia, ada beberapa vaksinasi yang dianjurkan untuk melindungi kesehatan kamu. Meskipun vaksinasi spesifik tidak selalu diwajibkan, disarankan agar kamu mendapatkan vaksinasi untuk hepatitis A dan B, serta tifoid, terutama jika kamu berencana untuk mengunjungi daerah-daerah yang kurang berkembang. Vaksinasi untuk influenza juga bisa berguna, terutama jika kamu bepergian selama musim flu.

Jika kamu memerlukan perawatan medis darurat selama di Malaysia, berikut adalah informasi kontak penting:

1.
Ambulans: Hubungi nomor darurat 999 untuk layanan ambulans dan bantuan medis darurat.
2.
Rumah Sakit: Beberapa rumah sakit utama yang bisa dihubungi termasuk:
Hospital Kuala Lumpur: +603-2615 5555
Penang Adventist Hospital: +604-222 7200
Gleneagles Kuala Lumpur:** +603-4141 3000

Pastikan untuk memiliki asuransi perjalanan yang mencakup perawatan medis internasional, sehingga kamu dapat mendapatkan bantuan yang diperlukan tanpa kesulitan finansial. Juga, simpan nomor kontak darurat dan alamat rumah sakit terdekat di ponsel kamu untuk kemudahan akses jika terjadi keadaan darurat.

Pemeriksaan Kesehatan di Malaysia

Wisatawan Indonesia yang mengunjungi Malaysia perlu memperhatikan beberapa persyaratan kesehatan dan pemeriksaan. Meskipun Malaysia memiliki sistem kesehatan yang baik, penting untuk mengikuti pedoman kesehatan terbaru.

Saat ini, tidak ada persyaratan vaksinasi khusus untuk memasuki Malaysia kecuali kamu berasal dari negara yang terjangkit penyakit tertentu. Namun, vaksinasi terhadap penyakit seperti hepatitis A dan B, tifoid, serta influenza dianjurkan untuk perlindungan tambahan.

Jika ada wabah penyakit, pemerintah Malaysia biasanya mengeluarkan peringatan dan pedoman yang harus diikuti. Selalu periksa informasi terkini melalui situs web resmi pemerintah atau kedutaan besar sebelum bepergian.

Selama berada di Malaysia, jaga kebersihan diri dengan rutin mencuci tangan dan hindari makanan atau air yang tidak terjamin kebersihannya. Jika mengalami gejala penyakit atau membutuhkan bantuan medis, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat atau layanan darurat setempat.

Dengan mematuhi persyaratan kesehatan dan menjaga kebersihan, kamu dapat memastikan perjalanan yang aman dan nyaman ke Malaysia.

Cuaca & Iklim di Malaysia

Saat berlibur ke Malaysia, jangan lupa selalu pantau ramalan cuaca, terutama saat musim hujan. Cuaca tropis Malaysia seringkali tidak terduga, jadi persiapkan diri dengan membawa payung, jas hujan, dan pakaian ringan yang menyerap keringat. Jika ada peringatan cuaca buruk, segera ikuti petunjuk dari pihak berwenang. Mengetahui lokasi tempat penampungan sementara juga sangat penting, terutama saat mengunjungi daerah pegunungan atau pesisir.

Iklim di Malaysia

Malaysia memiliki iklim tropis yang panas dan lembap sepanjang tahun. Kamu akan mengalami suhu rata-rata antara 25°C hingga 32°C, dengan tingkat kelembapan yang cukup tinggi, sering kali mencapai 80% atau lebih. Malaysia memiliki dua musim utama: musim hujan dan musim kering. Musim hujan berlangsung dari Mei hingga September di Semenanjung Malaysia dan dari November hingga Februari di Malaysia Timur, dengan curah hujan yang intens dan kemungkinan banjir. Musim kering terjadi dari Oktober hingga April di Semenanjung Malaysia dan dari Maret hingga Oktober di Malaysia Timur. Untuk pengalaman yang lebih nyaman, kunjungi Malaysia selama musim kering, ketika cuaca lebih cerah dan curah hujan lebih rendah.

Keadaan Alam di Malaysia

Meskipun Malaysia tidak sering mengalami bencana alam besar, beberapa risiko tetap ada. Di Malaysia, risiko utama adalah banjir dan tanah longsor, terutama selama musim hujan. Banjir dapat terjadi secara tiba-tiba akibat curah hujan yang tinggi, sementara tanah longsor sering terjadi di daerah pegunungan setelah hujan deras. Malaysia juga terletak di zona seismik, sehingga ada kemungkinan gempa bumi, meskipun intensitasnya umumnya rendah. Tsunami dan letusan gunung berapi jarang terjadi, namun tetap menjadi perhatian di kawasan dekat dengan daerah aktif. Kamu disarankan untuk selalu memeriksa prakiraan cuaca dan peringatan bencana sebelum dan selama perjalanan.

Tanggapan Penduduk Lokal

Di Malaysia, pemerintah dan masyarakat memiliki sistem kesiapsiagaan bencana yang baik. Pemerintah memiliki prosedur darurat dan sistem peringatan dini untuk mengatasi bencana seperti banjir dan gempa bumi. Jika terjadi bencana, pihak berwenang akan mengeluarkan peringatan melalui media lokal dan saluran komunikasi resmi.

Jika kamu menghadapi situasi bencana, ikuti panduan dari otoritas lokal dan tetap tenang. Jika terjebak dalam situasi banjir atau tanah longsor, cari tempat yang lebih tinggi dan hindari melewati area yang terendam air. Untuk gempa bumi, berlindung di bawah meja atau struktur kokoh dan jauh dari jendela. Pastikan juga untuk memiliki nomor darurat seperti 999, yang dapat dihubungi untuk bantuan medis dan layanan darurat.

Selalu ikuti berita lokal dan periksa dengan pihak berwenang mengenai kondisi terkini selama perjalanan. Dengan mematuhi pedoman ini dan menjaga kewaspadaan, kamu dapat meminimalkan risiko dan menikmati liburan di Malaysia dengan aman.

Rekomendasi Tempat Wisata di Malaysia

Dalam Artikel Ini

• Syarat Visa Malaysia
• Syarat Mengunjungi Malaysia
• Ketentuan Barang Bawaan ke Malaysia
• Batasan Mata Uang di Malaysia
• Budaya dan Kultur Malaysia
• Pakaian yang Disarankan di Malaysia
• Perilaku yang Diterima dan Tidak Diterima di Malaysia
• Kebiasaan Memberi Tip di Malaysia
• Agama dan Bahasa di Malaysia
• Bahasa dan Komunikasi di Malaysia
• Keselamatan & Keamanan di Malaysia
• Tips Perjalanan Menyenangkan ke Malaysia
• Kesehatan di Malaysia
• Akses Medis di Malaysia
• Ketentuan Vaksinasi di Malaysia
• Cuaca & Iklim di Malaysia
• Iklim di Malaysia
• Keadaan Alam di Malaysia
• Tanggapan Penduduk Lokal
• Rekomendasi Tempat Wisata di Malaysia
Hotel
Tiket Pesawat
Things to Do
Selalu Tahu Kabar Terbaru
Dapatkan berbagai rekomendasi travel & gaya hidup serta info promo terkini dengan berlangganan newsletter kami.
Langganan